Zaki Iskandar Mubarak seorang CEO yang terkenal begitu sangat dingin dan datar tanpa ekspresi.Diam diam menyukai salah satu karyawatinya yang juga memiliki sifat yang sama dengannya.Jika banyak wanita yang mengejar cintanya lain akan halnya dengan Kinara Ayu Wicaksono yang merupakan karyawatinya bersikap acuh dan cuek.
Hal ini membuat Zaki penasaran dengan gadis itu.Bagaimana kisah cinta mereka?,yuk simak!.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
Kinar buru buru keluar dari mobil Zaki setelah memastikan tak ada karyawan yang memperhatikannya.Ia segera memasuki lobi sementara itu Zaki menuju bassmen.
Gadis yang sudah menjadi wanita itu langsung menuju kubikelnya.Ia disambut dengan tatapan curiga teman rekan kerjanya karena memakai tas branded.
"Kin...gila ini tas keluaran terbaru, sumpah harganya itu kalau gak salah 2,5 M",ujar Jeni yang kaget dengan tentengan Kinar.
"Oh ya... kemarin Lo kemana,gak ngantor tanpa ngasih kabar lagi.Kebiasaan tau gak", tanya Ayu.
"Oohh.Rugi Lo kamarin gak ngantor.Pak Zaki bagi bagi bonus untuk anak staf keuangan",ujar Jeni.
"Serius...?,dalam rangka apa?",tanya Kinar.
"Katanya Pak Zaki lagi merayakan sesuatu.Mungkin doi ulang tahun",jawab Ayu asal.
"Kin...Lo dikasih hadiah bokap Lo tas mahal ini?",tanya Jeni.
"Oh...itu--
"Kerja kerja,jangan menggosip",ujar manager keuangan.
"Kinar...kamu kemarin bolos lagi,hum?.Kamu pikir perusahaaan milik nenek moyang kamu yang seenaknya saja tak masuk kerja", bentak pria paruh baya itu.
"Maaf Pak.saya--
"Kamu saya kasih SP 1",ujar pria itu lalu melangkah pergi.
"Kin...yang sabar ya",ujar Ayu mengusap bahu Kinar dengan lembut.
"Ya...",jawab Kinar tersenyum tipis.
Sementara itu diruangannya Zaki terlihat marah karena managernya membentak sang istri.Zaki diam diam memantau Kinar melalui cctv yang ada di ruangan kerja wanitanya itu.
Sikap tegas sang manager memang sudah benar tapi dengan membentak itu tidak dibenarkan.Apalagi di dibentak istrinya, Nyonya muda Iskandar.
"Adi...tolong minta manager keuangan untuk menemuiku, sekarang!",ujar Zaki menghubungi sekretarisnya itu.
Tok tok tok
"Masuk...!"
Ceklek
"Anda memanggil saya Pak?", tanya Manager itu.
"Ya... silahkan duduk!",jawab Zaki.
"Ada apa Pak?", tanya manager itu dengan senyuman manis.
"Kamu membentak salah satu bawahanmu?", tanya Zaki.
"Pak saya mela--
"Jawab...!",ujar Zaki dengan penuh penekanan.
"Iya Pak,itu karena dia kemarin membolos lagi",jawab manager itu.
"Tapi tidak dengan membentaknya bukan",ujar Zaki dengan tatapan tajamnya.
"Maafkan saya untuk itu Pak,saya sudah geram dengan kelakuannya.Karena ini sudah kali keduanya ia membolos Pak",jawab pria paruh baya itu.
"Cabut SP 1 yang anda berikan padanya,karena kemarin gadis bersama saya",ujar Zaki.
"Ba-baik Pak...",jawab manager itu.
"Silahkan keluar...Dan ya temui HRD setelah ini",ujar Zaki.
Ia sudah muak dengan manager. keuangannya itu.Sudah kedua kalinya sang istri disalahkan dan dibentak.Kinar bolos bukan karena keinginannya tapi karena ulahnya.
Zaki mengirim pesan pada istrinya itu lalu tersenyum tipis.
Ting
Kinar membuka pesan yang baru saja masuk melalui WhatsApp nya.
MyHusband:Temui aku saat jam makan siang diruanganku
"Ck... menyebalkan,gara gara dia aku kena SP 1", gerutu Kinar.
"Ada apa Kin?,apakah ada masalah?",tanya Rudi yang memperhatikan tingkah Kinar.
"Ah...tak ada Rud,ini masalah keluarga",jawab Kinar tersenyum tipis.
Kinar melanjutkan pekerjaannya kembali karena ia tak ingin lagi mendapat teguran dari atasannya itu.
Tak terasa waktu terus berlalu,dan tiba saatnya waktu istirahat,sholat dan makan.Semua karyawan berhamburan keluar ruangan untuk mengisi perut mereka yang sudah lapar.
"Kin...ke kantin yuk?",ajak Ayu.
"Eh...kamu duluan aja, aku selesaikan ini dulu",ujar Kinar tak sepenuhnya berbohong.
"Ayolah Kin...",ujar Rudi mendekati meja kerja Kinar.
"Maaf Rud.Kalian duluan aja,aku pesan lewat OB saja nanti",jawab Kinar beralasan.
"Baiklah...kita tinggal ya",ujar Rudi.
"Ya..."
Sepeninggal rekan kerjanya Kinar mesave pekerjaannya lalu mematikan komputer dan langsung melangkah pergi menemui big bos sekaligus suaminya.
Tok tok tok
"Masuk!"
"Pak... anda--
"Masuklah Kinar",ujar Zaki yang masih duduk dikursi kebesarannya.
Kinar masuk dan menutup pintunya ruangan itu.
"Pak--
"Mas...jika kamu lupa Kinar",sela Zaki.
"Tapi ini kantor,dan anda atasan saya",jawab Kinar.
Zaki berdiri dari duduknya lalu membuka satu kancing jasnya melangkah menghampiri sang istri."Hanya ada kita berdua disini Kinar",ujar Zaki tersenyum tipis.
"Iya...tapi gak enak jika didengar oleh sekretaris kamu Mas",lirih Kinar.
"Duduklah!",ujar Zaki menarik sebuah kursi untuk Kinar.
Kinar duduk dan menatap suaminya yang masih berdiri dihadapannya."Mas gara gar--
"Aku sudah menyelesaikannya",ujar Zaki menekan tombol otomatis pada mejanya untuk mengunci pintu ruangannya.
"Maksudnya?", tanya Kinar.
"Manager keuanganmu sudah dipecat",jawab Zaki.
"Ha?"
"Mas... kenapa kamu melakukannya?", tanya Kinar.
"Dia melakukan kesalahan besar yaitu membentak Nyonya muda Iskandar dan yang kedua ia melakukan pencucian uang",jawab Zaki.
"Astaga...", lirih Kinar menggeleng tak percaya.
"Simpan keterkejutanmu itu Nyonya muda Iskandar.Ayo ikut aku",ujar Zaki mengulurkan tangannya.
Dengan ragu Kinar menyambut uluran tangan Zaki lalu bangkit dari duduknya mengikuti langkah Zaki menuju sebuah ruangan.
"Ayo duduk...!",ujar Zaki.
"Mas ini--
"Kita makan siang bersama",jawab Zaki duduk dihadapan Kinar setelah memastikan wanitanya itu duduk dengan posisi nyaman.
...****************...
ayo dong subscribernya...gak naik naik ini🙏🙏🙏🙏