Delapan tahun lalu, Glenn telah berjanji akan datang untuk menjemput kembali Chia dan ketiga anak kembar mereka. Akan tetapi, hingga saat ini bahkan kabar tentangnnya pun sama sekali tidak di ketahui oleh siapapun. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba muncul kabar tentang pertunangan Glenn dengan wanita lain yang membuat semua orang terkejut, terutama Chia.
Tentu Chia tidak akan tinggal diam saja, daripada terus menunggu dia akhirnya memutuskan kembali untuk merebut kembali ayah dari ketiga putra kembarnya. Dibantu dengan ketiga putranya yang genius, Chia secara perlahan menemukan kebenarannya dimana selama ini ternyata Glenn mengalami Amnesia sehingga melupakan tentang dirinya, bahkan janjinya. Bahkan kebenaran lainnya yang tersimpan selama delepan tahun penantiannya.
“Akan aku rebut kembali suamiku!” ~Chiara Syafira~
“Mamah tenang saja! Ada kami yang akan membantu merebut Papah kembali bersama kita.” ~Kaisar, Keenan, Killian~
Akankah mereka bisa berhasil membuat Glenn kembali mengin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 07. Kedatangan Devon
...“Mamah, bolehkah kami ikut?”...
“Kami ingin bertemu dengan Papah secara langsung, Mah?” imbuh Killian berusaha membujuk.
“Iya, Kai juga ingin membandingkan ketampanan Kai dengan Papah! Apakah memang lebih tampan Kai atau Papah?” Kaisar juga ikut membantu.
“Hehehe, Kee juga! Ingin melihat Papah yang baru saja Kee kalahkan tadi.” Keenan ikut membantu membujuk Mamahnya.
“TIDAK BOLEH!” Chia menolaknya dengan tegas, “Bukankah kalian besok harus mendaftar di sekolah yang baru di sini? Dan lagi, belum saatnya kalian bertemu dengan Papah kalian secara langsung sebelum Mamah memastikan apa yang terjadi selama delapan tahun ini dan alasan Papah kalian tidak menepati janjinya,” lanjutnya menjelaskan alasan dia menolak permintaan ketiga putra kembarnya.
“Tapi Mah ….”
“Jangan membantah! Suatu saat nanti, jika waktunya sudah tiba maka kalian pasti akan dipertemukan,” sela Chia ketika Kai berniat kembali membujuknya.
“Baiklah, Mah!” sahut ketiganya yang kini hanya bisa pasrah menunggu saat itu tiba.
“Anak-anak Mamah memang yang terbaik! Bagaimana kalau kalian bantu Mamah masak sekarang, nanti Mamah buatkan makanan favorit kalian ‘deh?”
Chia tahu bahwa ketiga putranya sangat ingin menemui Papah kandung mereka, tapi dia juga tidak boleh bertindak gegabah mempertemukan mereka sebelum mengetahui pasti apa yang terjadi pada Glenn selama delapan tahun ini.
“Yeay … Ayo, Mah! Kee sudah tidak sabar lagi ingin memakan masakan Mamah”
Keenan berseru gembira ketika mendengar bahwa sang Mamah akan membuat makanan kesukaannya. Begitu juga dengan dua saudara kembarnya, karena bagaimana pun juga mereka masih anak-anak berusia delapan tahun yang mudah di bujuk dengan makanan favoritnya.
Setelah kekalahan dari si peretas data perusahaannya, Glenn benar-benar dalam suasana yang buruk. Bahkan sebenarnya Glenn sangat enggan untuk tetap melangsungkan acara makan siang bersama dengan tunangannya. Namun, karena dia sudah berjanji sebelumnya mau tidak mau dia harus tetap datang ke restaurant yang sudah di pesan dan makan siang bersama dengan Dasha.
...****************...
Malam harinya, Lula akhirnya tiba di mansion Glenn bersama dengan Devon dan Javas. Padahal Glenn hanya memerintahkan Lula saja yang datang untuk membantunya menemukan si peretas yang berhasil mengalahkannya, sehingga kedatangan Devon dan Javas membuatnya sedikit tidak nyaman.
“Kenapa kau juga datang ke sini? Bukankah katanya kau sibuk dengan perusahaanmu yang berada di sana?” tanya Glenn menatap Devon penuh curiga.
“Aku hanya merindukan adik perempuanku, apakah salah jika seorang Kakak merindukan adiknya sendiri?” balas Devon yang membuat Glenn enggan untuk melanjutkan pembicaraan itu.
