hy👋ini karya pertama author kalau suka tolong dukungan nya
seorang pria muda yang bernama Zhao Feng yang dikenal sebagai orang terkuat di alam langit melakukan teknik kelahiran kembali, dirinya melakukan hal itu untuk menyembuhkan dantian yang retak,dan untuk memulihkan kekuatan kembali ia harus berjuang mulai dari 0 lagi, Zhao Feng lahir dengan nama yang sama dengannya, dan ingatan nya yang dulu juga disegel akibat teknik kelahiran kembali itu.
perjalanan tentang Zhao Feng untuk memulihkan kekuatan nya pun dimulai
penasaran? yuk di baca
*****
cerita ini hanya fiksi belaka,jika ada nama tokoh yang sama atau nama jurus sama dengan novel lain itu tidak di sengaja, tolong like, vote, dan gift nya🙏, meski hal kecil itu sangat membuat author semakin bersemangat untuk melanjutkan ceritanya dan jika ada kritik atau saran komen aja ya, terimakasih....🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _AmariaSuci_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CPT 31. serangan hewan roh
Zhao Feng dan Ming Fei berjalan menuju tempat Chau Yunzhi dan Yueliang berada,tak lupa Zhao Feng membawa beberapa kayu bakar.
"tuan muda,jika aku boleh tau, siapa namamu?"di perjalanan Ming Fei bertanya, karena Zhao Feng belum memperkenalkan diri.
"Feng Long,dan ku harap saudari tidak memanggilku dengan sebutan tuan muda lagi" jawab Zhao Feng,ia sedikit tidak enak hati karena di panggil dengan sebutan 'tuan muda'.
Ming Fei mengangguk dan mereka pun berbincang ringan untuk menghangatkan suasana.
Menempuh waktu yang lumayan lama Zhao Feng dan Ming Fei datang di sebuah sungai dan sudah terlihat 2 sosok wanita sedang menunggu mereka.
"kakak!" panggil Chau Yunzhi ketika melihat Zhao Feng kembali,dan dirinya sedikit bingung karena Zhao Feng kembali tidak sendiri, begitupun dengan Yueliang.
Chau Yunzhi dan Yueliang menghampiri kedua nya.
"kakak, siapa dia?"tanya Chau Yunzhi.
"dia..." Zhao Feng tidak melanjutkan perkataannya karena dirinya lupa menanyakan siapa Ming Fei.
"Ming Fei" jawab Ming Fei karena dirinya tau jika Zhao Feng tidak mengetahui nama nya.
mendengar itu Zhao Feng, Chau Yunzhi, dan Yueliang menarik pedang mereka dan mengarahkan nya kepada Ming Fei.
Ming Fei yang melihat itu terkejut karena ia tidak mengetahui jika Zhao Feng lah yang membunuh kakak nya.
"a..apa yang kalian lakukan?"tanya Ming Fei gugup.
"apa hubungan mu dengan Ming Fang?!"Yueliang bertanya.
Ming Fei yang mendengar pertanyaan itu berfikir keras dan sepertinya 3 sosok yang berada didepannya bermusuhan dengan kakaknya.
"Ming Fang? anak tetua agung sekte ular malam?" menyikapi situasi tersebut Ming Fei berpura-pura untuk tidak mengenal Ming Fang.
"ya!!"jawab Yueliang singkat.
"cihh!!,pria sialan itu! apa lagi masalah yang ia buat"Ming Fei memainkan aktingnya dengan baik,dan bergumam seperti itu
Zhao Feng, Chau Yunzhi dan Yueliang mengerutkan kening karena sepertinya sosok yang didepan mereka memiliki masalah dengan Ming Fang.
Zhao Feng, Chau Yunzhi dan Yueliang menurun kan pedang mereka ke bawah.
"apa kamu dan Ming Fang memiliki masalah?"tanya Yueliang bingung begitupun dengan Zhao Feng dan Chau Yunzhi.
