"hey... kalo jalan itu matanya di pakai biar gak nabrak orang" triaknya si empu gadis
"eh sorry sorry gue gak sengaja, habis nya loe juga yang salah kenapa loe gak ngehindar sih ege" jawab si cowok
"sialan loe malah nyalahin gue, loe kenapa sih jalan gak hati-hati udah tau jalan bukan milik moyang loe malah sok sok an jalan tanpa lihat-lihat kan jadinya gue yang jadi korban" ujar gadis itu sewot
"iya iya gue minta maaf tadi itu gue buru-buru karna mau ke perpustakaan (tokoh buku) takutnya nanti gak keburu karna tutup"jawab si cowok
"la kenapa kita samaan ege, gue juga mau ke sana, yaudah yok kita barengan aja gimana kesana nya" tawar si gadis
"ya sudah ayok kita jalan".jawab si empu cowok
" Kenalin nama gue mayla Kayla, biasa di panggil kayla" ujar Kayla sambil mengulurkan tangan nya memperkenalkan diri
"o...nama gue Nadif Ali , panggil aja Nadif" jawab Nadif sambil menyambut tangan Kayla
"maaf ya yang tadi, karna buru-buru jadi nabrak loe" ujar nadif merasa bersalah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIMA MERRYMAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6
Selepas makan bakso dan es teler di warung Bu Ima, Nadif menyarankan agar Kayla langsung pulang namun gadis itu menolak nya,
Kayla masih ingin bersama nadif , Kayla pun mengajak Nadif pergi ke pelabuhan Yang ada di Pasuruan, sehingga mau tidak mau Nadif pun menyetujui kemauan gadis yang dicintai nya.
Mereka pun kemudian pergi dari warung Bu Ima menuju pelabuhan sebagaimana permintaan Kayla.
begitu sampai di pelabuhan mereka pun mencari tempat yang nyaman dan santai untuk mengobrol sambil memadu kasih.
Nadif pun mengajak Kayla duduk di bawah pohon kelapa dan untuk berteduh dari panas nya terik matahari.
"Kayla ... sepertinya ibu loe kurang suka dengan gue..!" ujar nadif
"biar kan saja .. Toh yang ngejalanin hidup gue bukan ibu gue... Lagi pula sepertinya bapak gue menyetujui hubungan kita..!" ujar Kayla
"Bagaimana kalo ibu loe bersikeras menentang hubungan kita?." tanya Nadif
"gue gak peduli. Gue akan tetap pada cinta gue , yaitu loe" ujar Kayla
"sungguh.. Apa kau tak membual?" tanya Nadif
"iya , sungguh" ujar Kayla mantap
"apa nanti loe gak menyesal?" tanya Nadif
"kenapa harus menyesal?" heran Kayla
"ya karna seperti loe liat sendiri, gue bukan lah dari keluarga yang berada" ujar nadif
"bukan kah gue udah perna katakan kalo gue mencintai loe itu dengan tulus bukan karna harta atau materi, gue tak peduli kalo loe dari keluarga miskin sekalipun karna bagi gue loe itu sudah sempurna untuk gue. Dan gue juga yakin kalo loe suatu hari nanti akan menjadi orang yang sukses asal loe konsisten saja dengan apa yang loe tekuni ini" ujar kayla
"ya semoga saja apa yang loe bilang benar" ucap Nadif
untuk beberapa saat kemudian keduanya sama-sama diam hanya mata mereka yang saling pandang.
kemudian Nadif pun mengajak Kayla untuk berenang ke laut lepas.
"Kayla ayok kita berenang di tengah laut itu, mungkin dengan keadaan kita yang seperti ini bisa membuat membuat kita lebih tenang." ajak nadif
"tapi gue kan gak bawah pakaian renang" ujar Kayla
"gimana kalo kita sewa saja, seperti nya di sana ada tempat penyewaan baju renang" ujar nadif
Kayla pun mengangguk. Kemudian Keduanya lalu pergi ke tempat penyewaan pakaian renang. Selepas berganti pakaian renang keduanya pun pergi bergandengan tangan menuju laut lepas dengan bercanda ria."
"ayok kejar gue !" tantang Kayla
"oke , kalau gue dapat loe , loe harus kasih gue hadiah gimana apa loe mau?" sahut Nadif
Kemudian mereka saling berlari , karna Kayla tak ingin tertangkap akhir nya dia menceburkan diri ke laut .
Mereka pun saling berkejaran sambil berenang dan bercanda . Namun akhirnya Nadif pun berhasil menangkap Kayla.
"nah kena loe sekarang" ujar nadif
"aduh lepas" Kelu Kayla sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Nadif
"tidak akan, karna gue udah mendapatkan loe. maka loe harus kasih gue hadiah sekarang" pinta nadif sambil memeluk Kayla
Kayla pun membalikkan tubuh nya menghadap kearah Nadif.
