NovelToon NovelToon
ISTRI RAHASIA TUAN MUDA

ISTRI RAHASIA TUAN MUDA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Marsha_

Perjodohan adalah hal yang tak pernah terlintas di hidup Caca.

Caca sama sekali tidak bisa membayangkan kalau masa depannya akan seperti ini. ia sudah kehilangan cinta pertamanya sejak 2tahun lalu, sekarang ia dipaksa harus menikah dengan anak dari sahabat mamanya.

Caca hanya takut jika yang di jodohkan dengannya adalah lelaki tua dengan perut buncit, atau kakek-kakek peot. Bagaimana jika nanti suaminya akan memperlakukannya dengan kasar dan membecinya seperti yang sering ia baca di dalam novel. Tapi kekhawatirannya itu ternyata salah besar, karena tuhan telah menjodohkannya dengan tuan muda berparas rupawan dengan hati seperti malaikat yang begitu menyayanginya.

*
*

"Jangan takut Acha" ujar pria itu dengan lembut.

DEG...

Caca terpaku mendengar suara lembut serta panggilan yang baru pertama kali ia dengar untuknya.


Bagaimana kisah rumah tangga mereka selanjutnya? ikuti terus kisah cerita mereka disini ya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marsha_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 3 Galaunya Caca

"Kenapa Lo gak batalin Perjodohan ini? Tanya Caca.

"Acha, listen to me". suara Xanders kali ini terdengar serius.

"Aku tau mungkin ini semua terkesan tiba-tiba banget buat kamu, mungkin kamu juga gak kenal siapa aku. Tapi aku mau kita memulai semuanya dengan awal yang baik, kita bisa saling mengenal satu sama lain. Walaupun diantara kita masih belum ada cinta tapi aku janji aku akan menerima kamu dengan baik cha, aku akan jaga kamu dan jadi suami yang bertanggungjawab untuk kamu. Jangan berfikir buruk tentangku, kita harus membiasakan diri apalagi kita bakalan nikah".

"Awalnya aku emang gak mau di jodohin, tapi setelah aku tau kalau orang yang di jodohin sama aku adalah kamu, kenapa aku harus nolak?" Xanders terkekeh.

Caca melongo mendengar kalimat panjang yang di ucapkan Xanders. Melihat tampangnya yang terlihat dingin dan cuek Caca sepertinya tidak percaya jika Xanders bisa berkata demikian, Sangat tidak cocok pikir Caca.

"Hey, kamu denger kan apa yang aku omongin barusan?" Suara Xanders membuyarkan lamunan Caca.

"Ekhem" caca berdehem canggung.

"Gue gak percaya sama Lo" ucap Caca ketus.

Xanders tersenyum geli "It's okey gapapa, tapi izinin aku buat buktiin itu ke kamu" Xanders menepuk-nepuk kepala Caca dengan sayangnya.

Dia pergi meninggalkan Caca yang tengah terbengong ditempatnya.

Caca mengerjab cepat, sial kenapa sikap Xanders manis sekali.

"Tenang Ca, Lo gak boleh baper. Bisa aja kan itu cuma trik dia buat baperin Lo". Ujar Caca pada dirinya sendiri.

"Argh tapi sikap dia manis bangett gila" Caca menggigit kuku jarinya, ia salah tingkah sendiri.

Tanpa Caca sadari Xanders masih memperhatikannya dari kejauhan. Xanders terkekeh gemas melihat tingkah Caca.

*

*

Brakk Brakk Brakk

Nara menggedor pintu kamar Caca dengan tak sabaran. Caca yang masih bergelung dibawah selimut tebalnya sangat terkejut dengan apa yang Nara lakukan.

"Siapa sih pagi-pagi ganggu orang tidur aja" ujar Caca kesal. Dia segera bangkit dari ranjang empuknya lalu berjalan membuka pintu kamarnya.

Nara menyelonong masuk, ia menarik tangan Caca tak sabaran.

Caca menyentak tangan Nara yang terasa kuat mencengkram pergelangan tangannya.

"Lo apa-apaan sih Nar" ucap Caca dengan nada sedikit tinggi.

