NovelToon NovelToon
Istri Di Atas Kertas

Istri Di Atas Kertas

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Nikahkontrak / Patahhati / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Nikah Kontrak
Popularitas:894.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Riendiany

Estsaffa ahiara, gadis yatim piatu yang diadopsi oleh kedua orangtua angkatnya. Terpaksa menikah untuk membayar hutang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riendiany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Apartemen Adrian

"Silahkan nona "

"Kau tak perlu seperti ini Ar" ucap Ara pelan sambil menurunkan kakinya dari dalam mobil. Matanya menatap takjub bangunan di depannya. Ketika matanya menatap sekeliling, gedung ini terlihat menonjol di antara yang lain, menjulang tinggi dan megah. 'Orion Apartment', tulisan itu tercetak tebal pada plat besi berwarna gold berkilau yang kokoh menyiratkan betapa mewahnya fasilitas di dalamnya.

Segera dilangkahkan kakinya kedalam gedung itu dengan menarik satu koper kecil yang ringan mengikuti langkah kaki Ardi didepannya.

"Ting"

Pintu lift terbuka, terlihat dalam lift tak ada siapapun. Tampak lengang untuk jam sibuk seperti sekarang, atau mungkin karena yang tinggal disini orang berduit jadi mereka punya akses vvip untuk masuk ke dalam apartemennya. 'Mungkin saja' pikir Ara.

Ardi memencet angka dan menunggu dengan tenang. Mata Ara mendelik setelah memperhatikan angkanya '41'. Tidak salah, bukankah itu angka teratas lantai apartemen ini.

Seperti tahu yang dipikirkan gadis di sebelahnya "Sebagai owner, Tuan Adrian menginginkan tinggal di lantai itu nona" ucapnya sopan sedikit mengangguk.

"Ting"

Istimewa! kata yang digumamkan Ara untuk dirinya sendiri. Bagaimana tidak, bahkan ia tak merasakan lift itu berjalan, dan tiba-tiba saja ia sampai di lantai teratas gedung ini.

Dua orang itu melangkah keluar dari lift. Sayup terdengar suara orang sedang berdebat. Suaranya semakin keras saat dua orang yang baru saja sampai itu semakin mendekat. Tak mungkin kan apartemen orang kaya macam ini tanpa ada fasilitas peredam suara di dalamnya. Ternyata pintu apartemen tak menutup sempurna, pantas saja. Terdengar suara dari dalam, pria dan wanita sama-sama berteriak lantang tak mau kalah.

"Kau egois Adrian, kau tak segera melamarku tapi melarangku menerima lamaran Tony"

"Jangan Tony"

"Kenapa? Tony mencintaiku dari dulu. Dan aku tak melihatnya karena kau.. karena aku pikir kau benar-benar mencintaiku tapi melamarku saja kau mengulur-ulur waktu"

"Lau.. kau tahu alasanku!!"

"Cih.. aku bosan dengan lagu lama mu"

"Baiklah menikahlah dengannya, dan jangan temui aku lagi"

"Baik.. aku ikuti apa maumu, dan jangan menyesal kalau aku tak perduli lagi denganmu"

"Lebih baik seperti itu.. "

"Adrian!! kau... brengsekk"

Ardi menghentikan langkahnya, tak urung Ara menabrak sebelah bahu Ardi yang berhenti tiba-tiba didepannya. Mata mereka berdua beradu, dan dari gesturnya terbaca bahwa mereka harus menunggu di depan pintu apartemen itu. Ara hanya mengangguk pelan, apalagi yang bisa dilakukannya selain menurut.

ceklek..

Daun pintu apartemen terbuka, muncullah Adrian dan seorang gadis cantik yang mengikutinya dari belakang, mereka tampak sedang tidak baik-baik saja. Mereka berdua melenggang meninggalkan tempat itu dengan diam dan tanpa menoleh sedikitpun. Bahkan sepertinya tidak menyadari ada dua orang di ujung lorong yang memperhatikan mereka.

"Silahkan nona " Ardi membuka pintu dan mempersilahkan.

Begitu masuk, mata Ara memindai seluruh ruangan apartemen Adrian. Ini terlalu lebih, terlalu mewah baginya. "Ar, ini tak salah? Aku tak biasa tinggal di apartemen semewah dan sebesar ini apalagi sendirian"

"Tuan Adrian tidak menerima penolakan Nona"

"Tuan.. " ucap Ara tak berlanjut, hanya jari telunjuknya yang mengarah ke perginya dua orang yang tampak seperti sejoli tadi.

