NovelToon NovelToon
LEGENDA PENDEKAR DEWA API ( LPDA )

LEGENDA PENDEKAR DEWA API ( LPDA )

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Ilmu Kanuragan
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Fikri Anja

Seorang anak terlahir tanpa bakat sama sekali di dunia yang keras, di mana kekuatan dan kemampuan ilmu kanuragan menjadi tolak ukurnya.

Siapa sangka takdir berbicara lain, dia menemukan sebuah kitab kuno dan bertemu dengan gurunya ketika terjatuh ke dalam sebuah jurang yang dalam dan terkenal angker di saat dia meninggalkan desanya yang sedang terjadi perampokan dan membuat kedua orang tuanya terbunuh.

Sebelum Moksa, sang guru memberinya tugas untuk mengumpulkan 4 pusaka dan juga mencari Pedang Api yang merupakan pusaka terkuat di belahan bumi manapun. Dialah sang terpilih yang akan menjadi penerus Pendekar Dewa Api selanjutnya untuk memberikan kedamaian di bumi Mampukah Ranubaya membalaskan dendamnya dan juga memenuhi tugas yang diberikan gurunya? apakah ranu baya sanggup menghadapi nya semua. ikuti kisah ranu baya hanya ada di LEGENDA PENDEKAR DEWA API

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fikri Anja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19

Setelah memesan makanan, Ranu memilih duduk di sebuah meja di samping sepasang pria dan wanita setengah baya yang memakai baju seperti pendekar. Di punggung kedua orang itu, tergantung sebilah pedang yang mempunyai gagang berbentuk seperti kepala ular dan berwarna hijau.

Pria dan wanita tersebut melirikkan matanya sebentar ketika Ranu duduk di sebelah meja mereka.

Ranu duduk dengan santainya menunggu makanannya datang sambil bersiul kecil.

Tatapan matanya menyapu seluruh bagian dalam kedai yang begitu ramai. Dia melihat ada belasan orang yang memakai baju pendekar juga, seperti sepasang pria dan wanita yang duduk di sebelahnya.

Tidak lama kemudian, masuklah seorang lelaki tua dengan anak kecil perempuan berusia sekitar 10 tahun. Lelaki tua itu memandang ke sekeliling untuk mencari meja yang kosong.

Lelaki tua itu lalu mengajak anak kecil yang bersananya menuju meja Ranu. Kebetulan masih ada 3 kursi lain yang belum ditempati."Permisi, Nak. Bolehkah kami duduk di sini?"

ucap lelaki tua itu dengan sopan.

"Silahkan, Kek. Kebetulan juga aku sendirian dari tadi. Kursi itu belum ada yang menempati."

Lelaki tua itu kemudian mengajak anak kecil yang dalam dugaan Ranu adalah cucunya duduk di kursi kosong.

"Adik ini cucunya Kakek?"

"Iya, Nak. Ini cucu kakek. Namanya Dewi," jawab lelaki tua itu.

"Ternyata benar dugaanku." gumam Ranu memandang gadis kecil itu sambil tersenyum.

Beberapa saat kemudian, makanan yang dipesan Ranu sudah terhidang di meja. Meski perutnya sudah keroncongan, ia tidak langsung memakan hidangan menggoda selera yang sudah berada tepat di depannya. Ranu berinisiatif menunggu makanan yang dipesan lelaki tua tersebut matang, dan mereka bisa makan bersama.Sambil menunggu datangnya makanan yang dipesan lelaki tua tersebut, Ranu mengajaknya mengobrol untuk memecah kebekuan.

"Itu makanannya tidak dimakan, Nak?"

"Nanti saja, Kek. Nunggu makanan Kakek datang dulu. Tidak sopan rasanya jika aku makan sendirian. Nanti kita makan bersama-sama."

"Jarang sekali ada anak muda yang sepertimu saat ini, Nak," puji lelaki tua tersebut itu seraya tersenyum kagum melihat tatakarama yang ditunjukkan Ranu.

"Kakek warga dusun ini?"

Lelaki tua itu memandang Ranu dengan sedikit curiga. Namun dia tidak melihat ada niat buruk di mata Ranu.

