NovelToon NovelToon
Gadis Barbar Kesayangan Tuan Muda Lumpuh

Gadis Barbar Kesayangan Tuan Muda Lumpuh

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:10.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Reni mardiana

Adelia cahya kinanti, seorang wanita barbar yang terpaksa menikah dengan pria lumpuh dan juga depresi akibat kecelakaan yang menimpanya. Adelia menerima semua perlakuan kasar dari pria yang di nikahinya.


Albert satya wiguna, seorang pria malang harus menerima kondisinya yang dinyatakan lumpuh oleh dokter akibat kecelakaan yang membuatnya trauma berat selain kakinya yang lumpuh mentalnya juga terganggu akibat rasa bersalahnya yang membekas di ingatan, kecelakaan terjadi saat dia mengendarai mobil bersama kedua orangtuanya namun tiba-tiba ada sebuah mobil yang sengaja menghantam mobil miliknya, Albert berusaha menghindari mobil tersebut namun rem mobilnya blong hingga akhirnya mobil yang di tumpanginya berguling-guling di jalanan yang sepi beruntung dia dan ibunya selamat namun ayahnya meninggal di tempat akibat terhimpit sehingga kehabisan nafas.


akankah Albert sembuh dari sakitnya? apakah Adel mampu mempertahankan rumah tangganya bersama pria lumpuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tidak sudi

Pagi-pagi Burhan selaku dokter keluarga Wiguna datang ke mansion, dia diminta datang oleh Al untuk mengambil sesuatu.

tok .. Tok..

Cindy kebetulan sedang lewat mendengar ketukan pinti dia langsung membukanya, di lihatnya Burhan sedang berdiri di depan pintu.

Deg!!

"kau? mau apa kau kemari? Perasaan tidak ada yang sakit di rumah ini." tanya Cindy beruntun.

"aku datang kemari ingin memeriksa hatimu, mengecek apakah disana tertera namaku di dalamnya atau tidak? Jika belum ada maka aku akan mengisinya dengan cintaku padamu." gombal Burhan.

Cindy memutar bola matanya jengah, setiap kali bertemu sahabat kakaknya yang satu ini selalu saja merayunya namun Cindy tak pernah menggubrisnya perasaannya hanya terpaku pada satu nama yaitu Satria.

" mau masuk enggak nih? Kalau kagak gue tutup lagi nih pintu." sewot Cindy.

" Oh Cindy kau seperti Candy yang manis rasanya, oh pujaan hatiku sudi kah kau menjadi belahan jiwaku." bukannya menjawab Burhan malah bersajak di depan pintu.

"gak SUDI." tekan Cindy berlalu meninggalkan Burhan yang dianggapnya sudah gila.

Sejak memasuki sekolah menengah Burhan selalu berusaha mendekatinya awalnya Cindy menyukai Burhan namun saat dia tau kelakuannya yang suka menggoda satu wanita ke wanita lainnya dia menjadi risih melihatnya. Tapi berbeda dengan Burhan, dia selalu berusaha mendapatkan hati Cindy sudah lama sekali namun selalu saja di tolaknya. dari kejauhan Adel tertawa melihat dan mendengar secara langsung percakapan antara Burhan dan Cindy.

"oh dokter .. Kenapa kau masih berdiri di sana, tidakkah kau masuk ke dalam istana." ucap Adel menirukan suara Burhan bersajak.

Adel tertawa memegangi perutnya, Cindy menyumpal mulut Adel dengan roti agar diam. Burhan mengira kalau tidak ada yang melihat kelebayannya, dia malu setengah mati.

"masuklah dokter, jangan terus berdiri di depan pintu nanti kakinya keram loh." goda Adel.

Burhan tersenyum kikuk, dia melangkahkan kakinya masuk ke dalam masnion Wiguna.

'tunggu dulu, bukannya dia yang waktu itu di rumah sakit ya?' tanya burhan dalam hatinya.

"kau mau bertemu siapa?" tanya Adel.

"ekhemm ... Aku mau bertemu dengan Albert." jawab Burhan berdehem.

"dia ada diatas, kau ke atas saja." ucap Adel.

Burhan menganggukkan kepalanya, dia naik ke atas namun sebelum naik dia mengedipkan matanya ke arah Cindy yang di balas dengan kepalan tangan olehnya.

"jangan terlalu membenci seseorang nanti jatuh cinta lagi." goda Adel.

