NovelToon NovelToon
Gamer Siblings Who Become The World'S Apocalypse

Gamer Siblings Who Become The World'S Apocalypse

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Pemain Terhebat / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Isekai
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Alif R. F.

Samael dan Isabel, dua bersaudara yang sudah lama tinggal bersama sejak mereka diasuh oleh orang tua angkat mereka, dan sudah bersama-sama sejak berada di fasilitas pemerintah sebagai salah satu dari anak hasil program bayi tabung.

Kedua kakak beradik menggunakan kapsul DDVR untuk memainkan game MMORPG dan sudah memainkannya sejak 8 tahun lamanya. Mereka berdua menjadi salah satu yang terkuat dengan guild mereka yang hanya diisi oleh mereka berdua dan ratusan ribu NPC hasil ciptaan dan summon mereka sendiri.

Di tengah permainan, tiba-tiba saja mereka semua berpindah ke dunia lain, ke tengah-tengah kutub utara yang bersalju bersama dengan seluruh HQ guild mereka dan seisinya. Dan di dunia itu, di dunia yang sudah delapan kali diinvasi oleh entitas Malapetaka, orang-orang justru memanggil mereka; Kiamat Dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif R. F., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#20 - Jezebel's Perfect Disguise

Di dalam lantai lima, Jezebel duduk di atas balkon yang tersedia cukup luas, dengan pot-pot tanaman merambat yang berada di railing nya. Kini ia duduk menghadap timur, yang mana posisi tembok raksasa dan citadel besar yang menempel di sisi tembok tersebut, berada di sebelah kiri nya. Dari sana, matahari palsu menyelinap dan menciptakan warna pagi hari yang kebiruan.

Di depan nya, di arah timur, tepat di seberang jalan adalah bangunan besar dengan 3 lantai. Di atas pintu besar pada bangunan itu, terdapat papan nama yang bertuliskan "stasiun komunikasi - Khazmirad."

“Apakah di dunia ini ada wartelnya?” Gumam Jezebel, bersandar di kursi santai.

Mikael keluar dari dalam kamar, dan duduk di kursi satu nya, di sebelah kiri Jezebel. “Ada apa?” Tanya Mikael, sementara matanya langsung tertuju pada bangunan yang ada di seberangnya. “Oh, kamu sedang membicarakan bangunan itu?”

“Iya, apakah itu semacam wartel?”

Mikael dan Jezebel kini tampak termenung sambil masih menatap ke arah bangunan itu. Sampai akhirnya, Mikael membuka topik lain.

“Tadi, ketika kamu menggunakan wujud iblis mu untuk sesaat, kamu sudah memanggil spirit demon nya, kan?” Tanya Mikael, “siapa yang kamu berniat rasuki dengan demon-demon itu?”

Masih menyandarkan kepala nya, Jezebel menoleh. “Pertama, pak tua yang ada di bawah, dan empat sisa nya, aku menyebar mereka ke dalam citadel. Aku meminta mereka untuk merasuki para petinggi militer.”

Spirit Demon, adalah spesies demon yg memiliki tubuh tidak kasat mata, dan memiliki kemampuan khusus bisa merasuki tubuh seseorang. Makhluk ini adalah tipe npc summon rendahan yang berlevel 150. Namun, mereka mampu merasuki korban yang bahkan level nya bisa mencapai 1000, asalkan mereka tidak memiliki low tier spirit resistance, yang mana setiap player berlevel 150 ke atas seharusnya sudah memilikinya.

“Apa kamu yakin ini akan berhasil? Kamu hanya mengeluarkan spirit demon loh, bukan hell spirit yang level nya jauh lebih tinggi,” kata Mikael, menatap khawatir.

“Tenang saja … aku yakin itu akan berhasil. Entah kenapa sejak aku keluar, aku punya firasat kalau orang-orang di dunia ini sangatlah lemah,” balas Jezebel dengan santainya.

“Bagaimana kamu bisa berpikiran seperti itu?”

“Koin emas dari game, mereka hargai dengan sangat tinggi,” jelas Jezebel, masih bersandar dengan santainya. “Selain itu, mereka memanggil pemilik dari koin emas itu sebagai keturunan demigod. Yang mana berarti, para player yang datang sebelum kita mereka panggil sebagai … demigod? Ya, begitulah aku beranggapan.”

