NovelToon NovelToon
Obsesi Pria Dingin

Obsesi Pria Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia Lukita

" Aku sudah bilangkan,jangan sekali-kali kamu melarikan diri." ancaman pria itu pada seorang wanita yang berdiri tepat didepan dirinya.
" Untuk apa kamu terus mengangguku." ucap wanita itu dengan nada keras.
" Jangan pernah sekali-kali kamu mendekati pria lain selain aku." ucap pria itu dengan berani mengelus pipi kanan wanita itu.
wanita itu makin dibuat bingung kenapa pria itu terus mengejar dirinya sampai hidupnya mulai tak aman lagi setelah kedatangan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia Lukita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hari ke tiga puluh empat

  Ekspresi pria itu langsung pucat setelah apa yang ia baca,pria itu mulai kebingungan harus berbuat apa.

  " Ini tidak benar tuan." pria itu tetap mengelak.

  " masih mengelak kamu." ucap Andreas yang menarik kerah baju pria itu.

  " Arga." Ia pun segera menghampiri tuannya.

  " Iya tuan." jawab Arga dengan menundukkan kepala.

  " Kamu bawa pria ini ini di Markas,buat dia untuk mengakui kesalahannya." perintah Andreas pada asistennya.

  " Baik tuan." Jawab Arga yang langsung memberikan kode pada dua orang pria yang berbadan kekar itu untuk menyeret keluar pria itu diruang kerja tuannya.

  Dengan cepat kedua pria itu langsung menyeret badan pria itu yang sedikit memberontak tak terima jika dirinya dibawa di markas itu.

  " Lepaskan!" teriak pria itu yang merasa kesakitan kedua tangannya diseret oleh kedua pria itu.

  " Diam kamu!" pria kekar itu balik membentak pria itu.

  " Ampun tuan,saya tidak salah." pria itu terus memohon pada tuannya.

  " Terlambat seret dia keluar." perintah Andreas yang mulai geram dengan apa yang dilakukan oleh karyawannya.

  Pria kekar itu langsung menyeret hingga terjadi keributan.mona yang melihat langsung terlihat sedikit kaget dan penasaran dengan siapa pria itu.

  Arga pun sama-sama keluar dari ruangan itu." Orang itu kenapa?" tanya Mona pada Arga yang berdiri didepan pintu ruang kerja tuannya.

  " Dia orang yang membuat kekacauan di perusahaan" jawab Arga yang sedikit kesal dengan pria itu.

  Mona langsung terdiam seolah ia tahu situasi ditempat kerjanya sedang tidak baik-baik.apalagi keributan didalam ruangan tuannya makin membuat dirinya yakin jika kondisi tuannya sedang ada masalah.

  Mona pun melanjutkan pekerjaannya,dia tak ingin mencampuri urusan pribadinya dengan tuannya.

  sore hari

  tak terasa waktunya sudah menunjukkan pukul 3 sore,Mona langsung bersiap-siap untuk segera membereskan tempat kerjanya.tiba-tiba pintu ruang kerja tuannya terbuka dan langsung Andreas melirik kearah Mona.

  " Kamu sudah siap pulang?" tanya Andreas pada Mona yang saat itu sibuk merapikan buku.

  " Sudah tuan." jawab Mona yang sudah siap membawa tas kerjanya.

  " Sekarang kita pulang sekarang." perintah Andreas yang sudah siap akan pulang,Mona pun mengikuti dari belakang.beberapa karyawan sudah ada yang pulang hanya tinggal beberapa orang yang masih bertahan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

  Dari ruang lobi Mona melihat ada Anissa yang saat itu juga baru pulang juga.Mona pun membalas dengan senyuman, Annisa pun membalas dengan anggukkan.

  " Nis." spontan Anissa menoleh pada mereka bertiga.

  " Ada apa?" tanya Anissa .

 "Kamu kenal dengan wanita yang berjalan dibelakang tuan Andreas itu?" tanya lagi mereka pada Anissa.

  " Kenal,dia asisten dari tuan Andreas."

  " Kamu yakin,apa kamu salah informasi?" tanya mereka yang masih tak percaya.

  " Dibilangin tidak percaya,dia bilang sendiri." jawab Anissa.

  " Bukannya kabar jika tuan itu." belum selesai bicara Anissa langsung memotongnya.

  " Kabarnya iya,tapi nyatanya tidak kan.sudahlah kalian itu jangan percaya hal itu." jawab Anissa yang terlihat jalan terburu-buru.

    Anissa segera pergi meninggalkan mereka, sedangkan Posisi Mona berada didalam mobil bersama tuannya.

  Andreas masih fokus dengan handphone miliknya.seperti ada pesan masuk yang harus dia balas.

  " Arga."

