Braaak......
Tora meletakan setumpuk uang di atas meja,dia juga meletakan selembar kertas disamping uang itu.
"tanda tangani ini ,pakai uang nya untuk mengoperasi carla " ucap tora dengan tegas
Henny menatap ke arah suami nya, dia mengernyitkan dahi nya karena melihat setumpuk uang yang diberikan oleh suami nya itu. Apalagi ada kertas yang terlihat jelas bertuliskan surat perceraian,membuat nya merasa semakin bingung .
"ada apa pa? uang dari mana ini ? dan ini....surat cerai siapa ?" tanya henny dengan nada bingung nya .
"tidak perlu tau dari mana uang ini,yang penting carla bisa di operasi segera. Kita yang akan bercerai,aku sudah ngak sanggup hidup miskin bersama kalian. Yang penting carla sehat dan kalian bahagia bersama " jelas tora dengan tegas membuat henny merasa terkejut
Deg
Jantung nya terasa mau lepas dari dada nya ,dia tidak menyangka kalau pernikahan nya akan berakhir seperti ini. Apalagi selama ini tora dan dirinya baik-baik saja ,tidak pernah sekali pun mereka b
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 06
💙💙💙💙💙💙💙💙
Henny memukul dada nya yang terasa sesak,dia tak menyangka pernikahan nya akan berakhir dengan cara seperti ini. Tora juga ikut menangis,dia menatap ke arah Henny yang sudah terisak dengan sangat sedih nya
"Pa....Ma....ssshh ,dada Carla sakit " ucap Carla membuat Henny dan Tora terkejut dan berlari mendekati Carla,Tora pun menggendong tubuh putri nya saat Carla sudah hampir jatuh ke lantai karena pingsan.
"Bawa semua nya ,kita ke mobil saat ini . Aku akan membawa Carla ke rumah sakit untuk operasi " perintah Tora dan Henny pun mengikuti nya,dia membawa surat dan amplop berisi banyak uang itu.
Henny bertanya-tanya mengenai mobil mewah yang dibawa oleh Tora,dia yakin jika mobil mewah itu milik orang yang memberikan nya uang dan menyuruh nya untuk menceraikan nya. Tapi saat ini keadaan nya masih sangat genting sehingga Henny hanya bisa menahan nya saja .
Tak lama mobil mewah itu sampai didepan rumah sakit tempat Carla periksa selama ini,dia melihat anak nya sudah didorong di atas bankar rumah sakit menuju ruangan ICU. Tora terus memeluk tubuh Henny, mereka menangis bersama sambil menunggu Carla diperiksa.
Hampir satu jam Tora dan Henny menunggu didepan ruangan itu,mereka tidak mengatakan apa pun hingga akhirnya dokter yang biasa memeriksakan keadaan Carla keluar. Dia berjalan dengan cepat menuju ke arah Henny dan Tora.
"Kita tak bisa menunggu lagi,kalian selesaikan uang administrasi nya. Operasi harus dilakukan besok " ucap dokter itu,dia sebenarnya merasa kasihan pada Carla dan Henny tapi dia tidak bisa membantu banyak.
Dokter itu cukup membantu selama ini,dia memberikan obat-obatan pada Carla sebagian secara gratis. Tidak hanya pada Carla tapi pada anak lainnya yang dia sukai,dia begitu menyukai Carla karena dia tidak mempunyai anak perempuan .
"Lakukan dok,saya akan mengurus semua nya sekarang " jawab Tora dengan cepat,dia melepaskan pelukan nya dari Henny.
Saat ini hanya Carla yang dipikirkan oleh Tora,dia tidak ingin anak kesayangan nya itu tiada. Rasa sakit yang dia rasakan akan berakhir dalam enam bulan kedepan,tapi tangan nya di tarik oleh Henny . Henny ngak rela jika Tora menceraikan nya karena uang itu,dia bisa meminjam uang Wardana.
"Tora....aku ngak mau,kembali kan uang itu. Aku akan kerumah Wardana sekarang " ucap Henny dengan tegas
"Perusahaan ku milik Wardana,mereka tidak akan meminjamkan uang pada mu dalam jumlah banyak . Makanya aku mengambil keputusan ini,aku akan menikah dengan wanita yang memberikan uang itu untuk kita. Hanya sebentar,setelah itu aku akan bercerai dan kita kembali rujuk. Tunggu aku " jelas Tora,dia sebenarnya ngak mau mengatakan hal itu tapi dia juga harus menjelaskan semua nya.
