Kehidupan rumah tangga Kaisar mulai merenggang ketika Anya lebih memilih karirnya dari pada mengurus Kanaya, putri mereka.
Hingga suatu ketika, Kaisar bertemu dengan gadis belia yang masih berusia 16 tahun, Kayra. Pertemuannya dengan Kayra membuat Kaisar jauh cinta, dan menggeserkan posisi Anya di hatinya.
Lantas bagaimana dengan posisi Anya yang masih berstatus istri sah ? Setelah Anya mengetahui jika Kaisar sudah menikah lagi dengan Kayra, seorang pengasuh anaknya sendiri ?
Seperti apa kehidupan rumah tangga Kaisar dan Anya, serta Kayra yang telah menjadi istri keduanya ?
Simak ceritanya di "Pengasuh Anakku Istri Keduaku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9
“Astaga ada apa dengan jantungku !” Kayra memegangi dadanya dimana jantungnya berdebar tak karuan setelah tadi Kaisar mencium Kanaya.
Hari semakin sore, Kayra sudah memandikan Kanaya dan kembali mengajak Kanaya bermain. Ia mengajak Kanaya bermain di taman dekat kolam renang.
Anya yang baru saja pulang kerumah, matanya menyipit ketika melihat putrinya digendong oleh seseorang gadis.
“Siapa Kau ?” tanya Anya menatap Kayra penuh selidik.
Kayra yang melihat sosok Anya Letisha diam tak berkedip. Tentu saja ia tahu siapa Anya, seorang penyanyi terkenal yang ia sendiri pun sangat mengagumi Anya.
“Anya Letisha !” lirih Kayra
“Hei Aku tanya, Kau siapa ? Sini berikan putri ku !” Anya mengambil Kanaya dari tangan Kayra hingga Kanaya menangis karena dipisahkan dengan Kayra.
“Ma..maaf Nyonya ! Saya tidak tahu kalau Anda Ibunya Nona Kanaya. Saya Kayra, pengasuhnya Nona Kanaya !” ucap Kayra memperkenalkan dirinya.
Anya menghela nafasnya, ia tak tahu kalau pengasuh putrinya sudah berganti dengan yang baru.
Tak lama Kaisar pun juga pulang ke rumah, ia melihat istrinya tengah bersama Kanaya dan Kayra.
“Anya !” ucap Kaisar yang membuat Anya langsung menoleh pada Kaisar.
“Sayang, Kau sudah pulang ?” tanya Anya langsung merangkul suaminya.
Kayra melihat Kaisar dan Anya, ia baru tahu kalau Kaisar adalah suaminya Anya dan Kanaya adalah putri mereka berdua. Benar-benar Kayra seketika merasa iri melihat pasangan tersebut. Bagitu sempurna, Suami yang tampan dan kaya raya, istri yang cantik dan berkarir gemilang, serta anak yang lucu. Benar-benar seperti sebuah cerita di novel.
“Jadi dia pengasuh Kanaya ? Kenapa tidak bilang padaku ?” ucap Anya pada suaminya.
“Kau pulang kerumah sudah malam, Kayra akan pulang ketika Kanaya sudah tidur !” kata Kaisar menjelaskan.
Anya mengangguk-anggukkan kepalanya. Kemudian Kanaya tangannya terus ingin minta digendong oleh Kayra.
“Kanaya Sayang, kali ini main sama Mama ya ?” ucap Anya mengajak bicara Kanaya
“Kay..kay..kay…” Kanaya malah memanggil nama Kayra berulang kali.
“Kau boleh pulang Kayra, terimakasih sudah menjaga putri ku hari ini !” kata Anya dengan lembut.
“Iya, Nyonya !” kata Kayra menundukkan tubuhnya.
Anya dan Kaisar membawa Kanaya masuk ke dalam rumah mereka. Kayra kemudian menuju kamar Kanaya untuk mengambil tas sekolahnya.
Kayra kemudian keluar dari rumah Kaisar dan melangkahkan kakinya menuju gerbang rumah Kaisar. Saat ia keluar dari halaman rumah Kaisar, tiba-tiba Kayra bertemu dengan Reno, ketua kelasnya di sekolah.
“Kayra !” Reno melihat Kayra keluar dari halaman rumah Kaisar yang merupakan tetangganya.
“Reno ?”
“Ngapain Kamu keluar dari rumah itu ?” tanya Reno penuh selidik.
“Aku ?”
“Ya iyalah, masa kucing !” kata Reno yang penasaran.
“Oh, Aku Kerja dirumah itu sepulang sekolah !” kata Kayra apa adanya.
“Kerja ?” Reno mengernyitkan dahinya.
“Iya, Aku jadi pengasuh putri pemilik rumah itu !” kata Kayra menjelaskan.
Reno pun menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Ia sebenarnya sudah lama tertarik pada Kayra namun Kayra tipikal siswi yang pendiam dan tak mau bersosialisasi di sekolah, hingga ia sangat susah untuk berkomunikasi dengan Kayra.
Melihat Kayra yang ternyata bekerja di dekat rumahnya, Reno merasa mendapatkan angin segar agar ia bisa dekat dengan Kayra.
“Kau mau kemana ?” tanya Reno basa basi.
“Pulang, tapi tidak ada ojek !” kata Kayra yang melihat jalanan depan rumah Kaisar yang begitu sepi.
“Disini tidak ada ojek ! Ayo ku antarkan pulang, Aku juga ingin ke pasar !” bohong Reno, padahal ia hanya ingin membonceng Kayra.
Pada akhirnya Kayra menerima tawaran Reno untuk diantarkannya pulang kerumah. Kaisar yang tengah menutup hordeng kamarnya melihat Kayra pulang bersama seorang pria dengan sepeda motor. Ia bisa melihat pria yang membawa Kayra itu pria yang seumuran dengan Kayra. Kaisar kemudian tak memperdulikan itu dan menutup hordeng kamarnya.
...****************...