Bagaimana jadi nya jika wanita yang menjadi istri nya adalah teman anak nya? apa yang akan terjadi? apakah anak nya akan menerima nya?
Bruuk
Elin ikut terjatuh dengan tubuh Firman di atas nya ,dia masih terkejut dan memejamkan mata nya hingga akhirnya dia merasakan sesuatu menimpa bibir nya.
Mata nya membulat sempurna saat merasakan bibir Firman berada diatas bibir nya ,Firman juga melakukan hal yang sama. Mata nya melotot, tak percaya dengan apa yang terjadi .
"Papa....Elin " Terima Mutiara,dia juga ikut terkejut melihat apa yang dia lihat didepan nya.
Firman tersadar dan langsung berdiri,dia melihat Elin yang meringis bangkit dan duduk sambil memegangi pinggang nya yang sakit. Tubuh Firman terbilang tegap dan berisi,sedangkan dirinya kecil walaupun berisi tapi tetap saja tubuh Firman berat .
"Kamu ngak apa apa ?" tanya Firman ,dia membantu Elin untuk berdiri tapi kaki Elin seperti nya kram sehingga dia susah untuk berdiri dengan tegak.
yuk lanjut baca ,smoga pada suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣
Veron menjelaskan apa yang dia mau,membiat Betran mengerti dan mereka akan melakukan nya nanti setelah semua nya selesai dia urus.
"Nah.....lebih cepat lebih baik,besok kau harus buat surat perjanjian nya bet" ucap mama Betran dengan santai,dia berharap Betran bersedia mencintai veron dan menikahi nya saja tanpa ada perjanjian yang tak mengenakan menurut mama nya
"Ya....besok aku akan datang ke perusahaan milik papa mu,aku akan membawa uang nya dan menjadi saksi atas perjanjian yang melepaskan mu dari keluarga mu " ucap Betran dengan santai
"Hari ini kau kerumah sakit ,periksa semua nya dengan jelas . Aku ngak mau anak ku penyakitan karena mama nya yang ngak sehat " ucap Betran dan veron menganggukan kepala nya saja
"Mama yang akan temani veron,kau tenang saja " ucap mama nya Betran dengan tegas
Setelah mengatakan semua nya ,mama Betran menemani veron melakukan pemeriksaan. Semua nya sesuai dengan kehendak veron ,kesehatan veron terbilang baik dan masih virgin juga. Hanya tubuh nya yang memar di beberapa bagian saja,bisa di visum kan jika veron mau tapi veron ngak mau memperpanjang masalah itu.
Setelah semua nya selesai diperiksa, veron pun menuju perusahaan papa nya dan menjelaskan semua nya pada papa dan kakak nya saat ini . Dia ingin mengurus semua nya dengan jelas, dia menyuruh papa dan kakak nya membuat surat perjanjian dan besok dia akan menandatangani nya segera .
"Baiklah, besok kami akan menunggu tuan Betran untuk menjadi saksi disini " ucap papa nya veron dengan santai
Veron menyiapkan semua nya, dia menyuruh si bibik mengepak seluruh pakaian nya . Dia akan pindah kerumah kontrakan sederhana nanti nya, jika Betran ingin memakai tubuh nya maka dia bisa mendatangi Betran dimana Betran menginginkan nya.
"Beneran kita akan pergi dari sini non? nona ngak melakukan apa pun yang merugikan kan non" ucap si bibik,dia merasa khawatir dengan veron
"Semua akan baik baik saja bik,kita akan hidup bersama " jawab veron dengan tenang ,walaupun hati nya sudah terasa sedikit khawatir tapi lebih baik seperti ini dari pada masih tinggal bersama dengan keluarga nya tapi tidak sepetti keluarga.
Keesokan hari nya ,veron sudah bangun pagi sekali. Dia melihat kakak dan papa nya sudah bersiap untuk ke perusahaan, Mita tersenyum sinis pada veron karena dia yakin kalau veron akan segera pergi dari rumah mereka. Sudah lama sekali mita ingin veron pergi dari mereka, tapi karena papa dan mama nya yang selalu menyayangi veron sehingga mita merasa iri
Veron pun ikut berangkat ke perusahaan menggunakan taksi online ,dia ngak mungkin bersama dengan kakak juga papa nya karena dia sudah ditinggal begitu saja.
