NovelToon NovelToon
Fotografer Plus-Plus

Fotografer Plus-Plus

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Slice of Life
Popularitas:117.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Desau

Wildan harus bekerja serabutan demi bisa terus mencukupi kebutuhan ibu dan dua adiknya, mengingat dirinya merupakan tulang punggung keluarga. Semuanya berubah saat Wildan mendapatkan job tak terduga dari seorang selebriti terkenal. Dia bahkan dibayar dengan mahal hanya untuk pekerjaan itu. Namun siapa yang menyangka? Wildan tergoda untuk terus melakukannya. Kira-kira job apa yang dilakukan Wildan? Karena pekerjaan itu pula dirinya banyak bertemu wanita cantik. Wildan bahkan bertemu dengan supermodel idolanya!

Inilah cerita tentang sisi gelap seorang fotografer, serta kehidupannya yang penuh lika-liku dan pengalaman unik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22 - Sesi Pemotretan

Wildan rasanya tidak bisa berlama-lama berada di unit apartemen 211. Terlebih dia adalah satu-satunya lelaki di sana.

"Sebaiknya kita mulai saja, Mbak. Lebih cepat semakin baik," imbuh Wildan.

"Ya ampun, kamu udah nggak sabar pasti lihat kami lepas baju," tukas Sasya.

Wajah Wildan seketika memerah. Namun dia berusaha menanggapi dengan santai. "Bukan begitu, Mbak. Saya cuman nggak mau memakan waktu terlalu lama. Mbak-Mbak semua kan pasti juga punya kesibukan," ucapnya.

"Benar juga sih. Beberapa dari kami ada yang punya jadwal padat. Ya sudah, kita mulai saja ya guys!" ujar Sasya.

"Kamu nggak mau minum dulu, Say. Udah keringatan gitu," tukas Lala.

"Makasih. Tapi nanti saja deh," tanggap Wildan yang bergegas mengelap keringat.

"Oh iya, Dan. Aku belum memperkenalkan semuanya pada kamu. Kenalkan aku Sasya, itu Lala, ada Andini juga. Lalu dua yang diam sejak tadi adalah yang paling muda, mereka adalah Nindy dan Aleta," ungkap Sasya.

"Halo... Saya Wildan. Aku harap kita bisa bekerjasama." Wildan memperkenalkan dirinya dengan canggung.

"Tentu saja bisa, Sayang. Dengan senang hati," sahut Andini.

Wildan tersenyum kecut. Setelah perkenalan singkat, sesi pemotretan lantas dimulai. Orang pertama yang akan di foto oleh Wildan adalah Sasya.

Tanpa rasa malu, Sasya lepas seluruh pakaiannya. Hingga dalam sekejap tubuh bak gitar spanyol itu terekspos.

Glek!

Wildan telan ludah. Keringat panas dinginnya terus mengucur deras. Lagi-lagi kaos baju di dalam jaketnya harus basah. Namun Wildan merasa lega karena juniornya tidak bereaksi apa-apa. Mungkin itu karena dirinya terus memikirkan ibu dan dua adiknya. Wildan sengaja mengalihkan pikiran kotornya pada sesuatu hal lain. Untungnya itu cukup berhasil. Wildan bahkan beberapa kali mengarahkan Sasya untuk melakukan gaya tertentu.

"Wah... Kau sepertinya sangat pro dengan pekerjaan ini. Apa kau tidak tergoda, Sayang?" tanya Andini yang penasaran.

"Tentu saja tergoda, Mbak. Saya kan juga lelaki normal. Tapi harus ditahan karena aku ingin bekerja dengan profesional," sahut Wildan sembari mengambil foto Sasya.

"Sebenarnya nggak ditahan pun tak apa loh," goda Lala seraya menyentuh pundak Wildan. Dia sengaja membusungkan dadanya agar belahan montoknya terlihat lebih jelas di depan mata lelaki tersebut.

Wildan lagi-lagi tersenyum kecut. Dengan pelan dia turunkan tangan Lala dari pundaknya. Intinya Wildan menolak godaan wanita itu secara baik-baik.

"Udahlah, La. Jangan gatal kau! Wildan lelaki baik. Pasti dia punya hati yang harus dijaga. Sebagai wanita psk, kita juga harus tahu diri," timpal Sasya.

"Idih! Sok-sokan bicara soal harga diri. Padahal kemarin baru aja ngerebut suami orang," sindir Lala sinis.

"Udah deh, La. Aku lagi malas berdebat pas lagi keadaan bugil begini. Mending kita fokus saja sama pemotretan ini. Iyakan, Dan?" tukas Sasya.

