NovelToon NovelToon
Bukan Penjual Boneka Biasa

Bukan Penjual Boneka Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Identitas Tersembunyi / Pemain Terhebat / Kutukan / Pusaka Ajaib
Popularitas:66.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Abdul Rizqi

di kota pemalang, tepatnya jalan sudirman terdapat sebuah toko boneka yang terlihat sangat biasa. pemiliknya seorang pemuda bernama sugi, semua orang menaruh hormat kepadanya, karena kesaktianya tiada tanding, segala macam ilmu hitam tidak berpengaruh padanya, ucapanya seperti mantra itu sendiri, segala jenis pusaka tidak berani menunjukan kadigdayaanya di depan sugi. para orang orang sakti yang menunjukan kesaktianya hanya di anggap orang gila di matanya. namun sugi sendiri tidak menyadari bahwa dia adalah orang sakti.

"kenapa kalian berlutut padaku...?"

ig: abdulrizqi60

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kehadiran adrian, dan kemunculan harimau putih penghuni alas saradan

Suparjo hanya diam saja dalam hatinya dia begitu menyesal, telah datang ke villa ini. Jika tau di villa ini ada orang yang sangat mengerikan, mana mungkin suparjo mau ke sini walaupun ia punya seribu nyawa sekalipun.

Saat ini tidak ada lagi julukan maha guru untuk suparjo, karena seluruh kesaktiannya dan ajian ajian yang selama ini ia kuasai hilang begitu saja di depan sugi.

Sementara sugi yang melihat orang tua gila itu pergi. langsung masuk ke villa. Sugi juga memungut karung goni yang ada di tanah dan langsung melemparnya ke tong sampah begitu saja.

Sugi kemudian masuk ke kamar mandi menunaikan hajatnya yang tadi sempat tertunda, karena kehadiran orang tua gila.

Sementara cantika di lantai atas meringkuk ketakutan, ia sejak tadi melihat sugi yang memukuli maha guru suparjo seorang pendekar yang terkenal sangat sakti. tetapi sugi memukuli guru suparjo seperti memukuli anjing saja.

Cantika teringat tentang perlakuan sinisnya pada sugi, saat sugi duduk di pinggiran kolam ikan cantika menatap tatapan tidak suka pada sugi. Hal itu membuat cantika was was, jika sugi merasa tersinggung dan membuat nasibnya sama seperti suparjo yaitu menjadi samsak bagi gagang sapu sugi.

Setelah menunaikan hajatnya, Sugi langsung masuk ke kamar dan kembali memejamkan matanya.

Sementara itu di kedalaman hutan.

Pertarungan antara surya dan orang orang dari ketiga keluarga besar, melawan nimas dan don murid dari guru suparjo sudah mencapai puncak pertarungannya.

Sebagai murid dari maha guru suparjo, Kekuatan nimas dan don benar benar mengerikan. Bahkan sampai sampai surya dan rombongan dari ketiga keluarga besar terpojok dan sudah di penuhi luka dalam.

"Uhuk..!"

Ronald saat ini muntah darah, "a.. ayah tolong aku.. aku ingin pergi dari tempat ini.." ucap ronald. Dengan nada penuh kesakitan, kepada ayahnya yang keadaanya sama buruknya dengan dirinya.

"Tenanglah nak.. kita pasti bisa keluar dari tempat ini dengan selamat.." jawab hadi mencoba memberikan semangat.

Pada saat ini kondisi surya lah yang paling buruk di antara semuanya, karena dia bertarung satu lawan satu melawan nimas.

Nampak luka bakar membentuk telapak tangan, terlihat jelas di dada surya. Kalau dia tidak segera di tangani dengan baik dada surya akan membusuk.

Wajah surya saat ini sudah pucat, menandakan dia sudah tidak kuat lagi untuk bertarung.

Nimas dan don berjalan mendekat ke arah surya dan ketiga rombongan keluarga besar ini.

"Nimas, kamu bunuh surya, sisanya serahkan padaku..!" Ucap don.

Nimas tersenyum dan mengangguk.

Nimas menyeringai, "kini habis riwayatmu surya! Aku akan membunuhmu di sini, tanpa menyisakan secuil dagingpun..!"

Nimas mengakat tangan kananya. Api merah berkobar kobar di atas telapak tangan nimas.

Sementara terlihat don mendekati gerombolan orang orang dari ketiga keluarga besar.

Don menjilat ujung parangnya. "Hehe.. tidak ku sangka aku akan membunuh para pemimpin ketiga keluarga besar sekaligus di tempat ini...!!!" Ucap don.

Para orang orang di sana langsung berkeringat dingin, ketika melihat don menjilat ujung parangnya.

"Mati kalian..!!!" Teriak don. Sambil menebaskan parangnya.

Dentang..!!!

Sebuah pedang panjang dan sedikit melengkung menangkis ayunan parang panjang milik don.

Don menatap siapa yang menangkis parangnya. Tatapan don menatap seorang pria berpakaian rapih, dengan kaca mata hitam dan rambut belah tengah.

"Kau..!!! Adrian..!!" Teriak don.

Sementara itu nimas melesat ke arah surya, dengan wajah menyeringai sambil memajukan api merah yang berkobar di telapak tanganya.

"Mati kau surya..!!!" Teriak nimas

Surya memejamkan matanya, ketika melihat nimas yang melesat ke arahnya.

Bang!

