NovelToon NovelToon
Di Buang Ayah Dan Ibu

Di Buang Ayah Dan Ibu

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik etika / Cerai / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Keluarga
Popularitas:6.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Uul Dheaven

Setelah orang tua nya bercerai, Talita dan kedua adiknya tinggal bersama ibu mereka. Akan tetapi, semua itu hanya sebentar. Talita dan adik-adik nya kembali terusir dari rumah Ibu kandung nya. Ibu kandungnya lebih memilih Ayah tiri dan saudara tiri nya. Bukan itu saja, bahkan ayah kandung mereka pun menolak kedatangan mereka. Kemana Talita dan adik-adik nya harus pergi? Siapa yang akan menjaga mereka yang masih sangat kecil? Jawaban nya ada di sini. Selamat membaca. Ini novel kedua ku ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Talita membuka surat yang berada di dalam amplop yang sangat tebal itu. Ia menerka-nerka, apa isi amplop yang sangat misterius itu.

Ternyata isi nya adalah surat. Entah sejak kapan mendiang Sudirman menyiapkan surat itu. Seperti nya sebelum meninggal, ia sudah memiliki firasat buruk.

"Assalamualaikum Talita dan Tania. Sebelumnya bapak mau minta maaf kepada kalian berdua. Karena bapak sudah membebankan amanah yang begitu berat.

Tapi, dengan siapa lagi bapak bisa mempercayai itu semua selain sama kalian berdua.

Bapak adalah donatur terbesar di panti asuhan Cinta Bunda. Bapak sangat takut jika suatu saat bapak tiada, anak-anak yang di sana akan kesusahan. Apalagi jika semua aset bapak jatuh di tangan yang salah.

Maka dari itu, bapak menyiapkan ini semua dan memberikan hak waris bapak kepadamu, Talita. Lanjutkan apa yang telah bapak jalan kan selama ini.

Di dalam amplop ini terdapat banyak cek yang bisa kamu cairkan. Bapak mohon, jangan berhenti sekolah Talita. Lanjutkan apa yang sudah tertunda.

Uang itu cukup untuk biaya mu dan Tania sekolah. Bapak juga telah mengambil hak asuh kalian. Sekarang, kalian terdaftar menjadi anak angkat bapak.

Ternyata, di dunia ini masih ada orang tua seperti orang tua kalian. Mereka lebih memilih uang dari pada kalian. Saat itu bapak memberikan mereka penawaran. Dan ternyata mereka lebih memilih menjual kalian kepada bapak.

Di dalam amplop itu juga sudah ada surat perjanjian mereka berdua. Surat itu adalah bukti kalau kalian bukan lah anak mereka lagi.

Tangis Talita dan Tania pecah saat membaca surat Pak Man. Padahal mereka tidak memiliki hubungan da-rah. Akan tetapi, Pak Man malah menginginkan mereka sebagai anak nya.

Tania dan Talita, kalian sekarang anak-anak bapak. Rajin lah sekolah. Tuntut lah ilmu setinggi mungkin. Kelak bapak akan bangga melihat kalian di surga.

Oh iya, satu lagi. Jika ada wanita yang bernama Rahayu datang mencoba merayu kalian, tolong abaikan. Wanita itu adalah ular betina yang bisa menyemburkan racun berbisa kepada siapa saja yang dekat dengan nya.

Bukti kejahatan nya juga sudah bapak lampirkan di dalam amplop itu.

Talita dan Tania, berhati-hati lah kalian. Minta lah tolong kepada Bagas jika kalian tidak sanggup menyelesaikan masalah kalian.

Demikian surat dari bapak. Salam sayang untuk kalian berdua, anak-anak bapak yang paling bapak sayangi.

Salam sayang,

Sudirman.

Begitulah isi surat wasiat yang dituliskan oleh Pak Sudirman kepada Tania dan Talita.

Di sana, Rian juga ikut mendengarkan isi surat tersebut. Ia tidak menyangka ternyata gadis yang sering ia tolong memiliki kehidupan yang sangat rumit.

Saat ini, Rian membiarkan mereka berdua untuk menangis dan melupakan segala emosi yang ada di dalam hati mereka.

*****

Dua minggu adalah waktu yang baik untuk berduka. Tapi, Tania dan Talita tidak ingin berlarut-larut. Ada wasiat Pak Man yang akan ia lakukan.

Untuk hari ini, ia akan ke sekolah terlebih dahulu. Ia akan bertanya kepada guru nya, apakah ia bisa bersekolah kembali setelah beberapa bulan tidak hadir.

Kalau pun harus mengejar ketertinggalan, maka apapun itu akan ia lakukan. Talita saat ini sekolah hanya demi mendiang Sudirman.

"Talita? Kemana saja kau selama ini? Aku pernah ke rumah mu, tapi kata Ibu mu, kau kabur dari rumah." Ucap teman se kelas Talita.

Selama ini, Talita memang tidak punya teman baik. Yang ia miliki hanya lah teman biasa. Bukan sahabat seperti kebanyakan anak remaja pada umum nya. Talita, tidak memiliki kesempatan untuk memiliki seorang sahabat.

Hidup nya tidak seperti kebanyakan anak remaja lain nya yang bisa pergi dan pulang sesuka hati. Setelah Ibu nya menikah lagi, ia lah yang harus mengambil tanggung jawab untuk menjaga adik-adik nya di rumah.

