menceritakan seorang gadis remaja
yang di jodohkan dengan dosen nya sendiri
" aku gak mau di jodohin pah" teriak nya
" kamu harus mau, masa depan kita ada di tangan keluarga calon suami mu"
" tapi aku gak cinta sama orang itu", teriak nya
" cinta akan datang seiring berjalannya waktu" tekan ayah nya
gadis itu pun hanya bisa menangisi takdir yang menurut nya tidak adil, bagaimana tidak adil dia yang masih remaja harus terpaksa menikah, masa remaja yang menurut nya akan terbebas dari tekanan keluarga nya sendiri, tapi sekarang justru dia harus menjadi seorang istri dari laki laki duda
penasaran kelanjutannya ayokkk bacaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NWN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tinggal berdua?
Saat ini Natasya dan Nathan sedang bersantai di ranjang karna di luar hujan deras
"hubby" ucap Natasya
Deg
Nathan yang mendengarnya langsung tercengang
dia tidak menyangka Natasya akan memanggil nya dengan sebutan hubby bahkan saat dia menikah dengan Sofia Nathan tidak pernah di panggil mesra
" kenapa bengong kamu gak suka ya aku
panggil hubby" ucap Natasya sambil menunduk
"tidak baby aku suka panggilan itu" ucap Nathan
" ada apa kamu manggil Hem" ucap Nathan
" setelah ini kita tinggal di mana hubby di rumah mamah Fara atau mamah Liska" tanya Natasya
"kita akan tinggal di apartemen aku baby" ucap Nathan
" hah jadi kita akan tinggal berdua" tanya Natasya
", iya babay kita tidak mungkin terus bergantung dengan mereka kita harus mandiri kamu mengerti" ucap Nathan lembut
" emm yaudahh dehh Oya, tapi pindahan nya kapan" tanya Natasya
" nanti sore saja kalo hujan nya berhenti" ucap Nathan
Nathan sudah memutuskan jika dia dan Natasya sudah menikah dia akan tinggal di apartemen baru yang belum ia tempati
"hubby besok aku masuk kuliah yaa yaa" ucap Natasya
" iya berangkat nya sama aku" ucap Nathan
" ih kok gitu nanti kalo orang lain tau pernikahan kita gimana" ucap Natasya
"bagus jadi gak ada yang bisa godain kamu" ucap Nathan
"ih gak ada kok gak ada yang godain aku" ucap Natasya
Karna memang setelah kedatangan dosen baru yaitu Nathan Abimana lelaki yang dulu gencar mendekati Natasya kini mulai tidak mengejar lagi dan jika berpapasan pun mereka akan cuek seolah olah mereka tidak saling mengenal
" baguslah" ucap Nathan
Sore harinya
" huaa mamah aku takut" ucap Natasya
" takut kenapa Hem dia suami mu" ucap Fara berbisik
"jangan bilang kamu belum ngasih hak kamu" ucap Fara
Natasya hanya menggeleng
" astaga mamah kira Nathan langsung menerkam mu" ucap Fara
" belum mah Natasya belum siap" ucap Natasya
" gapapa asalkan jangan terlalu lama Nathan juga pasti sangat ingin memiliki mu seutuhnya" ucap Fara
Natasya hanya mengangguk
bukan nya sama mbak Sofia juga pasti udah pernah ya pikir Natasya
" mah pah kamu jalan dulu ya" ucap Nathan sambil menyalimi keduanya
" hati hati di jalan ya nak nanti kalo Natasya bandel cubit aja pipi nya hahha" ucap mamah Fara
" ih mamah tega bangett sama anak sendiri malah di suruh cubit aku gak akan bandel kok" ucap Natasya
Nathan yang mendengarnya langsung terkekeh dia baru melihat sisi manja nya Natasya
" udah ayok" ajak Nathan
Akhirnya keduanya memasuki mobil
" hubby mobil mas kawin aku di simpen di mana ya" tanya Natasya
" ada di bagasi rumah kamu" ucap Nathan
" kok aku gak tau ya" ucap Natasya
", emang kamu udah pernah lihat ke garasi" tanya Nathan
"belum sih heheh" ucap Natasya
Sesampainya di apartemen
"wahhh hubby apartemen nyaa bagus dan megah aku suka kalo tinggal disini" ucap Natasya
" bagus lah kalo kamu suka" ucap Nathan
Nathan memang membeli apartemen yang seperti rumah tetapi mempunyai 1 kamar
" ayok masuk sini kopernya biar aku yang bawain" ucap Nathan
akhirnya Natasya masuk ke dalam apartment dan meninggalkan Nathan yang masih di pintu apartement
" hubby aku tidur di mana kok kamar nya cuma satu" ucap Natasya
" baby kita tidur seranjang" ucap tegas Nathan
" yah aku kira kitaa tidur nya beda ranjang" ucap Natasya lirih
" baby gimana kamu bisa cinta kalo tidur saja kita terpisah hemm" ucap Nathan
