Genre: Urban Fantasy dengan elemen Aksi dan Misteri
Garis Besar Cerita:
"Power" adalah sebuah novel web yang mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Arya Pratama yang hidup di Jakarta tahun 2030. Dia menemukan bahwa dirinya memiliki kemampuan supernatural untuk mengendalikan listrik. Namun, kekuatan ini membawanya ke dalam konflik berbahaya antara kelompok-kelompok rahasia yang memperebutkan kendali atas kota.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Rifa'i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
"Harmoni Yang Terguncang"
Pilar cahaya yang tercipta dari Tarian Kosmik tim Penjaga Harmoni dan Sang Pengacau terus memancar, menembus batas-batas dimensi. Energi mereka bergelombang melalui fabric realitas, memperbaiki retakan dan mengembalikan keseimbangan yang telah lama hilang.
Namun, ancaman misterius yang muncul sebelumnya semakin kuat. Gelombang energi asing berwarna hitam pekat mulai merembes masuk, mencoba mengganggu aliran energi ritual.
"Bertahanlah!" seru Arya, keringat membasahi dahinya saat ia berusaha mempertahankan ritme tariannya.
Citra, dengan gerakan airnya yang mengalir, berusaha menetralisir energi asing tersebut. "Ini seperti racun," dia berteriak. "Kita harus menyucikannya!"
Bima, yang gerakannya mewakili angin, mulai menciptakan pusaran untuk menghalau energi hitam itu. "Aku tidak tahu berapa lama lagi kita bisa bertahan!"
Dewa, dengan kekuatan buminya, berusaha memperkuat fondasi ritual mereka. "Jangan menyerah! Kita hampir berhasil!"
Sang Pengacau, yang berada di pusat formasi, merasakan tekanan yang luar biasa. Energi hitam itu seolah-olah mencoba menariknya kembali ke sisi kegelapan. Namun, tekadnya kuat.
"Aku tidak akan kembali!" teriaknya. "Aku telah menemukan tujuanku yang sejati!"
Para Penjaga Empat Dimensi mengamati dengan cemas. "Ada sesuatu yang tidak beres," kata Agni. "Energi ini... tidak seharusnya ada di sini."
Tiba-tiba, sebuah suara menggelegar memenuhi ruangan, bahkan menembus batas dimensi. "Kalian pikir bisa mengembalikan keseimbangan begitu saja?"
Semua yang hadir terkejut. Suara itu terdengar kuno dan penuh kekuatan.
"Siapa kau?" tanya Varuna.
"Aku adalah Kekosongan, yang ada sebelum segala sesuatu dan akan tetap ada setelah segalanya berakhir," jawab suara itu. "Keseimbangan yang kalian cari hanyalah ilusi."
Energi hitam semakin kuat, mengancam akan menghancurkan ritual. Tim Penjaga Harmoni mulai goyah, kelelahan dan kewalahan oleh kekuatan baru ini.
Namun, di tengah kekacauan, Sang Pengacau mendapatkan pencerahan. "Aku mengerti sekarang," katanya. "Kekosongan bukanlah musuh. Ia adalah bagian dari keseimbangan itu sendiri!"
Dengan pemahaman baru ini, Sang Pengacau mengubah gerakannya. Alih-alih melawan energi hitam, dia mulai menyatukannya dengan energi ritual.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Arya panik.
"Percayalah padaku," jawab Sang Pengacau. "Kita tidak bisa menolak Kekosongan. Kita harus menerimanya sebagai bagian dari keseluruhan."
Perlahan tapi pasti, energi hitam mulai berbaur dengan cahaya ritual. Alih-alih menghancurkan, ia justru memperkuat resonansi.
Para Penjaga Empat Dimensi terkesiap. "Luar biasa," kata Vayu. "Mereka telah menemukan keseimbangan sejati."
Saat energi mencapai puncaknya, terjadi ledakan cahaya yang membutakan. Untuk sesaat, seluruh multiverse seolah berhenti bernapas.
Ketika cahaya mereda, tim Penjaga Harmoni dan Sang Pengacau menemukan diri mereka melayang di ruang kosong yang tak terbatas. Di hadapan mereka, muncul sosok yang memancarkan energi dari segala warna dan ketiadaan warna sekaligus.
"Kalian telah lulus ujian terakhir," kata sosok itu. "Aku adalah Kesatuan, perwujudan dari segala hal dan ketiadaan."
"Apa yang terjadi sekarang?" tanya Citra.
"Multiverse telah mencapai keseimbangan baru," jawab Kesatuan. "Namun, ini bukanlah akhir. Ini adalah awal dari era baru."
Kesatuan kemudian menjelaskan bahwa tim Penjaga Harmoni, termasuk Sang Pengacau, telah ditakdirkan untuk menjadi pelindung keseimbangan yang baru. Mereka akan memiliki kemampuan untuk melintasi dimensi dan menjaga harmoni di seluruh multiverse.
tim Penjaga Harmoni dan Sang Pengacau kembali ke perpustakaan kuno. Namun, mereka bukan lagi orang yang sama. Mereka telah berubah, terlahir kembali sebagai entitas multidimensi dengan tugas suci untuk menjaga keseimbangan yang baru tercipta.
Arya, dengan mata yang memancarkan kebijaksanaan baru, memandang teman-temannya. "Ini bukan akhir petualangan kita," katanya. "Ini baru permulaan."
Dan dengan itu, mereka bersiap untuk menghadapi tantangan