"Gue mau Lo batalin perjodohan Lo sama Xanders" ujar Nara tanpa malu.

"Maksut Lo apa dateng-dateng nyuruh gue batalin perjodohan gue sama Xanders"

"Gak waras Lo?" Caca tak habis pikir dengan tingkah Nara.

"Karena Lo udah rebut Xanders dari gue" bentak Nara.

Caca tertawa keras mendengernya "Hahahha..."

"Nar, Lo gila?" Caca menempelkan punggung tangannya di kening Nara.

"Tapi gak panas tuh"

Nara menepis kasar tangan Caca yang berada di keningnya.

"Nara, Nara... Dari awal yang Xanders mau itu gue bukan Lo. Kata papa, Xanders mau menerima perjodohan ini Asalkan gue orangnya bukan Lo"

"Jadi mending Lo sadar diri deh" Ucap Caca pedas. Wajah Nara memerah karena malu.

"Lo liat aja, gue bakalan batalin perjodohan kalian dan gue yang bakal nikah sama Xanders" Nara pergi dengan mengehentak-hentakkan kakinya.

"Silahkan kalau Lo bisa" teriak Caca.

"Huftt, masih pagi udah bikin mood gue ancur aja" Caca menghela nafas lelah. Ia memutuskan untuk mandi lalu bersiap pergi ke sekolah.

*

*

Sesampainya di sekolah, Caca memarkirkan bubu sang mobil kesayangan dengan hati-hati. Ia bergegas turun dari mobil mengingat bel masuk sebentar lagi akan berbunyi.

Tapi tiba-tiba...

"CACANTIKKKK" sebuah teriakan nyaring mengagetkannya.

Caca memegang dadanya, sudah bisa ia tebak siapa pemilik suara nyaring ini.

"Distiiiii, Lo ngagetin gue anjir" Nara berujar dengan kesal.

Sedangkan sang pemilik suara hanya cengengesan tak jelas.

"Hehehe, sorry Cacantikkk"

ADISTI LUSYIANA PUTRI salah satu sahabat Caca, ia kerap disapa Disti gadis pemilik suara nyaring seperti toa masjid kalau kata Caca. Disti merupakan anak yang aktif, banyak tingkah dan juga cerewet.

"Lo kaya gak tau nih bocah aja ca" Kanaya berujar santai. Ia sudah terbiasa mendengar teriakan toa milik Disti.

KANAYA SAFIRATUS SHAHIRA Sahabat Caca yang paling dewasa diantara yang lainnya. Ia seringkali menjadi penengah ketika terjadi cekcok diantara mereka, Kanaya memiliki sifat yang persis seperti bundanya.

"Kuyy lah kelass" ajak Cecil.

ZARABELLA CECILIA ADDISON gadis tengil yang agak tomboy ini merupakan putri bungsu keluarga Addison, ia kerap disapa cecil. Cecil orang yang akan selalu menjadi garda terdepan bagi sahabatnya.

Mereka berjalan menuju kelas MIPA1. Sesampainya di kelas,Caca menelungkupkan wajahnya pada lipatan tanga. Ia benar-benar bingung sekarang.

Sahabat Caca saling senggol melihat sikap Caca yang tak biasanya, mereka saling lirik satu sama lain.

"Pstt,pstt Caca kenapa tuh, lesu banget kaya lagi mikirin cicilan utang" Disti berbisik pada Kanaya dan Cecil.

"Gue juga gak tau, coba Lo tanya gih" suruh Cecil pada Naya.

"Ca, Lo ada masalah?" tanya Kanaya hati-hati.

"Gue lagi Galau nay" jawab Caca lesu.

"Lo galau kenapa anjir" seloroh Cecil.

"Lo galau karena takut gak lulus ya Ca? Tebak Disti.

"Ck bukan".

"Gue galau karena gue di jo..."

"Acha" suara berat milik Xanders terdengar.

Kelas yang semula ramai kini mendadak hening.