Henny tak bisa mengatakan apa pun lagi,dia akan percaya ucapan Tora saat ini dan mencari tau nanti. Yang terpenting adalah kesehatan Carla lebih dulu,dia menunggu Carla dipindahkan kedalam ruangan rawat inap. Dia tidak bisa berpikiran jernih saat ini,terlihat Tora menyelesaikan semua nya .
Tak lama terlihat para perawat memindahkan Carla dari ruangan ICU ke ruang rawat inap yang biasa,Henny pun berjalan mengikuti nya . Begitu juga dengan Tora yang sudah menyelesaikan pembayaran biaya nya ,mereka masuk kedalam ruangan itu bersama-sama.
"Chika,aku akan menikahi nya. Hidup nya tidak lama lagi,kemungkinan dua atau tiga tahun lagi. Tidak ada yang mengetahui nya, hanya dirinya dan dokter yang merawat nya selama ini. Kedua orang tua nya meminta nya menikah,makanya dia membantu ku dengan uang itu dengan syarat aku menikah dengan nya hanya sebuah status saja. Aku ngak akan menyentuh nya sama sekali, kami hanya terlihat saling mencintai didepan orang-orang saja " jelas Tora membuat Henny hanya diam mendengar kan saja .
Henny tau siapa Chika,wanita yang baik hati tapi sayang nya Tora lebih memilih nya dari pada wanita itu. Mendengar Chika memiliki penyakit parah ,membuat Henny merasa kasihan.
Ceklek
Pintu terbuka,terlihat wanita yang mereka bicarakan sudah berada didepan mereka dengan membawa keranjang buah ditangan nya dan senyuman dibibir nya, Chika juga ngak mau melakukan hal ini tapi keadaan yang membuat nya harus melakukannya.
Apalagi ancaman dari orang tua nya yang akan menjodohkan nya dengan serorang pria yang merupakan anak sahabat papa nya, pria itu didepan mereka terlihat pendiam dan baik tapi dibelakang nya pria yang tidak baik. Chika pernah mendapati nya sedang bercinta dengan teman satu kerja nya, untung nya saat itu Chika belum di kenalkan dengan pria itu sehingga dia tidak begitu perduli.
Teman kerja nya selalu menceritakan semua yang mereka lakukan saat berpacaran sehingga Chika sangat tau siapa pria itu,hingga akhirnya teman kerja nya mengetahui kalau kekasih nya itu akan dijodohkan dengan Chika dan memilih untuk putus dengan nya.
"Maaf mengganggu,saya hanya ingin menjenguk Carla saja" ucap Chika yang sudah masuk kedalam ruangan itu .
Henny menatap ke arah Chika dengan tatapan datar,dia bingung mau marah atau tidak . Tapi didepan nya ini adalah wanita yang sudah membuat nya menjadi janda, dia juga kasihan dengan Chika yang memiliki waktu tak lama lagi.
Memang dokter hanya bisa memvonis saja,semua nya tergantung kehendak Tuhan juga . Tora yang tadi nya duduk ,kini berdiri dan mendekati Chika. Mengambil keranjang berisi buah,kemudian meletakan nya di meja dekat Carla.
Carla masih belum sadarkan diri,dia masih berada dalam pengaruh obat bius. Kemudian Tora menarik tangan Chika untuk duduk didekat istri nya,Henny masih terdiam dengan banyak nya pikiran yang dia pikirkan saat ini .
"Maaf kan aku,mungkin Tora sudah menceritakan semua nya . Aku hanya ingin meminta bantuan nya sedikit,kalian ngak perlu bercerai. Aku bersedia menjadi istri kedua,aku ngak masalah. Aku akan menjelaskan semua nya pada keluarga ku " jelas Chika dengan wajah sedih nya, dia memang tidak tau lagi harus bagaimana.
Setelah di vonis dokter mengenai hidup nya yang tak lama lagi,dia hanya ingin memberikan kenangan terakhir pada diri nya bersama dengan seorang pria yang dia cintai. Dia juga ngak tau kenapa dia memiliki penyakit mengerikan ini,padahal dia selalu olah raga dan makan makanan yang bergizi dan bernutrisi
Tapi lagi-lagi Chika hanya bisa ikhlas dan pasrah,semua nya mungkin sudah diatur oleh Tuhan untuk nya. Mungkin Tuhan lebih sayang pada nya dari pada diri nya sendiri juga keluarga nya .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