  " Iya tuan." jawab Arga yang fokus menyetir.

  " nanti setelah pulang ,kita pergi ke tempat biasanya .sepertinya pria itu sudah menunggu kita." ucap Andreas yang memberikan kode pada Arga untuk pergi ke tempat rahasia mereka.

  " Baik tuan,saya mengerti."jawab Arga yang mulai mengerti arah pembicaraan mereka.

  Apalagi Arga mengerti tempat mana yang biasanya mereka kunjungi. Mona yang mendengarnya hanya bisa terdiam ,Mona pun tak mengerti apa yang mereka bicarakan.Mona pun memilih untuk tidak mencampuri urusan tuannya.

  Setelah sampai di rumah,Mona langsung menuju kamarnya.dia melepaskan sepatunya dan mulai merebahkan badannya di tempat tidurnya.

  " melelahkan juga hari ini." batin Mona yang merasa badannya merasa lelah.

  Mona pergi ke kamar mandi untuk mandi,terasa badannya lengket penuh keringat .apalagi ini pengalaman pertamanya menjadi asisten untuk tuannya.

  Setelah selesai mandi Mona segera keluar dari kamarnya,tidak disangka Andreas baru saja keluar dari kamarnya dengan pakaian santainya.

  " Ternyata kamu." ucap Andreas.

  " Tuan." sapa Mona dengan menundukkan kepala.

  " Aku mau keluar dulu.kalau kamu mau makan ,kamu makan duluan. Jangan tunggu aku,mungkin malam nanti aku baru pulang." pesan Andreas pada Mona.

  " Baik tuan." ucap Mona yang mendengar perintah tuannya.

  " Baiklah ,aku tinggal dulu." pamit Andreas pada Mona, Andreas langsung meninggalkan Mona sendirian di rumah.Arga pun sudah ada dibawah menunggu kedatangan tuannya.

  Akhirnya mereka pergi ke tempat biasanya mereka berkumpul.sedangkan Mona sudah ada di dapur yang ternyata makanan malam untuk mereka sudah bibi Ami siapkan dimeja dapur.

  " Ternyata semuanya sudah bibi Ami siapkan." batin Mona yang tinggal mempersiapkan dimeja makan.situasi.di rumah terlihat sepi,Mona pun iseng-iseng membuat minuman coklat hangat.

  Setelah itu Mona duduk santai diruang tengah, tiba-tiba saja ada suara langkah kaki dari pintu depan.Mona pun langsung menghampirinya.

  Ternyata ada seorang wanita paruh baya yang saat itu sedang berjalan menuju ruang tengah,Mona pun dibuat bingung dengan kehadiran wanita itu.

  " Kamu siapa ?" tanya wanita itu yang tampak bingung ada seorang wanita di rumah itu.

  " Perkenalkan nama saya Mona,saya asisten dari tuan Andreas.maaf anda siapa ya?" tanya Mona yang melihat seorang wanita paruh baya yang tiba-tiba masuk tanpa mengetuk pintu.

  " Asisten?"

  " Iya,maaf anda siapa ya?" tanya sekali lagi Mona pada wanita itu.

  " Saya orang tuan dari tuanmu.Andreas itu putra saya." jawab wanita itu yang langsung buat Mona kaget.

  " Apa!" batin Mona yang terkejut baru pertama kalinya bertemu langsung dengan orang tua dari tuannya.

  " Maaf kan saya nyonya,saya tidak tahu jika nyonya ini ibu dari tuan Andreas." jawab Mona yang menunduk kepala.

  Mama Rose menoleh kanan dan kiri mencari sesuatu.

  " Dimana Andreas?" tanya mama Rose yang mencari keberadaan putranya.

  " Sepertinya tuan sedang keluar bersama asistennya tuan Arga nyonya . Silahkan duduk nyonya." ucap Mona yang langsung mempersilahkan nyonya untuk duduk ditempat itu.

  Mama Rose langsung duduk sembari melihat wanita disampingnya.

  " Mana mungkin dia memperkerjakan seorang wanita dirumahnya." batin mama Rose yang terdiam menatap punggung Mona yang pergi kebelakang.

  Mona pergi ke dapur membuat minuman untuk tamunya.mona memberikan minuman untuk tamunya itu.

  "Silakan nyonya." ucap mona yang berdiri didepan tamu itu.

  "Kamu duduk disini." perintah wanita itu pada Mona.

  "Tapi nyonya."

  "Jangan bantah perintah saya." ucap mama Rose yang tak ingin ada penolakan.

1
solikha noe
selalu setia nunggu kelanjutan nya
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
salam kenal jika berkenan mampir juga👋💪💪💪👍🙏
solikha noe
suka dengan ceritanya...baguss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!