"Iya, Mbak. Ini nggak lanjut-lanjut loh. Mbak juga nanti kedinginan," tanggap Wildan. Entah bagaimana caranya, rasanya dia mulai terbiasa dengan pemandangan wanita telanjang di depannya. Kemungkinan besar itu karena Sasya yang dipandang sebagai wanita lebih tua. Wildan sendiri tidak pernah menyukai wanita yang lebih tua. Apalagi yang nyaris seumuran dengan sang ibu.

"Oh oke. Lanjut, Say!" seru Sasya.

Sesi pemotretan berjalan lancar. Satu per satu wanita psk itu di ambil fotonya oleh Wildan secara berurutan. Entah tujuannya untuk apa, Wildan sendiri tak mau tahu, yang terpenting dirinya akan bekerja sesuai kemampuan.

Ketika sudah selesai di potret, para wanita langsung pulang. Terutama ketiga wanita yang sejak tadi tidak berhenti berceloteh. Kini yang tertinggal hanyalah Nindy dan Aleta.

Suasana yang tadinya ramai, mendadak jadi hening dan canggung. Mengingat Nindy dan Aleta yang cukup pendiam.

"Siapa selanjutnya?" tanya Wildan sembari menatap Aleta dan Nindy secara bergantian.

Nindy lantas berdiri. Dia segera melepas seluruh pakaian. Hingga tubuhnya sekarang tidak tertutupi oleh sehelai benang pun.

Entah kenapa Wildan kembali diserang panas dingin. Dia yang tadinya mengira dirinya terbiasa, ternyata salah. Wildan kembali bernafsu saat melihat wanita muda atau sepantaran dengan dirinya.

Gilanya Wildan mulai merasakan celananya sesak. Apalagi saat melihat Aleta mulai berpose untuknya.

'Sial! Sial! Sial! Kena lagi aku.' Wildan hanya bisa merutuk dalam hati.

1
MU Uwais
wah katru as nya Wildan ada pada Jaka nih kalo begini🤣🤣🤣
Yulia Irawan
kok ciuman pertama Wildan sih.... bukannya yang pertama sama Aleta ya.... gimana sih dan...
kira-kira glenda tau nggak ya... secara dia kan punya kenalan makhluk halus ...
bakal perang nggak ya....
Desau: ciuman sm aleta kn cuman fantasi kak 😆
total 1 replies
Was pray
bisa perang dunia ke 4 nih...natasya sama glenda...dan ntar yang jafi korban wildan...nasib...nasib , disukai 2 cewek bukan bahagia mlh sengsara....😆😆🤞🤞
⸙ᵍᵏᴋᴀɴɢᴱˢ ᴰᵒᵍᵉʳᴘᴜᴊᴀᴀɴᴋᴜ𝐙⃝🦜🦈
tuh mahluk goib tukang gosip juga ya🤣
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Jaka ajj bisa tau ,apalagi Glenda ,Dan kau jgn main main 😏😏😏
Ummi Yatusholiha
kok natasha main nyosor sih,sudah tau wildan sudah jadian sama glenda yg tak lain kawannya sendiri.si wildan juga pake terbuai lagi,parah.. parah
MU Uwais
ayo Thor????
Maymayarni
lanjut thor
Rhaka Kelana
Ke bidara cina leawat jatinegara
ke cililitan lewat dewi sartika
Natasha memang cantik jelita
tapi wildan lebih cints sama Glenda
Rhaka Kelana
ke bidara cina lewat jatinegara
ke cililitan lewat dewi sartika
Nathasya memang wanita jelita
tapi sayang wildan suka sama GLENDA
Was pray
natasya kalah gercep sama glenda...ya maapin wildan ya nat, karena hati Wildan cuma satu dan itu udah diberikan ke glenda...kamu sama egy atau yoga aja yg hatinya blm ada mau memiliki..
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Cieeee yg udah jadian 🤣🤣🤣

awas Dan jgn macem macem ,mata mata Glenda tak terlihat olehmu ,lebih cepat pula 🤣🤣🤣
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Si natnat nguping 😱😱😱
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Ngaku ajj Dan ,kesempatan jgn dilepas gitu ajj 👍👍👍
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Glenda anak indigo juga 😱😱😱
Yulia Irawan
jangan bilang pas keluar dari kamar mandi ketahuan sama glenda...
Yulia Irawan
melaamun membayangkan glenda, kirain bakal didatangin hantu ... eh malah disamperin nathasa...
Yulia Irawan
wah bahaya Nat.... hati-hati... Wildan lagi tegangan tinggi...😅
nathasa lagi patah hati...
iklasin aja lah Nat... masih banyak cowok yang suka sama kamu... jangan nikung teman sendiri....
entar nyesel lo...Wildan nggak dapat, teman pun pergi...
Margono M. Amir
Bagus, hanya sexual content sebaiknya dikurangi
Ummi Yatusholiha
belum apa2 godaan lain mulai datang nih 🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!