"Dan maaf, anda tidak boleh bertanya apapun dan mencampuri apapun privasi Tuan Adrian, namun tidak sebaliknya. Semua mengenai anda ada hak Tuan Adrian untuk mencampurinya" kata-kata Ardi tegas tanpa bantahan.

'Apa-apaan ini, kenapa hanya sepihak. Kesepakatan yang merugikan" batin Ara sambil menghembuskan nafas kasar.

"Pakaian Nona bisa diletakkkan di almari yang kedua. Kalau nona butuh diantar kemanapun, silahkan hubungi saya. Selamat beristirahat nona" ucap pria itu sambil membungkuk dan mohon diri.

Selepasnya, mata Ara memindai lagi sekeliling. Mengagumi seluruh isinya yang menurutnya sangat lebih. Terdengar bunyi cacing-cacing dalam perutnya yang kelaparan.

"Huft bahkan perutku belum terisi sejak tadi pagi" katanya lemas. Ara menuju dapur dan mencari di dalam kulkas barangkali ada yang bisa ia makan. Namun isinya hanya minuman dan buah. 'Ah lumayan daripada kelaparan' batinnya segera mengambil dua apel dan memakannya.

Terduduk didepan layar tv, dengan menghabiskan apel keduanya, membuat konsentrasinya hanya tertuju pada layar didepannya. Hingga dia tidak sadar lima belas menit yang lalu, ada seseorang yang masuk melalui pintu dan memperhatikannya sejak tadi.

Seorang pria lengkap dengan stelan jas hitam garis-garis tampak tersenyum tipis menatap Ara. Ia memiringkan kepala sambil tangannya masih bersidekap di depan dada.

"Ehem"

Bunyi deheman itu membuat Ara menghentikan kunyahannya dan menoleh. Kemudian Ara langsung berdiri salah tingkah serta melempar apel dalam genggamannya serampangan.

"Tuan.. maaf"

"Panggil Adrian saja kalau tidak ada orang lain"

"Emmm.. iya, maaf saya makan apel anda, Tuan Adrian" sambil menunduk dan sesekali melirik ke arah Adrian dilakukannya demi membaca ekspresi yang sepertinya dari tadi tak berubah. Datar.

"Adrian, Ara" katanya penuh penekanan.

"Iya... Adrian"

"Mulai sekarang kau tinggal di sini, kalau aku pulang kesini, berarti kau tidur di ruang kerjaku, disana ada sofa kecil tempatku beristirahat. Tapi kalau aku tak kesini, kau boleh tidur di ranjangku"

"Iya.. "

"Besok pagi kau mulai kerja di kantorku, jangan lupa untuk datang lebih awal untuk dijelaskan job deskmu. Hubungi Ardi, nomernya sudah kusimpan di ponselmu, dia akan memberitahumu lokasinya. Dan ingat, untuk apapun yang berurusan dengan kantor, kau tidak bisa meminta bantuan Ardi "

"Istirahatlah, aku hanya mampir"

"Terima kasih Tu_..emm maksudku kak Adrian"

"Aku bukan kakakmu, panggil namaku saja"

"Iya.. maaf, bolehkah aku emm meminta sesuatu dari kesepakatan kita, seperti sebuah penawaran"

"Penawaran?" Dahi Adrian mengernyit. "Aku tak pernah melakukan penawaran Ara, tidak mau dan tidak akan"

"Emm.. aku hanya ingin merubah tentang 'mencampuri urusan'.. kukira akan lebih baik kita tidak mencampuri urusan masing-masing

dan.. "

Adrian mendekatkan wajahnya ke wajah Ara. Bahkan hembusan nafasnya hangat terasa menyapu wajah Ara. Ada rasa berdesir yang datang dan hilang. Menyisakan sensasi sesak, jantung berdebar dan lemas. Wajah Ara terpaku dan matanya tak berkedip.

