NovelToon NovelToon
Fotografer Plus-Plus

Fotografer Plus-Plus

Status: tamat
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Slice of Life / Tamat
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Desau

Wildan harus bekerja serabutan demi bisa terus mencukupi kebutuhan ibu dan dua adiknya, mengingat dirinya merupakan tulang punggung keluarga. Semuanya berubah saat Wildan mendapatkan job tak terduga dari seorang selebriti terkenal. Dia bahkan dibayar dengan mahal hanya untuk pekerjaan itu. Namun siapa yang menyangka? Wildan tergoda untuk terus melakukannya. Kira-kira job apa yang dilakukan Wildan? Karena pekerjaan itu pula dirinya banyak bertemu wanita cantik. Wildan bahkan bertemu dengan supermodel idolanya!

Inilah cerita tentang sisi gelap seorang fotografer, serta kehidupannya yang penuh lika-liku dan pengalaman unik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22 - Sesi Pemotretan

Wildan rasanya tidak bisa berlama-lama berada di unit apartemen 211. Terlebih dia adalah satu-satunya lelaki di sana.

"Sebaiknya kita mulai saja, Mbak. Lebih cepat semakin baik," imbuh Wildan.

"Ya ampun, kamu udah nggak sabar pasti lihat kami lepas baju," tukas Sasya.

Wajah Wildan seketika memerah. Namun dia berusaha menanggapi dengan santai. "Bukan begitu, Mbak. Saya cuman nggak mau memakan waktu terlalu lama. Mbak-Mbak semua kan pasti juga punya kesibukan," ucapnya.

"Benar juga sih. Beberapa dari kami ada yang punya jadwal padat. Ya sudah, kita mulai saja ya guys!" ujar Sasya.

"Kamu nggak mau minum dulu, Say. Udah keringatan gitu," tukas Lala.

"Makasih. Tapi nanti saja deh," tanggap Wildan yang bergegas mengelap keringat.

"Oh iya, Dan. Aku belum memperkenalkan semuanya pada kamu. Kenalkan aku Sasya, itu Lala, ada Andini juga. Lalu dua yang diam sejak tadi adalah yang paling muda, mereka adalah Nindy dan Aleta," ungkap Sasya.

"Halo... Saya Wildan. Aku harap kita bisa bekerjasama." Wildan memperkenalkan dirinya dengan canggung.

"Tentu saja bisa, Sayang. Dengan senang hati," sahut Andini.

Wildan tersenyum kecut. Setelah perkenalan singkat, sesi pemotretan lantas dimulai. Orang pertama yang akan di foto oleh Wildan adalah Sasya.

Tanpa rasa malu, Sasya lepas seluruh pakaiannya. Hingga dalam sekejap tubuh bak gitar spanyol itu terekspos.

Glek!

Wildan telan ludah. Keringat panas dinginnya terus mengucur deras. Lagi-lagi kaos baju di dalam jaketnya harus basah. Namun Wildan merasa lega karena juniornya tidak bereaksi apa-apa. Mungkin itu karena dirinya terus memikirkan ibu dan dua adiknya. Wildan sengaja mengalihkan pikiran kotornya pada sesuatu hal lain. Untungnya itu cukup berhasil. Wildan bahkan beberapa kali mengarahkan Sasya untuk melakukan gaya tertentu.

"Wah... Kau sepertinya sangat pro dengan pekerjaan ini. Apa kau tidak tergoda, Sayang?" tanya Andini yang penasaran.

"Tentu saja tergoda, Mbak. Saya kan juga lelaki normal. Tapi harus ditahan karena aku ingin bekerja dengan profesional," sahut Wildan sembari mengambil foto Sasya.

"Sebenarnya nggak ditahan pun tak apa loh," goda Lala seraya menyentuh pundak Wildan. Dia sengaja membusungkan dadanya agar belahan montoknya terlihat lebih jelas di depan mata lelaki tersebut.

Wildan lagi-lagi tersenyum kecut. Dengan pelan dia turunkan tangan Lala dari pundaknya. Intinya Wildan menolak godaan wanita itu secara baik-baik.

"Udahlah, La. Jangan gatal kau! Wildan lelaki baik. Pasti dia punya hati yang harus dijaga. Sebagai wanita psk, kita juga harus tahu diri," timpal Sasya.

"Idih! Sok-sokan bicara soal harga diri. Padahal kemarin baru aja ngerebut suami orang," sindir Lala sinis.

