NovelToon NovelToon
Tak Tersentuh

Tak Tersentuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Janda / Selingkuh / Cinta Paksa
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rania Alifah

Fahira Salsabila, seorang wanita yang ditinggal mati suaminya dan mempunyai satu anak perempuan bernama Yumna Arsyila.
Dia yang berstatus janda dinikahi oleh seorang pria yang bekerja sebagai Manager perusahaan ternama yang bernama Arka Ardinatha karena dijodohkan oleh orangtua Arka.
Fahira dinikahi tapi tak pernah disentuh oleh suaminya sampai dua tahun lamanya hanya dengan alasan tidak mencintainya.
Lalu bagaimana dengan perasaan Fahira yang tulus padanya, Apakah Fahira akan tetap terus bertahan dengan siksa batinnya ?
Atau justru dia akan pergi meninggalkan Arka ?

Kita simak yuk ceritanya di karya Novel => Tak Tersentuh
By: Miss Ra

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rania Alifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 17

Malam harinya seperti biasa, Arka pulang malam lagi kali ini. Fahira merasa jenuh dengan hubungannya dengan sang suami. Rasa ingin menyerah selalu saja terngiang di dalam benaknya.

Saat baru saja selesai membereskan dapur di jam sembilan malam, langkah Fahira terhenti saat melihat Arka baru saja pulang dan duduk di sofa ruang keluarga.

"Ra.. Tolong bikinin aku kopi.. Aku capek sekali.."

Ucapan Arka tak dipedulikan Fahira, dengan lirikan sinis darinya, Fahira melangkah meninggalkan Arka masuk ke dalam kamarnya tanpa menyahut ucapan Arka karena sudah ingin istirahat.

Arka yang mendengar suara pintu di tutup menoleh ke arah kamar dan kembali menoleh melihat dapur. Ternyata Fahira meninggalkannya begitu saja. Hal itu membuat Arka naik darah.

Arka bangkit dengan langkah lebar menggebrak pintu kamar Fahira dengan sangat keras.

"Fahira.. Buka pintunya ! Fahira..!"

Ceklek

"Nggak usah teriak bisa nggak sih Mas ? Ini dirumah, bukan di lapangan bola !"

Fahira membuka pintu kamar dengan kesal. Dia takut Yumna akan terbangun dan menangis ketakutan jika mendengar Arka berteriak.

Fahira lalu keluar satu langkah dan menutup pintu kamarnya agar Yumna tidak terbangun. Setelah itu berdiri di hadapan Arka dan kembali bicara.

"Ada apa ? Mau panggil tinggal panggil saja, nggak perlu teriak. Aku masih punya telinga.."

Ucapan Fahira yang semakin berani membuat Arka semakin naik darah. Dengan melonggarkan dasinya, Arka menyahut ucapan Fahira.

"Aku baru saja pulang kerja, tolong jangan berulah dan jangan mengajakku berdebat.." sahut Arka dengan sedikit lembut berusaha menahan emosinya.

"Siapa yang berulah ? Bukannya kamu yang memulai, dengan menggedor pintu sambil teriak.. Wajar kan aku marah ?"

Arka menunduk memijat keningnya yang terasa sangat pening. Dia mengambil nafasnya dalam dan menghembuskannya kasar. Entah kenapa akhir-akhir ini susah sekali menahan emosinya.

Arka kembali menatap Fahira dihadapannya, dan kembali mengajaknya bicara dengan lembut.

"Tolong buatkan aku kopi.. Aku sedang banyak masalah.."

Ucapan Arka membuat Fahira menatapnya sinis dan melangkah meninggalkan Arka menuju dapur. Dengan cepat Fahira sudah berhasil membuatkan kopi untuk Arka.

Arka yang sudah duduk diruang keluarga terus menunduk dan mengusap wajahnya kasar. Entah masalah apa yang sedang dihadapinya.

"Nih kopinya.."

Fahira menaruh secangkir kopi dengan sedikit kasar di meja hingga membuat kopinya tumpah sedikit. Tak ada jawaban dari Arka, Fahira kembali bicara.

"Ada lagi ?"

Arka yang sedang memijat keningnya lalu menatap Fahira yang berdiri di dekatnya. Arka meraih pergelangan tangan Fahira dan menariknya dengan lembut.

