Amara harus iklas di nikahi seorang CEO berhati dingin yang tak pernah dia cintai. dua ke pribadian yang berbeda harus tinggal seatap dan berperan sebagai suami istri. Masa lalu yang telah lama terlupakan kini datang kembali ke tengah tengah mereka.
Apakah akan ada cinta di antara mereka dan bagaimana mereka mengatasi masa lalu yang belum usai.
Ayo ikuti kelanjutan ceritannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndo'Uus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
Radit dan Amara turun menuju dapur.Dia melihat mama Sintha tengah asik memasak makanan kesukaan mereka.Amara tak pernah melepas pelukan tangannya. Kini Radit telah menjadi miliknya seutuhnya.Dia merasa beruntung dan masih sulit untuk percaya bisa di cintai lelaki setampan dan sekaya Radit.
Kini Radit telah membuka hati sepenuhnya untuk Amara.Walaupun Amara sangat manja padanya Radit telaten dan sabar menghadapi sikap Amara.
Mereka berjalan menghampiri Sintha."Mama masak apa?" Ucap Amara sambil memeluk Sintha dari belakang.
"Sinta menoleh."Mama lagi masak Rendang kesukaan Radit.Kamu suka gak?"
"Apapun yang di masak mama Amara pasti suka." Amara melepas pelukannya dan membantu Sintha.
"Kamu ini bisa aja."
"Aku bantu ya ma.Aku juga ingin bisa masak makanan kesukaan mas Radit."
"Benarkah kamu mau belajar masak? Tentu boleh,sini bantu mama ngaduk dagingnya."
Amara tengah sibuk mengaduk daging sedang Radit hanya duduk memperhatikan dua wanita kesayangannya. Setelah makanan siap mereka bertiga makan bersama.
"Hemm...Masakan istriku memang enak " Puji Radit seraya menatap Amara.
"Tentu dong kan masakan mama .Amara cuma bantuin, ya kan ma?"
"Masakan kamu juga sayang. Kan Amara juga bantuin mama." Sintha tersenyum.Dia melihat mereka dengan perasaan bahagia akhirnya mereka bisa saling mencintai.
Setelah makan mama Sintha memutuskan untuk segera kembali ke Bandung.Amara dan Radit ingin mengantar ke pergian Sintha namun Sintha melarangnya.Setelah semua barangnya siap Sintha pergi ke bandara di antar pak Amir.
Karena ini hari Weekend Amara memutuskan untuk kembali tidur. Semalaman dia bergadang bersama Radit membuat Amara merasa lelah.Amara berjalan menuju kamar.Di naiki satu persatu anak tangga dengan perlahan di bukanya knop pintu kamar.Amara merebahkan badanya area int*mnya masih terasa sakit dan perih.Amara mencoba memejamkan matanya dan tertidur.
Amara merasa dadanya sedikit sesak.Dia perlahan membuka mata ternyata suaminya itu dengah berada di atasnya memeluknya dari belakang.Radit menyingkap rambut panjang Amara dan mencium tengkuk lehernya.
"Mas geli." Lirih Amara.
"Kamu lelah ya."Ucap Radit sambil mengelus puncak kepala Amara.
Amara berbalik."Iya mas, Rasanya masih sakit."
Radit mengecup kening Amara dengan lembut."Maaf ya sayang gara gara mas kamu kesakitan."
" Gak mas.Amara juga suka kok." Amara meringis.
Radit mencubit pelan hidung Amara." Nanti kalo sudah tidak sakit kita main lagi ya." Ucap Radit menggoda.
"Ahh mas." Amara memeluk tubuh bidang yang ada di sampingnya.
"Kamu mau gak pergi bulan madu ?sekalian kita liburan kita kan belum pernah pergi honeymoon. "
"Mau mas,tapi mas kan masih banyak kerjaan di kantor.Bukannya ada proyek sama bu Linda."
" Kan ada Kevin sayang.Dia bisa atasin itu semua."
"Jadi kita beneran bisa liburan mas.Tapi aku kan baru saja magang, apa boleh ambil cuti mas?"Ucap Amara cemberut.
"Gampang nanti mas yang urus."
Amara menciumi bibir Radit." Yeee....Makasih mas."
Radit tertawa melihat tingkah lucu istrinya. Seperti anak kecil yang akan di ajak liburan.Radit menangkup kedua pipi Amara dan me daratkan kecupan di bibirnya yang membuat Amara langsung terdiam. Amara membalas dengan agresif ciuman suaminya itu.Radit terkejut kini istrinya lebih berani dan lebih mendominasi dari pada dia.Mereka menghabiskan waktu seharian di dalam kamar.Radit membiarkan istrinya itu tidur di dalam pelukannya.
Radit memindahkan perlahan kepala Amara.Dia berlahan turun dari ranjang .Radit tak ingin membangunkan istrinya.Dia memedial no Kevin.
"Ada apa kak.Tumben hari libur telfon aku." Ucap Kevin.
"Tolong kamu tangani dulu proyek dengan Linda.Untuk beberapa hari ini aku akan berlibur."
"Tumben kak , biasanya tiada hari tanpa kerja."
"Sudah jangan bawel.Juga tolong urus cuti Amara dia akan pergi bersamaku."
"Wah kalian mau honeymoon ceritanya ha..ha."Ledek Kevin.
"Udah kerjakan saja perintahku, jangan suka ngurusin urusan orang dan juga pesankan tiket pesawat ke korea."
Radit ingin membawa istrinya itu pergi ke korea.Karena dia tau Amara sangat menyukai hal yang berbau korea.Setiap malam radit selalu memperhatikan Amara menonton drama korea di ruang keluarga bersama bi Mira.
" Siap kak, aku akan urus semuanya di sini .Kakak have fun aja sama kak Amara."
Radit memutus telefon dan keluar dari dalam kamar .Dia pergi ke ruang kerja untuk menyelesaikan pekerjaannya sebelum dia tinggal pergi berlibur.
Dukung Autor dengan Like, Koment dan Vote.
mampir dikaryaku jugaa yaa