Michella Anastasya William 17 Tahun dia Gadis yang manja, Ceria dan Polos. Karna suatu kejadian dia harus menikah dengan seseorang yang tidak dia kenal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ScorpioGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Naik Motor Ke sekolah
Hari ini Michel semangat sekali berangkat Sekolah karna hari ini di izinkan oleh Daddynya naik motor.
Michel saat ini dalam perjalanan menuju Sekolahnya menaiki motor sport kesayangannya, dari kejauhan Michel melihat Kevin dan teman temannya. Michel pun menambah laju motornya.
setelah sampai di samping Kevin dan teman teman nya. Michel membunyikan klakson motornya cukup kencang, setekahnya Michel lansung tancap gas mendahului Kevin dan teman temannya. Karna jalanan yang mereka lalui cukup sepi jadi memudahkan Michel melampaui Kevin dan teman teman nya. Leo yang merasa geram, menambah juga laju motornya.
"Ikutin," ucap Leo dengan kencang sambil mengankat tangannya menandakan ikuti dia. Dan Mereka mengikuti motor tersebut.
Setelah mendekati Sekolahnya Michel menurunkan laju motornya dan membelokan motornya memasuki halaman Sekolah. Di belakangnya ada Leo, Kevin, Fadil dan Brian.
Mereka semua memasuki are parkir. Mereka lansung memarkirkan motornya. Ke empat cowok tampan itu lansung menoleh ke arah Michel sambil membuka helm mereka masing masing. Karna mereka penasaran, Siapa sebenarnya yang sudah menantang mereka tadi di jalan. Karna mereka tidak pernah melihat sebelumnya motor itu berada di Sekolah.
Michel tidak lansung membuka helmnya malahan masih belum turun dari motor. Michel malah memperhatikan mukan ke empat cowok tersebut yang terlihat penasaran. Ternyata bukan hanya Kevin dan teman teman nya penasaran, para murid yang ada di sekitar parkiran pun penasaran.
Michel tersenyum dibalik helm full face nya melihat muka penasaran ke empat cowok yang masih setia duduk di atas motor nya. Terlihat lucu di mata Michel.
Michel secara perlahan lahan membuka helm nya dan mukanya belum terlihat jelas, Karna Michel sebagian mukanya tertutup rambut.
"Ternyata cewek," pekik Leo.
Michel mengibaskan rambutnya dengan cara menggelengkan kepalanya dan berbalik tersenyum ke arah Kevin dan teman temannya.
"Hai Kakak ganteng," sapa Michel
"Michel" gumam mereka bersamaan dengan wajah melongo.
Michel terkekeh melihat reaksi Mereka. Michel berjalan menghampiri Kevin.
"Kakak, kok pada diam si?. kenapa?."
"Kamu beneran Michel si princes manja itu?" tanya Leo
"Iya. ini Michel Kak Leo, emangnya Kak Leo kira siapa?"
"Chel lo benar hebat tadi bawah motornya," ucap Fadil
"Biasa aja kali Kak,"
Michel lansung bergelayut manja di lengan Kevin dan menyandarkan kepalanya didada bidang Kevin dan memainkan kancing baju kemeja Kevin. Kevin pun merangkul Michel dengan tangan sebelahnya.
"Michel senang banget hari ini Kak. Abang Michel datang kemarin dan bawain Michel motor kesayangan Michel," ucap Michel seperti anak kecil kalau menceritakan ada mainan barunya.
Kevin mengelus elus kepala Michel yang bersandar didadanya.
"Michel yang bawah motor tadi kemana ya?" ucap Leo.
"Kak Leo, Michel disini, Kenapa di cariin,"
"Kirain ini Michel yang lain, Soalnya tadi yang bawah motor. Kelihatan keren dan seperti wanita tangguh. Na ini,"
"Iiiihh Kak Leo mah gitu, suka sekali ledek in Michel,"
"Emang kenyataanya begitu kan. Lo seperti bunglon berubah ubah,"
"Kakak," adu Michel kepada Kevin
"Mulai lagi de," ucap Leo
"Udah ngak usah di dengerin. Lain kali jangan naik motor kayak tadi lagi," ucap Kevin
"Michel ngak janji ya Kak," ucap Michel sambil terkekeh.
