berawal dari sebuah kunjungan dari pihak perusahaan costumer ke sebuah perusahaan produsen.hingga mempertemukan kedua insan yang berbeda gender,dan berbeda kota .
apakah pertemuan awal mereka akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius lagi,apakah kisah mereka akan berjalan mulus tanpa hadirnya orang ke tiga?
ikutilah kisah cinta antara Aditya dan sherin dalam cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
teman Aditya mampir
Sherin mengeluarkan motornya dari halaman belakang,Aditya yang baru turun dari lantai atas langsung menghampiri nya.
"Rin biar mas yang keluarkan motornya,kamu mau kemana" tanya Aditya
"mau belanja mas".jawab Sherin sambil melepaskan pegangan tangannya di motor di gantikan oleh Aditya untuk mengeluarkan nya.
"ya udah ayo mas antar kamu".ucap Aditya lalu menghangatkan motor milik Sherin.
"iya mas bentar Erin ke kamar dulu".ucap Sherin lalu berlari ke arah kamarnya.
"ayo mas".ucap Sherin setelah dia ada di dekat Aditya .
Aditya mengangguk lalu menyalakan mesin motornya dan Sherin langsung naik di belakang Aditya.lalu Aditya melajukan motornya.
"mas mau beli sarapan apa".tanya Sherin
"emang kamu ga bikin sarapan".tanya balik Aditya
"enggak,kan ini baru mau belanja mas,di rumah stok makanan nya habis,emang mas mau sarapan apa".ucap Sherin
"apa aja asal kamu yang buat,mas ga mau beli".jawab Aditya
"apa dong mas,kalo menu sarapan kan paling,nasi goreng,roti,gorengan,jadi mas mau apa".tanya Sherin bingung harus buat apa.
"di rumah ada nasi kan,ya udah bikin nasi goreng aja,ga usah ribet deh Rin,mas ga pernah pilih-pilih makanan".
"baiklah kalo gitu,Erin buat nasi goreng aja ya".
"iya siap,apapun yang kamu buat,mas akan memakannya".
Setelah sampai di warung sayuran,Sherin membeli kebutuhan yang dia perlukan.aditya menemaninya berbelanja tanpa banyak protes.
"mau kemana lagi".tanya Aditya
"udah mas,kita pulang aja,ada sesuatu yang mas inginkan".tanya Sherin balik
"ga ada Rin".jawab Aditya
"ya sudah kita pulang saja".jawab Sherin lalu naik ke atas motornya.
Sherin langsung masuk ke dapur,terlebih dahulu dia akan membuat kan nasi goreng untuk aditya.sherin akan membuat nasi goreng bumbu kencur dan kuning.
Sherin menyiapkan bahan-bahan nya terlebih dahulu.
Tak berselang lama nasi goreng pun jadi,wangi harum sudah tercium dan membuat perut Aditya keroncongan
"ummmm wanginya harum sekali,kayanya enak deh, cepetan Rin,mas udah laper nih mencium wangi nasi gorengnya".ucap Aditya tidak sabaran.
"bentar mas,Erin pindahkan dulu wadahnya".jawab Sherin lalu memindahkan nasi goreng dari wajan ke wadah yang cukup besar.
Sherin menyimpan nya di atas meja makan,bersama telur ceplok.lalu Sherin mengambil piring dan juga gelas.
Sherin mengambilkan sarapan untuk fawwaz lalu menyerahkan nya di hadapannya.
"mas minumnya mau apa".tanya Sherin
"teh manis aja Rin,itu juga kalo tidak merepotkan".jawab Aditya
"bentar Erin buatkan dulu".
Setelah selesai mereka mulai memakan sarapan mereka.
"Rin ko mamah kamu ga pernah ikut sarapan sih".tanya Aditya
"mamah emang jarang sarapan mas,dia akan makan jika sudah terasa lapar ".jawab Sherin
"mas sih takutnya ke ganggu karena kehadiran mas".ucap Aditya yang merasa tidak enak
"enggak mas,mamah emang makan nya ga pernah teratur,makan semaunya sendiri,makanya Erin suka pisahin buat mamah".
"syukurlah kalo begitu,mas hanya ga enak aja".
"ga apa-apa mas,udah kebiasaan mamah kaya gitu".jawab Sherin tersenyum
Mereka melanjutkan sarapannya sampai habis tak bersisa.
setelah sarapan,Aditya dan sherin berkutat di dapur untuk menyiapkan makanan buat teman-teman Aditya.aditya membantu sherin untuk mengupas bawang atau memotong sayuran.sementara Sherin yang memasaknya sendiri.meskipun Sherin masih muda tapi dia sangat pintar memasak.
