Dalam kehidupan yang dipenuhi dengan tantangan dan pertempuran, cinta sering kali menjadi cahaya yang memandu. Zayyy, seorang pemuda yang karismatik dan tak kenal takut, telah berjuang melawan musuh dan tantangan, tidak hanya untuk melindungi artefak berharga, tetapi juga untuk menjaga cintanya dengan Angelina. Namun, di tengah semua itu, ada suatu kebenaran yang tak terhindarkan: hidup adalah perjalanan yang penuh dengan keputusan sulit, pengorbanan, dan kehilangan.
Saat bayangan gelap mulai mendekat, Zayyy harus menghadapi tidak hanya musuh yang mengancam, tetapi juga perasaannya sendiri. Pertarungan untuk cinta dan harapan akan membawa Zayyy pada jalan yang penuh dengan kenangan indah dan kesedihan yang mendalam. Di sinilah kisahnya dimulai, di mana setiap detik berharga dan setiap pertempuran adalah bagian dari perjalanan yang lebih besar—sebuah perjalanan menuju pengertian sejati tentang cinta dan kehilangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohamad Zaka Arya Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24: Perjalanan Menuju Taman Pintar Nganjuk
Setelah menikmati hari yang indah di Air Terjun Singokromo, Zayyy dan Angelina memutuskan untuk melanjutkan petualangan mereka dengan mengunjungi Taman Pintar Nganjuk. Hari itu terasa cerah, dan semangat mereka untuk menjelajahi tempat baru begitu membara.
Sesampainya di Taman Pintar, keduanya terpukau oleh desain taman yang modern dan penuh warna. Taman ini dirancang sebagai tempat rekreasi dan edukasi, membuatnya sangat menarik bagi semua kalangan, terutama anak-anak. “Wah, lihat betapa indahnya taman ini!” seru Angelina, matanya bersinar penuh antusiasme.
Zayyy mengangguk setuju. “Aku belum pernah ke sini sebelumnya. Sepertinya tempat ini sangat cocok untuk kita bersenang-senang.”
Mereka segera berjalan memasuki taman, disambut oleh suara ceria anak-anak yang bermain di berbagai wahana. Di depan mereka, terdapat kolam dengan air mancur yang menari, dikelilingi oleh bunga-bunga berwarna-warni. Suasana yang penuh keceriaan membuat mereka merasa bersemangat.
“Pertama-tama, kita harus mencoba wahana ini!” Angelina menunjuk ke arah ayunan besar yang terlihat mengasyikkan. Tanpa ragu, mereka berlari menuju wahana tersebut. Saat mereka naik ke atas ayunan, Zayyy merasakan adrenalin yang mengalir dalam dirinya. “Siap, Angel? Kita akan terbang tinggi!”
Angelina tertawa, “Siap! Ayo kita terbang!”
Ayunan mulai bergerak naik turun, dan mereka berteriak kegirangan. Angin yang berhembus lembut di wajah mereka menambah keseruan saat mereka melambung tinggi. “Ini luar biasa!” teriak Zayyy, merasakan kebebasan yang jarang ia rasakan.
Setelah menikmati wahana ayunan, mereka melanjutkan eksplorasi. Taman Pintar memiliki banyak spot menarik, mulai dari arena bermain, labirin, hingga tempat belajar tentang alam.
Di salah satu sudut taman, terdapat sebuah paviliun yang diisi dengan berbagai alat musik tradisional. Angelina berlari ke sana, tertarik dengan gamelan yang terpajang.
“Zayyy, coba kita mainkan gamelan ini!” ajak Angelina dengan penuh semangat.
“Baiklah! Ayo kita coba!” Zayyy menjawab, bersemangat untuk mencoba alat musik yang belum pernah ia sentuh sebelumnya.
Mereka berdua mulai menekan alat musik gamelan, mengeluarkan suara indah yang menyatu dengan riuhnya suasana taman. “Rasanya seru sekali! Aku suka bisa menciptakan musik bersama,” ungkap Angelina, menggerakkan tangan di atas gamelan.
Setelah puas bermain gamelan, mereka menjelajahi taman lebih lanjut. Di dekat situ, terdapat area yang didedikasikan untuk eksperimen sains. “Ayo kita lihat apa yang bisa kita pelajari di sini!” seru Zayyy, yang selalu ingin tahu.
Di dalam area tersebut, mereka menemukan berbagai alat dan eksperimen menarik. Ada demonstrasi tentang cara kerja air terjun mini dan eksperimen sederhana yang menunjukkan kekuatan angin. Zayyy dan Angelina mengikuti setiap penjelasan dengan penuh perhatian, merasakan kegembiraan belajar hal-hal baru.
“Jadi begini cara kerja air terjun! Menarik sekali,” kata Angelina sambil memperhatikan dengan seksama.
Mereka pun melanjutkan petualangan ke taman yang lebih luas, di mana banyak anak-anak bermain di lapangan. Zayyy dan Angelina ikut serta, bergabung dengan permainan bola dan berlari-lari di antara anak-anak. Tawa dan keceriaan meliputi mereka, membuat Zayyy merasakan kebahagiaan yang tulus.