"Kamu tu ya," ucap Kevin sambil mencubit hidung Michel karna gemes.
"Kakak, kapan kapan Michel kenalin sama Abang ya?" ucap Michel kepada Kevin.
"Iya sayang," Jawab Kevin.
"Ya udah. Yukk ke kelas," ajak Brian
"Yuk," jawab mereka.
Michel dan Kevin berjalan mendahului Beian, Fadil dan leo. Michel bergelayut manja di lengan Kevin sambil berceloteh.
"Kakak, Michel ini, Kakak, Michel itu. ucap Leo sambil menirukan gaya bicara Michel.
Michel tidak mendengarnya karna mereka sudah agak jauh di depan.
Hahahaha
Tawa Fadil dan Brian.
"Lo ma, ada ada aja," ucap Fadil
"Emang kenyataanya begitu kan?" sahut Leo
"Iya si. Tapi lucu juga si. Kevin yang irit bicara ketemu sama Michel yang cerewet seperti anak kecil lagi," ucap Fadil
"Namanya juga Jodoh. saling melengkapi." sahut Brian
"Sama aja kayak lo, banyak bacot ketemu sama emak emak rempong," tambah Fadil
Hahahahaha
Tawa Fadil dan Brian.
"Ketawain gue aja terus. Sama aja tu kayak yang disamping lo Dil, Kutub ketemu kutub. Kapan cairnya kalau begitu,"
"Mereka ma, kalau cuma berdua Kevin sama Michel ma kalah, mereka suka mojok," ucap Fadil
Brian hanya geleng geleng kepala. Fadil memang suka sekali memojokan dirinya.
Sampainya mereka di depan kelas Michel. Mereka masuk sejenak. Ternyata masih ada Kevin disana. Mereka masuk menyapa sang pujaan hati dan setelahnya pamit kekelasnya.
Bel istirahat berbunyi, Guru yang mengajar keluar dari ruangan kelas menuju ruangan Guru yang telah di sediakan. Murid murid keluar dari ruangan kelas, ada yang menuju kantin, ada yang menuju perpustakan, ada yang menuju toilet, ada yang sekedar nongkrong di koridor sekolah, ada yang memilih duduk di taman dan ada sebagian yang memilih tinggal di kelas.
Michel dan temannya berjalan menuju kantin, Sampainya di kantin, Mereka memilih duduk di pojokan. Nanda dan Sofia lansung bergegas memesan makanan yang ingin mereka makan. Tinggalah Amel dan Michel.
Tidak berselang lama, Kevin dan teman temannya masuk ke dalam kantin, mereka duduk di tempat duduk Michel dan temannya. Seperti biasa, Fadil dan Leo yang akan memesan makanan mereka.
Michel menyandarkan kepalanya di bahu Kevin, sambil memainkan jari jari Kevin.
"Kak! Boleh ngak, kalau Michel dan teman teman main di bengkel?" tanya nya
"Iya, boleh kok sayang" jawab Kevin mengacak acak rambut Michel.
Beberapa saat kemudian pesanan mereka datang, dan mereka lansung makan.
"Nanti, kita ke bengkel Kak Kevin yuk!?" sahut Michel
"Ide bagus tu" sahut Amel dan Sofia mengangguk mengiyakan ucapan Amel
"Lo Nda?" tanya Michel
"Boleh!" ucap Nanda.
"Kalian mau kan?" tanya Michel pada apra cowok
"Hmm" gumam Brian
"Oke girls" ucap Leo
Fadil hanya mengankat tangannya, ibu jari dan telunjuknya membentuk huruf O. Itu tandanya dia mengatakan Ok, karna dia lagi mengunyah makanannya.
Mereka melanjutkan makan, dan sesekali mengobrol dengan canda tawa.