"Duduklah.. Aku ingin bicara.."

Fahira duduk disamping Arka sesuai perintahnya. Fahira hanya diam menatap sang suami dengan tatapan yang masih sangat kesal padanya.

"Fahira.. Maafkan aku, aku ... Huufftt." Arka menggantung ucapannya dan menggeser duduknya agar bisa menatap Fahira dihadapannya.

"Ra.. Maafkan aku, kemarin aku sudah kasar sama kamu. Aku... Aku kehilangan kendali, aku tidak bermaksud menamparmu, tapi aku memang jujur, di perusahaan sedang banyak masalah.."

Mendengar penjelasan Arka, Fahira hanya menunduk. Dia meneteskan air matanya, dia sebenarnya ingin sekali menangis, berteriak bahkan menghancurkan semua barang yang ada dihadapannya.

Tapi setelah melihat Yumna, dia mengurungkan niatnya untuk melakukan itu. Sedangkan Arka yang melihat Fahira menangis, menggenggam tangannya dan mengusap bahu Fahira.

"Kamu mau kan memaafkanku ?"

Fahira lalu menatap Arka setelah mendengar dia mengucapkan lagi kata maaf padanya. Dengan mata yang sudah merah dan basah karena air mata. Seakan tatapan Fahira ingin sekali menamparnya.

Fahira kembali menunduk dan menangis sejadi-jadi nya. Dia hanya butuh pelukan disaat dirinya sedang menanggung beban yang berat.

"Hiks..Hiks..Hikss.. Kamu tega Arka.. Kamu tega sama aku.. Hampir dua tahun kau tak pernah menganggapku istrimu. Jika memang kamu nggak cinta sama aku, tolong lepasin aku.. Bebaskan aku Arka.. Hiks..hiks.."

Tangis Fahira pecah dihadapan Arka. Arka yang melihat itu semakin merasa bersalah, dia menarik punggung Fahira dan membawa kepelukannya. Pelukannya, mungkin bisa membuat sang istri sedikit lega dengan beban dan sakit hatinya selama ini.

*

Beberapa minggu berlalu, pagi ini adalah hari minggu. Fahira menghabiskan waktunya dirumah untuk bermain dengan tanaman bunga yang ia tanam selama tinggal dirumah Arka.

Sedangkan Arka juga memutuskan untuk berada dirumah seharian. Entah kenapa, rasanya ingin melihat Fahira setiap hari. Arka sendiri juga tidak tahu.

Yumna sedang di ajak liburan oleh Fania yang menginap dirumah Fahira karena akhir pekan, membuat Fahira dan Arka hanya berdua saja di dalam rumah.

"Makan Mas, semuanya sudah siap.."

Arka yang sedang bersantai diruang Tv mendengar Fahira menawarkan makan siang lalu bangkit melangkah menuju meja makan. Arka menarik kursinya dan duduk sambil menatap beberapa makanan yang tersaji di meja makan.

"Mau makan sama apa ?" tanya Fahira sambil menenteng piring kosong.

"Terserah kau saja, semua yang kau sajikan aku suka.."

Fahira yang mendengar jawaban Arka lalu mengambil nasi dan beberapa lauk untuk Arka. Keduanya makan siang dalam diam tanpa ada yang bicara. Hingga akhirnya Arka memecahkan keheningan dengan mengajukan pertanyaan pada Fahira.

"Yumna dibawa kemana oleh adikmu ?"

"Dia sedang menghabiskan waktunya berlibur, mungkin nanti malam baru pulang.." balas Fahira tanpa menatap suaminya fokus dengan makanannya.

"Ooh begitu.."

"Kenapa ?" tanya Fahira heran, karena tak biasanya Arka menanyakan Yumna.

"Nggak pa pa.. Cuma tanya saja."

Makan siang telah berakhir, kini keduanya sambil minum teh duduk di sofa ruang keluarga untuk menonton Tv. Fahira yang duduk di samping Arka terus meliriknya. Entah kenapa ada pikiran nakal di otaknya.

Fahira yang hanya menggunakan kaos oblong dan hot pant pendek, berdiri dan mematikan Tv nya secara tiba-tiba hingga membuat Arka mengerutkan keningnya.

"Aku sedang menonton, kenapa kau matikan Tv nya ?"

