6 tahun menjalin kasih dengan pemuda yang menjabat sebagai kepala desa membuat Aruna merasa senang. tapi disisi lain ibu tiri dan juga adiknya memaksa nya untuk mundur di pernikahan nya sendiri.
"Adik mu mencintai Aryo. sebaiknya Ketty saja yang menggantikan mu, sebagai pengantin!" ucap Ibu tirinya yaitu Susi.
"Kalian tega berbuat seperti ini padaku!" teriak nya dengan emosi yang begitu menyakitkan
Tapi tak lama pernikahan yang diharapkan nya sejak lama dengan orang yang dicintai nya, malah berakhir menikah dengan pria yang bahkan dia tak mengenal asal usul nya. apakah Aruna sanggup menjalankan pernikahan tersebut?
Bagaimana kelanjutan kisah nya yuk simak!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.26
Kebahagian dirasakan oleh Aruna perlahan, situasi yang dulu selalu ingin dia rasakan. berbeda dengan Ketty yang saat ini menahan kesal nya, lantaran suami nya itu tak memberi nya uang nafkah kepada nya.
"Mas, aku pengen ngomong sama kamu!" ucap ketty dengan sedikit ragu
"hmm, apaan?" ucap Aryo yang masih acuh.
"aku minta uang nafkah dong, kamu kan belum pernah ngasih aku uang mas, untuk belanja dan juga paket perawatan ku mas!" ucap nya sedikit takut melihat wajah aryo yang langsung menatap nya tajam.
"Apa! kenapa kau meminta kepada ku?" tanya nya dengan sedikit keras
"Mas, Kenapa kamu berbicara seperti itu, aku ini istri kamu, mas."
"Ckck, kau menyusahkan ku saja, lagi pula aku sebenarnya malas menikahi wanita seperti mu, tapi karena keadaan yang mendesak membuat ku terpaksa. Ini semua karena Aruna yang selingkuh!" desis nya dengan sinis
Perkataan Aryo membuat Ketty terluka, tak menyangka suami nya itu tega mempermainkan perasaan nya. Jujur saja sebenarnya dia merasa lelah dengan sifat Aryo yang semakin hari semakin berubah.
"Tega kamu berbicara seperti ini kepada ku. Aku punya hati dan perasaan mas. Setidaknya hargai orang tua ku, lagi pula kewajiban mu menafkahi ku itu harus dan wajib!" ucap nya sedikit berteriak.
"Ckck, wanita seperti mu bisa sepuluh kudapatkan Ketty, lagi pula bukannya dulu kau mencintaiku dan mengejar ku saat masih bersama Aruna, dan sekarang berbicara dengan sok islami, hal itu membuat ku muak, seharusnya aku menikahi Aruna, dan bukan dirimu!" sinis nya dengan wajah datar.
"Haha.. Menikahi Aruna? Wanita itu sudah berselingkuh di belakang mu, dan kau masih membela nya?" sinis Ketty dengan wajah menahan emosi nya
"iya, karena aku masih mencintai nya, aku masih berharap dia kembali ke rumah ini, sudahlah tak penting berdebat dengan wanita seperti mu!"
"Kalau kau mau meminta nafkah, minta saja kepada kedua orang tua ku, gaji ku semua nya kuberikan kepada ibu ku!" ucap nya lalu keluar tanpa memperdulikan gerutuan istri nya.
"Mas, mau kemana kamu, dasar suami ga ada akhlak!" teriak Ketty dengan kesal.
Ketty merasa kesal dan merasa tak tenang, bagaimana bisa gaji Aryo diberikan oleh ibu mertua nya semua, terus gimana cara nya meminta hak nya sebagai seorang istri.
Makan siang kali ini terasa sangat sederhana di meja makan, Ketty dari tadi cemberut dan sangat pusing mendengar suami nya tak ada uang sama sekali.
"Kamu kenapa sih Ket, kok cemberut gitu?" tanya Beni yang heran melihat putri nya dari tadi tak makan makan.
"Ayah, aku ada cod paketan skincare, bayarin dong!" ucap nya dengan manja
"Kamu tau kan, ayah gagal panen, pemasukan juga sedikit, minta sama ibu kamu, kan uang nya sama dia!" ucap Beni dengan santai
"Iss, ibu pelit, yah. Kan ayah tau sendiri ibu selalu nyuruh aku minta ke mas Aryo!" gerutu nya dengan kesal
"Ibu kamu bener, minta sama suami kamu, lagi pula sekarang ayah udah ga ada tanggungan lagi ke kamu, dan ke Aruna!"
"Ayah sama aja, mas Aryo pelit, Yah. uang bulanan nya dikasih ke ibu mertua ku semua, bagaimana aku minta coba."
"Loh, kok gitu, emang kamu ga pernah dikasih uang sama dia?"
"Ga, terkahir dia cuman ngasih mahar 5 juta kepada ku, itu pun sisa nya ga dikasih!" gerutu nya dengan wajah sendu
"Aryo gimana sih, kok tega sama kamu, nanti deh ayah bilang ke dia, ayah nanti akan berbicara dengan nya."
Uang mahar saat pernikahan dulu sekitar 20 jutaan, hal itu membuat geger satu desa, selain mahar nya yang lumayan besar, dan juga pengantin nya yang berbeda.
Di rumah milik Aryo saat ini terasa sepi, hanya ada ibu nya doang yang sedang menonton film Indosiar di televisi ruang tamu.
"Loh, kok kamu kesini Yo?"
"Laper Bu!" ucap nya singkat dan berjalan menuju ke ruang makan
"Loh, istri mu ga masak? Tanya Sania dengan heran nya
"Ribut, dia minta uang nafkah kepada ku, aku suruh aja minta ke ibu!" ucap nya santai
"Oh ya, ibu lupa ngasih uang ke dia, nanti kasih 200 RB uang nya, biar ga jadi bahan omongan. Kamu tau kan ibu nya seperti apa?"
"Iya, nanti ku kasih!" ucap nya sambil mengambil beberapa lauk buatan ibu nya
"Aryo, jadi bagaimana, dana desa udah cair belum?"
"Belum, paling kamis, soalnya hari ini masih ada sedikit kendala, kalau bisa orang orang pusat jangan sampai datang ke sini!"
"Bener, ibu juga takut mereka curiga sama kita, oh ya ibu mau beli mobil deh, mau pamer ke tetangga!"
"hmm, terserah ibu aja!" ucap nya dengan santai sambil mengunyah makanan di mulut nya.
dan si Aryo kepedean lagi, emang nya Aruna cewek apaan cewek bego gitu.. yg mau buang permata demi kamu yg cuma batu kerikil?
sudah nikmati saja rasa sakit yg seperti Aruna rasakan..
dan buat neng Ketty hati2 neng lambey mu di jaga nanti kena gampar orang aja baru tau rasa/Curse/
tapi gpp kok Thor soalnya Mak juga sering ngetik typo kaya gitu/Determined/