Airin Marinka adalah seorang wanita berparas cantik, namun nasib baik tak berpihak padanya, sang suami yang beberapa hari lalu menikahinya ternyata menghamili wanita lain dan terpaksa Airin yang harus mundur.
untung saja Airin belum sempat memberikan keperawanannya kepada sang suami karena saat menjadi penggantin Airin sedang halangan.
kejadian yang membuat nya hampir gila itu membuat Airin nekad meninggalkan kota asalnya, pergi jauh dari keluarga dan orang tua untuk mengobati luka hatinya
Airin memutuskan untuk pergi merantau ke luar kota dan disana lah ia bertemu dengan seorang pengusaha bernama samuel aries Nugraha yang sudah memiliki istri namun keadaan membuat Airin harus terjebak cinta segitiga antara dirinya, Samuel dan istri nya Stevy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
amukan stevy
" udah lah stev percuma kamu ada disini, ga akan merubah keputusan ku, lebih baik kamu pergi " ucap Aries
" ga Ries... Aku ga terima semua ini, aku memang selingkuh di belakangmu tapi kamu juga melakukan hal yang sama, kamu fikir aku ga tau semua yang kamu lakukan? "
" kamu selingkuh dengan wanita murahan yang waktu itu ada di rumah sakit bersama kamu kan? " ucap Stevy
" aku ga akan tinggal diam Ries " ucap stevy lalu pergi
Setelah stevy pergi Aries merasa Airin dalam bahaya ia menelpon Airin
" sayang... Kamu masih di kantor kan ? tanya Aries
" iya mas, kenapa? " tanya balik Airin
" pulang kerja nanti sama aku ya, jangan naik taksi online " ucap Aries
" iya " jawab Airin
...
Esok hari
Setelah keributan nya bersama Stevy tak sedetik pun Aries pergi dari sisi Airin, ia takut Stevy menyakiti Airin apalagi Airin sedang mengandung anaknya
seperti hari ini, ini weekend dan seharian Aries di rumah bersama Airin
Hari sudah sore mereka sedang duduk di taman belakang rumah Airin sambil menikmati secangkir kopi dan berbincang hangat
" Arumi kemana sayang? " tanya Aries
" pergi sama Daniel " jawab Airin
" kayanya mereka makin lengket " ucap Aries
" iya, ga apa-apa lah mas, udah dewasa ini " kata Airin
" iya... Lagipula Daniel pria yang baik kamu ga usah khawatir " kata Aries
" Arumi pernah bilang, kalau ada pria baik-baik dan mapan yang mau serius sama dia, dia ga akan nolak buat nikah muda, karena di ga mau terus-terusan jadi beban aku " ucap Airin
" jadi aku fikir daripada Arumi sama pria lain yang aku ga kenal lebih baik sama Daniel yang sudah jelas bibit bebet bobot nya dan aku bisa tenang menyerahkan adiku sama dia " kata Airin
" iya sayang, aku yakin Daniel ga akan nyakitin Arumi " ucap Aries
Ketika sedang bersantai tiba-tiba terdengar ribut-ribut dari luar
" ada apa ya " tanya Airin mendengar keributan
" ayo kita liat mas " ajak Airin
aries mengangguk
Tiba di ruang tamu Aries terkejut karena yang datang adalah Stevy sambil marah-marah
" maaf tuan dia maksa masuk " kata pembantu nya
" iya ga apa-apa bi, bibi boleh ke dapur " ucap Aries
setelah bibi pergi ke dapur Aries menghampiri Stevy dan Airin mengikuti dari belakang
" oh... Jadi ini perempuan murahan yang udah rebut Kamu dari aku Ries " ucap Stevy
" jaga mulut kamu Stev" bentak Aries
" bahkan kalian tinggal satu rumah, keterlaluan" ucap Stevy
" jangan berlaga seolah kamu paling benar Stevy " ucap Aries
" apa sih bagus nya perempuan ini di banding aku Ries, " ucap Stevy
" cukup stev, pergi dari sini " usir aries
" aku ga akan pergi dari sini karena aku mau liat jelas wajah pelakor itu " ucap stevy
" pergi dari sini stev, dan jangan buat keributan disini " ucap Aries
" ga akan Ries " bukan nya pergi Stevy justru mendekati Airin dan menjambak rambut Airin
" wanita murahan ,kurang ajar berani-beraninya Lo godain suami gue "ucap Stevy
" cukup stev, lepas, " ucap Aries
Stevy melepaskan tangan nya dari rambut Airin
" cukup stev, kamu ga berhak marah sama dia, kamu yang selama ini ga bersyukur, kamu ga pernah menghargai aku dan menganggap aku sebagai suamimu dan sekarang ad wanita lain yang lebih perhatian dan menghargai ku kamu ga boleh protes " ucap Aries
" ini semua salah kamu, kelalaian kamu sebagai istri yang memberikan ruang untuk wanita lain " ucap Aries
" dasar perempuan murahan, memanfaatkan kesepian suamiku, menggoda dan menyerahkan tubuhmu agar suamiku mau sama kamu, iya kan? " ucap Stevy yang kembali menghajar Airin
" Stevy cukup " teriak Aries sambil menghalangi agar tak menyakiti Airin
aries menyeret Stevy keluar dan mengusirnya, Stevy marah dan berteriak di depan gerbang tapi Aries tak peduli ia masuk menemui Airin
" kamu ga apa-apa sayang? " tanya Aries
" ga apa-apa mas " ucap Airin
Aries mengusap perut Airin
" aku takut dia nyakitin anak kita " ucap Aries
" ga kok mas " jawab Airin dan Aries membawa Airin ke kamarnya
Mereka beristirahat setelah kejadian yang menguras emosi tadi
...