Ming Fei tersenyum dalam hatinya, karena hanya seperti tadi ketiga sosok didepannya percaya,lalu Ming Fei pun menjelaskan apa yang terjadi dan tentunya semua itu adalah kebohongan.
"sungguh biadab,barani sekali dia melecehkan sesama anggota klan nya!"Yueliang mengutuk Ming Fang, karena Ming Fei mengatakan jika Ming Fang sering melecehkan atau memperkosa gadis di klan Ming, ataupun anggota sekte ular malam.
"aku tidak menyangka jika ada orang seperti Ming Fang itu"Zhao Feng juga angkat bicara.
*kakak, maafkan aku, tapi memang itu yang kau lakukan di klan*batin Ming Fei,meski ada beberapa yang Ming Fei lebih lebihkan namun ada juga yang benar.
"lalu di mana anggota sekte ular malam yang lainnya?" tidak ingin terlalu lama membahas Ming Fang, Yueliang pun mengalihkan topik.
"kami berpisah karena kedua rekan ku ingin mencari sumberdaya untuk dirinya sendiri"jawab Ming Fei dan tentu itu adalah omong kosong belaka.
Ming Fei, Yuwei,dan Qizhu sebenarnya berpencar untuk mencari keberadaan sosok yang membunuh Ming Fang.
"cihh! apa-apaan mereka itu,berani sekali mereka meninggalkan seorang wanita sendirian" Chau Yunzhi berdecak kesal.
Ming Fei yang mendengar itu hanya diam meski sebenarnya dia sangat senang karena ketiga orang di depannya percaya begitu saja.
"saudara dan saudari,apa kalian bermusuhan dengan Ming Fang?"Ming Fei yang ingin mencari informasi tentang ketiga orang itu pun bertanya.
"ya.. Ming Fang sering membuat kami kesal,dan saudara Long telah membu...mmm"sebelum menyelesaikan perkataannya Zhao Feng membungkam mulut Yueliang.
"mmm!!...hahh...haahh.. saudara Long, kenapa kamu menutup mulut ku!?"Yueliang sangat kesal karena Zhao Feng tanpa aba-aba menutup mulut nya.
'saudari Yueliang jangan mengatakan jika aku yang membunuh Ming Fang itu,jika wanita ini memiliki hubungan khusus dengan Ming Fang apa kamu tidak tau konsekuensinya? meski dia memiliki masalah dengan Ming Fang dia tetaplah anggota sekte ular malam dan anggota klan Ming'
Zhao Feng mengirimkan pesan jiwa kepada Yueliang, mendengar itu Yueliang terdiam, karena dirinya hampir saja membocorkan rahasia Zhao Feng.
Ming Fei yang melihat itu mengerutkan keningnya dan bertanya.
"ada apa saudari?"
"ah...tidak ada, lupakan saja"jawab Yueliang.
Ming Fei mengangguk,lalu suasana hening untuk sesaat.
"aku akan membakar ikan untuk kita"Zhao Feng pun berbicara,lalu pergi untuk membakar ikan yang ia dapatkan tadi setelah melihat anggukan kepala Chau Yunzhi dan Yueliang.
Sementara Zhao Feng sedang membakar ikan para wanita berbincang ringan, sebenarnya mereka ingin membantu Zhao Feng namun Zhao Feng menyuruh mereka untuk tetap di tempat itu.
"ehemm...saudari zhi, saudari Yueliang,apa kalian mendapatkan sumberdaya yang banyak di tempat ini?dan jika aku boleh tau,berada di tingkat apa kalian bertiga?"
Ming Fei yang ingin mengetahui mereka lebih dalam pun bertanya.
"aku berada di tingkat pendekar bumi tahap menengah sedikit lagi untuk tahap puncak"jawab Yueliang.
"dan aku berada di tingkat pendekar bumi tahap awal"lanjut Chau Yunzhi.
