Sang Putri Mahkota Whan

Semua orang mengelengkan kepala mereka saat mendengar teriakkan Guru Agung

Ya benar semenjak Wui Whan datang guru agung lebih banyak bicara dari pada sebelumnya yang akan cuek datar dan dingin pada semua orang

Tapi setelah mempunyai murid dia sering menggerutu tak jelas dan guru Agung juga akan mengadu pada sang istri tentang Wui Whan yang sering buat dia sakit kepala

"Semenjak dia memiliki murid kerjaan nya Emosi terus? aku takut Kakak memiliki penyakit sakit kepala terus menerus" ucap adik Guru Agung

PLAK

"Kau ini mendoakan kakakmu yang tidak-tidak saja. setidaknya dia mau berbicara panjang dari pada diem kaya pajangan yang di letakan di aula utama" Ucap kesal Ibu guru Agung

"Hais.... ibu main pukul saja sakit ini" ucap kesal adik guru Agung

Semua tertawa melihat keributan ibu dan anak itu dan keluarga mereka yang biasa nya cuek sekarang menjadi penuh berwarna saat Wui Whan sering mengajak mereka adu mulu

...----------------...

Guru Agung dan Wui Whan pun pergi ke gunung wu yang di sebut memiliki Air mata Merah dan itu untuk menyuburkan Tanah yang telah terkena Ginseng hitam

"Nanti kau harus hati-hati, jangan ceroboh lihat kanan kiri dan jangan terus mengoceh agar tak membangun kan penjaga gunung wu.... bisa kena telan nanti" Ucap guru Agung yang terus mengoceh tanpa melihat sang murid

"Perasaan yang cerewet itu guru sekarang, tapi mewanti-wanti nya ke aku huu... melempar Batu sembunyi kan kaki guru tuh" ucap Wui Whan

"Ck pepatah mu salah, lempar batu sembunyi tangan.... itu baru benar" ucap kesal Guru Agung

"Udah ganti kah? bukan nya lempar batu sembunyi kan kaki" ucap Wui Whan

Guru Agung hanya menggeleng kan kepala nya mendengar perumpamaan sang murid dia juga kadang kesal pada murid nya kadang kasihan saat Wui Whan melamun Karna rindu orang tua nya Wui Whan bisa menutupi dengan sikap nya yang ceria itu yang membuat guru agung menganggap Wui Whan seperti adik nya

Walau status nya sebagai guru Agung tapi umur dia belum terlalu tuan dan karna kepintaran nya dan Status cucu pertama dia harus kuat

"Sudah ayo kita lanjutkan jangan mengoceh terus, aku heran mulut mu itu apa tak cape bertanya terus" ucap guru agung sambil lanjutkan Ging gong nya

"Lah di tinggal.... Sayang Calon istri mu di tinggal pas lagi sayang-sayang oleh guru ku yang dingin itu"teriak Wui Whan

...----------------...

UHUK

Kaisar Zhang yang sedang meminum teh pun langsung tersedak mendengar teriakkan Permaisuri nya dari Kaca ajaib milik nya

Pengawal pribadi dan para hewan kontrak nya hanya menahan senyum melihat muka merah dari tuan mereka

"Si*l dia selalu bisa membuat ku tersipu malu seperti ini, dasar gadis nakal lihat saja saat ketemu akan ku buat bibir kecil mu itu bengkak" Gumam Kaisar Zhang

Dia pun menatap pengawal dan para hewan kontrak nya yang menunduk dengan Bahu bergetar seperti menahan ketawa nya

"Ck kalian sedang menertawakan Zhen bukan, Kalian tidak tahu saja di panggil manja oleh wanita yang kita cintai itu seperti apa, ahhh aku lupa kalian kan tidak memiliki pujaan hati jadi Zhen memahami nya" ucap Kaisar Zhang dan ketiga orang yang di belakang Kaisar Zhang pun langsung mendongak saat mendengar ledekan dari Tuan nya itu

"Cari lah wanita yang membuat kalian bergetar dan berbunga saat melihat senyum wanita itu agar tak kaku seperti itu" ucap Kaisar Zhang

Ketiga nya pun mendengus dan memilih dia dari pada merusak mood majikan nya itu

"Uhhh.... terus ah... ya seperti itu uhhh

TBC