DI TINGGALKAN SETELAH KATA SAH TERUCAP

Ke esokan hari nya teman-teman dara sudah berada di rumah Abah, tidak lupa juga Adara menghubungi sahabat nya yg berada di kota B ini kebetulan dia sedang cuti melahirkan kan makanya dia sempat kan diri untuk ikut karena kapan lagi bisa bertemu Dangan Adara.

"ayok sekarang kita berangkat ke kebun ?".ajak umi Ainun sedangkan Abah sudah berangkat duluan. Dan mereka sudah berada di mobil masing-masing karena Adara mobilnya tidak muat akhirnya Adara terpaksa membawa motor tapi belum sampai dia mengeluarkan motor nya sebuah mobil sudah terparkir di hadapan nya.

"siapa?".tanya Dita yg belum tau siapa pemilik mobil tersebut.

"tidak tau !".jawab Ayana

setelah orang yg dari mobil itu turun baru mereka mengenalinya.

"pak Iyan?" beonya.

yah dia adalah Alex dia juga akan ikut padahal tidak ada yg mengajak nya,kenapa dia tau karena Adara tadi malam mengundang rekan nya lewat grup bukan chat pribadi.

"Dar berangkat sama pak Iyan saja,tidak usah bawa motor? Bukan begitu umi?, oh iya umi selain kita, ada juga bos kita yg ikut tapi beliau tidak ikut dalam rombongan kita. Dia ke sini mau jenguk orang tua nya?" cerocos Ayana memberi taukan umi Ainun.

"tidak apa-apa?"jawab umi dan melihat ke arah Wulan."nak Wulan tidak apa-apa kan kamu naik mobil bersama dengan Adara karena tidak bagus juga kamu naik motor apalagi sedang hamil tua?" lanjut nya lagi beralasan.

"baik umi?".jawab Wulan yg Tau ketakutan umi Ainun. Wulan awalnya kaget melihat Alex berada di sini tapi mendengar penjelasan dari teman kantor Adara bahwa dia adalah bos nya dia sedikit lega.

akhirnya tanpa banyak kata dua buah mobil itupun melesat meninggalkan rumah dan menuju ke kebun Abah nya Ainun.

Dulu Alex sering ke sini karena di ajak sama Adara walaupun dia adalah anak orang kaya tapi dia tidak mengandalkan kekayaan orang tua nya. Dia sering membantu Abah untuk mencangkul walaupun dia tidak bisa.namanya juga anak orang kaya pemilik perusahaan besar di kota ini dan beberapa hotel dan salah satunya hotel yg di tempati karyawan nya. Tapi dia tetap merendah tidak sombong.

akhirnya mereka telah sampai di kebun mereka menurunkan bawa,an mereka kebetulan di kebun itu ada rumah tidak terlalu besar tapi cocok untuk kumpul -kumpul acara seperti ini.

akhirnya keseruan itu pun berakhir dan sekarang mereka sedang berada di sungai, mereka tidak jadi ke pantai karena Dita melihat ada air sungai di dekat kebun itu akhirnya merekapun mandi di sungai,sedangkan Wulan sudah pulang duluan. mereka sangat senang karena bisa merasakan mandi air sungai langsung.

sedangkan di rumah hanya ada Adara dan Alex mereka sedang bersitegang karena Alex tidak membiarkan Adara keluar. Bukan tidak bisa teriak Adara masih berpikir apabila dia teriak pasti rekan kerja nya akan tau hubungan ke dua nya dan pastinya akan menimbulkan masalah apalagi yg orang-orang tau mereka sudah pernah menikah.

"maaf kan aku, tolong berikan aku kesempatan!".ucap Alex frustasi karena begitu sulit mendekati Adara padahal dulu dia sangat manis dan penurut walaupun sedikit bar-bar.

"saya sudah katakan pada mu jangan pernah muncul di hadapan ku!"

"aku tidak bisa dar, aku akui aku salah aku laki-laki brengsek tapi apakah tidak ada sedikit pun maaf untuk ku,seperti yg pernah ku bilang aku akan lakuin apa saja asalkan kamu memaafkan kan ku!"

