BIANCA HARDINATA umur 17 TAHUN Anak y*tim pi*tu , dia gadis cantik dan sangat pintar dia paling populer di sekolah nya sering di kelilingi banyak pria yang menidolakkan nya ,namun banyak juga yang memb*nci nya karena ir* d*ngki kecantikan dan kepintaran nya ,dia bertemu seseorang pria itu dan ......?! ayuu kita simak ke selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
" Baik pak " jawab Bianca ramah .
" Semangat ya Bia ,kamu pasti bisa nanti waktu istirahat kita ke temu di kantin " kata Kayla
" Ok Kay " jawab Bianca
Eric melirik ke arah Kayla dan tersenyum tipis, Kayla dan Eric selalu saja ribut kalau bertemu namun kali ini tidak karena ada Bianca di sini , Bianca tidak mengetahui jika Eric dan Kayla saling kenal
Eric dan Bianca sampai di lantai atas , Eric menunjuk kan ruangan yang akan ia guna kan , di lantai atas cuma ada ruangan bos yaitu Alex Willisthon , ruangan Bianca dan ruangan Eric , ruangan Eric dan Bianca berdekatan sedang kan ruangan Alex di depan ruangan mereka ber dua .
" Bu Bianca beres beres aja dulu , nanti kalau bos sudah datang akan saya panggil " kata Eric
" Hemmm maaf pak Eric , panggil Bian aja enggak usah pakai ibu " Kata Bianca
" Emang nya enggak papa " tanya Eric
"Enggak papa kok , saya kan kecil dari pak Eric , jadi panggil Bianca atau bian aja " kata Bianca
" Ok Bian , ya udah kamu beres beres aja dulu nanti saya panggil " kata Eric kembali .
" Iya pak " jawab nya.
Bianca memberes kan ruangan nya , ia menata kembali isi ruangan kerja nya supaya ia nyaman
\=\=\=\=\=\=
Sedang kan Alex Willisthon ia sedang cekcok dengan ke dua orang tua nya karena Alex tidak mau bangun .
" Alex bangun kamu enggak pergi ke kantor " hardik Mommy nya , namun Alex tak kunjung menjawab .
" Alex Willisthon bangun kamu hari sudah siang " marah Mommy nya , sudah hampir satu jam Mommy nya membangun kan nya , entah mimpi apa Alex sehingga tidur nya sangat nyenyak .
Mommy Dewi sudah menelpon nya entah berapa kali ,namun Alex tetap tidak menjawab
Mommy Dewi mengambil kunci cadangan sehingga ia bisa masuk ke kamar anak semata wayang nya .
Mommy nya melihat Alex tengah tidur namun senyam senyum sendiri hingga Mommy Dewi menjitak kening Alex dan membuat nya terbangun.
" Eeehhhh "lenguh Alex karena belum sepenuh nya sadar
Mommy Dewi memencet hidung Alex dan membuat sang puh sulit untuk bernapas .
" Hu hu hu hu hu " alex menghirup udara cepat karena ia hampir ke hilanga napas.
" Mama ngapain sih ganggu Alex saja " hardik Alex
Namun mommy Dewi menjewer telinga Alex .
"Dari tadi Mommy bangunin kamu enggak bangun bangun sudah hampir satu jam lex mommy bangunin kamu , kamu enggak lihat apa ini sudah jam berpa , emang nya kamu enggak ke kantor ha , dasar pemalas " kata mommy Alex
Alex minta jam di dinding alangkah terkejut nya satu jam menunjuk kan pukul sembilan lewat .
" Aduhh ke siangan, ke napa mommy enggak bangun Alex su mom " kata Alex sambil berdiri ingin ke kamar mandi.
Namun langkah Alex terhenti saat Mommy nya menarik kuping Alex ,sehingga membuat Alex meringis ke sakitan .
" Apa kamu bilang ha , kamu bilang mommy enggak bangunin kamu , sudah hampir satu jam Mommy bangunin kamu Alex willisthon " kata mommy nya sangat geram .
" Heheheh maaf mom " kata Alex sambil nyengir kuda , Alex langsung lari terbirit birit ke kamar mandi.