“Lula, bagaimana dengan apa yang aku perintahkan padamu? Apakah kau berhasil melacaknya?” Glenn langsung menanyakan apa yang menjadi tujuan utamanya memanggil Lula.
“Maafkan saya, Tuan! Hacker itu terlalu genius, sebab dia memasang alat anti pelacak dan juga merubah sistemnya sehingga saya dan yang lainnya juga kesulitan melacak keberadaannya. Namun, saya setidaknya berhasil memastikan bahwa peretasan pertama berasal Belanda, sedangkan peretasan terakhir berada di Negara ini. Tapi saya tidak bisa melacak lokasinya secara pasti,” jelas Lula sembari menunjukan laporan dan buktinya kepada Glenn.
“Kau bahkan mengakuinya genius, maka sudah pasti pencuri kecil itu memiliki kemampuan yang setara denganmu, bukan?” Glenn mencoba menebak apa yang dipikirkan Lula saat itu.
“Benar, Tuan!” Lula segera membenarkan, sedangkan di dalam hatinya berkata, “Padahal kemampuan hacker yang kau sebut sebagai pencuri kecil itu jauh berada di atas kemampuanku. Sebab dia menyerang dengan mempertimbangkan segala, termasuk menyembunyikan lokasinya yang sebenarnya dengan sangat berhati-hati sampai aku tidak bisa melacaknya dengan pasti.”
“Hmm, sepertinya memang cukup sulit untuk menangkap pencuri kecil itu,” gumam Glenn seraya memikirkan sesuatu dengan sangat serius membuat Devon semakin penasaran dengan sosok Hacker yang ingin sekali Glenn tangkap saat ini.
“Memang seberapa banyak data yang berhasil dia ambil sampai kau harus berbuat sejauh ini untuk menangkapnya?” Devon akhirnya menanyakan hal yang menjadi rasa penasarannya.
“Hai, kau tahu ‘kan bahwa perusahaan ku adalah yang terbaik!” Devon menganggukkan kepalanya dengan cepat, “Jadi, jika aku tidak segera menangkap pencuri kecil itu, bukankah akan menjadi masalah besar bagi citra perusahaan ku sendiri,” sambungnya penuh penekanan.
“Kau benar! Tapi serahkan saja masalah ini pada Lula dan sebaiknya kau kembali bersamaku saja. Bukankah perusahaan pusat lebih penting dari pada cabang perusahaan di sini?” bujuk Devon dimana ketakutannya sangat nyata, jika Chia benar-benar kembali.
“Tidak! Aku akan tetap di sini dan menyelesaikan apa yang aku mulai, sebaiknya kau saja yang kembali dan membantuku mengurus perusahaan pusat. Jika kau memang sangat merindukan adikmu itu, maka kau bisa membawanya juga,” tolak Glenn dengan tegas, “Lebih baik kau memang membawanya, karena entah mengapa keberadaannya malah membuatku kesal. Hingga aku mempertanyakan dimana kata cinta yang selalu kalian tekankan padaku selama ini?” sambung Glenn dalam hatinya.
“Aku akan berada di sini selama beberapa hari, karena ada pekerjaan penting yang harus aku urus,” ujar Devon yang merasa bahwa dirinya tidak boleh kembali sekarang.
“Terserah kau!” sarkas Glenn yang berjalan kembali menuju kamar pribadinya setelah mendengar penolakan Devon.
“Aku yakin bahwa sesuatu pasti akan terjadi di sini? Karena itulah aku datang kemari,” gumam Devon menatap kepergian Glenn dengan tatapan yang sulit diartikan.
...****************...
Keesokan harinya, Chia tampak siap untuk kembali mengelola perusahaan sendiri. Chia tampak semakin menawan dengan pakaian kantornya, sehingga tidak akan ada yang menyadari bahwa sebenarnya dia seorang ibu dari tiga anak kembar sekaligus.
Triple K pun tidak mau kalah, ketiganya kini sudah siap dengan seragam sekolah barunya. Walaupun di hari pertama sekolah baru mereka sang Mamah tak bisa mengantar dan menemaninya, tetapi mereka mengerti bahwa sang Mamah akan memulai rencana mereka.
“Mamah, semoga hari ini berhasil!” ujar Triple K serentak memberikan semangat kepada sang Mamah yang akan menemui Papah mereka.
Bersambung.....
banyakin lagi atuh kak up nya dikit banget rasanya 🤭🤭✌️