"apa saja!" ulang Adara.

"ya apa saja?".

"jangan pernah hadir dari hadapan ku bila perlu selama nya,aku muak melihat wajah mu!"

"ke cuali itu? Maaf kan aku?"

"perbuatan mu yg mana yg harus ku maaf kan tuan FEBIAN ALEXANDER! penghianatan mu,atau kelakuan mu yg berselingkuh, atau meninggalkan ku di saat kata sah telah terucap! atau membuat keluarga ku malu dengan kelakuan mu meninggalkan ku sendirian hanya untuk mengejar wanita selingkuhan mu ? Coba katakan maaf yg mana yg harus ku berikan!"

"maaf kan aku!".

"asal kamu tau semua kata maaf yg ku miliki semuanya telah ku kubur bersama dengan diri mu yg meninggalkan ku waktu itu! Apa kamu tau keluarga ku menanggung malu atas perbuatan mu, kamu telah membuang kotoran kepada wajah kedua orang tua ku dan sekarang kamu datang ingin minta maaf?cuihhh!

apakah kata maaf mu bisa mengembalikan kehormatan keluargaku yg telah kau hancurkan! apakah kata maaf mu bisa mengembalikan rasa trauma ku atas perbuatan mu dan apakah kata maaf mu bisa menghapus ingatan orang-orang tentang ku yg di tinggalkan saat hari pernikahan! Jawab aku brengsek jawab !"Kata Adara meluap kan kekesalan dan amarah nya sambil mencengkram kerah kemeja Alex.

"apa yg harus ku lakukan,aku akui aku salah aku akan menerima hukuman mu?".

"bahkan hukuman mati pun kamu tidak pantas mendapat kan nya!".

"aku tau aku salah,aku menyesal telah meninggal kan mu demi dia?"

"seandainya membunuh orang di perbolehkan ingin sekali aku membunuh mu!".

"kalau itu bisa membuat mu memaafkan ku aku akan menerima nya ?".

"berhenti membual Alex!"

"tidak aku tidak akan pernah berhenti sebelum kamu me maafkan ku?".

"ok! aku akan memaaf kan mu!".

"terimakasih?" .

"asalkan tandatangani surat cerai itu!".

"tidak dengan itu, aku tidak mau!".

"kenapa?" tanya nya memin cingkan mata.

"jangan egois kamu Alex! Dulu aku tidak pernah memintamu untuk tetap bersamaku walaupun waktu itu aku berhak terhadap diri mu? Aku tidak melarang mu pergi walaupun hatiku Ingin berteriak memanggil mu,aku tidak bertanya dengan siapa kamu bertelepon dan ingin bertemu siapa! Tapi sekarang aku hanya minta, tolong tandatangani surat itu. Sudah cukup kamu menyiksaku aku juga ingin hidup seperti orang lain tanpa ada ikatan!" racau Adara yg sudah menangis pilu siapa pun yg mendengarnya pasti merasakan sesak karena melihat kondisi adara.setelah mengatakan itu Adara pun keluar dan berlari bergabung dengan rekan -rekan nya tidak lupa dia menghapus air mata nya. sedangkan Alex masih terpaku di tempat nya dia masih memikirkan kata-kata Adara memang dia akui dia memang sudah keterlaluan dan brengsek.

dia tega meningal kan hanya untuk mengejar wanita selingkuhan nya dan apa yg dia dapat kan ternyata dia salah, wanita itu ternyata masih berstatus istri orang. Nanti ada penjelasan nya.

Semua yg terjadi tanpa Adara dan Alex sadari ternyata seseorang telah mendengar pertengkaran mereka dan alangkah kaget nya orang itu mendengarkan fakta bahwa mereka adalah suami istri .Selama ini mereka hanya tau Adara masih single.karena Adara sangat tertutup dan jarang berkumpul. Terus kalau di hadapan nya ini adalah suami nya lalu yg ke Marin itu siapa? Dan dia juga mendengar bahwa Adara ingin minta cerai dari sang suami. Memikirkan nya saja dia pusing ,saat sedang melamun tiba-tiba Yoshua mengagetkan kan nya.

