Jangan lupa tambahkan ke rak favorit ya! Like, komen, kasih ulasan dan ikuti sebelum membaca.
Di usahakan jangan baca lompat-lompat ya!
...
Novel ini merupakan sekuel Di Anggap Mandul, Hamil Setelah Menikah Lagi!
Yang pasti nya tidak kalah seru dari cerita orangtua mereka.
Bagaimana jadi nya seorang CEO dingin, yang terkenal dingin dan tidak tersentuh oleh wanita. Tiba-tiba menghamili seorang gadis.
"Mereka memasukan obat perangsang kedalam minuman ku," Racau Arthur yang sudah tidak bisa menyeimbangi tubuh nya.
Namun pada saat Arthur sedang tidak sadar karena efek obat, ada seorang wanita yang menolong nya.
Tanpa Arthur sadari, ia membawa paksa wanita tersebut kedalam mobil nya, sang wanita itu sudah melawan, namun nihil. Gadis itu sangat malang!!
Guys, cerita ini gak kalah seru dari cerita perjalanan cinta Aira dengan Samudra.
Jangan lupa like, vote, dan ikuti yaw...
instagram:Coretanluka65
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lamaran dan kejutan
Sebulan kemudian..
Keluarga Alexander sudah berada di Jakarta, tepat nya dirumah mendiang sang ibu Aira.
Sudah lama mereka tidak mengunjungi rumah itu, tapi selalu ada orang yang membereskan rumah itu, seperti mau nya Aira.
"Sudah jangan gerogi, baru saja mau melamar," ucap Brice, menggoda adik nya.
"Kakak tidak akan tahu, karena kakak belum merasakan nya," ujar Edgar.
"Meledek," ujar Brice.
"Aku benarkan," ucap Edgar.
"Ya! Kau memang benar," jawab Brice, dengan nada kesal.
"Sudah sudah, adik mu akan melamar gadis pujaan nya, jangan terus menggoda nya," sahut Aira.
"Mommy aku juga mau menikah," ucap Brice.
"Kalo bibi mu mendengar ucapan mu, sudah habis kamu," ujar Aira, tertawa.
Brice menggaruk kepala nya, mengingat setiap ucapan pedas calon mertua nya.
"Ngeri juga kalo di ingat-ingat," ujar Brice.
"Aku beritahu kan kepada bibi Aisyah ah," goda Avrard.
"Awas saja, tidak akan kakak kasih uang," ucap Brice.
"Aku masih memiliki mommy dengan daddy," ujar Avrard.
"Halah ngomong nya banyak tingkah, daddy tidak akan mengizinkan mu balapan, hanya aku yang mengizinkan dirimu," ujar Brice.
"Sudah sudah, ayok kita pergi, semua orang sudah menunggu kita," ucap Aira.
Kemudian mereka keluar dari rumah itu, terlihat semua keluarga sudah menunggu nya diluar, begitupun dengan Aisyah dan anak-anak nya.
"Zayn.." ketiga anak-anak Samudra memeluk Zayn.
"Lepaskan aku, engap," ucap Zayn.
"Kami sangat merindukan mu," ucap Brice.
"Kalo ingat aku, kalian akan sering kesini, tapi mana?" ucap Zayn.
"Jangan merajuk gitu, kita kan sama-sama banyak pekerjaan, maklum lah pewaris yang sibuk dengan perusahaan keluarga nya," ujar Brice.
"Kau tidak pernah berubah, selalu menjadi yang paling sombong," ucap Zayn.
"Oh jelas! Pewaris Alexander gitu loh," ucap Brice.
"Aku dengar-dengar, kamu kekasih nya adik ku?" tanya Zayn.
"Betul sekali kakak ipar, sekarang aku bukan hanya teman mu, tapi adik ipar mu," jawab Brice.
"Memang nya kamu yakin, kalo aku akan memberikan restu?" tanya Zayn.
"Masa kakak tidak memberikan restu kepada kami, kakak akan memiliki adik ipar kaya raya dan juga tampan, rugi kalo tidak direstui," ujar Brice.
"Geli sekali," ujar Zayn.
"Jangan banyak bicara, ayok kita pergi," teriak Aisyah.
Lalu mereka memasuki mobil nya masing-masing, karena kalo Aisyah sudah bicara, sudah jangan ada yang membantah nya.
"Ed, kamu kenal dengan kekasih kamu dimana?" tanya Zayn.
"Kebetulan dia kuliah di Paris, kami bertemu," jawab Edgar.
"Jodoh memang tidak ada yang tahu, tahu tahu akan melamar orang Jakarta," ucap Zayn.
"Kamu kapan akan kembali ke Paris?" tanya Edgar.
"Sudah tidak ada lagi alasan aku untuk kembali ke Paris, aku akan menetap selamanya di Jakarta," jawab Zayn.
"Jangan seperti itu, mau bagaimana pun kita besar di Paris," ujar Brice.
"Kekasih ku sudah tiada, aku tidak mau menyakiti diriku dengan kembali ke Paris, banyak sekali kenangan di Paris dengan Emillie," jawab Zayn.
"Kami semua kehilangan Emillie," ucap Avrard.
