NovelToon NovelToon
The Worst Enemy

The Worst Enemy

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Elena Prasetyo

Joanna memiliki kehidupan yang bahagia. Keluarga yang menyayangi dan mendukungnya. Pekerjaan yang mapan dengan gaji tinggi. Dan calon suami yang mencintainya.

Sayangnya, kehidupan Jo hancur hanya dalam tempo singkat. Usaha keluarganya hancur. Menyebabkan kematian ayah dan ibunya. Dipecat dan bahkan tidak dapat diterima bekerja dimanapun. Dan calon suaminya menikah dengan putri konglomerat.

Dan semua itu karena satu orang. Konglomerat yang terlalu menyayangi adiknya sampai tega menghancurkan kehidupan orang lain.

Jo tidak akan pernah memaafkan perbuatan musuh terburuknya. Tidak akan



yang belum 20 tahun, jangan baca ya🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18

(Adult only!!!)

"Wanita gila!" kata Anthony kesal saat melihat wanita itu ada di depan meja bar.

Dan pakaian apa yang dipakai wanita itu? Kenapa punggung wanita itu terlihat? Juga, ada banyak serigala kelaparan yang sedang memperhatikan wanita itu sekarang.

Awalnya, Anthony tidak percaya menerima laporan terbaru dari sekertarisnya. Wanita itu datang ke klub malam. Klub malam? Sangat tidak sesuai dengan gambaran wanita yang dikenalnya dua tahun lalu. Apa perjalanan ke luar negeri selama dua tahun merubah kebiasaan wanita itu?

Tapi, apa yang dilihatnya sekarang membuat Anthony yakin. Perjalanan keluar negeri telah membuat wanita itu berubah.

"Tuan Anthony Cooper? Benarkah ini Anda? Haaaaaaa" seru salah satu wanita pengunjung klub. Memicu pergerakan beberapa orang ke arahnya. Didominasi oleh wanita. Dia melihat ke arah meja bar dan tidak menemukan wanita yang dicarinya.

"Dimana dia?" tanyanya pada pengawal yang selalu bersamanya.

Rupanya pengawal Anthony juga tidak memperhatikan karena semakin banyak orang yang mengerumuni mereka. Dia bergerak mencari dan menemukan wanita itu berjalan dengan tidak stabil keluar klub. Tak sabar, Anthony segera membopong wanita itu. Kali ini tanpa perlawanan sama sekali.

"Kau mabuk" katanya.

"Hehehe" tawa wanita itu membuatnya semakin kesal.

Satu jam kemudian Anthony melihat wanita yang tadi pingsan turun dari ranjangnya. Dia ingin mengejek kemampuan minum wanita itu tapi dibatalkan. Karena sekarang, wanita itu sedang melepas semua pakaiannya di depan Anthony. Lalu mendekat dan naik ke pangkuannya. Membuka kancing kemejanya satu persatu, membuatnya terhenyak.

Jari telunjuk ramping itu mulai menyusuri leher, dada dan perut Anthony. Sampai di bagian celana, wanita itu berhenti sejenak lalu melanjutkan aksinya. Membuka ikat pinggang juga kancing dan resleting Anthony. Ketika wanita itu mulai menyentuh bagian yang berbahaya, Anthony menghentikannya.

"Kau mabuk. Kau akan menyesalinya besok" kata Anthony lalu menangkap mata yang sedang menatapnya. Mata itu, tampak baik-baik saja. Tidak nampak mabuk sama sekali.

"Aku tidak akan menyesal" jawab wanita itu membuka sesuatu dalam diri Anthony. Sepertinya dia tidak perlu menahan diri lagi sekarang.

Dia menangkap leher wanita itu dan mendekatkan mereka berdua.

"Kau yakin?" tanyanya.

Tanpa menjawab, wanita itu menciumnya. Tentu saja Anthony membalasnya. Mereka berciuman, saling melumat dan mengecap rasa manis namun terus melakukannya sampai napas tersengal. Tangan wanita itu tidak diam saja, mencoba untuk membuka dan menyentuh sesuatu yang terlarang. Tentu saja Anthony tidak melarang. Dia juga bekerja sama dan akhirnya dalam hitungan detik. Mereka menyatu.

Perasaan yang sangat nyaman dirasakan oleh Anthony. Melihat wanita itu bersenang-senang dengan sesuatu miliknya.

"Kau akan memuaskan dirimu sendiri?" tanyanya menghentikan gerakan naik turun wanita itu.

"Ini menyenangkan"

"Benarkah?"

Tentu saja Anthony tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Dia juga harus mengecap kenikmatan dari pergumulan mereka. Dia berdiri, membawa wanita itu bergantung di badannya ke arah ranjang. Disana mereka saling menikmati dan memuaskan satu sama lain. Hal itu berlangsung beberapa kali sampai tidak ada lagi tenaga tersisa. Dan sebelum matahari terbit, keduanya tertidur. Dalam keadaan bahagia.

Jo bangun, merasakan sedikit sakit di pangkal pahanya. Tidak terlalu parah, mungkin karena dia juga menginginkan hal itu. Lalu dia melihat pria itu masih tidur.

"Aku sudah gila" akunya.

Dia memang sudah gila. Kalau tidak, mana mungkin Jo melakukan hal ini. Semalaman, tidak berhenti. Tapi ... Dia merasa sangat puas dan tidak menyimpan penyesalan sama sekali.

Jo turun dari ranjang, mencari semua pakaian dan memakainya lagi. Meminjam jas yang ada di lengan kursi dan memakainya untuk keluar dari kamar.