"diem kagak? Amit-amit banget gue suka ama tuh upil, mending ama yayang Satria dia mah baek orangnya gak kayak dia geser sana geser sini iiddihh males banget." dumel Cindy.

"hahaha.. Jadi Burhan yang lu maksud tuh yang ini, emang bener sih waktu bokap di bawa ke rumah sakit dia liatin gue mulu terus di kerjain sama si Farid." ucap Adel diringi tawanya yang khas.

Cindy mencubit lengan Adel yang terus menertawakannya, dari dulu mereka selalu bersama Adel, Cindy, Farid, Nabila dan Luna kelimanya satu sekolah, berbeda dengan Cindy keempat yang lainnya tidak melanjutkan pendidikannya hanya sampai sekolah menengah.

Burhan mengetuk pintu kamar lalu membukanya, dia menyembulkan kepalanya di balik pintu melihat sekeliling kamar mencari sosok Al, dilihatnya Al sedang duduk bersandar di kepala ranjangnya. Perlahan Burhan berjalan mendekati Al pasalnya selain kondisi Albert yang tak menentu dia juga takut kena marah karena dia terlambat datang.

"kenapa kau terlambat?" tanya Al datar.

"kemarin banyak pasien yang harus di operasi, beberapa dokter bedah sakit dan berhalangan hadir jadi dengan terpaksa aku yang menanganinya sebagai penanggung jawab di rumah sakit." jawab Burhan dengan jujur.

"hemm" jawab Al singkat.

Al menggeser tubuhnya dan membuka laci di sampingnya mengambil botor kecil berisikan serbuk yang di temukan oleh Adel kemarin, Al memberikan botol itu kepada Burhan yang langsung di terima oleh Burhan sendiri.

"apa ini?" tanya Burhan memutar-mutar botol kecil di tangannya.

"bawa botol itu kepada professor alexander, cek dengan teliti serbuk apa itu lalu kirimkan laporannya padaku." titah Albert.

Mendapat perintah dari Al Burhan langsung menganggukkan kepalanya, dia memasukkan botol kecil tersebut ke dalam tasnya.

"apa ada lagi yang kau butuhkan?" tanya Burhan.

"tidak ada." jawab Al dingin.

"kalau begitu aku mau bertanya, apa kau tahu siapa wanita yang sedang bersama adikmu?" tanya Burhan.

"untuk?" tanya Al.

"ya untuk aku dekati lah, siapa tahu jodoh ya kan" ucap Burhan menaik turunkan Alisnya.

Albert mengernyitkan dahinya, dia tidak tahu wanita mana yang di maksud oleh Burhan seingatnya di rumah ini hanya ada ibunya, Adel, Cindy dan pelayan wanita tidak mungkin Burhan menyukai pelayan.

"wanita rambut kucir kuda, kaos oversize, celana jeans, lesung pipi di bagian pipi kirinya?" tebak Al.

1
Fitri Yani
tapi aku masih penasaran sama masalah yg di alami edgar thor
Anie Haruto
seblak itu tiada tandingan 🤣🤣
Fe
😭😭😭😭😭
Fe
adel serba bisa ya 🤣
Fe
🤣🤣🤣🤣🤣
Rosmaliza Malik
❤️❤️❤️ keluarga mommy indah
Rosmaliza Malik
🤣🤣🤣🤣
Marnida Ida
Luar biasa
Rosmaliza Malik
Adel Adel 🤣🤣🤣🤣
Rosmaliza Malik
Rasya la tu
Rosmaliza Malik
satria ke?
Rosmaliza Malik
ni mesti ada kisah masa lalu... ada salah faham
Anggi Monica Telaumbanua Monica
seru banget cerita nya
Rosmaliza Malik
😂😂 haha pak Ahmad pun ikutan manggil Farida
Enok Renmaur
waooouuuuww ...tryta Edgar anakx Clarissa ta, pantas nyuruh Leo awasi Albert trs
Rosmaliza Malik
kakeknya meninggal kot
Rosmaliza Malik
agaknya Daniel mantan pacar Adel....
Rosmaliza Malik
baik terus terang pada al dan Cindy.
kalau jadi apa-apa pada mama indah, lagi Al depress
Rosmaliza Malik
Luar biasa
Rosmaliza Malik
dibalik semak pun jadi ya buk... tak takut ke ada binatang menyusup masuk hehe😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!