SEKUEL : "MENIKAHI MAFIA"
Elard Frey Ardolph seorang mafia kejam terpaksa menikah dengan sahabat dari adiknya karena sebuah rencana gila dari mommynya.
Sedangkan seorang wanita cantik yaitu Aneisha Cheryl Adiguna harus menjadi seorang yatim piatu karena sebuah kecelakaan yang menimpa orang tuanya.
Tidak ada niatan untuk menikah dekat-dekat ini namun siapa sangka bahwa dia akan menikah dengan kakak dari sahabatnya sekaligus anak majikan dari orang tuanya.
Elard yang menganggap bahwa Neisha memanfaatkan keluarganya pun terus saja menggoreskan luka di hati Neisha padahal dia sudah menjadi istrinya.
"Ayah ibu, Neisha pingin ikut kalian!" batinnya karena tidak kuat dengan penyiksaan yang di alaminya.
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2_Dasi
"Udah kamu ikut aku aja Neisha, hari ini aku bakalan traktir kamu belanja!" seru mikaila dengan senangnya sedangkan Neisha merasa syok karena gampang sekali buat mikaila untuk mengatakan traktir di mall mewah ini yang pasti akan menghabiskan banyak uang.
🥕🥕🥕
Mikaila dan Neisha pun masuk ke dalam mall, mereka tadi tiba sekitar pukul setengah dua belas dan ternyata sudah cukup ramai mungkin karena memang weekend kali ya banyak yang datang apa lagi banyak barang diskon murah murah yang sedang di selenggarakan.
"Kita mau kemana dulu mik?" tanya Neisha.
"Kita ke sana dulu yuk," ajak mikaila menunjuk ke sebuah toko pakaian pria bermerek mahal.
"Ke sana? Mau ngapain kok ke sana sih?" tanya Neisha cengo.
"Aku mau beliin daddy aku dasi soalnya tadi mommy nyuruh aku buat kasih hadiah soalnya daddy mau ultah," jawab mikaila dan di angguki oleh Neisha.
Mereka segera masuk ke dalam di mana di sana ada beberapa pengunjung yang juga sengaja memilih pakaian di sana.
"Nei, bagusan yang mana?" tanya mikaila saat membawa dua dasi kerja di mana satu berwarna hitam dengan gradasi garis garis abu-abu dan juga warna merah dengan gradasi polkadot.
"Bagusan yang item itu deh kayaknya mik," sahut Neisha dan di setujui oleh Mikaila.
Dia kira untuk mencari dasi untuk daddy nya akan menunggu lama tapi untung saja ada Neisha sehingga terasa lebih cepat.
"Bentar deh nei, gimana kalau kita sekalian beliin kak El dasi juga," ucap mikaila.
"Kak El?" tanya Neisha karena memang dia tidak tahu siapa itu kak El.
"Oh iya aku belum kasih tahu kamu ya kalau kakak aku kemarin malem itu udah pulang," ucap mikaila antusias.
"Oh kakak kamu yang kuliah di negara Y dan kerja di sana itu ya?" tanya Neisha dan di angguki oleh mikaila.
"Kamu pilihin dong dasi mana nih yang cocok sama dia," ujar mikaila.
"Lah kan aku gak tau kakak kamu gimana wajahnya terus sifatnya juga, karena setahu aku buat pilih dasi yang cocok itu tergantung kepribadiannya loh mik," sahut Neisha.
"Dia itu ganteng banget tapi sayang sikapnya dingin terus cuek parah dia juga suka warna item gitu," balas mikaila.
Akhirnya mau tidak mau Neisha pun memilihkan dasi yang cocok sesuai dengan kriteria yang sudah di bilang oleh mikaila tadi.
Saat sedang mencari tiba-tiba matanya tertuju dengan dasi berwarna hitam dengan corak garis horizontal tipis di beberapa bagian yang menurutnya pasti bakalan cocok karena termasuk dasi yang sangat simpel namun elegan sekali.
Neisha pun memilih dasi tersebut dan membawanya ke mikaila yang masih mencari dasi untuk sang daddy.
"Mik, ini aku dapet buat kakak kamu kayaknya bagus deh ini," ucap Neisha .
"Wah wah temen ku ini emang pinter banget deh milihnya, iya ini mah cocok banget buat kak El." balasnya senang melihat dasi yang di pilih oleh Neisha dan sangat cocok sekali menurutnya.
"Beneran? Ya udah ini aja mik,"
"Iya nei,"
Setelah itu selesai memilih dasi mikaila pun menuju ke kasir dan membayar dasi yang sudah dia beli, Neisha hanya menunggu di belakang mikaila saja.