Oh tidak.. tidak, tak boleh memakai perasaan dengan pria itu. Dia sangat pemaksa dan tentu saja Ara tak mengenalnya dengan baik. Dia orang lain yang memanfaatkan keadaan. Bagaimana mungkin hanya karena hutang piutang pria itu menyetujui orang tua Ara menjadikan anaknya jaminan. Bukankah jaminan paling berharga itu adalah sertifikat rumah ataupun barang berharga lain bukan malah makhluk hidup manusia pula. Apalagi Ara tak memiliki harta benda atau uang yang banyak. Mengapa harus dia?

"Ahiara! Kau tawananku, apa pantas seorang tawanan mengajukan penawaran? Ketahuilah batasanmu!!" suaranya tegas, mendesak, dan meskipun lirih namun tersirat nada mengancam.

"Bukan seperti itu Adrian, maksudku.." belum sempat Ara melanjutkan maksudnya, tiba-tiba saja badannya yang sejak tadi melengkung ke belakang akibat Adrian yang terlalu mendekat.

Brukkk

Ara hampir saja terjatuh di lantai kalau saja tangan Adrian tidak melingkar di pinggangnya.

"Kau ceroboh sekali, sudah aku mau pergi..dan keputusanku mutlak!! " Sambil memandang tajam pria itu keluar tanpa bicara lagi.

Ara menghembuskan nafasnya pelan, segitu amat hidupnya.

1
Yuni Ngsih
wah hebat novelnya trskan Thor tiga" nya ,pasti keren ...👍👍👍
Idasesoega
sangat mengharukan, sangat cerdas secara psikolog, sangat menyenangkan dan membahagiakan siapan cerita ini, khususnya ban ini. 👍👍👍👍👍

terima kasih othorku🤣🤣🤣💯💯💯👏👏👏
melting_harmony
Luar biasa
Widati Dati
1 vote n 19 ikat mawar bwt mu thor... trs semangat thor.. dg crta yg brkualitas
Riendiany: Terima kasih🥰
total 1 replies
Bun Yian Cu Dumpit
happy ending,, KK lanjut cerita k elang SM Mala, Dani dan merra jg yh Thor plisss
Bun Yian Cu Dumpit
cerita KK SM Uda ak ikut terharu jg KK smoga kakak sllu d lindungi dn d bri kesehatan amin
Bun Yian Cu Dumpit
semua nya ja lah aku mau Thor ceritanya sungguh menarik dlm hidupku
Bun Yian Cu Dumpit
smoga elang SM Mela jadian, ngk sabar ak liat mereka semua bahagia untuk othor ny smoga sehat slalu😃
Bun Yian Cu Dumpit
ohh rupanya Akio masih hdup, drama selanjutnya ak mau dngar crita Tomy SM Laura yh Thor
Bun Yian Cu Dumpit
ohh rupanya Akio masih hdup, drama selanjutnya ak mau dngar crita Tomy SM Laura yh thor
Bun Yian Cu Dumpit
senanggggg nya ak melihat keluarga mereka berkumpul
Bun Yian Cu Dumpit
senanggggg nya ak melihat keluarga mereka berkumpul
Bun Yian Cu Dumpit
akhirnya keluarga Ardian bersatu jga stelah sekian lma berpisah dn ak yg BCA ikut bahagia jg, Dani sudah mengetahui kesalahpahaman yg bertahun² tertutup
Bun Yian Cu Dumpit
terharu aku, bnyak mengandung bawang😭😭😭😭 menurut ak
Bun Yian Cu Dumpit
siapa yh org yg d maksud Dani rahasia, atw jngn² adiknya si merra🤔
Bun Yian Cu Dumpit
semoga jg cpat ketemu Dani SMA ibu sambung ny lewat adek ny merra
Bun Yian Cu Dumpit
Ara SM keluarga angkatnya udh ketemu, tinggal nunggu jalur Thor untuk mempertemukan Ara dn Ardian jdi satu
Bun Yian Cu Dumpit
penasaran SMA org yg d telpon dokter ORI yg d sebut kakak tuh siapa ya?? penasaran EMG ak hehe
Bun Yian Cu Dumpit
semoga lh dinding es Dani bisa d cairkan, smoga jga secepatnya Ara d pertemukn kembali dngn Ardian keluarga kecilnya, ngomong² Thor org tua angkatnya Ara kok ngk muncul lagi yah
Bun Yian Cu Dumpit
kira² siapa yh org misterius itu ad ninggalin surat lagi, ap mungkin Ardian yh, ah jdi penasaran nc akunya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!