Sesampai nya di perusahaan,veron langsung menuju ruangan sang papa . Disana sudah ada Betran juga mita ,Betran membawa seorang pengacara pribadi nya yang akan mengurus surat perjanjian veron dengan kedua keluarga nya itu
"Terima kasih sudah mau datang om " ucap Veron, kini dia mengambil koper berisi uang cash seratus juta dollar yang dibawa oleh Betran.
"ini pa ,kak. Uang seratus juta dollar,aku ingin memberikan nya sebagai pemutus hubungan keluarga kita. Setelah ini, aku ngak ingin ada hubungan apa pun dengan kalian . Aku akan pergi dari rumah itu bersama dengan bibik " jelas veron dan mita pun menganggukan kepala nya
"Disini semua perjanjian nya, kau bisa baca dan menandatangani nya. Kemudian semua nya akan di urus oleh pengacara nya tuan Betran, bukan begitu tuan Betran " ucap mita sambil mengedipkan sebelah mata nya pada Betran tapi Betran tak pernah tertarik dengan mita .
Walaupun mita berpenampilan seksi dan cantik,tapi entah kenapa dia ngak suka dengan mita . Mungkin karena perlakuan nya pada veron yang kasar dan dia menyaksikan nya dengan jelas, dia ngak suka wanita kasar
Veron pun membaca surat perjanjian itu,kemudian dia menandatangani nya karena memang sesuai dengan apa yang dia ingin kan .
"Baiklah, karena sudah ngak ada urusan lagi disini . Maka kami akan pergi sekarang,urusan veron saat ini ada pada saya " ucap Betran dan langsung menarik tangan veron dari sana
Pak hadi memperhatikan kedekatan veron dan Betran,dia merasa kesal pada mita yang hanya diam saja dan tidak mengambil kesempatan untuk mendekati betran. Kalau Betran bisa menikahi mita, maka mereka akan memiliki tambang emas.
Perusahaan milik keluarga pak hadi akan banyak bekerja sama dengan perusahaan yang lebih baik lagi karena Betran sudah menjadi menantu nya, tapi kini kesempatan itu sia-sia. Apalagi pak hadi tau kalau veron hanya lah alat pencetak anak saja ,bukan untuk di nikahi secara resmi oleh Betran.
"Hah....punya anak perempuan dua ,tapi ngak ada guna nya satu pun " gumam pak hadi dan mita mendengarnya ,tapi dia ngak perduli sama sekali yang penting hidup nya bebas dan tidak miskin .
Betran membawa veron kedalam mobil nya,mereka duduk di bangku belakang karena ada supir pribadi Betran yang mengemudikan nya . Betran sudah menyiapkan surat perjanjian untuk veron juga, dia ingin membuat veron segera hamil anak nya Kemudian pergi dari hidup nya .
"Terima kasih om ,aku akan pindah hari ini juga bersama bibik. Aku akan mengontrak rumah di dekat pasar om,nanti kalau om butuh aku . Kirim saja alamat nya ,mau kapan dan dimana pasti aku akan datang " ucap Veron dan Betran menggelengkan kepala nya
"Kau ngak akan kemana mana ,kau akan tinggal di tempat yang sudah aku sediakan. Aku juga akan mengatur orang untuk merawat dan menjaga mu ,pola makan mu harus teratur dan kapan bisa di buahi dengan cepat" jelas Betran dan veron hanya diam saja
"Kau juga harus diberikan nutrisi ,kehamilan mu harus dijaga dengan baik agar anakku sehat . Kau harus mengikuti semua nya selama hamil anak ku,setelah melahirkan terserah kau mau kemana. Yang penting anak ku tetap bersama ku,dia akan di rawat dan dijaga oleh dokter terbaik" jelas Betran lagi dengan tegas
"aku ngak mau kau penyakitan saat mengandung anak ku,walaupun aku sudah melihat hasil kesehatan mu yang baik tapi tetap saja semua nya harus dijaga " ucap Betran
"Tapi om,aku perlu uang dan aku ingin bawa bibik bersama ku" ucap Veron membuat Betran menatap ke arah veron dengan tajam
"Kau boleh membawa bibik mu,setelah melahirkan . Aku akan memberikan uang sebagai kompensasi untuk mu ,kau tidak perlu bekerja saat hamil" jawab Betran dan veron hanya menganggukan kepala nya saja .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