Mendengar jawaban Chau Yunzhi Ming Fei membuka mata lebar-lebar, bagaimana bisa? Seorang anak yang berumur 13-14 tahun itu sudah berada di tingkat pendekar bumi tahap awal?.
Ming Fei berpikir jika Chau Yunzhi sama dengan dirinya, karena sekarang Ming Fei juga sudah berada di tingkat pendekar bumi tahap awal di umurnya yang ke 14 tahun.
Untuk Yueliang ia tidak terlalu terkejut karena umur Yueliang pasti sudah berada di 16-17 tahun.
'jika mereka berdua memiliki kultivasi setinggi ini diusia yang tergolong muda,lalu bagaimana dengan Feng Long?'batin Ming Fei.
"lalu bagaimana dengan saudara Long?" akhirnya Ming Fei memutuskan untuk bertanya.
"kakak?...entahlah,kami bahkan tidak bisa melihat kultivasi nya"jawab Chau Yunzhi sedikit bingung karena kultivasi Zhao Feng tidak terlihat.
Kenapa demikian? karena tentunya Feng Long sudah memberi formasi khusus agar kultivasi Zhao Feng yang tidak masuk akal itu tidak terlihat.
"jika aku tidak salah tebak, kemungkinan saudara Long sudah berada di tingkat ilahi"tebak Yueliang dan tentunya tebakan itu tidak meleset sama sekali.
Ming Fei dan Chau Yunzhi berpikir keras apakah yang dikatakan Yueliang itu benar atau tidaknya.
Lalu percakapan itu pun berlanjut,dan berhenti ketika mencium aroma yang sangat menggiurkan.
"heyy...apa yang kalian bicarakan?"Zhao Feng yang baru saja selesai membakar ikan menghampiri mereka sambil membawa 4 ekor ikan di tangan nya lalu memberikan 1 untuk mereka.
"obrolan wanita, tidak boleh di ketahui lelaki"jawab Chau Yunzhi sambil mengambil ikan yang di berikan Zhao Feng.
Zhao Feng yang mendengar itu tersenyum masam lalu melompat ke atas pohon setelah memberikan masing-masing 1 ikan kepada mereka.
Menurut Zhao Feng berada di dekat wanita pasti akan merepotkan.
Chau Yunzhi, Yueliang,dan Ming Fei yang melihat itu terkekeh kecil,lalu menyantap ikan mereka dengan lahap.
Baru satu suapan ketiga mematung lalu dengan cepat menghabiskan ikan itu sampai ke tulang-tulang nya, saking enaknya.
Zhao Feng yang melihat itu di atas pohon tersenyum namun sedikit terkejut karena ketiga wanita itu seperti orang yang tidak pernah makan selama 2 minggu.
Mengabaikan ketiga wanita itu, Zhao Feng menyatap ikan miliknya sambil melihat indahnya bintang di dunia kecil itu.
"apa ibu dan ayah baik-baik saja?"Zhao Feng bergumam kecil, Zhao Feng sedari tadi merasakan firasat buruk dan ia tidak mengetahui apa firasat buruk itu.
****
Di lembah kegelapan, terlihat 1.000 hewan roh sedang berkumpul di depan segel lembah kegelapan.
Di depan kelompok hewan roh itu terlihat satu sosok manusia yang memiliki sepasang sayap kelelawar di punggungnya, dan memiliki tanduk di kepalanya serta ekor yang menjulur ke bawah memiliki ujung yang lancip melihat kearah segel tersebut.
"jika Ning Guo kalah karena kultivator di desa itu, sebaiknya aku mengirimkan sedikit demi sedikit pasukan agar kekuatan mereka melemah"gumam sosok itu yang tidak lain adalah Jin Bianfu.
Ketika mengetahui jika bawahan kepercayaan nya itu mati satu persatu dirinya tidak tahan lagi dan memutuskan untuk mengobarkan pasukan nya agar desa Feng kelelahan.