Mommy Dewi hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah anak nya itu ,mommy Dewi trun ke bawah karena ia akan pergi ke acara kantor bersama suami nya .
"" Mommy ke napa lama sekali " tanya Daddy Samuel
" Tau ah Mommy sebel hampir satu jam Mommy bangunin Alex, eh dia malah bilang ke napa mommy enggak bangunin Alex sih Mom , Alex kan sudah telat " kata nya sambil menirukan suara Alex..
" Hahahahahhahaha dasar tu bocah , umur saja yang tua tapi ke lakian sperti anak anak " Kata Daddy Alex
" Iy juga sih dad , ya udah kita berangkat yuk entar telat lagi " ajak Mommy Alex
Saat mommy dan Daddy nya hendak pergi Alex turun ke bawah dan memanggil orang tua nya .
" Mom , Dad mau ke mana jam segini " tanya Alex
" kamu enggak usah kepo lex , mendingan kamu sarapan habis itu ke kantor " ketus Mommy Alex
" Lah Mommy kok sewot , Alex kan cuma nanya aja " kata Alex
" Terserah kamu aja lah lex , ayok Dad enggak usah ladenin tu anak " kata mommy Alex
Alex berangkat ke kantor pukul sepuluh pagi ,Alex mengendarai mobil nya dengan ke cepetan sedang .
Alex tiba di kantor mendapat kan tatapan tajam dari Eric pasal nya Alex datang terlambat. seharus nya ia ada meeting pagi tadi namun harus ia yang mewakili nya karena Alex tidak bisa di hubungi .
" Ngapain lo liatin gue sperti itu ha " hardik Alex
" ini sudah jam berpaa bos Alex willisthon " geram Eric
" Jam sepuluh " jawab Alex santai sehingga membuat Eric memutar bola mata nya jengah , karena sudah biasa Alex seprti ini.
" Se harus nya bos datang pagi karena kita ada meeting pagi tadi " ucap nya
" Lo kan bisa handel semua nya , ke napa harus aku "kata Alex sambil memutar pena di tangan nya
" Terrserah boss aja lah " kata Eric
" Emang terserah gue, kan gue bos nya " kata Alex santai,ia sangat senang menjahili teman nya ini .
" Emmm " jawab Eric singkat Eric pergi kembali ke ruangan ia melupa kan niat awal nya datang ke ruangan Alex
Eric menggerutu sendiri karena tingkah bos nya itu
" Dasar bos edan , mentang mentang bos malah datang se enak nya " kata Eric
Bianca yang melihat Eric manyun manyun sendiri di buat bingung pasal nya tadi Eric sangat bersemangat namun saat ini hanya menggerutu saja .
" Pak Eric ke napa " tanya Bianca karena pintu ruangan Bianca tidak di tutup
" Tu bos edan sudah datang , dia malah se senak jidat nya saja datang " lirih Eric
" Ooooo bos sudah datang ,apa aku harus melapor sama bos " kata Bianca
" Astaga tu kan gue lupa ,ini gara gara bos edan " kata Eric sehingga Bianca mengerut kan kening nya
" Lupa apa pak ?" tanya Bianca
" Gue lupa bilang kalau kamu masuk hari ini , ya udah kamu pergi aja ke ruangan bos dan kasih biodata ini " kata Eric
" Ok " jawab Bianca sambil pergi ke ruangan bos nya.
Tiba di depan pintu Bianca takut takut untuk mengetuk nya takut si bos marah.
Dengan degup jantung berdebar Bianca mengetuk pintu
Tokk.... tokk...tok.....
" Masuk " jawab Alex dari dalam..
Bianca membuka handel pintu dengan sangat pelan .
" Permisi bos saya mau ngasih ini ,"kata Bianca ia belum mengetahui jika bos nya itu adalah Alex karena Alex sibuk mendatangani berkas .
" Tarok aja di atas meja " kata Alex
" Maaf bos saya sekretaris baru bo, saya di suruh pak Eric untuk datang ke ruangan bos " kata Bianca