Betapa terkejutnya Neisha saat melihat harga dasi yang tertera di layar komputer yang memang di sediakan agar para pembeli tahu harga barang mereka, di mana di sana harga dasi yang Neisha pilihkan hampir 50 juta. (Harga suka-suka author ya jadi jangan komen kok mahal banget.)
"Totalnya 70 juta nona," ucap kasir tersebut dan mikaila langsung memberikan black card nya.
Setelah itu mereka pun pergi dari toko tersebut dan mencari lagi toko yang akan mereka datangi untuk mencari baju yang sekarang untuk dirinya dan juga Neisha.
"Astaga mikaila itu dasinya kenapa mahal banget," tutur Neisha saat sudah keluar dari toko.
"Kenapa sih emang, namanya juga branded Neisha jadi ya maklum mahal, udah kamu tenang aja barang barang daddy dan kakak ku tidak seberapa dengan harga dasi dasi ini," ucap mikaila dengan entengnya sedangkan Neisha hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang sahabat yang sangat menghambur-hamburkan uang itu.
Neisha hanya tahu kalau keluarga Ardolph menjalankan bisnis besar di negara X dan juga di beberapa negara lain dengan sukses dan menjadi orang kaya nomor satu di negara X bahkan masuk jajaran orang berpengaruh di negara dan juga dunia gak tuh, tetapi dia tidak tahu kalau mereka adalah termasuk keluarga klan mafia terbesar di sana.
Mereka berdua sudah di toko pakaian wanita di mana di sana termasuk dalam brand mahal.
Mikaila pun memilih beberapa pakaian dan jangan lupa dia juga membelikan beberapa pakaian untuk Neisha.
Ingin menolak tetapi tidak ada kata penolakan dalam diri mikaila sehingga mau tak mau Neisha pun menerima saja meski ada rasa tidak enak karena jika setiap mereka belajar Neisha terus saja di belikan barang barang mewah.
Setelah selesai dengan belanja dan menghabiskan waktu di mall, pukul lima sore mereka baru selesai semuanya, mikaila pun mengantar Neisha pulang terlebih dahulu setelah itu baru lah dia kembali ke mansion.
Setelah sampai di mansion di sana dia melihat kakaknya yang juga baru saja pulang dari kantor.
"Kak El," panggil mikaila membuat Elard yang tadinya ingin masuk pun menunggu sang adik untuk masuk bersama.
"Dari mana?" tanya Elard.
"Habis jalan jalan sama Neisha," sahutnya.
Mereka berdua pun masuk ke dalam dan langsung di sambut oleh daddy Brian dan juga mommy Sheila.
"Tumben bareng?" tanya mommy Sheila.
"Tadi ketemu di depan mom," balas Elard.
"Ya udah kalau gitu kalian ke atas dulu bersih bersih habis itu turun kita makan malam," ucap mommy Sheila dan di angguki oleh anak anaknya.
🥕🥕🥕
Di meja makan sekarang ini makan malam terlihat tenang, setelah selesai makan mikaila pun memberikan hadiah yang sudah dia beli tadi.
"Dad ini mikaila ada kado buat daddy," ucapnya sambil memberikan paper bag berisi dasi tersebut.
"Dan ini buat kakak," lanjut mikaila.
"Kakak dapet?" tanya Elard dan di angguki oleh sang adik.
Dia pun senang karena sang adik sangat memperhatikannya.
"Terima kasih," ucap tulus Elard kepada sang anak, ucapan yang sangat pantang di ucapkan oleh Elard namun untuk keluarganya dia akan menyampingkan kata kata terlarangnya.
"Iya kakak aku yang tampan." balas mikaila dengan cengiran karena mendapat ucapan manis dari sang kakak.
"Makasih ya sayang, bakalan daddy pakai terus kalau gini mah," ujar daddy Brian merasa senang karena di perhatikan oleh sang anak.
"Kamu gak ngasih kado ke daddy?" tanya daddy Brian kepada Elard karena dari tadi sang anak tidak mengeluarkan kado sama sekali.
"Enggak dad, Elard gak ada waktu buat beli." ucap Elard dengan santainya.
"Dasar kamu ya sayang, gak pernah gitu terlihat perhatian dikit buat keluarga seenggaknya bawa kado kek," protes mommy Sheila kesal dengan sang anak.
"Maaf lah mom," ucap Elard.
"Ya udah bakalan mommy maafkan tapi dengan satu syarat," penawaran dari mommy Sheila.
"Syarat apa?" balas Elard sambil mengerenyitkan dahinya, pasti mommy nya itu akan meminta hal hal yang aneh aneh.
.
.
TBC
Bagaimana bagaimana nih ceritanya?? seru gak ya, ini real haluan author loh jadi jangan protes sama alur ceritanya😊