Setelah mereka membicarakan tentang Emillie, tidak terasa mereka sudah sampai ke rumah milik Azalea.
"Kenapa kesini?" gumam Aira.
"Apakah keluarga Azalea membeli rumah ini," ucap Aira.
"Kenapa sayang?" tanya Samudra.
"Rumah ini tidak asing Honey," jawab Aira.
"Tapi yasudahlah, kita keluar," ajak Aira.
Kemudian Aira keluar dari mobil, tapi Aira ingat betul kalo rumah ini adalah rumah nya dulu bersama mantan suaminya.
Aira melangkah kan kaki nya, ia merasa takut kalo Azalea adalah bagian keluarga mantan suaminya.
Setelah Aira masuk kedalam tersebut, Aira lega tidak melihat orang-orang yang ia kenal dulu.
"Silahkan duduk__" sapa seorang santri.
"Mbak Aira___" sahut nya.
"Kamu, masih disini?" tanya Aira, yang tidak asing dengan wanita itu.
"Ya mbak, aku mengajar disini," jawab nya.
"Yasudah aku masuk dulu ya," pamit Aira.
Lalu Aira masuk kedalam rumah tersebut.
"Mas Angga___" ucap Aira tidak percaya.
Begitu pun dengan yang lain nya, semua orang menatap kaget dengan keberadaan mantan suami Aira.
"Ed, laki-laki yang berdiri di samping kekasih mu, siapa?" tanya Samudra.
"Ayah tiri nya dad," jawab Edgar.
Sukses membuat semua orang yang tahu kehidupan Aira dimasalalu kaget.
"Bagaimana ini?" bisik Samudra.
"Seharusnya kita tidak boleh menghancurkan hari bahagia Edgar, kita bersikap seolah tidak tahu apa-apa," jawab Aira.
"Pantas saja aku seperti tidak asing dengan wajah kekasih Edgar saat dia membawa nya ke mansion, ternyata dia anak tiri Angga," ucap Fera.
"Ini benar-benar diluar dugaan," ujar Aisyah.
"Kak Aira pasti bingung," ucap Fera.
"Kita lihat akan terjadi apa," sahut Aisyah.
"Sepertinya tidak akan terjadi apa-apa, kak Samudra dengan kak Aira bukan tipe orangtua yang egois," ujar Fera.
"Iya juga," jawab Aisyah.
Sedangkan Angga, ia melihat wanita yang sangat Angga cintai di masalalu nya, kaget dengan kedatangan Aira.
Namun setelah Angga menanyakan kepada Azalea siapa mereka, Angga dibuat terkejut.
"Seharus nya kita tidak akan menghancurkan kebahagiaan anak kita Ra, meskipun di masalalu aku telah menyakiti kamu," gumam Angga.
Angga tidak berani lama menatap Aira, karena Samudra akan menatap nya tajam, dan juga Angga cukup tahu diri.
Setelah beberapa saat, acara lamaran yang di adakan sederhana itu selesai, tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut semua orang yang mengetahui kejadian di masalalu.
Semua orang bersikap biasa saja demi kebaikan bersama.
"Lea, kami pamit pulang dulu ya," ucap Aira, menatap gadis itu.
"Baik tante, hati-hati dijalan," jawab Azalea.
Lalu keluarga Alexander meninggalkan rumah itu, rumah yang menurut Aira banyak sekali kenangan pahit nya.
"Ed, kenapa tidak mengatakan, kalo dia ayah nya Azalea," ucap Samudra.
"Memang nya kenapa dad?" tanya Edgar bingung.
"Biar aku yang menjelaskan," ujar Aira.
"Ada apa mom? Kenapa wajah kalian semua tiba-tiba berubah kala melihat om Angga?" tanya Edgar, yang tidak tahu apa-apa.
"Sebenarnya mommy tidak mau mengatakan ini semua, karena ini masalah masalalu kami, tidak ada yang perlu dibahas, tapi kamu harus tahu, agar nanti nya kamu tidak bingung," ucap Aira.
"Sebenarnya ada apa sih? Kok aku bingung," ucap Edgar.
"Nanti mommy bicarakan," jawab Aira.
Sepanjang jalan, Samudra menahan kesal nya, karena ia tidak menyangka kalo akan menjadi besan dengan mantan suami istrinya, meskipun Azalea hanya anak tiri.
Sedangkan di mobil lain, Fera dengan Aisyah dan para suami nya, menggelengkan kepala.
"Benar-benar diluar dugaan," ucap Aisyah.
"Aku tidak menyangka kalo Aira akan berurusan lagi dengan orang-orang di masalalu nya," jawab Hendra, tidak percaya.
Semua orang yang tahu tentang masalalu Aira, tidak menyangka akan kejadian seperti ini.
***
triple gitu kak
authornya pun ramah dan asik
semangat authorku
tp aku lupa apakah dia sahabatnya Aira jg atau Fera atau apa
aisss
..
ini Emillie anaknya airakan
trus Amelia anaknya Aisyah
tp kok anaknya Fera manggil mereka berdua aunty?
seharusnya kakakkan,karena Fera adeknya samudra
aunty itukan panggilannya dlm b.indo bibikan
maaf thor koreksi lg kalo salah soalnya seingat aku kegitu