"Sssttt... Untuk sekarang diamlah.. Jangan banyak bicara.."

Fahira menempelkan jarinya pada bibir Arka untuk menyuruhnya diam. Sedangkan Arka yang melihat perlakuan Fahira memundurkan punggungnya karena Fahira semakin maju.

Fahira menaikkan kedua lututnya di sofa, dan duduk di atas pangkuan Arka menghadap padanya. Fahira mengalungkan tangannya di leher Arka membuat Arka menelan salivanya kasar menatap Fahira dengan tatapan penuh tanya.

"Kau mau apa Fahira ? Jangan seperti.."

"Sssttt... Sudah ku katakan, jangan banyak bicara.."

Fahira mengusap seluruh wajah Arka dengan memutarkan jarinya dari kening, pipi hingga dagu. Fahira mendongakkan dagu Arka dengan jarinya, kemudian wajahnya mendekat menatap Arka dengan tatapan penuh gairah.

"Fahira.. Jangan seperti ini.. Aku.."

Cup

Fahira mengecup bibir Arka singkat hingga membuatnya terdiam seketika. Fahira yang sudah melihat Arka terdiam melepas kaosnya dan melemparnya ke sembarang arah.

Hanya menyisakan bra milik Fahira yang berwarna hitam dan dadanya terpampang jelas di depan mata Arka. Arka yang melihat kelakuan Fahira hanya diam terus menelan ludahnya.

Fahira mendekatkan wajahnya dan kembali mengusap wajah sang suami dengan lembut, kemudian mengeluarkan suaranya.

"Kau tak pernah mau melihatku, bahkan menyentuhku pun tidak.. Jika para jalang murahan itu bisa membuatmu menyentuh mereka, maka biarkan hari ini aku menjadi jalang mu dalam satu hari.."

Ucapan Fahira yang sudah dipenuhi gairah membuat Arka semakin sulit menahannya. Apalagi Fahira yang berada di atas pangkuannya membuat Arka sulit untuk pergi dari duduknya.

Fahira mengecup kembali bibir Arka dan mengusapkan hidungnya ke leher sang suami. Arka tak tahu dirinya harus melakukan apa dengan keberanian Fahira yang seperti itu.

"Fahira, tolong jangan seperti ini.. Aku mohon stop.."

Fahira tak mendengarkan nya, dia masih saja terus melampiaskan keinginannya. Sudah satu tahun sepuluh bulan Arka tak menyentuhnya. Apalagi yang melihat Arka hanya menggunakan singlet dan celana kolornya, membuat Fahira merasa ingin.

Fahira yang semakin menggila, membuat Arka sesak. Seakan begitu sulit melakukan itu dengan Fahira. Entah kenapa Author juga tidak tahu.

Arka yang dari tadi tak berani menyentuhnya, kini akhirnya dia menyentuh bahu Fahira dan mendorongnya pelan. Dia menatap sang istri ternyata tatapannya sudah dipenuhi gairah.

"Fahira, aku mohon hentikan. Aku mau melakukannya denganmu jika sudah dipastikan bahwa aku benar-benar mencintaimu. Bukan dengan cara seperti ini. Sekarang turunlah, aku mau istirahat."

Arka menyingkirkan Fahira dengan pelan. Berada dihadapannya akan membuat Arka semakin panas dan sesak. Arka akhirnya bangkit dan meninggalkan Fahira di sana sendirian.

Fahira yang lagi-lagi gagal, hanya bisa menghantam sofa dan melempar bantal kursi dengan sangat kuat ke sembarang arah untuk melampiaskan kekesalannya.

"Aku akan membuatmu mencintaiku Arka Ardhinata..."

...----------------...

Bersambung....