Berbeda dari dua tahun lalu, tidak ada pengawal yang berjaga di depan pintu. Membuat Jo bebas berjalan di rumah pria itu. Pintu keluar sudah terlihat tapi dia tidak tahu bagaimana bisa keluar dari rumah super besar itu. Perlahan dia merasakan sesuatu yang menusuk di pinggangnya. Jo merogoh kantung jas dan menemukan sebuah kunci mobil.

Berjalan keluar rumah dengan percaya diri meski dilihat oleh beberapa pengawal yang berjaga disana. Menekan kunci dan menemukan sebuah mobil yang menyala karenanya.

"Anda pergi sekarang Nona?" tanya salah satu pengawal itu. Tidak berniat untuk menahannya sama sekali.

"Iya. Tuan Anthony memperbolehkan ku membawa salah satu mobilnya" katanya berbohong.

"Baiklah. Silahkan"

Tanpa menunggu, Jo masuk ke dalam mobil dan membawanya keluar dari kawasan rumah keluarga Cooper yang super massive itu. Kembali ke motelnya yang menjadi kelihatan sangat buruk dibandingkan Supercar yang dia bawa.

Setelah membersihkan diri dan memilih baju yang bisa menutupi bekas kemerahan di sekujur tubuhnya, Jo berangkat ke rumah Nyonya Lane. Dia melihat Supercar milik pria itu dan menarik napas panjang.

"Aku memang sudah gila" katanya lalu pergi ke kediaman Nyonya Lane.

"Semua ini adalah pilihanmu? Apakah tidak terlalu muda untuk usiaku?" tanya Nyonya Lane mengandung keraguan.

"Anda memiliki tulang selangka yang cantik Nyonya" puji Jo.

"Tapi aku sudah berusia tujuh puluh tahun Jo. Tidak ada yang suka orang setua aku memakai gaun seperti ini"

"Anda hanya melihatnya, akan berbeda saat dipakai. Maukah Anda setidaknya mencoba?"

Setelah Jo meminta dengan sungguh-sungguh. Nyonya Lane mencoba satu persatu gaun yang dipilih oleh Jo. Dan Nyonya Lane puas dengan semuanya.

"Ternyata semuanya tidak terlalu terbuka"

"Anda memiliki postur tinggi dengan tulang punggung sempurna. Saya hanya menyesuaikan warna yang bisa membuat kulit Anda lebih bersinar"

"Menerima pujian terus menerus darimu akan membuatku percaya kalau aku masih memukau"

"Anda memang memukau Nyonya"

"Baiklah. Aku akan mengambil semuanya"

"Terima kasih Nyonya"

Jo menyembunyikan kegembiraannya. Dia membantu Nyonya Lane melepas gaun dan menghubungi semua butik yang didatanginya kemarin. Mengabarkan kalau semua gaun itu telah menemukan pemiliknya.

"Jadi, bagaimana dengan rumahmu? Apa pengurusannya sudah selesai?" tanya Nyonya Lane setelah berganti pakaian.

Rumah. Benar, Jo masih mengurus surat menyurat rumah peninggalan kedua orang tuanya.

"Semoga saja Minggu ini semuanya selesai" jawab Jo.

"Kenapa lama? Apa ada sesuatu yang salah? Apa Anthony menyulitkan mu?"

Mendengar nama itu disebutkan, Jo tiba-tiba teringat pada orang tuanya. Dan kemudian dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri karena tergiur dengan kenikmatan terlarang semalam.

"Tidak"

"Baguslah"

Jo menyelesaikan pekerjaannya dan segera keluar dari rumah Nyonya Lane. Di anak tangga paling terakhir, dia melihat seorang wanita dengan perut membuncit keluar dari mobil yang lambang keluarganya sama dengan pria brengsek itu.

Wanita itu nampak terkejut saat melihat Jo dan segera memegang perutnya yang terlihat besar. Keduanya saling memandang dalam keheningan lalu Jo melangkah pergi.

Apa-apaan itu? Pikirnya.

1
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
apa yg kau mainkan Jo ... aku yg gemes liat permainanmu 🙄
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
ahh kalian berdua ini.. sama² punya perasaan tapi saling gengsi 🙄
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
uhhh si Jo bermain² dengan egonya sang penguasa rupanya 😁
Renno Anggrayni
Luar biasa
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
pasti itu ucapan perpisahan 😏
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
ah Jo .. kamu masih kalah ternyata terhadap Anthony 🤭
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
bagus Jo .. buatlah Anthony bucin sama kamu. vote untukmu thor biar semangat update lagi 🤗
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
membalas dendam dengan elegan 😎
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
yuhuuu... udh terjerat pesona seorang Jo
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
bermain dengan cantik ya Jo tapiii yakin gak akan terjebak sendiri 🤭
Los Dol TV
keren, thor. kunjungi karyaku, Rindu Gugat ya
Los Dol TV
Pagi, Thor.... Aku kunjung ya
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
udah.. gak usah dicari lagi gak ada gunanya. urus aja adek kesayanganmu itu 😏
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
bagus Anthony... berlaku lah seperti itu dan biarkan kebencian elena semakin banyak ... aku suka pertengkaran ini 😂😂
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
katherine kah ...
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
yaaaahh mulai sama² terikat perasaan.. kirain Jo bakal tahan sama pesona Anthony ternyata gagal ya Jo 😂
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
semoga othornya bisa up creji 🤭
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
tetap kuat Jo .... aku kasih vote untukmu thor biar semangat up klo perlu sesekali up creji dunnggg 🤭
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
mang enak An dipermainkan.. teruskan Jo balaslah mereka dengan cara yg elegan.. vote untukmu thor
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
tertekan yaa Brandon. biar aja biar mereka tau kalau kamu sebenarnya tidak bahagia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!