Setelah berlarian dan bermain, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak di salah satu bangku taman. Sambil menikmati minuman segar yang mereka beli dari kios, Angelina memandang Zayyy dengan lembut. “Aku sangat senang bisa menghabiskan waktu seperti ini bersamamu. Rasanya seperti kita kembali ke masa kecil.”
Zayyy tersenyum, merasa hangat dalam hati. “Aku juga. Saat bersama kamu, semua masalah seolah menghilang. Ini adalah momen yang sangat berharga.”
Mereka duduk berdua, saling bercerita dan menikmati suasana yang tenang. Beberapa saat kemudian, Angelina berkata, “Kita harus datang ke sini lagi suatu saat. Masih banyak hal yang bisa kita eksplorasi.”
“Setuju! Kita bisa mengajak teman-teman juga,” jawab Zayyy, memikirkan rencana masa depan.
Setelah beristirahat, mereka berdua melanjutkan petualangan. Mereka menemukan sebuah area yang menawarkan aktivitas berkebun. Di sana, mereka belajar tentang tanaman dan cara merawatnya. “Kita bisa menanam bunga atau sayuran di rumah nanti,” kata Angelina, terlihat bersemangat.
Zayyy mengangguk setuju. “Ide bagus! Kita bisa menciptakan kebun kecil yang indah.”
Mereka juga mencoba aktivitas kerajinan tangan, di mana mereka bisa membuat kerajinan dari bahan daur ulang. Angelina sangat menikmati kegiatan ini, dan Zayyy merasa terinspirasi oleh kreativitasnya. “Kamu sangat berbakat, Angel. Semua yang kamu buat terlihat indah,” puji Zayyy, mengagumi hasil karya Angelina.
Setelah seharian beraktivitas, mereka berdua merasa lelah tetapi sangat bahagia. Mereka memutuskan untuk menikmati makan malam di tempat makan yang terletak di dekat Taman Pintar. Saat menikmati mie Djoetek yang terkenal, Zayyy dan Angelina berbincang dengan penuh keceriaan.
“Makan malam ini sempurna! Mie Djoetek ini sangat lezat!” kata Angelina sambil menyendok mi ke dalam mulutnya.
“Setuju! Rasanya benar-benar berbeda dari mie biasa,” balas Zayyy, menikmati setiap suapan.
Setelah makan, mereka berjalan-jalan di sekitar taman yang mulai dipenuhi lampu-lampu malam. Suasana malam memberikan nuansa romantis dan menenangkan. Zayyy menggenggam tangan Angelina, merasakan kedekatan yang semakin erat.
“Malam ini sangat indah, Zayyy. Aku merasa beruntung bisa berbagi pengalaman ini bersamamu,” ungkap Angelina dengan tulus.
Zayyy menatap Angelina, hatinya bergetar. “Aku juga merasa sama, Angel. Setiap momen bersamamu adalah petualangan yang aku hargai.”
Mereka melanjutkan berjalan sambil berbincang tentang impian masa depan. Zayyy bercerita tentang cita-citanya untuk menjadi seorang arsitek dan merancang bangunan yang ramah lingkungan. Angelina menceritakan rencananya untuk menjadi seorang guru dan mendidik anak-anak.
Saat mereka berbincang, mereka melihat keindahan malam yang dipenuhi bintang-bintang. “Lihat, betapa banyak bintang di langit malam ini! Seolah-olah mereka semua bersinar untuk kita,” kata Zayyy.
Angelina menatap langit dengan kagum. “Kita harus membuat janji. Setiap kali kita melihat bintang, kita akan saling mengingatkan bahwa kita akan selalu bersama, apapun yang terjadi.”
Zayyy tersenyum dan mengangguk setuju. “Janji itu akan kita pegang. Selamanya.”
Mereka berdiri di tengah taman, saling menatap dengan penuh cinta dan harapan. Malam itu, mereka merasakan kebersamaan yang tak tergantikan dan membuat keputusan untuk terus berjalan bersama, menjelajahi kehidupan ini dengan penuh cinta dan keajaiban.
Saat lampu taman mulai padam dan pengunjung lainnya beranjak pulang, Zayyy dan Angelina tahu bahwa hari itu telah memberikan banyak kenangan berharga. Mereka merasa bahwa perjalanan ini baru saja dimulai dan masih banyak petualangan yang menanti di depan.
Dengan hati yang penuh rasa syukur, mereka kembali menuju mobil, siap untuk melanjutkan perjalanan mereka ke tujuan berikutnya.
Petualangan ini bukan hanya tentang tempat-tempat yang mereka kunjungi, tetapi juga tentang cinta dan ikatan yang semakin kuat di antara mereka.
“Ayo, Angel! Kita akan membuat lebih banyak kenangan indah!” seru Zayyy dengan semangat, dan Angelina hanya bisa tersenyum lebar, siap untuk petualangan selanjutnya.