Esok pagi di kantor
" sayang kamu udah minum obat dan vitaminnya? " ucap Aries di ruangannya, karena pagi ini mereka tak sempat sarapan di rumah jadi mereka sarapan bersama di kantor
" udah mas " jawab Airin yang masih duduk di sofa
" ya udah aku balik ke meja ku dulu, udah mau jam kerja aku mau siap-siap dulu " ucap Airin
" oke, makan siang nanti kita makan di luar ya " ucap Aries
" iya mas " lalu Airin beranjak pergi dan ketika hampir sampai di pintu ruangan Aries, belum sempat Airin keluar .Stevy masuk lebih dulu dan langsung menghajar Airin
" perempuan murahan, sedang apa kamu disini hah" ucap Stevy
Plakkk.... Ia menampar Airin kiri kana
Stevy menjambak rambut Airin dan menyeretnya hingga membentur dinding ruangan Aries
" astaga Stevy apa yang kamu lakukan " Aries yang baru saja keluar dari kamar mandi berlari menyelamatkan Airin
tangan Stevy masih menempel di rambut Airin dan menariknya hingga dan mendorong tubuh Airin ke lantai sangat kuat hingga Airin terjatuh dan perutnya membentur meja sofa yang ada di belakangnya
" aakkkkhhhh " Airin mengaduh dan memegangi perutnya
" Airin " panggil Aries
Daniel mendengar keributan di dalam ruangan Aries dan masuk
" Stevy " Daniel mengendalikan Stevy sementara Aries meraih Airin yang masih merintih kesakitan di bawah sana
" apa-apaan kamu Stev, ayo keluar " Daniel menyeret Stevy ke luar
" gue ga akan tinggal diam Daniel, bilang itu ana Aries
Lalu Stevy pergi meninggalkan kantor aries
sementara di dalam
" sayang kamu ga apa-apa" tanya Aries
" perutku sakit mas " jawab Airin
" astaga " ucap Aries melihat darah segar di kaki Airin
Daniel datang " cepetan bawa ke rumah sakit Ries " kata Daniel
Lalu Aries menggendong Airin dan membawa nya ke rumah sakit dengan di supiri oleh Daniel
Tina di rumah sakit Airin langsung di tangani di UGD
Aries dan daniel.menunggu di luar, Aries mengabari mami nya dan tak lama mami datang bersama papi nya
" gimana Airin Ries? " tanya mami
" belum tau mih masih di tangani " ucap Aries
" Ries... kayanya gue kudu balik kantor karena pagi ini ada meeting penting " kata Daniel
" oke lo handle dulu semuanya ya, thanks udah nganterin gue kesini " ucap Aries
" oke, klo butuh apapun kabarin gue " kata Daniel
" oke " lalu Daniel pergi setelah berpamitan pada orang tua aries
" kenapa bisa Stevy nyakitin Airin sih Ries, emang kamu kemana? " tanya mami
" ada mih... Aku baru aja selesai sarapan sama Airin, dan ke kamar mandi buat bersih-bersih pas aku keluar dari kamar mandi udah begini, stevy udah kaya orang kerasukan " ujar Aries
Tak lama dokter keluar dari ruangan UGD
