"Kalo kamu seandainya melanggar kesepakatan kita,maka kamu harus membayar denda 1 Milyar...!
****
Karena ingin menghindari pernikahan paksa dengan gadis pilihan ibu sambungnya, Nathan Adiguna ,Duda tampan kaya raya, melaksanakan pernikahan kontrak secara rahasia dengan Salsa Berlian ,gadis cantik pemberani yg mengaku jago bela diri yg tak sengaja ia temukan dipinggir jalan.
Mau tau cerita selengkapnya baca dengan perasaan oke ,jangan lupa simpan di daftar pustaka kalian ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lulu Berlian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
Nathan memasang wajah nakalnya ,dan sebuah tas kosmetik yang berisi beberapa botol bedak dan parfum pun melayang di kepalanya.
Pletakkkkk...
"Ah ...Kamu emang sadis sayang,,! Nggak asyik ,baru aja nikah udah KDRT "
Gerutunya sambil mengusap-usap kepalanya yg terasa sedikit berdenyut .
"Jangan m*sum ....Makanya...!"
Sergah Salsa yg langsung memasuki kamar mandi dan mengunci pintu dengan cepat.
****
Nathan clingak clinguk di depan pintu kamarnya, tak seperti biasanya suasana rumah terasa tenang pagi ini .Bebas dari teriakan teriakan Ibunya atau pun Sofia tak lagi menganggu kehidupannya .Dan Nathan tersenyum puas menikmati kenyamanan ini .
Nathan yg telah berpakaian kerja rapih memasuki ruangan makan dan baru kali ini setelah enam bulan terakhir ia bisa menikmati sarapan dengan tenang.
"Istri saya mana bi..?"
Tanya nya penuh wibawa kepada Bi Pipin sang asisten rumah tangga.
"Mbak Salsa belum keluar dari kamarnya Pak.."
Jawab wanita itu ,seraya menuangkan segelas jus ke dalam gelas sang majikan.
"Sudah jam berapa ini ? Katanya mau sekolah ??"
Nathan melirik jam tangan menunjukkan pukul 06.30 pagi.
"Biar saya bangunkan dulu Pak .."
"Jangan Bi biar saya saja.."!
Nathan menghentikan sarapan sejenak ,demi menuju ke kamar milik istri kecil nya.
Tok tok tok .....
"Sal....Salsa..!"
Tak ada sahutan dari dalam , Nathan langsung saja menerobos masuk ke dalam kamar dan menemui sang istri yg masih tertidur pulas.
"Ya ampun Salsa..!"
Ia menarik selimut yg menutupi tubuh gadis itu dan melihat pakaian tidur yang di kenakan sang istri terangkat sebagian ke atas ,Darahnya berdesir melihat paha mulus Salsa yg terpangpang nyata di depan mata .Tapi Nathan berusaha untuk mengontrol perasaannya agar tak berpikir yg bukan bukan.
"Salsa....Bangunnnn....Katanyaa mau berangkat sekolah??"
"Hmmmmm..."
Hanya terdengar sebuah gumaman dan Salsa malah membalikan tubuhnya .
"Sal ...Salsa .."
Nathan menepuk nepuk bahunya dan Salsa merasa sedikit risih .
"Sebentar lagi Mah ....Salsa masih ngantuk "
Ucapnya dengan suara parau , seperti nya Salsa merasa jika ia masih tinggal bersama Ibu nya dan Nathan tertawa pelan gumaman itu .
"Salsa..."
Nathan membalikan tubuh gadis itu dan spontan Salsa bangkit dengan sedikit malas ,seraya melingkarkan kedua tangannya di leher sang suami.
"Gendong dong Mah.... Salsa masih ngantuk...!"
Racaunya dengan nada manja dan Nathan langsung merasakan sekujur tubuhnya bergetar , pelukan Salsa begitu hangat terasa dan ia langsung merasa nyaman.
"Ayo dong Mah .... Gendong..!"
Kali ini Salsa telah bergelayut di bahu sang Suami dan Nathan terkekeh geli melihat tingkah manja sang istri .
"Saya gendong ya...!"
Bisiknya di telinga sang istri ,dan Salsa langsung mengangguk tanpa membuka mata. Nathan mengangkat tubuh mungil itu menggendong nya seperti seekor anak kangguru dan sebelum tiba di depan pintu kamar mandi ,tiba tiba saja sebuah teriakan membuat ke duanya terkejut dan Salsa langsung tersadar ke alam nyata .
"Nathan.."
Pekik sang Ibu yg menerobos masuk ke dalam kamar bersama Sofia , otomatis gendongan pun terlepas dan Salsa hampir terjatuh ke lantai .Gadis itu bingung dengan apa yg telah terjadi hingga dirinya bisa berada di gendongan sang Suami.