"Rin ini bawang merah ko jahat banget sih,sampai buat aku nangis gini".ucap Aditya yang matanya terasa perih.
Sherin berbalik dan melihat Aditya yang matanya pedih karena sedang mengiris bawang merah.sherin tertawa melihat nya.
"hahaha.....,mas udah jangan di teruskan biar Erin aja yang teruskan nanti".ucap Sherin tertawa
"tapi nanggung Rin dikit lagi".ucap Aditya meneruskan mengiris bawang.
"ya udah terserah mas saja".ucap Sherin terkekeh
selang dua jam Sherin menyelesaikan masakannya.
"Alhamdulillah,akhirnya selesai juga".ucap Sherin setelah selesai menyiapkan nya di meja makan.
tak lama kemudian ponsel Aditya berdering,ada panggilan dari temannya.
"ya yud,kamu udah dimana".tanya Aditya setelah panggilannya tersambung.
"aku udah belok di pas jalan yang banyak ojek nya dit,kamu tunggu di jalan".jawab Yuda
"iya siap,aku otw ke jalan".ucap Aditya lalu menutup panggilannya.
"Rin ,mas ke jalan dulu ya,mau tungguin temen mas" .pamit Aditya
"iya mas".jawab Sherin
Aditya keluar dari rumah menuju jalan untuk menunggu teman-temannya.
"dit jalannya keren banget".ucap Rudi setelah keluar dari mobil.
"kali-kali kan belajar nyetir di jalan yang berbatu jangan di jalan mulus terus".ucap Aditya terkekeh
"kaya ga di kasih dana aja sama pemerintah,jalan jelek gitu ga di benerin"omel yuda
"udah jangan ngomel terus,ayo jalan bukannya mau makan nasi liwet ".ajak Aditya pada Yuda dan Rudi
"aslinya nih kita makan liwet".tanya yuda memastikan
"iya,Erin udah menyiapkan nya,makanya buruan keburu siang,mana seragam gue".ucap Aditya
"o iya hampir saja lupa,nih seragamnya".ucap Yuda menyerahkan paperbag di tangannya.
Mereka berjalan melewati gang kecil untuk sampai ke rumah Sherin.
"ini masih jauh ga rumahnya,masuk gang sempit gini lagi".tanya Yuda menggerutu
"bawel kamu yud,ikuti aja ga bakal nyampe satu kilo juga".omel Aditya
Tak lama mereka sampai di rumah sherin.
"assalamualaikum".ucap Yuda dan Rudi sebelum masuk ke rumah Sherin
"waalaikumsalam,ayo silahkan masuk pak".jawab Sherin dari dalam rumah.
"rin kenalkan ini Yuda dan satunya lagi Rudi".ucap Aditya memperkenalkan teman-temannya
"salam kenal pak,saya Sherin".ucap Sherin mengulurkan tangannya pada Yuda
"salam kenal juga,saya Yuda".jawab Yuda menerima uluran tangan Sherin
"saya Rudi".ucap Rudi berjabat tangan dengan Sherin.
"mari pak, silahkan duduk dulu".ucap Sherin mempersilahkan tamunya untuk duduk.
"Rin mas ganti baju dulu ya".ucap Aditya meminta izin
Sherin mengangguk,lalu Aditya naik ke lantai atas untuk berganti pakaian.
"bapak mau minum apa,kopi,teh,atau minuman dingin".tanya Sherin pada teman-temannya Aditya
"kalo ga merepotkan yang dingin aja Rin".jawab Yuda mewakili.
"tentu tidak pak, sebentar ya saya buatkan dulu".ucap Sherin,lalu pergi ke arah dapur.
Sherin membuatkan orange juice dan juga beberapa camilan lalu membawanya ke ruang tamu.
"silahkan pak,maaf ya cuma seadanya saja".ucap Sherin sambil meletakkan minuman dan beberapa camilan.
"terimakasih Rin,maaf kalo sudah merepotkan kamu".ucap Rudi
"ga apa-apa pak,saya ga repot ko,ayo silahkan di cicipi pak".ucap Sherin mempersilahkan
Rudi dan yuda mencicipi camilan yang di suguhkan.
"waahh ini enak sekali Rin,asli aku baru nyobain makanan ini" .ucap Yuda yang memang baru tau rasa makanan tersebut.
Sherin tersenyum menanggapi perkataan Yuda .
"habiskan pak jika memang enak menurut bapak".ucap Sherin tersenyum ramah.