# One Night Stand#
" Aku lelah , aku capek, tapi aku sangat mencintaimu ? Apakah kau masih mau kembali melanjutkan kisah kita? Walaupun kita tak seusia? Masihkah ada cinta untuk aku? Masihkah kita tetap lanjutkan kisah manis kita? masihkah kau setia kepada ku? Karena aku sangat mencintaimu???"
Apakah yang akan terjadi selanjutnya jika saat kedua tokoh ini terikat dalam sebuah kisah kasih tak terduga? Apakah mereka masih bisa lanjutkan kisah mereka?
yuk yang paling suka genre Romance dewasa mampir yuk dan baca semua kisah ini jangan skip . Happy reading.🌹💝👍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apakah ??? ...
Sudah seminggu lamanya, Afrizal masih belum sadar dari komanya.
" Faz , sebenarnya apa yang terjadi ya sama Frizal. Kalau di lihat dari luka lukanya, dia itu seharusnya semalam saja sudah sadar dan bangun..Tapi ini sudah satu Minggu Lo. Sebenarnya apa yang buat dia begitu syok dan seperti ini ya Faz? Saya jadi sangat kuatir juga. Bukan karena uang yang dia pinjam. Tapi sungguh, saya sayang dia seperti adik saya sendiri. " tanya Harso pada Fazgar yang juga masih terpaku menatap sendu wajah sahabat baiknya itu. Yang masih lemas dan lemah tak berdaya , di ranjang inap itu.
" Saya juga tidak tahu So. Dia biasanya pemuda yang sangat tangguh dan kuat. Tapi... Seminggu ini saya hanya dapatkan dan temukan orang lain dalam diam dan lemahnya kondisi dia ini So. Saya juga kuatir sekali. Saya kuatir dia kenapa kenapa Lo So." jawab Fazgar yang juga masih bingung melihat kondisi lemah sahabat dekat dia ini..
Kedua laki laki itu masih sibuk memikirkan nasib sang sahabat mereka. Kala tiba tiba , dokter Delima datang.
" Maaf ya mas , saya mau periksa kondisi Frizal dulu ya mas?" pamit dokter Delima pada dua pemuda itu..
" Oh iya dokter. Silakan." jawab mereka berdua.
Dokter Delima adalah wanita yang sejak dua bulan lalu di tugaskan di kota kecil dimana mereka tinggal.
Dokter Delima juga dokter yang baik, suka menolong tanpa pamrih. Banyak sakali warga yang suka sama dokter cantik dan rendah hati serta penyabar ini.
Dengan penuh hati hati dan teliti, dokter Delima , mulai menempelkan alatnya untuk memeriksa sang pasien.
" Bagaimana teman saya ini dokter. Apakah ada yang serius yang buat dia sampai tidak sadar seminggu ini dokter"
" Maaf yang mas mas... sepertinya, pasien sendiri yang masih belum ingin sadar , masih tenggelam dalam alam bawah sadarnya. Sebab secara fisik dia sudah sembuh. Tapi saya lihat ini psikis pasien yang terlalu syok. Apakah ada yang tahu? pasien ini punya masalah apa sebelum pasien pingsan?" tanya dokter Delima pada kedua pemuda itu.
" Sebelum dia begini ,memang dia ada masalah berat sih dokter." jawab Harso kali ini.
" Oh ada masalah apa yang terjadi pada pasien ? Karena saya tidak mau juga ikut dianggap tidak serius menangani pasien. Jika pasien ini masih juga belum sadar diri. " tanya serius dokter Delima dengan kedua pemuda itu.
" Sempat dipecat sama boss dia dokter. Terus malamnya ada acara sama kekasihnya. Tapi tidak tahu apa yang terjadi sebab dia langsung di temukan dalam kondisi seperti ini di jalanan.. Jadi kami sungguh tidak tahu apa yang terjadi sama dia dokter. Sebelum kejadian ini.." jelas Fazgar pada sang dokter.
" Oh begitu. Baiklah jika pasien sudah sadar , tolong segera beritahu saya. sebab pasien ini ada dalam tanggung jawab saya. " ucap dokter Delima lagi.
Kedua pemuda itu pun mengangguk paham apa maksud dokter Delima.
Saat dokter Delima tidak lagi kelihatan, kembali kedua pemuda itu coba bangunkan Frizal.
Dengan mengguncang guncangkan tubuh Frizal. Tapi nihil Frizal , sungguh sungguh, seakan tidak ingin terbangun lagi dalam alam mimpinya.
" Apakah seberat itukah masalah hidup yang Frizal tanggung Faz? Tanya Harso pada Fazgan.
" Kita doakan saja ya, hari ini dia sadar." jawab Fazgan..
" Eh iya Faz, kamu sudah tahu berita panas hari ini bukan Faz? " tanya Harso lagi pada Fazgar.
" Aduh, saya itu sekarang tidak suka berselancar di dunia Maya seperti itu. Karena semua itu hanya habiskan waktu saya saja. Katakan ada apa kelihatannya serius sekali. " tanya Fazgar pada Harso sahabat dia itu.
" Hari ini ada berita bahwa seorang penguasa kaya raya akan menikah dan mengundang semua orang yang ada di bidang yang sama dengan perusahaan beliau. Dan kamu tahu itu siapa? Hera dan sugar Daddy nya itu!" jawab Harso.