1
CintaAfya
hati2 Fahira mencari suster buat Yumna.. takut loh ..ada yg mau jadi pelakor dlm rumahtangga kalian...🤣🤣🤣
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
CintaAfya
wkwkwk Bu Dewi kepo bgt apa yg berlaku di dlm kamar anak mantu nya.
CintaAfya
Arka skrg sudah kecanduan ya dgn Fahira...🤣🤣🤣 nah begitu lh suami yg mau menurunkan egois nya dgn meminta maaf pd istri atas kekhilafan
Miss Ra: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/

/Proud//Proud//Proud/
total 1 replies
Ma Em
Akhirnya Arka luluh juga berkat kesabaran Fahira dan Arka kalau kamu sdh baikan sama Fahira mending Yumna dipisah saja kamarnya agar tdk mengganggu kegiatan kamu dgn Fahira
Miss Ra: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Ma Em
Fahira setelah Arka sdh cinta sama kamu acuhkan dia biarkan dia merasakan sakit hati seperti yg kamu rasakan Fahira
Ma Em
Luar biasa
Miss Ra: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
/Kiss//Kiss//Kiss/

thank you ratingnya kakak..
Miss Ra: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
/Kiss//Kiss//Kiss/

thank you ratingnya kakak..
total 2 replies
Ma Em
Thor buat Arka bucin dan menyesal sama Fahira setelah Fahira pergi meninggalkan Arka .
Miss Ra: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Ma Em
Fahira untuk apa kamu merendahkan diri kamu pada Arka lebih baik tinggalkan dia lepaskan Arka mungkin dia bukan jodohmu carilah kebahagiaanmu dan Yumna biarkan Arka pasti dia akan menyesal karena sdh menyia nyiakan istri sebaik kamu Fahira.
CintaAfya
🤣🤣🤣ketahuan mandi bersama Arka dan Fahira... ulah Yumna yg merasa bingung bunda dan papanya... sllunya berlainan kamar kan Yumna 🤭🤭
Miss Ra: /Joyful//Joyful//Joyful/
CintaAfya: 🤣🤣🤣 baru dpt merasai nikmat swargaloka buang rasa malu
total 4 replies
CintaAfya
goallll... 🤣🤣🤣 bagaimana Arka sudah jebol gawang...🤭 tentu sampai ke swargaloka.... bodo amat Arka di tnggu sehingga 2 tahun baru benar2 merasai kenikmatan yg sah di hukum negara dan agama...
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
CintaAfya: yessssss Fahira menjadi juara nya... 🤣🤣🤣
total 3 replies
CintaAfya
wkwkwkwk.... sampai copot jantung si Arka melihat tubuh polos istri yg belum pernah disentuhnya... jgn gengsi Arka..nnti rugi 😅
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
CintaAfya
Arka semakin lembut sikapnya dgn Fahira.... 🤣🤣🤣 tidak ada rasa cinta lama2 kebucinan
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
CintaAfya
tahu jg kamu cemburu ya Arka hahaha.. rasain...
CintaAfya
aduuhhh Fahira gagal lg... 🤭 terus kuat dan berusaha utk menakluki Arka sampai bertekuk lutut...
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
CintaAfya: iya thor..semoga buat kali yg ketiga usah digagalkan lg kasihan Fahira mendapat tekanan kerana Arka masih belum dpt mencintai Fahira... sebenarnya ada apa ya dgn Arka... malah sama jalang on aja🤭 dgn istri yg sah payah pula utk nani ninu....kk jg jd stress membacanya thor
total 3 replies
CintaAfya
campak saja si Arka ke benua antartika.. 🤣🤣🤣
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
CintaAfya: 🤣🤣🤣🤣biar hancur berkecai badan si Arka
total 3 replies
CintaAfya
Playboy darat itu berulah lg... adoiiii kasihan Fahira... senang2 tinggalin saja si Arka itu...brapa jalang yg sudah ditidurinya... takut dpt penyakit merbahaya...🤭🤭
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
CintaAfya: 🤣🤣🤣nah Arka author pun sudah marah dgn kamu...
total 4 replies
CintaAfya
Arka pusing kurang tidur atau tdk dpt menuntaskan hasrat batin semalam 🤣🤣🤣turunkan egois tu.. jgn arogan
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
CintaAfya
utk perhatian kpd guru2 cowok... Fahira itu sudah bersuami ya?? jgn coba2 menjadi pembinor 🤣🤣🤣
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
CintaAfya
Arka... Arka... kamu itu impoten apa🤭😅
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
CintaAfya
Fahira seorg yg berpendidikan... Arka jgn suka2 meremehkan Fahira....😅 semoga Fahira berjaya sebagai seorg pendidik yg berwibawa.....
CintaAfya: siap thor... semakin seru
Miss Ra: nanti liat di pertengahan episode ya kak..
bakal lebih greget lebih seru..

/Kiss//Kiss//Kiss/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!