Azka seorang pria miskin yang selalu berusaha bekerja agar bisa menikahi pacarnya, setelah menabung 2 tahun dia berniat melamar pacarnya namun dia tidak sengaja mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh, akhirnya dengan berat hati dia pergi tanpa sengaja kecelakaan dan hampir meninggal namun dibalik itu semua ada keajaiban
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kunn-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertarungan jessica dan yudi
Kembali ke 10 menit yang lalu
"Aylin dimana sih? " gumam khawatir naila
"Sudah nak jangan panik" ucap husein tiba-tiba punya ide
"Nak kamu punya nomor ponsel azka kan? " tanya husein tiba-tiba
"Iya yah kenapa, ini bukan saatnya menanyakan nomor azka yah" ucap jawab naila
"Berikan aku nomor ponselnya, aku akan akan melacak nomornya" ucap jelas husein
"Benar juga.. " gumam hati naila, kemudian memberikan nomor azka
"Jessica segera kamu ikuti lokasi azka" perintah husein
"Baik tuan" patuh jessica
Sembari naila melihat keluar kaca mobil dengan raut wajah khawatir dan panik tiba-tiba..
"Ayah itu tampak orang mengeroyok seseorang, apa mungkin itu azka dan aylin? " tanya naila sambil menunjuk keluar
"Sepertinya begitu" jawab husein lalu kelusr dari mobil, diikuti jessica dan naila
"Mas azka!!! Aylin!!!" teriak naila, jessica yang melihat azka dipukuli langsung berlari kedepan dan menyerang yudi
"Jessica... " gumam azka yang tampak sekarat
"Sudah kamu diam dulu" balas jessica kemudian membawa azka dan juga aylin pada naila
"Mas azka, aylin!! Kalian tidak apa-apa? " tanya naila dengan mata lirih
"Mah, om azka mah" tangis aylin
"Syukurlah kalian sudah datang.. " gumam azka dengan suara pelan
"Akan kubalaskan dendammu azka, " gumam jessica, lalu melihat kearah yudi dengan tatapan benci
"Jangan melihatku seperti itu, sungguh tidak enak rasanya" ucap yudi tertawa terkekeh
"Kenapa kamu membuat azka sekarat seperti itu? " tanya jessica
"Jadi namanya azka? Salahkan dirinya tidak mau menyerahkan anak kecil itu" jawab yudi
"Namanya aylin dan dia adalah cucuku" teriak husein dengan penuh amarah lalu
"Bugh dagh" erangan kesakitan yudi, lantaran diserang tiba-tiba oleh
"Sial.. Menyerang tiba-tiba" ucap yudi kesakitan
"Itu pukulan untuk cucuku, jessica urus dia aku tidak mau mengotori tanganku hanya untuk serangga sepertinya" perintah husein lalu berbalik berjalan ke arah naila
[MISI SELESAI MENYELAMATKAN AYLIN]
[HADIAH:SKILL SHADOW RANK [B]
[Sebuah skill yang memungkinkan pengguna sulit dideteksi didalam kegelapan, keberadaan pengguna juga akan menipis]
[Ada kemungkinan skill meningkat menjadi rank S]
"Jadi misinya sudah selesai.... " gumam hati azka
"Mas azka mas azka " ucap naila khawatir dengan keadaan azka
"Iya....naila aku tidak apa-apa" balas azka pelan
"Benar tidak apa-apa? " tanya naila
"Tapi ini mukamu mas merah lebam mas, tanganmu juga sama kaki kamu mas" jelas naila memegang tangan azka
Husein yang melihat itu pun langsung meredam amarahnya, awalnya dia marah pada azka karna tidak menjaga aylin, tapi melihat luka azka yang rela dipukuli seperti tadi membuat hatinya cukup terguncang, kemudian husein memegang ponselnya dan berniat menelpon seseorang
"Halo william" ucap sapa husein
"Iya pak halo" balas william
"Segera kamu kelokasi yang aku kirim dan bawa dokter terbaik, ada seseorang yang terluka parah" perintah husein
"... Baik pak" patuh william disebrang ponsel
"Baiklah sekarang tinggal menunggu william, sambil melihat pertarungan mereka" gumam husein melihat ke arah jessica dan yudi
Jessica tanpa banyak bicara menyerang yudi
Serangannya cukup cepat jessica tidak berniat lembut, dia menyerang yudi dengan penuh amarah
"Hmm.. Sepertinya dia lepas kendali lagi, biarlah aku mengerti kenapa dia seperti itu" gumam husein