Adrian menendang don hingga terguling guling sangat jauh. Adrian kemudian melesat mencoba menyelamatkan surya.

Tetapi gerakan adrian kalah cepat dengan nimas.

Surya merasakan hawa panas yang semakin mendekat ke arahnya. Tiba tiba kurang sejengkal saja api merah itu menyentuh tubuh surya. sebuah aura putih terlihat menyelimuti tubuh surya, seolah menjadi pelindung di tubuh surya.

Dari balik kaca mata hitamnya adrian membelalakan matanya, ketika merasakan aura yang sangat mengintimidasi keluar dari saku jas tuan surya.

Orang orang di sana juga kaget ketika melihat hal tersebut.

Tiba tiba sebuah boneka kecil bersinar putih terang, melayang di atas tuan surya kemudian sebuah siluet kepala harimau putih terlihat dan meraum sangat keras ke arah nimas.

Whusss...!!!

Nimas langsung terhempas sangat jauh, hingga tubuhnya menabrak pohon.

Grrr!

Perlahan lahan aura putih yang menyelimuti tubuh surya memadat dan membentuk harimau putih sebesar gajah yang berdiri di depan surya.

"Boneka harimau itu..?" Surya tidak mungkin untuk tidak mengingatnya. Harimau putih sebesar gajah itu adalah jelmaan dari boneka yang di berikan oleh sugi. Sebuah boneka biasa yang tidak ada ke istimewanya sama sekali. Bahkan sebelum ini surya lupa jika ia mengantungi bandul kunci yang di berikan sugi.

Orang orang di sana kaget setengah mati, ketika melihat harimau putih sebesar gajah itu. Ibarat kata Mereka seperti rusa yang mengerumuni harimau.

Mereka masih ingat boneka harimau putih itu pemberian dari bocah ndeso yang tadi sempat mereka hina.

"Kalau tidak salah i... itu bukanya harimau putih penghuni Alas saradan..!" Ucap darwin.

Ketika mendengar ucapan darwin, Gerombolan orang orang di sana termasuk adrian menatap harimau putih yang berdiri tegak di tengah tengah dengan pandangan seksama. Mereka langsung membelalakan matanya, ketika mereka sadar bahwa ucapan darwin benar bahwa harimau itu adalah harimau putih yang menghuni alas saradan yang Kabarnya harimau putih itu menghilang tanpa jejak sama sekali. kini muncul di hadapan mereka dan yang paling konyolnya harimau itu di berikan oleh pemuda yang tampangnya sepeti pria biasa.

Dalam hati ketiga gerombolan keluarga besar mereka semua menyesal, telah meremehkan pria desa itu.

Tentu saja yang paling menyesal adalah siswoyo dan wiran. Mereka berdua tidak bodoh mereka berdua langsung bisa menyimpulkan, bahwa sugi adalah penjual boneka yang di maksud isna sebagai tuan sakti tidak terkalahkan yang mampu membangkitkan orang mati sekalipun.

Sementara itu adrian bertanya tanya dalam hatinya, apa harimau putih penghuni alas saradan ini adalah senjata rahasia milik surya.

Don dan nimas menggertakan giginya, ketika melihat harimau itu menatap mereka berdua dengan tatapan marah.

Bola mata kuning dan di padukan tatapan tajam serta aura mengintimidasi yang terpancar. membuat mereka berdua merasakan hawa menekan yang sangat kuat.

Grrr! Harimau putih itu menggeram marah.

Tatapan don beralih pada adrian. "Adrian! Kenapa kau bisa bersama mereka..!!!" Teriak don.

Adrian tidak menjawab pertanyaan don.

adrian sebenarnya ketua dari organisasi besar di bawah tanah, organisasi itu bernama organisasi demon lord.

Orang orang di sana langsung tersadar, bahwa pria berpenampilan rapih dengan pedang panjang sedikit melengkung itu, adalah adrian ketua organisasi demon lord.

"Tuan adrian... Benarkah itu anda.." tanya surya.

Adrian mengangguk.

1
Thr!b!
Lucu banget Thor
fitrie fitrie
sukurin dukun abal2
Endah Herawati
kapan nih Sugi sadar kalo dia sakti ? jgn kelamaaaaan 😁
Ulun Jhava: Ga sadarx dan ga pernah ada harga diriix sll ky anjing buduk nnt tamat mbak sabar aja😂😂😂
Was pray: ntar kalau tamat kak.....😄😄😄
total 2 replies
Ulun Jhava
Dapat surat malah cemas kirain jagoan kodok👍😂
Thr!b!
Cukup bagus
Thr!b!
Lanjutkan
laras hati
lanjutt
Was pray
lagi2 muka blo on sugigi ditampilkan di depan musuh2nya
laras hati
crazy up thorr
laras hati
itulah knp otor kasih dia nama sugi bulan Samuel,David atau riko
Wiwit
lnjut thor
Jati Putro
baru kali ini genderuwo di kutuk jadi tikus , kemana harga diri nya
hdh 🤦
Jati Putro
santetmu berbalik arah ki
Jati Putro
kenapa panggilannya sugi , thor
damar atau aby kan keren itu nama nya
Aa Zulkarnaen
alur ceritanya mirip dengan judul : "Kaisar Boneka"
yani prihastuti
Luar biasa
Erick Widodo
up thor yg 2 episod ya
Anonymous
Luar biasa
@f3_eR
Kecewa
Anggita
up thor
penasaran lanjutan ny gmna
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!