Angga juli syahputra adalah seorang anak yg terkenal bandel di sekolah, tingkahnya yang konyol dan enggak bisa diem itulah yang menjadi daya tarik seorang Angga juli syahputra,
angga menyukai seorang wanita yang cantik di sekolah nya, tapi sayang cinta nya itu di tolak berkali-kali oleh wulan.. ya.. nama nya Wulan cantika.. seorang primadona di sekolah nya "SMA tunas bangsa.."
apakah Angga bisa mendapatkan cinta nya wulan,..? atau memilih mundur karna sudah lelah..?
yuk...!! ikutin ceritanya...!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Casper Jr., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 19 masa lalu Randy
Setelah selesai dengan ritual mandi dan sudah mengenakan pakain nya Angga kembali berbaring di kasur. Dan memainkan laptop nya.
" Ah.. bener kan yang nabrak gue di bandara tadi florine. " Ucap Angga yang tak sengaja melihat foto profil akun media sosial milik florine yang menfolow akun media sosial milik angga.
Tok.. tok.. tok.. terdengar ketukan di pintu kamar Angga.
" Siapa??.. " tanya Angga sedikit berteriak.
" Clara kak. " Sahut suara dari balik pintu.
" Buka aja, pintu gak di kunci " titah Angga menyuruh Clara masuk.
" Ada apa Ra ? " Tanya Angga setelah melihat Clara masuk.
" Kak besok kan weekend, kita jalan jalan ke mall yuk ?, udah lama nih aku gak main bareng kakak. " Ucap clara antusias.
" Hmm.. boleh juga.. kakak juga udah lama gak main ke mall. " Balas Angga.
" Yeeeyyy.. " ucap clara senang karna Angga mau di ajak ke mall.
" Gak sekalian ajak mommy? " Tanya angga.
" Kita ajak aja kak. Kalo mommy sama Daddy gak mau kita berdua saja. " Balas Clara.
" Yaudah aku balik ke kamar dulu ya kak, mau ngumpulin tenaga buat besok.. " Clara berjalan senang keluar dari kamar Angga.
" Hemm.. " angga menanggapi nya dengan deheman saja.
" Gak pernah berubah anak itu " ucap Angga sambil geleng kepala melihat tingkah Clara.
Malam pun tiba, saat ini Angga sedang makan malam bersama keluarganya di rumah.
Tak ada yang berbicara sedikit pun hanya terdengar suara dentingan sendok saja. Tak lama kemudian makan malam pun berakhir, pelayan pun dengan segera membereskan piring kotor dari atas meja.
" Dad.. besok aku sama Clara mau main ke mall boleh ? " Suara Angga memecahkan keheningan.
" Boleh sayang.. " jawab mommy Vina dan Randy pun mengangguk.
" mommy sama Daddy gak mau ikut nemenin kita. ? " Tanya Clara menatap Vina dan Randy bergantian.
" Maaf ya sayang.. bukan nya Dady dan momy gak mau ikut, tapi Dady sama momy besok mau ke Bogor untuk mengurus perusahaan cabang. Jadi mommy minta maaf ya sayang karna ga bisa nemenin kamu main.. " ucap Vina yang sudah berada di samping Clara lalu mengusap rambut clara perlahan.
" Kenapa sih kalian sibuk kerja terus,, ? Tanya clara sedih
" momm !! Cla juga ingin bersama kalian.! Cla pulang ke sini karena cla rindu kalian. !!, Tapi setelah cla pulang , kenapa kalian masih tidak ada waktu buat Clara.. " Ucap clara yang masih sudah meneteskan air mata nya.
" Clara gak butuh harta mom.. Clara hanya butuh kalian ada bersama Clara. Seperti teman teman cla yang lain " ucap clara yang sudah menangis terisak.
Vina yang mendengar penuturan anak bungsu nya itu juga ikut sedih dan menangis.
Vina dan Bram belakangan ini memang sedikit mengabaikan Clara,
Bukan karna mereka tak menyayangi Clara, tapi entah itu kebetulan atau tidak, saat Randy di vonis sakit oleh dokter.
perusahaan nya juga sedang dalam masalah. jadi Randy dan Vina memutuskan untuk menyelesaikan masalah perusahaan miliknya sebelum mereka pergi berobat ke luar negri.
Akan teTapi hal yang tidak mereka sadari ialah mereka mengabaikan Clara, putri bungsu mereka.
Sehingga membuat Clara menjadi sedih, apalagi setelah ada sebuah acara di sekolah nya dulu yang mengharuskan orang tua nya hadir, tapi mereka tidak bisa hadir.
Hal itu membuat Clara merasa malu kepada teman temannya.
Di tambah lagi teman teman sekolah clara membawa orang tua lengkap mereka.
Randy yang melihat Clara menangis, menghampiri Clara dan memeluknya.
" Maaf kan Dady nak.. ini memang salah Dady, " ucap Randy sendu.
" Dady hanya takut kejadian yang kami berdua alami itu terjadi lagi kepada kalian. "
" Kejadian ? , kejadian apa yang Dady sama momy pernah lalui ? " Tanya Angga yang sedari tadi hanya diam melihat adegan mengandung bawang tersebut.
Randy melihat ke arah istrinya.
Vina yang paham pun segera mengangguk mengiyakan.
Kemudian Randy kembali duduk di kursinya.
" Baiklah.. izin kan Dady bercerita sedikit. " Randy menghela nafasnya.
" Dulu Dady dan momy tinggal di panti asuhan yang sama sejak kecil. Setelah dewasa kami memutuskan untuk menikah dan keluar dari panti asuhan. Dan Kami tinggal di bawah kolong jembatan, terkadang kami hanya makan satu kali saja dalam sehari. "
Randy mulai menitikkan air mata mengingat kejadian pahit yang Randy dan Vina lalui.