" eh iya yahh"ucap Natasya
"baby aku mau kerumah dulu ada beberapa pakaian belum aku ambil" ucap Nathan
" aku mau ikutt" ucap Natasya
"aku tidak akan lama" ucap Nathan
" tapi aku mau ikut nanti pulang nya kita mampir dulu buat belanja bahan bahan dapur yaa plisss yaa" ucap Natasya
Akhirnya Nathan mengijinkan Natasya untuk ikut bersamanya kerumahnya
Sesampainya Nathan dan Natasya di rumah keluarga Abimana
"hai sayang momy kangennn banget sama kamu" ucap Liska sambil memeluk erat tubuh Natasya
" ayok kita ke belakang sambil menunggu Nathan" ucap Liska
Natasya hanya mengangguk sambil tersenyum rasanya dia masih Canggung dengan mertua nya itu
Di halaman belakang
" sayang kamu tau gak Nathan bentar lari birthday" ucap Liska
" wahh kapan tuh mah" ucap Natasya penasaran
Entahlah tiba-tiba saja Natasya sangat ingin mengetahui semua tentang Nathan Natasya rasa dia sudah mulai tertarik
" seminggu lagi sayang nanti hari Selasa besok" ucap Liska antusias
" momy mau ngasih hadiah apa" ucap Natasya
" sebenarnya momy mau banget kasih kejutan untuk Nathan tetapi Nathan tidak terlalu suka sama kejutan jadinya momy akan menugaskan kamu, kamu aja yang kasih kejutan gimana " ucap Liska
Karna tidak mau mematahkan semangat mertua nya itu Natasya langsung menyetujui nya ia juga penasaran bagaimana reaksi Nathan ketika mendapatkan kejutan dari istri nya pikir Natasya
" lagi ngomongin apa sih sibuk banget" ucap Nathan
" tidak kami hanya mengobrol ringan saja ya kan sayang," ucap Liska
Nathan. langsung mempercayai nya
" baiklah mom aku pergi dulu titip salam pada Dady bilang aku sudah tinggal di apartemen" ucap Nathan
" baiklah baiklah jangan lupa cucu buat momy yaaa" teriak Liska
Natasya yang mendengar nya wajah nya seketika langsung bersemu merah entah kenapa saat momy nya berkata seperti itu rasanya Natasya sangat malu
" jangan di pikirkan" ucap Nathan
Nataysa hanya mengangguk
Sesampainya di apartemen
" hubby ada request aku mau masak" ucap Natasya
" tidak makanan yang kamu masak selalu enak" ucap Nathan
" beneran gak mau request" ucap Natasya
Nathan hanya mengangguk sambil tersenyum tipis
Akhirnya Natasya memutuskan untuk memasak balado ayam dan tumis cumi
Setelah beberapa menit
" ayok makan nanti dingin makanannya" ucap Natasya kesal
Bagaimana tidak kesal dari tadi Nathan sibuk dengan laptop yang ada di pangkuannya hingga suara Natasya saja Nathan hiraukan
" iyaa baby tunggu sebentar" ucap Nathan
Natasya yang kesal langsung berjalan ke kamar nya dan
Bruk
Suara pintu kamar di tutup kencang
huh
Nathan menghela napas sepertinya dia harus mempunyai stok kesabaran yang seluas samudra
Nathan berjalan ke arah pintu kamar
Ceklek
Terlihat Natasya yang sedang membersihkan wajah nya
" maaf ya aku terlalu sibuk" ucap nathan
Natasya hanya diam sepertinya
ia enggan untuk menjawab perkataan Nathan
" baby maafin" ucap Nathan merengek
Natasya melongo mendengar suara manja Nathan yang baru pertama kali di perlihatkan
" sayang maafin janji enggak lagi deh" ucap Nathan merengek
Nathan sangat tidak suka jika istrinya mendiami nya dia akan merasa istrinya tidak mencintai nya lagi tapi kan Natasya belum menyatakan cinta ya:)
Akhirnya Natasya beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah meja makan
Nathan mengekori dari belakang
Nathan duduk tepat di samping Natasya
langsung saja Nathan memeluk erat pinggang Natasya dan menggelamkan wajah nya di pinggang Natasya
" maap" ucap Nathan
" Hem makan" ucap singkat nataysa
Nathan hanya menggeleng geleng kepala
Natasya tidak menyangka bahwa dosen nya yang sangat kejam dan dingin mempunyai pribadi yang lain yaitu manja memang benar Nathan akan menunjukkan sifat manjanya kepada orang yang dia sayang terutama natasya
" aku maapin kalo kamu makan" ucap Natasya
Nathan yang mendengarnya langsung mengangguk semangat
Natasya langsung mengambil kannya untuk Nathan karna sebelum menikah Fara sudah berpesan kepada Natasya untuk melayani suaminya
" makasih baby" ucap Nathan
" iya sama sama " ucap Natasya
Akhirnya keduanya makan dengan hikmat
__________