NovelToon NovelToon
Agresifnya Kakak Tiri

Agresifnya Kakak Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rofiwan

Refina mendadak mempunyai kakak yang bernama Rio, dia terlahir dari keluarga kaya dengan sejuta kebahagiaan

Namun saat ibunya meninggal, kebahagiaan Refina menghilang sehingga merubah suasana hatinya menjadi gelap dan tak punya hati.

Ayahnya menyuruh Rio untuk membahagiakan Refina dan melepas semua kegelapan dalam dirinya. Setelah kemunculan Anisa dalam hidup Rio membuat Rio lupa perintah dari ayahnya

Gimana kah Rio merubah gadis tersebut? Akan menjadi baik? atau malah merubahnya menjadi gadis yang tidak bisa disentuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20 | Adu Mulut

Refina yang baru saja selesai makan meminta Rio dan Kawan-kawan nya untuk masuk kelas terlebih dahulu. Disana murid-murid lain di sekolah juga tampak mulai mengosongkan kantin guna untuk belajar kembali.

Refina beranjak dari tempat duduknya di kantin menuju ke dalam kelas. Dia di jalan fokus menunduk untuk melihat pencapaian video yang dia unggah kemarin

BRUK!!

Karena asik menonton layar ponsel. Refina bertubrukan dengan seseorang dari arah berlawanan. Fina melihat HP nya yang terjatuh sangat mengenaskan dengan buku berserakan di lantai.

"HEH BEGO LU KALAU JALAN PAKAI MATA DONG!" Ucap kata sarkas dari seorang wanita yang menekik tajam.

"Maaf gue ga—" Refina tidak meneruskan ucapannya setelah melihat melati dengan raut wajah yang sedang marah

"Mana lu sok cantik main lempar-lempar sepatu ke cowok gue kemarin" Ucap Melati yang sedang menyalakan api dalam omongan nya

"Lu sengaja nabrak gue kan biar caper" Lanjutnya yang cerewet.

"IDIH, NAJIS!! Siapa juga yang mau nabrak tengkorak kering kaya lu, amit-amit tujuh turunan" Sahut Fina menatap remeh melati

"Plis deh ya elu jadi cewek jangan pecicilan liat-liat cowok gue di restoran Kemarin" Ucap Melati menatap tajam Refina

Refina menatap tajam balik dengan menyilangkan tangan di dada "Ha!! Helow!! Dengar ya gadis gila, gak peduli amat gue sama kembaran budi anduk sok cool itu!" Jawab Fina yang tidak mau mengalah

"Eh bego kalau lu ga peduli kenapa Alvin tiba-tiba lari ke arah lu" Ucap melati dengan cerewet pedas nya.

"Lah ya mana gue tau, lu nya aja yang terlalu posesif bego" Jawab Fina dengan bola mata yang hampir keluar.

"Ck" Melati berdecak sebal

Melati sudah benar-benar muak kepada Fina yang sok kecantikan, begitu juga Refina yang sudah muak dengan tingkah laku Melati seperti anak kecil

Refina ingin mengambil ponsel dan Melati ingin mengambil buku yang berserakan. namun setelah sama-sama nunduk kepala. mereka berbenturan dan mereka tersungkur bersama.

Rio yang melihat Refina dalam masalah berlari begitupun dengan Alvin.

"LU ANJING YA SINI LU!!" Kata Fina

"LU YANG ANJING MAJU LU SINI!!" Ucap Melati

Saat mereka ingin berantem kedua cowok yang sudah sampai meraih pergelangan tangan mereka

"CUKUP FINA KITA KEMBALI KE KELAS!!"

"SUDAH MELATI AYO KE KELAS!!"

Ucap dari dua cowok tersebut secara bersamaan.

"LEPASIN GUE RIO GUE MAU NARIK RAMBUT WANITA LIAR ITU DENGAN TANGAN GUE"

"LEPAS ALVIN GUE MAU CAKAR WAJAH NYA SOK KECENTILAN"

Mereka pun bicara sambil bersamaan

Rio membawa Fina pergi ke kelasnya begitupun Melati. Mereka sudah jadi pusat perhatian siswa lain karena kegaduhan nya.

Saat di kelas Fina dengan raut wajah cemberut menendang meja saat berjalan ke tempat duduknya. membuat Elma yang ada di dekatnya terheran-heran

Begitupun dengan Anisa yang langsung menanyakan nya ke Rio "Ada apa dengan Fina?"

"Habis berantem sama melati" Jawab Rio sebal

Anisa syok bukan main "Lah bukan nya Melati dengan Fina berteman baik ya waktu dirumah mu beb?" Tanya nya datar

Rio menggelengkan kepala "Karena dijalan dia bermasalah melati ku bawa secara tiba-tiba, mungkin kesal sih cowoknya dilempar sepatu nyasar" Jawabnya juga Dengan wajah datar

Disana Fina sedang di tenangkan oleh Elma "Sabar Fin, sabar lu kenapa?"

