Istri Untuk Tuan Muda Kenzo

Hening,,,,,

Setelah pintu kamar tertutup kini nara tidak lagi mendengar suara apapun apakah orang itu sudah pergi batin nara,sehingga ia memberanikan diri untuk menoleh secara perlahan

bugh

Suara benda terjatuh itu membuat nara terperanjat kaget bahkan ia sambai memegang jantung nya yang berdetak hebat

"oh tuhan apa itu tadi"gumam nara

"siapa di sana?"tanya nara dengan nada takut nya

Hening

Tak ada jawaban apapun dari sana,sehingga tak ingin semakin penasaran nara memutuskan untuk mencari sakral lampu yang tertempel di dinding untuk menghidupkan lampu yang awal nya sengaja ia matikan

ceklek

"oh tuhan ruan,apa yang terjadi"

pekik nara saat lampu menyala ia melihat tubuh kenzo yang sudah tergeletak di lantai dengan penuh noda darah di baju nya

"tuan,apa yang terjadi"

Panik nara sambil menyentuh lengan kenzo,namun dengan cepat kenzo menepis tangan nara

"jangan sentuh saya"ucap kenzo dengan nada serak nya karena harus menahan sakit di seluruh tubuh nya

Namun bukan nara nama nya jika tidak memaksa dan keras kepala

"nanti saja marah-marah nya setelah tuan sembuh,tapi untuk saat ini luka tuan harus di obati setelah itu tuan boleh membentak,mencaci atau apapun itu saya terima tapi sekarang ini tuan harus di obati"

Dengan keras kepalanya nara langsung menarik lengan kenzo untuk membaringkan nya di atas kasur,melihat kenzo yang tidak lagi melawan nara dengan mudah nya bisa membantu kenzo untuk berbaring di atas kasur,kenzo tidak lagi menolak ataupun berbicara karena tenaga nya benar-benar habis karena penyerangan tiba-tiba siang tadi

Flash back on

tampak jo dan kenzo baru saja keluar dari markas utama nya,kedua nya akan langsung menuju ke sebuah pertemuan antar mafia yang di adakan pertengahan malam,namun di pertengahan jalan,kedua nya di hadang oleh beberapa mobil

"tuan,kita di kepung"

kenzo mendengus kesal

"jo,hubungi oki dan lain nya,aku akan hadapi mereka"

"tapi tuan,,,,,,"

Jo tampak ragu membiarkan sang tuan keluar seorang diri walaupun para pengawal bayangan nya sudah tersebar di berbagai sudut

"lakukan saja jo,saya akan baik-baik saja"

"baik tuan"

Kenzo meraih senapan yang selalu ia sediakan di bawah jok mobil nya dan langsung melangkah keluar

"sialan,besar juga nyali kalian berani mengacaukan perjalanan saya"terika kenzo dengan gigi gemertak nya dan juga tatapan membunuh nya

"tidak usah banyak bacot anda,malam ini juga kematian akan menyapa anda"

Ucap salah satu orang yang berpakaian serba hitam itu menatap kenzo tajam,kenzo menyeringai sudah ia duga jumlah mereka tidak lah sedikit

"silahkan,tapi sebelum itu biarkan dulu saya bermain-main dengan senampan saya ini"

Ucap kenzo santai,tanpa raut wajah ketakutan nya sama sekali bahkan ia berani menantang

Bugh bugh bugh

Kini perkelahian pun terjadi,yang tiba-tiba saja anak buah nya ikut bergabung sehingga kenzo tidak kuwalahan menghadapi para tikus-tikus got itu

Bugh bugh

Sret sret

Pyar pyar

Akhh akhhh

Dor dor

Suara pukulan,sayatan,beradu benda tajam,lepasan peluru bahkan suara rintihan terdengar keras dalam kesunyian malam itu,orang-orang kenzo dengan mudah nya berhasil mengalahkan para musuh itu yang mulai tumbang dan kekurangan anggota karena gugur di tangan anak buah kenzo