"Hey jangan ganas menyerang gitu dong" teriak kewalahan yudi menghindari semua pukulan jessica
"... " jessica hanya diam saja dan menatap yudi dengan tatapan tajam, setajam pisau
"Sungguh tatapanmu itu bisa saja membunvuhku"ucap yudi
"Jangan hanya menghindar saja dan terima ini" ucap jessica maju dengan kecepatan penuh
Jessica mengepalkan tangannya, mengincar bagian dada yudi
Yudi yang reflek langsung mencoba menahan dengan kedua tangannya dibagian dada
"Ughh" erangan yudi tangannya tampak seperti tergores
"Sungguh kuat, sepertinya kamu giat berlatih selama ini" ucap yudi
Tidak berniat menghindar lagi yudi pun bersiap menyerang jessica dengan tendangan mautnya
"Stell kick!! " ucap yudi dengan postur menendang tepat didepan jessica, tidsk sempat menghindar terpakss jessica menahan itu
"Bugh.. "Erangan jessica terkena tendangan yudi, membuat jessica terbanting kebelakang
Belun sempat terjatuh jessica kemudian memutar tubuhnya dan langsung mengambil posisi bertahan
" sepertinya aku lebih unggul"ucap tertawa yudi
"Belum tentu" balas jessica
"Sekarang terima ini" teriak jessica langsung menyerang yudi
Yudi menahan serangan tinju jessica, dan yudi menyerang balik tepat didagu jessica
"Ugh" erangan jessica
"Apa hanya itu yang kau bisa? " tanya tertawa meledek yudi
"Tidak" jawab jessica singkat
Jessica balik menyerang yudi kali ini dia menggunakan tendangan
Jessica mengincar bagian kepala samping yudi, yudi reflek menahan dengan dua angan, tapi itu hanya pengalihan jessica, karna skill jessica memang buka tendangan tapi pukulan
Kini perut yudi yang terlihat celahnya, jessica langsung memutar tubuhnya dan mengepalkan tangannya, kemudian tepat meninju perut yudi dengan kekuatan penuh
Membuat yudi langsung tersungkur jatuh
"Ugh" erangan yudi kesakitean sembari memegang perutnya
"Seperti biasa kau licik" ucap yudi
"Itu bukan licik,itu pengalaman" bantah jessica
"Sudah lah sebaiknya kamu siap karna kali ini aku akan serius" ucap yudi
"Maju lah" ucap mengejek jessica
"Hargghh" erangan yudi menyerang jessica namun dihindari, yudi terus menyerang
"Kau melambat sepertinya kamu akan segera kalah" ucap jessica paham jika luka yang diterima yudi tadi mulai nampak efeknya, sambil tersenyum manis jessics kembali menyerang yudi yang sudah tidak kuat menghindar lagi
"Sial lukaku terlalu parah" gumam yudi sembari mencoba menghindari serangan jessica
"Ugh... Aku benar-benar melambat" gumam yudi
"Sepertinya aku yang akan menang kali ini" ucap jesicca meledek
"B4ajingan... " Teriak marah yudi pada jessica
Yudi berniat membalas dia menggunakan gerakan yang telah dia simpan sedari tadi
"Ini akan menjadi gerakan terakhir ku" ucap yudi mengambil posisi menendang
"Kalo begitu aku juga... " balas jessica, bersiap menggunakan pukulan terbaiknya yaitu tinju militer, jessica hanya punya skill ini
Lalu yudi menyerang jessica dia berniat menggunakan energi terakhirnya
"Kick steel" ucap yudi memang itu seperti skill tadi hanya saja kali ini yudi menggunakan 2 kaki, yudi melayang diudara
"Sini maju" ucap jessica tersenyum kemudian, dia maju menyerang dan memukul balik serangan yudi
"Ugh" erangan yudi terhempas kebelakang
Sedangkan jessica tetap diposisinya
"Hmm aku menang" ucap jessica, kemudian berjalan pelan ke arah azka
"Tuan" sapa jessica, namun husein hanya diam saja dan memberi kode jessica untuk melihat azka
"Naila,bagaimana keadaan azka? " tanya jessica
"Keadaan nya sudah membaik" jawab naila juga heran tampak lebam diwajah, tangan dan kaki azka, tampak memudar
"Uhh" gumam azka perlahan membuka mata
"Mas azka! " ucap naila
"Om azka" ucap aylin yang dari tadi menangis
"Azka, apakau tidak apa-apa? " tanya jessica
"Uhm jessica, bagaimana dengan pria itu? " tanya balik azka
"Tenang yudi sudah kalah" jawab azka.