Jeon Kookie, Yeoja cantik dengan mata Hazel , hidungnya yang mancung serta postur tubuhnya yang proporsional membuat semua mengagumi kecantikan itu .
Temannya sering memanggilnya Kookie , Anak manis yang penyayang namun merasa kesepian dengan semua hidup yang dijalaninya . Seperti apa Kisahnya? Yuk simak cerita Kookie .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eowyn Yasahiro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Didalam kamar , Minhwa masih duduk memeluk kedua lututnya . Ia tak menghiraukan peperangan itu . Namun ia masih sedh karena Yoongi membentaknya .
Setelah semua musuh terkalahkan , Yoongi menghampiri Minhwa karena merasa bersalah atas apa yang terjadi sebelumnya .
" Nona .. Kamu sudah tidur ?" Tanya Yoongi sambil mengetuk pintu kamar Minhwa .
Minhwa pun hanya diam dan tak menghiraukan itu . Ia memilih untuk tetap diam dan membiarkan Yoongi berada disana . Namun Yoongi juga memilih untuk memaksa masuk kedalam kamar Minhwa .
Melihat Minhwa dengan mata bengkaknya membuat Yoongi khawatir .
" Nonaa ?? Apa nona terluka?? " Tanya Yoongi .
Minhwa masih diam dan tak menjawab apapun . Minhwa memalingkan wajahnya dan tidak menatap Yoongi sama sekali .
" Nona ? Kamu marah?" Tanya Yoongi lagi .
Minhwa pun merasa kesal karena Yoongi benar-benar tidak mengetahui kemarahannya . Minhwa langsung memukul dada Yoongi .
Bugh!!
Bughh!!
" ahh nonaa .. kamu kenapaa ?? " Tanya Yoongi yang kebingungan karena Minhwa yang terus memukulinya .
Minhwa tak menjwab dan terus memukuli Yoongi .
" Oppa menyebalkan. !!! Oppa jahat !!! Oppa gilaa !!!!!!"
Bugh!!!
Bughh !!!!
Yoongi berusaha meraih kedua tangan Minhwa dan menenangkannya .
" Nona kenapa si? Aku salah?" tanya Yoongi .
Minhwa benar-benar berada dipuncak kemarahannya . Ia masih terus memukuli Yoongi dengan kedua tangannya .
" Kamu nakal!! Aku ga suka !!! Oppa jelekkkkkk!!!!!" Teriak Minhwa.
Yoongi tidak merasa kesakitan . Melainkan gemas dengan semua tingkah Minhwa . Yoongi berhasil memegang kedua tangan Minhwa . Yoongi menariknya kedalam pelukan .
" Iyaiya oke aku minta maaf nona . Maaf aku tadi membentakmu . Aku minta maaf " Ucap Yoongi .
Minhwa pun mulai mereda . Ia menghembuskan nafas kasarnya .
" Kenapaa membentakku seperti itu. ? Aku tidak suka !!" tegas Minhwa .
" Iya aku minta maaf . Aku tidak mau nona terluka ." ucap Yoongi sambil memeluk dan mengusap lembut kepala Minhwa .
" Aku tidak akan terluka hanya karena peluru itu . Aku lebih terluka karna kamu membentakku !!!" ucap.Minhwa .
" Iya iyaaaa aku minta maaf nonaa . Maafkan aku " ucap Yoongi .
Minhwa menganggukan kepalanya dan memeluk Yoongi erat .
" Jangan seperti itu lagi , aku tidak suka ." Ucap Minhwa .
" iya . Aku tidak akan melakukannya lagi . Sekarang tidur . Besok pagi kita harus pergi dari sini. " ucap Yoongi .
" Bagaimana dengan Oppa ? Tidak tidur juga ?" tanya Minhwa .
" Taehyung masih sedikit mabuk , aku harus berjaga dan mengawasi keamanan Villa . Nona Kookie aman bersama Taehyung dan kamu aman bersamaku . Tapi kami berdua tidak bisa tidur sekarsng karena sangat berbahaya ." Jelas Yoongi .
Minhwa menganggukan kepalanya. Ia sangat mengerti semua pekerjaan Yoongi . Ia harus melindungi Taehyung dan dirinya .
" baiklah aku akan menemani oppa disini." Ucap Minhwa .
Yoongi menggelengkan kepalanya dan melepas pelukan Minhwa .
" Kamu harus tetap tidur nona. Jangan sakiti tubuhmu . Tidurlah . " Ucap Yoongi.
Minhwa mengerucutkan bibirnya.
" Ayo oppa temani aku " Ucap Minhwa .
Yoongi mengerutka. Dahinya .
" Aku ada disini nona aku tidak kemana-mana ." ucap Yoongi .
" Tapi aku mau ditemani ." Jawab Minhwa .
" Mau ditemani dimana?"
" Disana ayoo ...."
Ucap Minhwa sambil menunjuk kearah ranjang dikamar itu .
Yoongi pun teraenyum dan akhirnya menemani minhwa tidur disana .
Minhwa tidur menghadap langit-langit kamarnya , Mengenakan selimut tebal yang menghangatkan tubuhnya begitupun dengan Yoongi yang berbaring disampingnnya .
" Oppa tidak takut dengan daddy?" tanya Minhwa.
Yoongi tak paham dengan pertanyaan yang sangat tiba-tiba itu .
" Maksud nona ?" tanya Yoongi .
" Ini kali pertama aku tidur dengan Pria . Semua yang mendekati ku pasti hilang karena ulah daddy ." jelas Minhwa .
Yoongi memahami arah pembicaraan Minhwa . Ini adalah saat yang tepat untuknya saling bertukar cerita .
