Menceritakan kisah cinta laura saat masih masa masa remaja,pahit manisnya cinta saat masa remaja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndo'Uus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Waktu ujian Nasional pun tiba .Beberapa hari ini Devan sama sekali tidak menghubungi Naura. Naura pun tak ingin menghubungi Devan terlabih dahulu ada rasa gengsi saat Naura harus menghubungi Devan.
Naura ingin menjaga jarak Dengan Devan dia tak ingin terlalu berharap padanya hingga akhirnya nanti dia kecewa. Tapi hatinya berkata sebaliknya. Dia penasaran dan terus ingin menghubungi Devan. Akhirnya Naura memberanikan diri mengirim pesan kepada Devan.
Tak selang lama Devan membalas singkat pesan Naura. Devan hanya mengatakan bahwa dia sibuk. Membaca itu membuat Naura merasa sebal. Seharusnya ia tak mengiriminya pesan.
Pagi itu Naura berangkat ke sekolah di antar bapaknya. Devan beberapa hari tak menjemput nya lagi sedangkan Nando masih marah kepadanya.
Pagi itu Naura melihat Devan sedang berbicara dengan seorang siswi perempuan di depan ruang guru. Tapi Naura tak mengenali siapa siswi itu.
Lely menghampiri. "Hai Nau... "
Naura melihat ke arah Lely. "Siapa perempuan yang bersama Devan. Kok aku baru pertama melihatnya. "Ucap Naura penasaran.
" oh... Dia sepupuku Namanya Wanda kelas 1 yang baru pindah sekolah hari ini. Dia cantik kan, dia sempurna sudah cantik tinggi pinter lagi "Kata Lely.
"Tapi kok Dia lagi sama Kak Devan memangnya mereka saling kenal" Tanya Naura.
Lely menggeleng. "Aku juga gak tau sejak kapan mereka saling mengenal. "
Lely memanggil Wanda."Wanda sini....! "
Wanda datang menghampiri Naura dan Lely. "Iya kak ada apa...? "
"Kenalin ini Kak Naura sahabatku.."
"oh.. Hai kak Naura aku Wanda. Salam kenal ya. "
Wanda terlihat Ramah dan cantik. Naura senang dengan sikap ramah Wanda.
"oh ya... bagaimana kamu bisa kenal sama kak Devan. Kak Lely lihat kalian kayak udah saling mengenal.? "Tutur lely.
"Aku sama kak Devan sudah beberapa kali ketemu. Kami gak sengaja bertemu saat di Cafe belajar. "Ungkap Wanda.
"Oh.. jadi kalian sudah cukup mengenal. "Ucap Lely.
Naura sedang berfikir apa mungkin penyebab Devan jarang menghubungi nya karna Wanda. Tetapi Naura tak mau berfikiran buruk tentang Devan.
Kini Wanda sering bergabung bersama Naura dan teman temanya terkadang mereka kekantin dan main bareng sepulang sekolah.
Naura sesekali melihat Wulan yang sedang asik memainkan gawainya.
"Kamu punya pacar ya wulan. kak Naura lihat kamu senyum senyum saat membalas pesan. "Kata Naura.
Wulan menggeleng. "Gak kok kak cuma lagi ada yang deket aja.. "
Lely mendekati Wulan penasaran. "Bilang ke kakak siapa yang lagi dekat sama kamu...! "
Wulan menggeleng. "Jangan dong ini kan rahasia aku. "Ungkap Wulan.
" Oke deh aku gak akan tanya lagi.. "Ucap Lely malas.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Beberapa hari setelah Ujian Devan kembali mengabari Naura dia mulai mengirimi Naura pesan tapi tak sesering dulu. Bahkan terkadang Devan lama saat membalas pesan Naura.
Sikap Devan membuat Naura berfikir mungkin Devan sudah menyukai perempuan lain. Tapi Naura tetap akan menunggu kepastian dari devan. Mungkin setelah Ujian ini Devan akan menyatakan cinta padanya.
Devan pernah sekali memberi isyarat ke Naura dengan Gambar kartun di HP bertuliskan I Love you. Dengan mengatakan kamu mau ini gak. Tapi Naura tak mengerti Maksud Devan karena Devan mengatakannya sambil bercanda. Saat Naura bertanya apa maksudnya Devan hanya mengatakan Sudah lupakan.
Hal itu membuat Naura terus kefikiran apakah saat itu Devan sedang menyatakan Cintanya atau hanya sekedar bercanda.Hingga saat ini Naura terus saja menyesal mengapa dia tidak mengatakan mau.
End aja....
kasian bg devan...
bakalan disuruh tanggung jwb nih
bg Nando gmn nih???
Arabellaaa
tak sebagus namanya...
semangat belajar!!!!!!
sabar ya kak masih proses.