"Kakek dari jauh, Nak. Mau mengantarkan cucuku kepada orang tuanya," jawabnya sambil tersenyum.

"Aku juga dari jauh, Kek. Kampungku dirampok dan kedua orang tuaku dibunuh para perampok itu. Tapi sudah lama, sekitar tiga tahun yang lalu," sahut Ranu.

Lelaki tua itu trenyuh mendengar sedikit cerita dari Ranu, dan menanggapi dengan sedikit senyuman di bibir.

Tanpa disadari Ranu, seluruh pendekar yang berada di kedai makan tersebut sesekali melirik ke arah mejanya. Begitu pula dengan dua orang pria dan wanita di sebelah meja yang ditempatinya.

Setelah makanan yang dipesan lelaki tua itu sudah berada di meja, mereka bertiga pun makan bersama-sama hingga selesai.

Ranu kemudian memanggil pelayan dan membayar semua makanan yang dimakan mereka bertiga.

Lelaki tua yang tidak menyebut namanya itu sedikit kaget karena makanannya dibayari Ranu. Dia hendak memberi uang untuk mengganti uang yang sudah dikeluarkan Ranu, tapi ditolak dengan halus oleh pemuda tersebut.

"Terima kasih, Anak muda. Tapi maaf, aku tidak bisa berlama-lama di tempat ini," ujar lelaki tua itu berpamitan.

"Silahkan, Kek."

Setelah lelaki tua dan cucunya keluar dari kedai makan, satu persatu pengunjung kedai makan tersebut juga menyusul keluar. Sedangkan Ranu tetap berada di kedai tersebut untuk beristirahat sejenak. Dia memutuskan tidak jadi belajar berkuda, sebab dia merasa geraknya akan semakin terhambat jika memakai kuda.

Tak berselang lama, Ranu kemudian keluar dari kedai tersebut dan membagikan satu peti koin perak kepada penduduk dusun yang hidupnya serba kekurangan. Sedangkan satu peti kecil yang berisi koin emas dia bungkus memakai kain dan menggendongnya di belakang punggung.

Dia berpikiran untuk membagikan koin-koin emas itu di sepanjang perjalanannya nanti.Pemuda itu tidak berniat menguasai harta yang dibawanya, sebab dia merasa harta tersebut bukan haknya. Dan juga dia mengambilnya dari perampok pula.

Ranu bisa merasakan penderitaan yang dirasakan kaum fakir miskin. Bagaimanapun dulu dia juga pernah merasakan hal yang sama. Sampai berumur 12 tahun dia dan keluarganya hidup dalam serba kekurangan.

Setelah membagikan semua koin perak yang dibawanya, Ranu kemudian melanjutkan perjalanannya.

1
momoy
semangat Thor semoga cepat update nya
🥀⃟ʙʀRos🥀
ijin Thor jgn lama2 update nya,syg cerita sebagus ini gantung di tengah jalan 🙏🙏🙏
🥀⃟ʙʀRos🥀: makasih Thor 🙏🙏🙏
Fikri Anja: soalnya author lagi gak enak badan...insaallah nanti author akan update.ini author lagi nulis biar cerita ranu makin seru...
total 2 replies
🥀⃟ʙʀRos🥀
semakin kece badai cerita nya Thor lanjut 🙏🙏🙏
🥀⃟ʙʀRos🥀
makin gokil aja jurus nya Ranu Thor, lanjut tetap semangat 🙏🙏🙏
sadi rimba sikuburan stress
/Grin/
🥀⃟ʙʀRos🥀
berasa makin lama makin pendek chapter nya Thor🙏🙏
🥀⃟ʙʀRos🥀
keren Thor🙏🙏🙏
🥀⃟ʙʀRos🥀
lanjut Thor pokok e kece badai 🙏🙏🙏
🥀⃟ʙʀRos🥀
keren Thor lanjut mudah mudahan jangan putus di tengah jalan 🙏🙏🙏
🥀⃟ʙʀRos🥀: semangat Thor🙏🙏🙏
Fikri Anja: insaallah aman
total 2 replies
anggita
lanjut berkarya tulis, semoga novelnya sukses.
anggita
like👍+iklan☝untuk novel fantasi timur nusantara.
anggita
nama jurusnya.. keren👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!