Jika sekolah telah usai, tidak ada cerita nya mereka bisa nongkrong atau hang out bareng teman-teman seusia nya.

Talita harus mengurus rumah, dari bangun tidur sampai ia tertidur kembali. Begitu pun dengan memasak. Ketika ia bangun di pagi hari, ia akan membuat sarapan sekaligus makan siang.

Jika nanti ia pulang sekolah, maka ia akan membuat makan malam setelah sampai nya ia di rumah. Hidup Talita hanya seputar rumah, sekolah dan adik-adik nya saja.

"Apa dia bilang begitu?"

"Iya. Apa itu benar?

"Untuk apa aku kabur dari rumah ku sendiri. Ah, untuk apa juga aku menjelaskan nya. Aku mau ke ruang guru sebentar."

"Baik. Aku tunggu di kelas, ya."

Talita pun pergi ke ruang guru untuk mempertanyakan apa yang harus ia lakukan agar mereka menerima nya kembali.

Tapi, jawaban para guru membuat nya tercengang. Para guru tidak mempermasalahkan ketidak hadiran Talita selama ini. Asalkan ia bisa mendapatkan nilai yang bagus saat ulangan, maka ia bisa sekolah kapan saja ia mau.

Talita dan Tania memang lah anak-anak yang pintar. Jadi, sekolah akan rugi jika menolak anak-anak seperti mereka. Namun, untuk kasus ini, ada andil seseorang yang membuat Talita bisa sekolah seperti biasanya.

"Selamat kembali ke sekolah, Talita."

Ternyata teman-teman nya banyak yang merindukan gadis cantik itu. Biasa nya Talita memang tidak banyak bicara, ia takut akan menyakiti lawan bicara nya jika ia salah ucap.

"Terima kasih teman-teman semua." Ucap Talita sambil melirik ke arah Bagas yang sedang berpura-pura tidak melihat nya.

Ia tidak tahu, selama ini Bagas sangat perhatian dan baik pada nya. Namun, entah mengapa tiba-tiba Bagas menjaga jarak dan semakin jauh dari diri nya.

Talita berpikir, mungkin Bagas malu mengakui nya sebagai teman jika mereka berada di sekolah. Memang nya siapa sih Talita, yang bisa membuat seorang Bagas Sudiro berteman dengan nya.

Bagas mau menolong nya selama ini saja, itu sudah cukup bagi nya.

Pelajaran pun di mulai, seperti biasa. Talita bisa menjawab pertanyaan dengan mudah. Entah terbuat dari apa otak nya itu.

"Gi-la nggak sih. Udah beberapa bulan nggak sekolah. Tapi Talita masih tetap lebih pintar dari kita. Apa sih rahasia nya, Talita? Kamu bersemedi di gunung, ya? Atau di gua keramat?"

Talita hanya tertawa menanggapi pertanyaan teman-teman nya. Di kelas itu, mereka menganggap Talita itu anak ajaib. Sama seperti Tania, mereka menurunkan gen jenius milik kakek mereka dari pihak Ayah.

Sedangkan Anton, entah ia ikut siapa. Karena jelas Roy Sudrajat, kakek dari Tania dan Talita itu memiliki otak cerdas sehingga bisa membangun perusahaan nya sendiri.

Namun sayang, otak cerdas dan jenius itu tidak membuat ia peka. Sehingga ia di tipu oleh teman nya sendiri. Setelah itu, kakek nya terkena serangan jantung dan meninggal dunia.

Nenek mereka pun menyusul sang kakek tidak lama kemudian. Sungguh gambaran cinta sejati yang sehidup semati.

Maka dari itu, Talita tidak ingin memiliki sahabat dekat. Ia hanya mempercayai diri nya untuk saat ini. Bukan tidak mungkin, suatu saat orang yang paling menyakiti kita adalah sahabat kita sendiri.

1
Oom aqilla zalfa Bulandari
baru bab 1 udah ikut mewek baca'a
Surya Hermawan
Luar biasa
nia
daterjen
Putri Azah
Kecewa
Putri Azah
Buruk
nia
bondan siapa thor?
Ros Simbolon
ibu yang begitu sadis akan dapat karma.
Ros Simbolon
Kecewa
Ros Simbolon
Buruk
nia
why? bagas pacaran sama andini?
Uul dheaven: Pacar nya si Andini.
total 1 replies
Fiqih Ramadhan
Biasa
Fiqih Ramadhan
Buruk
Sugi Yatmi
Luar biasa
Ruli Felicia
Duh pinjem ke renternir bikin susah aja
Marianti Lim
kecewa aku thor sama rian...jd polisi tapi kok gak bisa tegas.
Marianti Lim
inilah sifat manusia yg sulit utk dihilangkan...belum ada memohon kpd tuhan n mencoba segala cara eee sekali udah dapat sering dilupakan atau tidak dipedulikan, paling parah tiba2 jadi beban hidup.
Sri Rahayu
ya Allah aku nangis sampai sesegukan karna cerita ini mirip sama kisah masa kecilku punya ibu tiri BP tiri tp Alhamdulillah semuanya baik tp aku sama Kakaku diurus nenek Krn mamah dan Bpku JD TKW diarab
Nur Alfadillah
Kecewa
Nur Alfadillah
Buruk
kurnia rahayu
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!