Elena Andrade gadis 19 tahun tumbuh diantara keluarga konglomerat yang penuh konflik....
Sang ayah menikah lagi dengan sahabat baik mendiam sang ibu,membuat Elena sering bertengkar dengan ayah nya itu,karna tidak terima sang ayah menikah dengan sahabat masa kecil ibu nya sendiri....
bagaimana kisah nya?
yuk mampir dan baca....
(boca harap minggir)🚩
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 15
Pria yang kini tenga memantau Elena dari cctv Sekolah adalah Mathew.Mathew diam-diam menyuruh orang memasan cctv di sekolah,agar ia bisa memantau semua aktifitas yang dilakulan oleh Elena....
*
*
*
Beberapa jam kemudian,kelas pun selesai,dan ini saat nya jam istirahat,Elena yang sudah tidak tahan akibat terus diabaikan oleh Ricky,ia pun memberanikan diri menghampiri Ricky....
"Ricky," panggil Elena berdiri di samping meja belajar Ricky,menatap Ricky yang sedang duduk dengan tatapan sedih.
Ricky pun mendongak menatap Elena dengan tatapan malas."Ada apa lagi?" tanya Ricky.
"Kita perlu bicara," ajak Elena berkaca-kaca.
Walaupun Ricky membenci Elena,namun tidak menutup kemungkinan untuk dirinya untuk tidak peduli kepada Elena,contoh nya saat ini.saat melihat mata Elena berkaca-kaca,Ricky pun lekas bangkit dari duduk nya,lalu menarik lengan Elena pergi meningalkan kelas....
Dari kejauhan,Tina yang melihat itu,diam-diam mengikuti Ricky dan Elena tampa sepengetahuan mereka bedua,Ricky dan Elena pun terus berjalan menuju sebuah taman sekolah yang sepih,lalu Ricky pun mempersilahkan Elena untuk bicara....
"Sekarang katakan,apa yang ingin kamu bicarakan," desak Ricky.
Elena pun tersenyum hambar,lalu meraih tangan Ricky."Ricky,apa yang terjadi? Kenapa kamu mengabaikan ku? Apakah kamu marah tentang kejadian tempo hari?" tanya Elena lembut.
Swwoosss...Ricky dengan kasar menghempaskan tangan Elena,lalu menatap Elena penuh kebencian....
"Kamu tau Elena,apa sebenarnya hubungan kita ini? Apakah salah aku ingin menghabiskan waktu dengan kekasih ku seperti pasangan pada umum nya.jangankan menghabiskan waktu,bahkan ingin membonceng kamu di motorku saja tidak boleh,karna kamu selalu dikelilingi oleh Ayah dan paman kamu yang sensitive itu," cecar Ricky meluapkan semuanya di hadapan Elena.
"Ricky,mereka hanya khawatir dengan keselamatanku,aku mohon mengertilah," pinta Elena akhirnya menitikan air mata yang sejak tadi ia tahan.
"Sampai kapan Elena? Aku sudah muak selama beberapa tahun ini harus mengalah terus,aku juga membutuhkan mu,"
Ricky mulai frustasi karna selama 1 tahun mereka menjalin kasih,namun mereka hanya bertemu saat sekolah,dan setelah pulang,maka mereka hanya bisa bicara lewat via chat dan video call....
"Aku tau Ricky,tapi aku juga tidak bisa melawan papa.seperti yang kamu tau,hanya dia yang kumiliki saat ini," ujar Elena terus menitikan air mata sedih,karna perkataan Ricky seolah sedang mencekik nya hidup-hidup.
Melihat Elena yang terus menangis,Ricky pun mendekati Elena,lalu mengangkat tangan dan mengusap pipi Elena dengan lembut....
"Jika kamu benar mencintaiku,maka buktikan sekarang," ucap Ricky tiba-tiba membuat Elena mendongak menatap nya dengan bingun.
"Bukti apa yang kamu inginkan? Apakah kesetian ku selama ini belum cukup Ricky?" tanya Elena menatap lekat wajah tampan Ricky.
Tatapan kedua sejoli itu semaking lama semaking intens dan dekat,dan akhirnya mereka pun berciuman untuk melepaskan rindu,tampa mereka menyadari kalau aksi mereka berdua itu malah membangkit emosi Tina yang sedang menguping,dan Mathew yang sedang menyaksikan mereka dari cctv sekolah....
Prangggg!
Suara barang-barang yang tadi nya tertata dengan rapi diatas meja kerja,kini berserakan diatas lantai dan hancur berantakan,asisten sekaligus orang kepercayaan mathew yang mendengar itu,bergegas masuk ke dalam ruangan milik Mathew....
Cekklekkkk
"Tuan,Anda baik-baik saja?" tanya sang asisten berjalan masuk dengan wajah panik menghampiri Mathew.
Host...host...host...dengan nafas memburu marah,Mathew pun menatap ke arah asisten nya dengan,seketika sang asisten pun hanya bisa berdiri terdiam sambil menunduk kan kepala....
"Cepat kamu peringatkan perusahaan Gonsalves,Sekarang!" perintah Mathew dengan tegas membuat asisten yang malan itu tersentak kaget.
"I...iya Tuan," sahut sang asisten terbata-bata takut,lalu bergegas keluar dari ruangan itu.
"Elena.sepertinya peringatan ku tadi pagi kau anggap hanya angin lalu,baiklah.aku akan menunjukan nya secara langsung,tunggu saja," gumam Mathew menatap nyalang ponsel miliknya yang sedang menampilkan kemesraan Ricky dan Elena.
(Di sekolah)
Tina yang dari tadi menyaksikan Elena dan Ricky,menjadi marah dan meremas bunga-bunga yang ada di dekatnya hingga tak berbentuk....
"Awas kamu Elena," tekan Tina berbalik dan pergi tampa sepengetahuan mereka berdua.
Seletah selesai berciuman,Ricky pun dengan lembut mengusap bibir Elena yang basa sambil tersenyum manis....
"Kamu tau sayang,betapa aku sangat merindukan moment seperti ini," bisik Ricky mengoda Elena.
Membuat wajah Elena menjadi memerah terang,dan salah tingkah....
"Kamu ini,suka sekali membuatku khawatir dan sedih," gerutu Elena sambil cemberut kesal.
"Itu karna aku sangat mencintaimu Elena,dan aku sangat ingin kita melalui hal-hal romantis seperti ini setiap hari," tutur Ricky menoel pipi Elena yang kini memerah terang.
Elena pun tersenyum malu,lalu mengangguk mengerti,dan mereka berdua pun berpelukan dengan erat,dan menghabiskan jam istirahat sekolah untuk berduan di taman sekolah....
gercep amat si mathew