"jangan biarkan satu pun di desa itu selamat!!!"seru Jin Bianfu.
Roarrrrrrrrrrrr!!!!
Grrrrrrr!!!!
Aaaauuuu!!!!
Kwaakk!!
Mendengar seruan dari pemimpin mereka semua 1.000 hewan roh itu meraung keras.
Melihat itu Jin Bianfu mengangguk puas lalu melakukan gerakan tangan yang rumit.
Wuuushhhh!!!
Di depan segel lembah kegelapan itu sebuah lobang tercipta membentuk lingkaran dan memperlihatkan apa yang ada di luar lembah kegelapan.
"sekarang!!!"teriak Jin Bianfu dan menahan agar lubang tersebut tidak tertutup
Roarrrrrrrrrrrr!!
Semua hewan roh meraung keras lalu berlari kearah lubang tersebut.
Buuushhhh!!
Setelah 1.000 hewan roh itu sudah keluar Jin Bianfu menutup kembali lubang tersebut dan tentunya qi miliknya terkuras habis.
"kita lihat saja, sampai dimana para manusia itu bertahan.."gumam Jin Bianfu lalu pergi kekediaman nya.
***
Di malam hari yang sangat indah di desa Feng telah terjadi nya pertempuran antara 1.000 hewan roh dengan kultivator.
Setelah semua pasukan Jin Bianfu keluar mereka dengan segera melesat ke desa Feng berada dan menyerang para kultivator yang beristirahat.
Semua kultivator keluar dari rumah nya lalu menyerang semua hewan roh itu.
Zhao Jian, Zhao Wei, Zhao Yi,Yu Mei, Yu Shin, dan Chau Ming membantai dengan brutal ke semua hewan roh yang berada didekat mereka.
Hewan roh yang memiliki insting yang kuat tentu tidak ingin berhadapan langsung dengan mereka, namun meski demikian ke enam sosok itu berlari kearah mereka dan membunuh mereka.
Membutuhkan waktu yang lama semua hewan roh berhasil dibantai oleh para kultivator, untuk saat ini para kultivator tidak ada yang gugur namun tidak sedikit yang terluka cukup parah.
"kepala desa,desa kita sudah di serang 2 kali oleh hewan roh itu,apa kita tidak meminta bantuan kepada kekaisaran?"tanya salah satu kultivator yang sedang memapah teman nya.
"aku sudah mengirim surat kepada kekaisaran, namun sampai saat ini belum ada balasan nya"jawab Chau Ming.
Mendengar itu semua kultivator gaduh, karena kekaisaran bahkan tidak ingin membantu padahal serangan hewan roh tidak bisa di anggap enteng.
"tenang semua!,jika kekaisaran Chen tidak ingin membantu,maka kita sendiri yang harus bertahan,mau bagaimana pun,desa Feng adalah desa leluhur kita,dan kita harus menjaga tanah leluhur kita!"Yu Shin pun berbicara.
Mendengar itu semua kultivator terdiam, karena memang benar mereka sudah hidup di desa Feng sudah sangat lama,dan tentunya mereka tidak akan membiarkan orang lain mengahacurkan tanah kelahiran mereka.
"kepada desa, bagaimana jika semua gadis dan anak-anak kita sembunyikan mereka di bawah tanah, karena tidak menutup kemungkinan jika pasukan hewan roh itu akan menyerang desa kita lagi"salah satu kultivator memberi usulan.
Usulan itupun di setujui oleh semua kultivator karena menyelamatkan keturunan mereka adalah yang paling penting.
"baik!...besok hari kita akan membuat ruang bawah tanah agar anak-anak bisa tinggal di sana,dan untuk penjaga nya kita bicarakan nanti"menyikapi situasi itu Chau Ming pun menurutinya
Setelah itu mereka terlebih dahulu membakar semua mayat hewan roh lalu kembali ke rumah nya masing-masing.
*******