Fazgar langsung berdiri dari duduknya , saat mendengar itu, Membuat Ekspresi di wajah Fazgar yang tampak jelas bahwa dia sangat syok dan terkejut bukan Main...
duar duar duar... Bagaikan tersambar petir di siang bolong , mendengar berita yang disampaikan Harzo yang ada dekat di sampingnya itu.
" Kapan mereka mau menikah Soooo?" tanya Fazgar dengan sangat marah , gemeletuk gigi Fazgar terdengar jelas. bagaikan seekor ular piton raksasa yang ingin meremukkan tubuh mangsanya.
Sungguh Fazgar sangat marah mendengar hal itu..
Di sini pria yang jadi sahabat dia belum sadar dari komanya, wanita yang selama ini diperjuangkan dan difasilitasi , di biayai hingga wisuda, sekarang masuk di perusahaan ternama , malah meninggalkan sahabat dia yang baik dan mengorbankan semuanya bagi kekasihnya, malah di tinggalkan , dan memilih menikah dengan laki laki yang bahkan layak di panggil Daddy oleh Hera..!!!.
Tinjunya terkepal kuat seakan siap untuk hancurkan semua yang menghalangi niat dia, membalaskan sakit hati sahabatnya itu..
" So, saya akan cari perek tidak tahu diri itu dan menuntut keadilan bagi sahabat kita Harso....."teriak keras marah Fazgar saat itu.
" Tidak usah ... Biarkan saja. "
Semua orang jadi langsung menoleh ke arah ranjang Frizal. Ternyata pemuda itu sudah bangun, dan mata lesu itu menatap dua orang di depannya.
" Zal.. Kamu Sudah bangun ? Masih rasa sakit Zal? Kamu baik baik saja Zal??" tanya Fazgar langsung datang menolong sahabatnya yang mencoba setengah duduk, di ranjang itu.
" Aku panggil dokter dulu." ucap Harso sambil berlari ke ruang dokter.
" Zal ... Maaf apa kamu sudah dengar kami ngobrol tadi?" tanya Fazgar pada Frizal..
" Ya . Saya sudah dengar suara berisik kalian itu tadi. Sampai bangunkan saya." jawab Afrizal pada Fazgar. Dengan ekspresi wajah datar dan dingin.
Fazgar merasa sahabat dia ini malah jadi orang yang seakan berbeda. Seakan dia sedang bicara dengan orang lain dan bukan sahabatnya.
Di pandangnya lekat manik mata sahabatnya yang baru bangun dari komanya itu. dan dia bergedik ngeri saat melihat betapa dingin dan tajamnya kilatan di mata sahabatnya itu. sungguh ini bukan Afrizal yang dulu dia kenal dan jadi sahabatnya lalu.
" Ada apa Fazgar?" merasa di tatap lekat oleh sang sahabat , Afrizal jadi merasa penasaran, apa yang dipikirkan sahabatnya itu tentang dia sekarang.
" Ah tidak zal..Apa kamu baik baik saja?"
" Iya. Lebih baik malah. Ada apa Fazgar. Kamu tidak suka saya bangun?' tanya Afrizal tetap dengan nada yang sangat rendah dan terasa sangat dingin.
" Ada apa Zal kamu harus cerita. " tanya Fazgar.
" Kamu sudah tahu Faz, jadi saya tidak perlu ulang lagi kisah itu." jawab Afrizal. Dingin.
" Jadi jadi kamu sudah tahu dia selingkuh dan khianati kamu , bahkan akan nikah dengan laki laki itu?" tanya Fargar penasaran.
" Iya. Dan itu saya yang beri Restu pada mereka. Jadi biarkan Mereka menikah Faz." jawab Afrizal lagi dengan dingin . Seakan sudah tidak ada lagi beban yang dia alami sekarang.
Itu mengundang tanya Fazgar lagi.
" Kamu setuju dan kamu restui dia menikah dengan yang lain yang bahkan pantas jadi papanya?" Tanya Fazgar lagi.
" Usia tidak jadi masalah Faz, selama kedua belah pihak yang menjalani itu tidak mempermasalahkan itu. Yang pasti biarkan dia bahagia. Jika dia bahagia. Aku akan ikhlaskan semua. " jawab Afrizal lagi. "
" What??? Tapi bagaimana dengan semua uang yang kamu berikan pada dia selama lima tahun itu Zal? Kamu rugi besar zal. Kamu jangan gila. Wanita itu yang buat kamu sampai menunda kuliah kamu yang sebenarnya hampir selesai itu untuk kau berikan pada dia? hanya karena kamu mau dia sukses. Sehingga kamu harus terpaksa , menunda wisuda kamu dulu, hanya karena dia??? Ini sudah keterlaluan Frizal. Kau rugi besar. "teriak Fazgar pada Afrizal.
" Allah akan mengganti semua dengan yang lebih baik dan limpah Faz. Saya percaya itu!!" jawab Afrizal lagi.
Fazgar hanya geleng geleng kepala menatap takjub sahabatnya itu.
" Zal saya jadi penasaran ?? Apakah kamu akan datang ke pernikahan mereka, jika kamu dapat undangan?" tanya penuh selidik dan rasa ingin tahu pada Afrizal.
Apakah jawaban Afrizal?
Bersambung...
lanjut Thor makin penasaran sehat selalu💪🙏
semakin penasaran critanya ..
wah Thor semangat jgn sakit biyar bisa up lagi ,...sehat2 Thor 👍💪🙏
semangat 💪 thor lanjut 🙏
semangat💪🙏