Nesya menolong seorang pria asing, tetapi dia meninggalkan pria itu setelah pria itu sudah di rawat dengan baik.
Sekian lama mereka berpisah di pertemukan kembali di tempat kerja
Apakah Mereka akan bersama akan berpisah.
Cinta tulus dari pria tersebut apakah bisa meluluhkan hati Nesya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhayati 11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 20
Di dalam Ruangan ( presdir )
Arlan Nando Wijaya
"Mama!!!!,,,,"Nando terkejut saat wanita yang telah melahirkanya datang ke kantor. Ada Apa gerang sampai mendatanginya pikir Nando.
Langkah wanita setengah baya itu terlihat sangat tenang mendekati sang putra yang sedang bekerja.
Mila menatap tajam putranya yang pergi begitu larut, dan tidak pulang.
"Gak usah terkejut gitu! seharusnya kamu tau.Mama datang karena apa? Ha!" bentak Mama Mila
Nando sampai memejamkan matanya saat bentakan itu membuat nyalianya ciut."Em,, ya deh maaf Ma. Tadi malam aku nginep di rumah Excel." ujar Nando beralasan jika tidak sudah di pastikan riwayatnya akan tamat detik ini juga.
Semoga saja tidak ada yang membocorkan ulahnya, yang menginep di rumah seorang gadis. Jika tidak mamanya akan menghukumnya tidak boleh keluar rumah selama satu bulan.
Memikirkan Itu Nando merinding.
Tapi Mama Mila melihat gelagat aneh dari putranya, dia berfikir yang tidak tidak.
"Jagan berbohong Lan, Kamu tau mama tidak bisa di bohongi. "Ujar Mama Mila
"Apa sih ma, Mana berani aku!" Nando lekas menyangkalnya dengan ekspresi seriusnya.
"Awas saja kalo kamu berani berbohong. Seharusnya kamu itu cari calon istri agar Mama tidak menghawatirkan kamu lagi Lan." Itu lah curahan hati Mama Mila setiap kali dia mengatakan itu putranya selalu menghindar kerap kali diam mendengarkan ucapanya.
Berbeda halnya bagi Nando dia sedikit bersalah selama ini tidak perduli dengan ucapan mamanya. Dia memilih mengabaikannya dengan cara menghilang hinga beberapa hari.
"Sebenarnya sudah ada ma, cuma dia tidak tertarik denganku." Celutuk Nando di akhiri dengan hembusan nafas panjang
Ah akhirnya isi hatinya di anggap serius oleh putranya, terapi dia merasa lucu mendengar ucapan Putranya kali ini.
Mama Mila mendengar ucapan putranya tertawa keras."ha,, ha,,,ha,,, pasti dia anak baik. Makanya tidak mau denganmu Lan" ujar Mama Mila masih dengan tawanya yang begitu renyah
"Ah,, Mama seneng banget anaknya menderita karena jatuh cinta." Nando sedikit kesal lantaran sang mama mentertawakan dirinya.
"Habisnya lucu, ternyata masih ada yang menolak pesona putra mama ini. Padahal Kan semua wanita memuja kamu. Bahkan mengajar kamu hingga ke rumah." Mama Mila masih saja mengejek putranya yang membuat Nando kesel setengah mati
Kini Nando memilih meneruskan pekerjaannya yang masih mengunung, dan dia ingin cepat selesai agar bisa menyusul sang wanita.
Mengabaikan wanita yang telah melahirkannya yang membuat mood buruk, tetapi dia bahkan tidak bisa melawan. Jangan melawan berkata kasar saja dia tidak mampu.
"Sudah lah, mama pulang. Jangan ulangi lagi Lan. Malam ini kamu harus pulang. Seperti biasa, tidak ada alasan nginep segala."Ujar Mama Mila mendekati meja sang putra
"Aku ada pekerjaan lain ma, jadi mungkin tidak akan pulang. Apa lagi ada jadwal ke luar kota. Mungkin nanti aku minta siapkan pakaianku saja. Excel akan mengambilnya" Ujar Nando serius membuat wanita yang telah mengandung itu terlihat menghela nafas
"Baiklah, mama akan membantu bibi menyiapkan pakaian untuk mu, berapa hari di sana?"
"Paling lama 3 hari ma," Jawab Nando masih mengangkat wajahnya menatap Wanita yang telah melahirkannya.
"Tapi kamu hati hatinya, jangan tidur terlalu malam juga makan harus teratur. Inget lambung kamu masih sering kumat Lan." Mila memeringati putranya.
Usai memberi wejangan kepada sang putra Mila akhirnya pulang, Yang tadinya akan bertemu dengan teman sosialitanya kini memilih pulang.
...----------------...
Sebenarnya perjalanan mereka hanya memakan waktu kurang lebih 5 jam saja, tapi karena kendala yang hampir menyita waktu hampir satu jam pada akhirnya hingga jam barulah sampai.
karena mereka sampai pukul 19.00 jadi mereka istirahat terkebih dahulu, barulah lanjut besok.
Mereka menginap Di hotel yang tidak terlalu mahal juga tidak terlalu murah jadi bisa di bilang standar.
Setiap kamar di isi 4 orang
Walau pun berbeda kelompok tetapi meraka harus bergabung. Karena tidak mungkin di campur antara pria dan wanita.
Setiap kelompok ada satu pria di antara mereka
Sehat sehat untuk kalian 😊😊😊
Selamat membaca, jangan lupa dukungnya
