NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti Untuk Pria Arogan

Pengantin Pengganti Untuk Pria Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Moms Al

banyak mengandung ***, tolong yang dibawah umur bijaklah dalam membaca setiap novel.

karya ini adalah karya saya di platform sebelah. terpaksa saya pindahkan disini sebab novel ini sudah hilang di platform sebelah. saya sudah menunggu beberapa bulan kembali nya novel ini tapi nyatanya tidak kembali lagi.

mengandung *** bijaklah dalam membaca

Zahra harus rela di nikahi oleh calon suami kakaknya, intan. sebab intan kabur di hari H pernikahannya. tak ada pilihan lain akhirnya Zahra menuruti keinginan orang tua angkatnya. ingin rasanya wanita itu menolaknya tapi hal itu menyangkut nama baik keluarga mereka.

William menyalahkan Zahra atas hilangnya calon istri saat menjelang pernikahan, pria itu mengira jika Zahra dalang dibalik semua ini karena iri dengan intan.
seakan buta mata dan hati, William terus saja menyiksa Zahra setelah menjadi istrinya. hari-hari dijalani Zahra penuh dengan penyiksaan, hinaan dan cacian sudah menjadi makanan sehari-hari nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

mengandung 21+ bijaklah dalam membaca

------

Flashback sebelum intan bertemu Juanda :

Setelah melihat pengkhianatan intan, indra begitu emosi bahkan menghancurkan semua isi apartemen nya hingga keadaan dalam kamar itu seperti kapal pecah yang sangat berantakan.

Ketika emosinya sedikit mereda dia bersiap menuju ke apartemen Louis, orang yang mengirimkan foto dan juga video itu menyertakan alamat apartemen dimana intan berada. Dengan langkah cepat dia menuju lift turun lantai dasar dan menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi, yang ada dipikiran sekarang ini adalah sampai disana dengan cepat.

Beberapa saat berkendara dengan membalap, di kembali berlari menuju lantai dimana intan berada.

"Target sudah sampai, keluarlah sekarang juga dari sana". Kata orang itu melihat indra berlari.

"Oke". Kata orang yang dihubungi nya itu, dia adalah Arlan yang memang menunggu kedatangan indra sedari tadi.

Sedangkan didalam apartemen milik Louis, d*s*han intan begit terdengar merdu oleh tiga orang yang sedang m*nj*mah tubuhnya. Dua orang sudah menikmati tubuh intan bahkan dia masih ingin menikmati tubuh itu, tapi dia harus b*rg*lir. Ketika orang ketiga ingin melakukan tiba-tiba indra masuk kedalam sana dan melihat semua itu. Dengan kuat indra mengh*jar pria itu hingga babak belur sedang dua orang lainnya hanya menatap tanpa ingin membantu kemudian pergi dari sana.

Indra mengangkat tubuh intan yang masih menggeliat tak karuan dan membawanya kekamar mandi merendam wanita itu kedalam bathub agar efek dari obat p*r*ngsang itu segera mereda.

"Aku memang menolong mu sekarang ini, tapi tunggu sampai kau sadar, aku akan membuatmu menderita intan sayang". Seringai licik muncul dibibir pria yang kini mengelus wajah intan yang sudah tak sadarkan diri.

Indra beranjak keluar dari kamar mandi dan melihat Louis masih tidur dengan tangan diikat dan tidak memakai pakaian sehelai pun. Dia mengeluarkan pisau dari sakunya kemudian memakai kaos tangan segera mendekati Louis.

Indra m*n*ncapkan p*sau ke perut Louis berkali-kali hingga laki-laki yang sedang terbaring itu mengeluarkan d*r*h segar dari mulutnya. Seakan tak puas indra kembali m*ngg*res wajah tampan Louis hingga pria itu m*r*gang nyawa.

Senyum manis terbit dibibir nya, merasa ada kepuasan tersendiri telah melakukan hal itu. Entah apa yang merasukinya hingga menjadi ps*k*pat gila seperti ini.

"Haaahah, itu adalah balasan dariku s*alan!!". Tawanya menggema dipenjuru kamar itu.