" Apa yang harus aku takutkan Nona ? aku tidak melukai nona ." Ucap Yoongi .
" Mereka yang mendekati ku juga tidak melukaiku oppa ."
" Nona tenang saja . Aku bisa mengatasinya . " ucap Yoongi .
Minhwa pun tersenyum . Faktanya Minhwa memang sangat mengagumi Yoongi namun ia menyembunyikan itu cukup lama .
Mendengar jawaban Yoongi , Minhwa pun hanya tersenyum .
" Oppa , em ... "
" kenapa Nona ? Sudah tidur ini sudah malam ." ucap Yoong .
" Bagaimana kalau aku membatalkan kuliah ku di sydney? "
" Memang sudah di batalkan Nona . Tuan Kim sudah membatalkan semuanya . Setelah beliau tau Taehyung diganggu Namjoon ." jelas Yoongi .
" Mwoo?? Kenapa daddy tidak bilang .? Daddy bilang semuanya sudah beres dan aku harus berangkat ." ucap Minhwa .
Yoongi tertawa mendengar itu .
" Hanya mengetes Taehyung saja . Taehyung yang sedari awal menolak . Taehyung tidak mau Nona jauh dan sangat berbahaya jika Nona disana sendiri . "
Minhwa mengerutkan dahinya . Ia kebingungan sekarang.
" Yakkk daddy !!!! Kenapa tidak bilang ?" kesal Minhwa .
" Memangnya Nona masih mau kesana ?" tanya Yoongi .
" Tidak aku mau disini aja . Sama kalian ." Ucap Minhwa .
Yoongi pun tersenyum .
" yasudah sekarang Nona harus tidur cepat!." ucap Yoongi .
Minhwa masih menggelengkan kepalanya dan mereka memilih untuk berbincang banyak hal bersama .
----------------
Setelah mendapat telepon dari Min Hyuk , Namjoon semakin murka dan ia benar-benas kesal dengan keluarga itu .
" Arrrrghhhhhhh sialaaannn !!!!!"
Namjoon membuang semua benda yang ada didepannya. Nafasnya terengah , kemarahan mulai menguasai dirinya . Tanganya mencengkram kuat benda yang ada digenggamannya .
" Aku akan membunuhmu !!!!! PARK MINHYUK!!!!!!" teriak Namjoon .
Semua rencana pembunuhan mulai terngiang diotaknya , hingga ia pun mencari tahu tentang Minhwa dan Sera untuk dijadikan sandera .
Namjoon merebahkan tubuhnya , Kini ia sangat berantakan . Namun ada dendam yang harus ia balaskan .
----------------
Berbeda dengan Taehyung yang masih memeluk Kookie . Membiarkan remaja yang tiba-tiba hadir didalam hidupnya itu tertidur dengan lelap . Taehyung mengamati wajah Kookie dengan seksama . Wajah ceria yang sering ia lihat , kini berubah jadi sendu ketika tertidur .
Entah apa yang terjadi masalalunya . Taehyung mencoba mengingat beberapa kata .
" Ayah? Jangan bunuh ibu? Apa ada trauma dengan ayahnya? " Gumam Taehyung .
Taehyung masih memeluknya , membiarkan ia tertidur nyenyak setelah semua yang terjadi dan membuatnya takut .
" Tangannya gemetar ketika membersihkan lukaku . Apa dia ketakutan melihatku?" gumamnya lagi .
Taehyung masih merancang semua teka teki itu .
" Dia suka menyendiri dan melukis , lukisannya selalu tentang keluarga yang sangat indah . Apa ini salah satu bagian dari luka nya?" Taehyung masih asik bergumam sendiri bersama dengan kumpulan puzzle yang ia dapatkan .
Ditengah semua teka-teki itu , Kookie pun terbangun . Melihat wajah tampan yang ada didepannya sedang menatap lekat dirinya .
Kookie pun membulatkan matanya . Ia mencoba melepaskan diri pelukan Taehyung .
" T..tae oppa? "
Taehyung hanya menatapnya . Tak mengeluarkan sepatah katapun . Namun mata itu sangat mengintimidasi Kookie. Kookie menatap tubuhnya . Ia masih mengenakan kemeja milik Taehyung oppa nya itu .
" Ehh Oppa . Maaf maafkan aku . Ehh baju ini .. Emm aku aku meminjamnya. Maaf ." ucap Kookie .
" berani sekali kau mengambilnya tanpa seijinku?" Gertak Taehyung .
" Ehh .. Emm m maaf .. Tap ... Tapi tadi ..Oppa ... Tidur di kamarku . Tidak...mungkin ak..aku kesana .... " Ucap Kookie terbata .
Taehyung mengerutkan dahinya . Ia melihat ekspresi Kookie yang lucu dan menggemaskan. .
" Hmm ... Tidurlah . Aku orang kaya . Aku bisa membelinya lagi ." ucap Taehyung .
Kookie sebenarnya sangat kesal mendengar jawaban itu , namun ia hanya diam .
" Tidurlah . Tadi kau mengigau . Jadi jangan berfikir terlalu jauh aku tadi memelukmu ." ucap Taehyung .
" Mengigau? Mengigau apa?"
" entah . Kau menyebut ayahmu . Dan minta tolong . Mungkin ayahmu mau membunuh ibu mu . Tapi bukan urusanku . "
Taehyung pun turun dari ranjangnya , dan kembali duduk didepan komputer yang masih menyala itu .
makasih thor.
penasaran sama kookie knp di selalu mimpi buruk
lanjut yaa
semangat thor.
makasih ya.
makasih thor udah up.
di tunggu part selanjutnya.hehehe