"apa yang loe pinta?" tanya Kayla
"boleh kah gue mencium loe" pinta Nadif
"apa hanya itu saja?" tanya Kayla
"iya.. Apa loe keberatan" ujar nadif
Kayla pun tak menjawab, dia diam lalu secara perlahan mendekatkan bibirnya ke bibir Nadif. Kedua nya tampak gemetar, maklum baru pertama kali dia melakukan ini dengan laki laki. Dan lelaki tersebut adalah cinta pertamanya.
saat bibir mereka menempel Kayla pun mengalungkan kedua tangan nya ke leher Nadif. perlahan dengan lembut dan dengan sekujur tubuh yang bergetar Nadif melumat bibir kayla dna Kayla pun membalasnya. Sehingga keduanya pun saling melumat bibir satu sama lain.
"gue mencintai loe Kayla" bisik Nadif setelah melepaskan ciuman nya.
"gue juga sangat dan sangat mencintai loe " balas Kayla
"gue tak ingin berpisah dengan loe kayak"ujar nadif kembali
"gue juga , gue ingin selalu di samping Lo menemani loe hingga akhir hayat" ujar Kayla
Kemudian keduanya melanjutkan kembali ciuman mereka dengan mesra, seakan akan tak ingin mereka akhiri kemesraan mereka.
jam menunjukkan pukul 4 sore Nadif pun mengajak Kayla untuk pulang. Dengan segala bujuk rayuan akhir nya Kayla pun menurut untuk di ajak pulang.
"terima kasih ya , karna loe mau nemenin gue jalan hari ini" ujar Kayla
Nadif pun hanya mengangguk sembari tersenyum.
***********
Pagi hari membuat siapa saja enggan untuk bangun dari tempat tidurnya.
Meskipun hanya untuk sekedar ke sekolah sama dengan hal nya dengan perempuan satu ini yang masih bergelung selimut. Dan jangan lupakan dengan gaya tidur nya yang unik dengan selimut tebal nya.
Tok
Tok
Tok
"Kayla ayok bangun udah siang ini . Apa kamu gak mau ke sekolah?" ujar pak ridho
"gimana pak apa Kayla udah bangun?" tanya Bu Siti ke suaminya
"belum Bu" ujar pak ridho
Tok
Tok
Tok
"Kayla ayok bangun ! buruan sudah jam 7 ini, gadis gadis kok kebo banget" ujar Bu Siti seraya menggedor gedor pintu kamar Kayla
"ini anak kenapa susah banget di bangunin" ujar Bu Siti kembali seraya tangan nya membuka handel pintu kamar Kayla.
Cekrek
"lah tidak di kunci rupanya pak kenapa tidak dari tadi saja membuka nya kenapa dari tadi gedor gedor tidak jelas" Kelu Bu Siti ke pak ridho
Begitu sampai di dalam kamar Kayla Bu Siti dan pak ridho hanya bisa menghela napas panjang karna kelakuan anak nya yang sedang tidur, terlihat kaki Kayla di atas namun kepala nya di bawah Sedang posisi selimut yang menggulung tubuh nya"
Bu Siti yang terlanjur kesal lalu membangun kan Kayla Dengan menyemprotkan air ke wajah nya.
"woooh banjir banjir" ujar Kayla
"udah bangun kamu..cepat sana mandi terus sarapan udah siang juga belum bangun bangun dasar kebo" ujar bus itu sambil berlalu meninggalkan Kayla
"ayok Kayla bangun.. Kamu sih di suruh tidur malah nonton drama terus jadi gini kan terlambat bangun dan berakhir jadi Omelan ibu mu" ujar pak ridho
"hehehe...maaf pak kan seru film nya mau di matiin kan nanggung" ujar Kayla seraya tersenyum
pak ridho pun hanya bisa menggeleng geleng kan kepala nya.
Selesai mandi dan berganti baju Kayla pun melangkah kan kaki nya menuju meja makan.
"cepat sarapan kay nanti kamu telat" ujar pak ridho
"iya pak.. Tapi anterin aku ya pak. Males aku naik motor sendiri" pinta Kayla
"ya sudah buruan kamu makan nya kalo lama nanti bapak tinggal kamu" ujar pak ridho
"oke kapten"ucap Kayla
Selepas obrolan itu mereka sama-sama diam dan menikmati makanan nya dengan Nikmat.
Selesai sarapan pak ridho pun mengantar Kayla menuju sekolah.
"belajar yang bener jangan bolos dan ingat jangan buat onar" pinta pak ridho
"siap bos" ucap Kayla
Selepas kepergian bapak nya ,dia pun berlalu menuju kelasnya , saat berada di dalam kelas bel masuk pun berbunyi pertanda bahwa anak anak murid sudah waktu nya masuk kelas.
*Hay semua nya bantu support aku ya gays dan maaf jika ada typo.
Jangan lupa follow dan komen nya.