"kenapa Lo di sini?" tanya Yoshua.

"ngagetin aja sih Lo yos!".

"Dita sudah ke dinginan noh?,kamu kenapa lama sekali bawa kain nya Ayana?" geram Yosua. Yah orang yg mendengar kan percakapan tadi adalah Ayana. Tadi dia ingin mengambil kain untuk Dita tapi karena dia mendengar suara Adara yg seperti orang berantem akhirnya dia bersembunyi di samping rumah bukan karena menguping karena kalau dia kembali Dita akan menanyakan kain nya terpaksa dia berdiam diri di samping rumah.

" ahh gue sakit perut tadi makanya gue berdiam diri dulu sebentar?" ucapnya mencari alasan.

"kenapa tidak masuk ke rumah?".sahut Yoshua.

"ada bos di dalam gue GK enak!".katanya lagi memberi alasan.

"ya udah gue temanin !" dan ayana pun mengangguk

Setelah masuk kedalam dia menyapa bos nya sejenak lalu cepat-cepat berlalu karena melihat wajah sang bos menyeramkan bukan hanya Ayana,Yoshua juga merasakan takut.tidak butuh waktu lama Ayana dan Yoshua pun ke luar dari rumah dan meninggalkan Alex yg masih merenung dengan wajah datar nya.

Sore menjelang saatnya mereka pulang kali ini dara naik ke mobil yg Dion kendarai sedangkan Yoshua pindah ke mobil Alex.

di perjalanan Dita dan Ayana banyak bercerita tapi tidak dengan Adara dan itu di sadari oleh dion. Sedangkan di mobil yg satu nya suasana seperti berada di kuburan saat malam Jum,at itu yg di rasakan Yoshua.

walaupun Alex memejamkan kan matanya tapi auranya berbeda tidak ada perbincangan di antara mereka Yoshua hanya fokus menyetir.

sejak saat itu Alex tidak menampakan dirinya lagi entah ke mana dia pergi Adara tidak perduli .hari-hari berikut nya mereka habiskan untuk healing,sudah banyak tempat yg mereka kunjungi hingga hari terakhir mereka habis kan di wisata kolo.

"akhirnya libur selesai juga?" kata Dita "dan sekarang gue siap-siap ingin menghabis kan sisa malam ini bersama ayang beb?" lanjut nya lagi yg membuat Ayana ingin muntah mendengar nya.

Sedangkan di kediaman Adara mereka ke datangan tamu mereka adalah ke dua mertuanya.

"mama kangen sama kamu nak?" kata mertuanya yg sebentar lagi akan menjadi mantan mertua nya.

"maafkan kami karena baru sekarang bisa membebaskan mu?" ucap papa Mahesa sembari memberikan sebuah amplop dan dara tau apa isi amplop itu.

"terimakasih dan maafkan dara kalau selama ini sudah membuat mama dan papa kerepotan?" ucapnya tulus.

"tidak nak, sebalik nya kami yg meminta maaf atas perlakuan anak mama dan sekarang kamu sudah bebas, Alex sudah mendatangani surat cerai itu?" ungkap mama mertua nya. Dan itu membuat semua orang lega.

"kamu tidak usah hawatir biar papa yg mengurus nya dan mengenai Alex dia sudah kembali ke luar negri Karena perusahaan nya mengalami masalah?"ucap papa Mahesa karena melihat keraguan di mata Adara.

"dan mama mohon walau pun kamu sudah tidak menjadi mantu mama lagi, kamu harus tetap mamang gil kami mama dan papa karena kamu sudah kami anggap sebagai anak perempuan kami ?"

" baik mah ?"setelah itu Adara memeluk kedua mantan mertua nya. Sejak saat itu Adara tidak lagi bertemu dengan Alex bahkan di kantor sekalipun.