"Udah deh, La. Aku lagi malas berdebat pas lagi keadaan bugil begini. Mending kita fokus saja sama pemotretan ini. Iyakan, Dan?" tukas Sasya.

"Iya, Mbak. Ini nggak lanjut-lanjut loh. Mbak juga nanti kedinginan," tanggap Wildan. Entah bagaimana caranya, rasanya dia mulai terbiasa dengan pemandangan wanita telanjang di depannya. Kemungkinan besar itu karena Sasya yang dipandang sebagai wanita lebih tua. Wildan sendiri tidak pernah menyukai wanita yang lebih tua. Apalagi yang nyaris seumuran dengan sang ibu.

"Oh oke. Lanjut, Say!" seru Sasya.

Sesi pemotretan berjalan lancar. Satu per satu wanita psk itu di ambil fotonya oleh Wildan secara berurutan. Entah tujuannya untuk apa, Wildan sendiri tak mau tahu, yang terpenting dirinya akan bekerja sesuai kemampuan.

Ketika sudah selesai di potret, para wanita langsung pulang. Terutama ketiga wanita yang sejak tadi tidak berhenti berceloteh. Kini yang tertinggal hanyalah Nindy dan Aleta.

Suasana yang tadinya ramai, mendadak jadi hening dan canggung. Mengingat Nindy dan Aleta yang cukup pendiam.

"Siapa selanjutnya?" tanya Wildan sembari menatap Aleta dan Nindy secara bergantian.

Nindy lantas berdiri. Dia segera melepas seluruh pakaian. Hingga tubuhnya sekarang tidak tertutupi oleh sehelai benang pun.

Entah kenapa Wildan kembali diserang panas dingin. Dia yang tadinya mengira dirinya terbiasa, ternyata salah. Wildan kembali bernafsu saat melihat wanita muda atau sepantaran dengan dirinya.

Gilanya Wildan mulai merasakan celananya sesak. Apalagi saat melihat Aleta mulai berpose untuknya.

'Sial! Sial! Sial! Kena lagi aku.' Wildan hanya bisa merutuk dalam hati.

1
Johannes purwanto
minta bantuan aja sama teman hantunya glenda dan Jaka..buat nakutin Andi atau Aleta jika mengganggu lagi
Johannes purwanto
nah looh temennya glenda jadi mata mata..makanya yg muat imronnya Wildan
Johannes purwanto
siapkan es. batunya jangan lupa thorr
Johannes purwanto
dahlah biar adil Natasha jadiin pacar juga..jadi 2 pacar ya tapi yg akur yah
Johannes purwanto
Thor kalo gak salah di bab depan teman Wildan yg paling kaya bukanya yoga yah? tapi di bab ini rumah megah punya Egy?
Johannes purwanto
keren sih ceritanya bikin panas dingin...sediain es batu doonk thor
yeyetniru
mantap lanjutkan
Naili Itqiyana
gacoor sii Wildan dapat cewe kaya sii glenda
Husin Jasri
Thor jadi ceritamu dari awal sampai akhir cuman tentang penderitaan Wildan sang pemeran utamax . ceritamu haxa bikin kecewa penggemarmu . klu si Wildan itu haxa piguran bolelah
Husin Jasri
Thor jenius , semestix siwildan jangan terus diberi beban kesulitan terus menerus . ini kan udah bab kesekian/ baxk gitu ingat thor siwildan itu pemeran utamax yg semestix emang awal" hrs bersusah" dulu kemudian tinggal petik hasilx dri semua perjuanganx . jangan sampai ceritamu ini dri awal hingga akhir siwildan pemeran utamax dpt kesulitan terus msh hrs baxk belajar membaca thor buat nambah wawasan baru kmu nulis cerita gitu . ini masukan thor / ketik membangun ga ada maksud lain 🙏
Husin Jasri
Waw keren , Thor bagi jobx dong. 🤣
Husin Jasri
Thor jenius , apa masih ada jobx. 🤣🤣🤣
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
kayanya seru
Surati
bagus ceritanya 👍
Semua orang yang
❌❌❌❌❌
Kusii Yaati
sudah ku Dugong Wildan mimpi bercinta dengan MB Kun🤣🤣🤣
Panda📍
untung lah


masih ngarepin biar Wildan pertama kli sama glenda., klu perlu pas udah halal gitu .
Sumitro van Persie
/Angry//Angry//Angry/
Sumitro van Persie
nah lo tagung yayab 😭😭😭
Sumitro van Persie
g jauh crita tetangga Aothor bikin susah. udah susah hidup.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!