Ucapan Caca terhenti, matanya melotot sempurna ketika melihat Xanders berdiri di ambang pintu kelasnya. Xanders Tampak santai berdiri dengan kedua tangan yang di masukkan kedalam saku celananya. Caca dengan panik segera menyeret Xanders keluar dari kelasnya.

Xanders merupakan Anak dari pemilik Alexander's high school, Xanders juga merupakan donatur terbesar di sekolahnya ini.

Caca membawa Xanders ke koridor sekolah yang sepi.

"Lo ngapain anjir disini" Tanya Caca panik.

"kenapa hmm, gak usah panik Acha" Xanders berujar santai sembari membenarkan tatanan rambut Caca yang sedikit berantakan akibat berlari.

Perlakuan Xanders selalu membuat jantungnya berdegup kencang, Caca berusaha menguasai diri.

"Gimana gue gak panik, Lo tiba-tiba banget ada dikelas gue ngapain coba" Tanya Caca ngegas.

"Aku cuma mau ngasih tau nanti pulang sekolah kita fitting baju pengantin di butik mommy" kata Xanders.

"Nanti pulang bareng aku, kita ke butik mommy sama-sama"

"Gue bawa mobil sendiri" ketus Caca.

"Yaudah gak papa, nanti aku ikutin kamu dari belakang".

"Terserah Lo deh, gue mau balik ke kelas".

Caca berjalan menyusuri koridor sekolah. Sesampainya dikelas ia langsung ditatap penuh curiga oleh para sahabatnya.

Caca yang melihat itu hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ca Lo hutang penjelasan sama kita" tekan Disti

"Betull itu, jelasin sekarang juga" Sambung Cecil.

"Gue sebenernya di jodohin Sama Xanders".

Bersambung..

1
Marshanda maulia Putri
Readers !!

NT lagi mengalami kendala ya, jadi up nya sedikit terlambat walaupun udah lulus review. kalau semisal bab muncul tapi pas di klik tulisan nya "Bab di hapus" tenang aja ya, nanti bakal muncul lagi kok bakal bisa di baca.
mohon maaf atas kendala yang terjadi ya readers😊🙏🏻
Sindi Silvia
kk lanjuttttt
Marshanda maulia Putri: udh kak
total 1 replies
my heart
lanjut aku selalu setia menunggu ni
Marshanda maulia Putri: udah author up ya bab 27
total 1 replies
Saskia thul zahra
lanjut kk
lea haryani lee
Lumayan
Saskia thul zahra
lanjut kk seruuu
Marshanda maulia Putri: udah muncul belum kak?
As Ri: ilang kak
total 5 replies
Gita Novia
lanjuttt
my heart
selalu di tunggu lanjutan nya kak semangat
Marshanda maulia Putri: makasih yaa, udah author up tuhh
total 1 replies
Rania Ardiningrum
baguss dan seruu
Saskia thul zahra
lanjut kk
Marshanda maulia Putri: cek bab terbaru😗
total 1 replies
sri Anita asri
sangat bagus
aku suka dengan jalan ceritanya begitu banyak cinta tapi tidak dengan kedua ayah tiri dan adik tirinya
Marshanda maulia Putri: Terimakasih, selamat membaca ya jgn lupa dukung author terus❤️
total 1 replies
my heart
lanjut
Saskia thul zahra
Bagus,seru
Saskia thul zahra
lanjut kk
airiss
di tunggu ni Adegan ekhem2 nya 😁🤗
airiss: up yg banyak thor 😋
Marshanda maulia Putri: santai duluu gasii😋
total 2 replies
Marshanda maulia Putri
Karyanya bagus sekaliiii
Wijayani Yashbiqaddim
setiap bab nya bikin baper
Marshanda maulia Putri: Author nya juga ikut baper kak🤭
total 1 replies
Ridha ramadani
lanjut dong kak
Marshanda maulia Putri: udah aku up ya, otw bacaaaa😘
total 1 replies
Naila Felicia
lanjut dong minnn
Marshanda maulia Putri: Cek bab terbaru👌🏻
total 1 replies
Berrybites
bagus banget cerita nya ka
Marshanda maulia Putri: Makasih kak, selamat membaca❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!