"berhenti atau saya ledakkan kepala asisten kesayangan ini"

Kenzo di kejutkan dengan suara keras orang dari belakang nya itu,sehingga dengan cepat ia membalikkan tubuh nya,ia bisa melihat tubuh jo yang sudah tak sadarkan diri itu di seret paksa oleh orang itu dengan mengarahkan senjata nya ke arah kepala jo,kenzo menoleh ke arah mobil nya yang di penuhi oleh asap,dan seperti nya jo telah di bius dengan asap itu

"letakkan seluruh senjata kalian"

Kenzo tidak punya pilihan lain,ia tidak ingin asisten setia nya itu harus berakhir sia-sia,ia mengisyaratkan seluruh anak buah nya untuk menurut,ia pun turut melemparkan senapan nya di depan laki-laki itu

"sekarang lepaskan dia biar ini bisa menjadi urusan kita berdua"kenzo membuka suara,laki-laki itu tersenyum iblis

"tidak semudah itu"

"axel,axel kau masih saja tidak berubah,kau selalu bermain licik"

"itulah aku,kalian semua hajar laki-laki sialan itu jika kalian ada yang melawan,ku ledakkan kepala asisten kesayangan ini"

Kenzo tidak bisa berbuat apa-apa ia hanya bisa berharap oki dan lain nya cepat datang untuk menyelamatkan hidup nya yang mungkin akan berakhir malam ini juga,kenzo menatap anak buah nya satu persatu ia ngangguk pelan pertanda bahwa ia baik-baik saja

Bugh bugh bugh

Beberapa pukulan di tubuh nya ia terima,namun ia sama sekali tidak meringis kesakitan atapun melawan ia hanya pasrah karena kejadian seperti ini bukan sekali dua kali ia rasakan bahkan lebih parah dari saat ini

"sialan,kalian berani menyentuh tubuh nya"teriak oki murka yang akhir nya datang dengan beberapa pengawal dan juga kedua sahabat kenzo,sehingga ia berhasil menendang tubuh axel hingga terjungkal ke depan dan perkelahian pun terjadi dan kenzo pun ikut bergabung ,namun dengan keadaan tubuh nya yang mulai melemah ia tidak bisa lagi mengimbangi lawan nya,sehingga beberapa kali ia terkena sayatan di tubuh nya dari benda tajam masuh nya itu

"marko,bawa pergi tuan dari sini"teriak jerry yang melihat kenzo mulai melemah

"baik tuan"jawab salah satu pengawal yang di tugas kan oleh jerry itu

didalam mobil

Akhirnya kenzo dapat merasakan rasa nyeri di bagain tubuh nya,ia bahkan mulai tak lagi memiliki tenaga

"marko,langsung pulang ke rumah"lirih kenzo pelan

"tapi tuan,tuan butuh penanganan,luka tuan harus segera di obati"

"tidak,saya akan mengobati nya sendiri,saya hanya butuh istirahat di rumah"

"tapi tuan,,,,"

"turuti apa kata saya,jangan membantah"

"baik tuan"

"dan satu lagi,katakan kepada jerry dan yang lainnya untuk beberapa hari kedepan jangan menghubungi saya,karena saya akan beristirahat dengan tenang tanpa gangguan,biarkan mereka membereskan kekacauan itu"

"baik tuan,saya mengerti"

"bagus,setelah ini terun kan saja saya di depan pintu"

"baik tuan"

Sehingga tiba lah kedua nya di rumah kenzo,dengan tertatih dan langkah pelannya ia memasuki rumah itu,karena rumah dalam keadaan gelap sehingga dengan mudah nya kenzo dapat langsung ke kamar nya tanpa di ketahui oleh sang mama yang sejak dulu selalu ia sembunyikan setiap kali ia akan mengalami luka-luka