Fina menoleh dingin ke arah Elma "Lu bisa ga jangan sentuh gue minggir lu anjing" Ucapnya yang masih dalam kemarahan

"Bentar gue mau ke Fina dulu beb" Kata Rio ke Anisa

"Elma maaf lu duduk dulu sekarang di kursi gue, gue mau duduk di dekat Fina" Titahnya ke Elma

Elma nurut apa permintaan nya Rio. Dan guru yang akan mengajar itu masuk ke dalam kelas. Hingga sampai ingin pulang Fina masih mempertahankan wajah kesalnya

"Pengen gue Jambak tuh cewek bego sok nantang gue" Dumam nya pelan

Rio menoleh dan mengelus punggung Fina untuk menahan diri. Ketika di elus Fina tampak nya jinak dan mengikuti pelajaran hingga selesai.

Saat jam pulang sekolah tiba-tiba Fina berlari yang membuat Rio Elma Dan Anisa terhentak mengejar "FINA!!" Pekik Rio panik

Rio menggenggam pergelangan tangan Fina namun Fina hempaskan dengan sangat kasar yang membuat Rio terjatuh meringis terkena wajahnya. "Berhenti ngejar gue, pengen gue botakin tuh manusia idiot!!" Ucapnya sambil mempercepat jalannya

Melati yang sudah menampakan diri dijaga Alvin tiba-tiba di tarik rambutnya dari belakang oleh Fina yang sudah di kontrol emosi "Sini lu anjing"

Keganasan Fina semakin menjadi-jadi ketika Alvin yang ingin melerai mendapatkan pukulan keras dari Fina di perutnya.

Anisa dan Elma di belakang melihat Rio dan Alvin yang sedang tersungkur namun tidak ada Fina disana

"Gawat" Mereka berdua terhentak berlari mencari Refina

Disana Fina menantang duel Melati di samping luar sekolah

"HP GUE RUSAK BEGO GARA-GARA LU!!"

"LAH LU KATA SIAPA NABRAK GUE"

Saat mereka ingin tarik-tarikan rambut di pisah oleh Anisa dan Elma yang berhasil menemukan Fina.

"ELMA TOLONG BAWAKAN MELATI KE TEMPAT AMAN" Pekik Anisa sambil menahan badan Fina yang sudah gregetan

Elma mengangguk kepala singkat menggandeng tangan melati untuk menjauh dari keganasan Refina

Di sana Anisa tenangkan Refina dengan lembut menceramahi nya secara halus.

Refina perlahan tenang berkat omongan mutiara dari Anisa

"Maaf" Kata Refina datar setelah tenang

"Nyebut Fina Nyebut ya ampun"

Fina dibawa Anisa ke tempat parkiran. Dia menelpon Rio tentang keberadaan nya.

Rio yang berlari dengan wajah sedikit abu menghampiri Refina dan memeluknya untuk buat dia tenang "Kakak goblok jangan buat onar terus"

Refina menatap kosong ke arah depan tanpa memperdulikan keberadaan Rio

"HP iPhone ku pecah rusak mati total" Gumam Fina kesal

"GUE BELIIN DUA BUAT LO!!" Tegas Rio tanpa pikir panjang

Mata Fina mendadak terbuka lebar "Serius Dua, Kapan?"

"SEKARANG!!" Jawab Rio penuh emosional

Anisa tersenyum haru melihat kakak adik yang begitu sangat harmonis "Rio kamu tenangin Fina dulu ya, Gue bakal pulang sendiri" Katanya

Rio mengangguk dan tersenyum mendapat wanita penuh pengertian dan kepedulian "Hati-hati sayang" Ucap nya

Refina sedikit cemburu tapi berkat janji Rio, Fina tidak mempermasalahkan itu. Tak lama Rio membawa Refina pergi ke toko HP

Benar saja Rio menepati janjinya dia membelikan Fina dua iPhone yang terbaru dengan harga mahal

Refina syok berat "SERIUS LU KERJA APA BISA JADI KAYA MUDA SEPERTI INI"

"Hem rahasia dong, yang penting lu senang kan? Kata Rio

Refina mengangguk kepala singkat dan memeluk Rio dengan kasih sayang yang sangat mendalam "Terima kasih pangeran ku"

"Ck, jangan lebay geli gue anjir" Rio berdengus kasar.

Refina tertawa terbahak-bahak dengan bahagia dan mereka pulang dan lagi-lagi saat dirumah Refina memamerkan kebahagian nya dengan menunjukkan HP baru ke ayah dan ibunya

"Rio yang membelikan ini! Fina sangat sangat bahagia banget papah!!"

Ayahnya menoleh ke Rio yang sedang mengompres wajah abu yang di hempas Fina ke wajahnya.

Ayahnya lagi-lagi tersenyum dan berterima kasih dalam hatinya untuk Rio. Namun Refina tidak menyadari wajah abu nya Rio karena terbalut penuh emosi.

Berkat gaji puluhan juta dari kerjaan sampingan nya Rio saat itu. Dia sedikit mengikis uang tabungan nya untuk kebahagian Refina.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!