Melihat Louis sudah m*n*nggal, indra kembali kekamar mandi membawa intan menuju ke apartemen nya, entah kenapa jalannya kali ini begitu mulus menurutnya bahkan tak ada yang merasa curiga sama sekali. Tapi semua itu ada campur tangan dari Arlan yang memang merencanakan semua ini. Dan ketika waktu nya tiba maka Arlan akan meledakkan bom waktu yang di ciptakan oleh indra sendiri.

Indra membawa wanita yang kini sedang ada di gendongannya menuju unit apartment nya tak lupa juga sebelumnya dia menghubungi dokter terlebih dahulu.

"Periksa dia". Ujar indra takutnya wanita yang sedang terbaring di tempat tidur milik nya itu tertular penyakit mematikan apalagi ada tiga orang yang tidak indra kenal sama sekali yang menyentuhnya .

Dokter itu mengangguk dan melaksakan tugasnya dengan baik "jika hasilnya sudah keluar segera hubungiku". Kata Indra kemudian dokter itu berlalu keluar dari sana.

*

*

Hari-hari berlalu kini hasil pemeriksaan intan keluar juga ternyata dia negatif dari penyakit itu, indra menyeringai melihat laporan itu bahkan sudah banyak rencana yang tercetus dalam pikirannya.

Pria itu berjalan sambil bersiul menuju kamarnya, disana sudah ada intan yang diikat dengan posisi terbaring lemah sebab setelah intan sadar pria itu m*ny*ksanya dengan menc*mb*knya menggunakan tali pinggang.

Intan yang mendengar siulan indra seketika tubuhnya menegang dan rasa takut melanda, bayangan akan dis*ksa kembali sudah terbayang dikepala nya.

"To-tolong lepaskan aku indra hiks ..". Mohon intan disela tangisnya.

Indra mendekat kearahnya menatap intan kemudian membelai pipinya yang terdapat beberapa l*bam diwajahnya.

"Kenapa sayang hmm ? Kita akan bersenang-senang dulu. Dan maaf aku tidak bisa mengabulkan permintaan mu karena kamu hanya milik ku".

"Hiks .. kamu jahat indra, kamu bilang sangat mencintaiku tapi apa ini bahkan dengan tega kamu m*nyiksa ku dengan tangan ter*kat seperti ini".

"Hahahaha, jahat ? Ahhhh iya aku memang jahat, kamu baru tau yah hmmm. Jika kau tak mengkhianati ku semua ini tidak akan terjadi sayang". Ucap indra dengan tersenyum kearah intan.

Intan bergidik ngeri melihat senyum itu, selama mengenal indra baru kali ini pria itu melakukan hal diluar batasannya. Bahkan tega menyiksanya seperti ini, dia memang mengakui akan kesalahan nya yang tega menduakan indra yang selama ini ada bersama nya, tapi semua itu dia lakukan hanya demi karirnya yang ingin menjelit tinggi tapi nyatanya dugaannya salah besar hingga membuat indra murka.

Kali ini Intan seakan tidak mengenal indra, pria yang selama ini melindunginya bahkan menyayangi nya berubah menjadi ibl*s yang menakutkan.

Lamunan nya tersadar ketika indra sudah diatas tubuhnya Bahkan pria itu tiba-tiba menancapkan milik nya dengan kuat membuat intan memekik kesakitan.

"Akhhhhh, a-apa y-yang kamu lakukan indra ?". Tanya nya dengan terbata-bata.

"Tentu men*kmati tubuhmu sayang, bukankah ini yang kamu mau hingga selingkuh dengan Louis s*alan itu !!". Ucapannya dengan mata menatap tajam pada intan.

"Tapi ini sakit ...". Air matanya kembali keluar.

"Ini belum seberapa sakitnya sayang , tunggu saja kamu akan menjerit meminta ampun ahhhhh". Kata Indra menghentakkan milik nya kembali begitu keras hingga intan kembali memekik. Entah kenapa milik indra kali ini begitu b*sar dan p*njang bahkan intan dapat merasakan r*b*kan dibawah sana.

"Sstttt.. sakit..". Tangisnya melihat indra.

"Kenapa hmm ? Bukankah ini yang kamu mau hingga rela disentuh oleh Louis karena milik nya lebih b*sar dan p*njang dari ku ? Lihatlah sekarang aku mengabulkan impian mu bahkan milik ku sampai tidak muat dalam milik mu sayang hahahahha".

