Mr. Arrogant

" Di mana Bella?" tanya Dafa yang kini sudah berada di apartemen Bella.

" Nona Bella masih sibuk syuting di luar kota tuan" jawab asisten Bella.

" Syuting di kota mana? aku akan menjemput nya" tanya Dafa dengan suara beratnya.

" Aku tidak tahu tuan" jawab sang asisten dengan menundukkan kepalanya.

Dafa yang tidak mendapatkan jawaban ke mana Bella pergi akhirnya pulang ke mansion nya. namun sebelum pulang Dafa sudah menyuruh Leo untuk melacak keberadaan Bella.

Leo yang sudah mendapatkan semua data di mana keberadaan Bella juga termasuk hubungan Bella dengan tuan David. tidak memberikan nya dulu kepada tuan Dafa melainkan memberi semua laporan tersebut kepada tuan Kenzo.

" Pekerjaan yang bagus nak" puji tuan Kenzo pada Leo yang sudah memberitahu mengirim semua file data milik Bella.

" Apa aku harus memberitahu tuan Dafa?" tanya Leo.

" Kau jangan memberitahu nya dulu, biarkan Dafa mengetahui nya sendiri. aku ingin anak ku bisa belajar dari kejadian yang akan dia hadapi nanti." ujar tuan Kenzo.

" Baik tuan"

" Tugas yang ku berikan pada mu, bagaimana ?" tanya Kenzo yang sudah meminta Leo untuk memantau kegiatan Dafa.

" Aku akan mengirimkan data nya pada anda tuan" ujar Leo yang langsung mengirimkan semua data milik Luna.

" Bagus Leo, kau sama seperti ayah mu yang selalu dapat aku andalkan" ucap tuan kenzo lalu menutup ponsel nya.

Kini Kenzo menatap sebuah data yang sudah di print nya, tentang Luna gadis yang kini tinggal di apartemen yang sama dengan putra nya. dan semua data milik Bella kekasih putra nya sekaligus kekasih keponakan nya.

" Luna" ujar Kenzo menatap wajah seorang gadis yang masih sekolah dengan rambut yang di ikat kebelakang dengan penampilan yang sederhana namun terlihat kecantikan yang tersembunyi.

" Siapa Luna?" tanya Nayra dari belakang suami nya." Apa itu nama selingkuhan mu?" Nayra menatap pada berkas yang sedang dipegang oleh suami tercinta nya itu.

" Mana mungkin aku selingkuh dari mu, aku sangat mencintai mu sayang" ucap kenzo yang kini memeluk istri kesayangan nya itu.

"Gombal... lalu siapa gadis itu" ujar Nayra yang melihat berkas berikut foto Luna di tangan Kenzo.

" Ini gadis yang tinggal di apartemen putra kita" jawab Kenzo mencium pipi Nayra dengan gemas.

" Apa..? pekik Nayra. "maksud mu putra kita hidup bebas seperti David?" tanya Nayra dengan wajah panik nya.

" Kau itu berlebihan sekali, Dafa sudah dewasa" jawab Kenzo dengan tenang.

" Kau ini...." Nayra mencubit pinggang suami nya itu." aku tidak ingin putra ku itu rusak karena wanita" ujar Nayra dengan wajah yang kesal.

"Kau tenang saja, gadis itu asisten di apartemen Dafa. bacalah ini...!"Kenzo menyerahkan berkas Luna pada Nayra.

"Putra kita membantu gadis itu dan mengijinkan nya tinggal di apartemen nya" Kenzo sekarang sudah duduk di kursi kerja nya dengan wajah yang terlihat dingin.

" Baguslah ternyata putra kita itu baik hati" ucap Nayra membaca berkas yang di pegang nya." gadis yang baik dan kasihan sekali nasib nya, dia sama dengan ku yang sudah tidak punya ayah dan ibu" lirih Nayra menatap wajah Kenzo suami nya.

" Kau kenapa sayang...?" tanya Nayra yang melihat wajah Kenzo yang datar namun terasa dingin. " kau tidak perlu cemas sayang, seperti nya gadis itu gadis yang baik" ucap Nayra kembali.

" Bukan itu yang aku khawatirkan" Kenzo kemudian memberikan satu berkas lagi yang berisikan semua info tentang Bella.