"Mamih tau kalian pengantin baru ,tapi harus tau situasi dong masa sudah jam segini masih gendong gendongan .."
Sergah sang Ibu dan Nathan langsung menghempaskan nafas beratnya ,tak menyangka ternyata sang Ibu masih saja mengganggu hari hari nya . Walaupun kedatangan nya tak sepagi biasanya.
"Duh.....Mamih ngapain tiba tiba nongol aja sih..?"
"Namanya juga pengantin baru Mih mana pernah puas ,Ya ngga Sayang..!"
Nathan merangkul istri nya dan Salsa langsung mencubit keras pinggang nya. Nathan berusaha menahan perih hingga air matanya menetes.
"Tapi kan....Kamu harus berangkat ke kantor Nathan..!"Dan kamu juga harus berangkat sekolah kan..!"
Laila menunjuk menantu barunya.
"Bukannya bangun pagi nyiapin keperluan suami malah kamu nya yg belum mandi "!
Gerutunya menyalahkan sang menantu.
"Saya emang biasa berangkat telat ke sekolah dan saya gak akan merubah itu walaupun sudah menikah."
Tegas Salsa yg telah melipat ke dua tangannya di dada.
"Eh.....Bocah piyik .Berani kamu ya ngelawan saya..!"
Seru Laila menggeram .
"Ibu duluan yg ngatain saya." Balas Salsa tak mau kalah.
"Poor my Nathan ,dapat istri yg gak mau ngurusin keperluan kamu".
Sofia mengusap lembut dada Nathan sambil merapihkan dasi yg di kenakan pria tampan itu.
"Ayo Nathan kita ke ruangan makan aku siapin sarapan buat kamu "
Ucap Sofia dengan suara yg cukup mendes*h .
"Pliss Sofia jangan begini lagi ,hargai istri saya"
Nathan mendorong tubuh wanita itu agar menjauh dari nya.
"Mamih sama Sofia ke meja makan aja duluan , nanti saya dan Salsa menyusul."
Nathan menutup pintu kamar tak lupa untuk menguncinya ,ternyata keadaannya masih tetap sama . Ibunya maupun Sofia masih saja mengganggu hidup nya meskipun ia telah menikah lagi .Tapi ia senang Salsa memiliki keberanian untuk melawan tidak seperti istri nya dulu yg sangat lemah hingga meninggalkan dirinya begitu saja karena tak tahan dengan kelakuan ibunya dan Sofia .
"Saya gak suka Om gendong gendong saya kaya tadi lagi..!"
Kecam Salsa yg merasa kesal atas peristiwa yg baru ia sadari sekarang .
"Siapa yang mau gendong kamu sih ..!" Tadi itu kamu yg rengek rengek minta di gendong.."
Jawab Nathan..Membela diri dan Salsa langsung merasakan wajahnya memerah ,dan memang itulah kebiasaan nya ketika di bangunkan oleh sang Ibu setiap paginya pasti minta di gendong ke kamar mandi.
"Kalau saya lagi begitu Om harusnya jangan mengambil kesempatan "! Sergah nya kembali.
Salsa melaju cepat ke kamar mandi ,saat menyadari ia akan terlambat berangkat ke sekolah . Sedangkan Nathan merebahkan dirinya di ranjang sengaja menunggu sang istri.
Beberapa menit berselang ia pun merasa sedikit mengantuk dan memejamkan mata begitu saja ,hingga tak menyadari jika sang istri telah keluar dari kamar mandi.
Salsa sempat mendekati suaminya sambil mengibas ngibaskan tangan memastikan apakah sang suami benar benar telah tertidur lelap .Tapi tak ada respon apapun dari Nathan dan Salsa yakin jika pria itu telah terbang ke alam mimpi.
Ia pun meraih seragam sekolah nya dan langsung mengenakan pakaian tanpa merasa khawatir sedikit pun .Namun malang menimpa gadis itu ,ternyata Nathan diam diam sudah terbangun dan perlahan mulai membuka mata. Senyum manis di bibir nya pun terkembang ,kala menyaksikan apa yg Salsa lakukan di depan matanya.
Setelah selesai Salsa berpakaian , Nathan pun kembali menutup mata dan pura pura tertidur. Namun deru nafasnya masih memburu kencang ,ada rasa sesak tak tertahan setelah menyaksikan pemandangan yg memanjakan mata juga batinnya .Tapi kembali teringat pada perjanjian yang telah mereka sepakati bersama , Nathan berusaha mengendalikan hasrat liarnya .
"Nanti supir yg nganter kamu ke sekolah Salsa pas jam pulang langsung kabarin biar gak telat jemput ".
Ucap Nathan yg pura pura baru terbangun.
"Lo kok ...