Indra kembali melancarkan aksinya, kali ini dia menc*um intan dengan rakus sampai membuat wanita itu kewalahan dan hampir kehabisan nafas, tak berhenti sampai disitu kini dia beralih turun ke leher j*njang milik intan menj*l*ti bahkan meny*s*pnya hingga meninggalkan jejak merah disana.

Pria itu seakan tak puas, kini dia turun pada benda kenyal milik intan, m*r*masnya kuat membuat intan mend*s*h antara sakit dan rasa nikmat apalagi beberapa hari ini dia tidak pernah melakukannya lagi.

intan terus berteriak dengan keras, Hentakan demi hentakan indra lakukan dibawa sana bahkan intan sudah mendapatkan pelepasan berkali-kali tapi indra belum sama sekali. Tanpa memberi jeda istirahat pada wanita itu indra terus memaju mundur bokongnya.

"Indra ahhhh".

Hanya d*s*han intan seorang yang terdengar, setelah ingin mencapai p*l*pasan indra segera mencabut miliknya dan langsung berdiri membuat intan rasanya ingin meledak karena baru saja mau mencapai p*l*pasan tapi indra seakan mempermainkan nya.

"Ahhh indra apa yang kamu lakukan". D*s*h intan menatap indra berdiri.

Indra hanya menyeringai melihat wanita itu menggeliat tak karuan.

"Ku mohon lanjutkan, aku sudah tidak tahan sedikit lagi aku akan keluar".

Intan begitu tersiksa apalagi tangannya diikat dia tak bisa bermain solo, ingin melepas yang sedari tadi ingin keluar.

Tanpa mempedulikan intan yang sedang memohon, indra berjalan menuju kekamar mandi untuk menuntaskan apa yang dilakukan nya tadi sedangkan intan hanya dibiarkan dalam keadaan gelisah. Kepalanya mulai berdenyut sebab sedari tadi menahan sesuatu yang ingin keluar, bahkan dia menggesekkan miliknya pada bantal guna mencapai pelepasan nya.

Indra yang sedari tadi keluar dari kamar mandi melihat semua apa yang dilakukan oleh wanita itu.

Setelah berusaha  dengan keringat yang bercucuran keluar akhirnya tubuh intan bergetar karena berhasil mendapatkan pelepasan yang sedari tadi menyiksanya.

Bersambung...

1
Win Wiind
Luar biasa
Trisna Savitri
di sini intan nya yg trllu pintar apa laki² yg trllu tolol sih ,,🤦🤦🤦
Mala Ibu'a Raline Nabila
Luar biasa
Rusti Susanti
ceritanya lumayan seru
Bola nasi
berarti si William niru kelakuan paman nya dong /Facepalm/
Ari_nurin
di novel ini jujur aku bingung dg umur masing-masing tokoh .. kayak ga nyambung gt .. tp yah dinikmati aja cerita nya 😂😂
Ari_nurin
kok ayahnya William tdk ada peran ya, justru opa nya William yg banyak peran
Ari_nurin
nah nathasa tau tdk kelakuan kakaknya spt ini.
Bola nasi
hihhh enak banget ya ngomong gitu kamu, inget zahra gak bakal maafin kamu kalo tau intan yg murahan/Smug/
Ari_nurin
kok ga ada bodyguard yg jaga ruangan Zahra ???
Ari_nurin
bosan dengan penyesalan kamu.. spt kaset rusak berulang ulang tp ga ada maknanya 😡😡 emosi aja yg didepankan a
Ari_nurin
betul banget aunty Clara.. harus lebih lama diberi pelajaran buat William..
Ari_nurin
that right .. emang ga punya malu William.. 🤨😏
Ati Husniati
Bagus thor..hapy ending..👍
Rika Baril
saya gak setuju kk kalau zahra sama willian mending sama yg lain aja yg sayang sama zahra
Rika Baril
saya gak setuju kk kalau zahra sama willian mending sama yg lain aja yg sayang sama zahra
Yuliana Homsin
Buruk
Yuliana Homsin
Kecewa
Sandisalbiah
dasar laki² munafik si Wiliam
Sandisalbiah
dan semoga saat Wiliam tau kebenaran itu, kamu tdk luluh padanya Zahra...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!