“Mereka pasti tidak mengerti apa arti dari demigod itu sendiri,” balas Mikael, memutar tubuhnya, duduk menghadap Jezebel. “Ketika semua orang berbicara dengan bahasa umum yang biasa kita gunakan, masa iya tiba-tiba menyelip satu kata dari bahasa inggris tanpa alasan yang jelas.”

“Ya … lebih baik kita tunggu saja para spirit demon itu bekerja. Jika hubunganku terputus dengan mereka, berarti mereka telah mati,” ucap Jezebel. “Sekaligus, aku juga penasaran dengan apa yang terjadi depan para spirit demon itu ketika mereka tidak menghilang sesuai dengan durasi yang ditentukan ketika masih di dalam game.”

Merasa tidak ada yang perlu dibahas, Mikael bangkut dari bangku nya. “Kalau begitu, apakah kamu tidak apa-apa jika aku tinggal sendirian? Aku ingin keluar untuk mengumpulkan informasi secara langsung.”

Jezebel menoleh, dan mendapati Mikael yang tidak mengenakan baju berdiri di sebelahnya. “Wow … dengan bertelanjang dada?! Kamu ingin keluar dengan bertelanjang dada seperti itu??!” ujarnya sambil mengernyit kesal.

“Hah? Kenapa memangnya? Para kurcaci itu yang melihatku dengan tatapan aneh, semuanya bertelanjang dada. Lagipula, aku sudah pakai sarung tangan pandai besi,” balas Mikael dengan santainya, menunjukkan sarung tangan kulit yg sudah ia kenakan. “Selain itu dengan begini, aku jadi bisa berbaur dengan mudah.”

Jezebel menatap kakak nya dengan tatapan malas sambil menelan ludahnya. “Mereka kurcaci … sedangkan kamu manusia. Mana bisa berbaur?”

Mikael dengan polosnya mengangkat bahunya. “Well, siapa tahu, mereka cukup openminded dan tidak pandang bulu. Sesama blacksmith, seharusnya tidak boleh saling rasis.”

“Tsk, sama aku saja … aku juga …,” ungkap nya, namun tiba-tiba berhenti untuk sesaat. “... Yaudah deh, aku akan menunggumu disini, kalau begitu.”

Mikael merasa bingung dengan perubahan Jezebel yang tiba-tiba. “Oh … oke. Kalau begitu, sementara kamu menunggu, tolong kabarkan aku juga kalau para spirit demon sudah mendapatkan informasi, oke?”

“Tunggu, sebelum itu, sebelumnya kamu bilang kalau kamu bisa melihat informasi wanita elf itu. Kalau boleh tahu, dia menyandang gelar apa?” Tanya Jezebel, sesaat Mikael hendak keluar dari balkon.

Mikael mulai berpikir dalam untuk mengingat-ingat. “Hmmm … seingat aku, dia adalah seorang maharani dari kekaisaran elf. Ngomong-ngomong, memang arti maharani itu apa?” tanyanya yang minim literasi tentang istilah gelar-gelar bangsawan. Ia bahkan tidak tahu kalau dinar adalah sebutan umum untuk koin emas.

“Monarki wanita … dia seorang kaisar wanita, permaisuri,” jawab Jezebel.

“Oh,” balas Mikael dan langsung berjalan keluar. “Kalau begitu, kabarkan aku tentang spirit demon nanti. Jangan sampai lupa!”

“Iya kak, iya!”

Sesaat balkon baru saja sepi dan hanya meninggalkan Jezebel sendirian yang masih bersantai di atas kursi malas, suara telepati yang terhubung pun kembali berbunyi. ‘Jadi … kamu bilang apa? Kamu berencana inging menangkap sang maharani Elf?’

‘Benar, master,’ balas suara dari sisi lain, crow demon. ‘Namanya adalah Haera, kami sudah memata-matainya sejak malam hari, dan dia diketahui adalah sosok yang paling berpengaruh bagi Elf. Jadi, menurut saya ini adalah hal yang bagus untuk menangkapnya untuk membuat kepanikan di kubu mereka.’

Jezebel berdiri dari kursi malasnya, langsung berjalan masuk ke dalam kamar sambil tersenyum lebar, dan mulai menonaktifkan [perfect disguise] nya tanpa sadar. Kini, ia pun kembali ke wujud aslinya, sebagai seorang iblis.

‘Kalau begitu, aku akan segera kembali,’ balas Jezebel, dan langsung menggunakan sihir teleportasinya, kembali ke lantai 67.

****.

Bersambung ….

***.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!