NovelToon NovelToon
AKSARA HARSA

AKSARA HARSA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Angst / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: Heninganmalam

⚠️WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA⚠️


Pernikahan yang tidak didasari oleh rasa cinta memang sangat sulit untuk dijalani. Apalagi dengan seorang yang sudah dianggap sebagai musuh sendiri. Seperti itulah kisah Cassie dan Gavino. Dua orang yang harus terjebak dalam status suami-istri karena perjanjian keluarga mereka. Mampukah mereka mewujudkan pernikahan yang bahagia?

Cassie hanya ingin mengukir kebahagiaan nya.Namun apakah ia bisa di tengah kehidupan yang begitu kejam? Bisakan ia bertahan dengan Gavino Zachary Bramasta?


Start: 8 Juli 2024
End:

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heninganmalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18 - Real Pregnant

"Udah sembuh lo?”

“Udah. Oh iya, by the way lo jangan lupa kalau lo berangkat pakai mobil sendiri karena gue sama Grizelle.”

Pagi ini sikap Gavino kembali menjadi Gavino yang tak peduli dengan Cassie. Secepat itu Gavino sembuh dan kembali seperti semula. Pria itu seakan amnesia dengan apa yang ia lakukan semalam.

Semalaman Cassie harus merangkul pria itu hingga tangannya kesemutan. Tapi lihatlah apa yang ia dapatkan sekarang, Gavino kembali menyakitinya.

Bukannya menanggapi Gavino, Cassie malah beranjak untuk mengambil tasnya dan pergi dari apartemen itu. Ia meninggalkan kunci yang masih tergeletak di atas meja,

“Gue nggak butuh harta lo,” ucap Cassie tanpa berbalik.

Wanita itu benar-benar kecewa. Entah sampai kapan ia bisa terus sabar menghadapi Gavino. Ia tak tau, mungkin sampai pria itu benar-benar memberikan luka yang teramat besar pada hatinya. Saat itulah ia sendiri yang akan keluar dan pergi dari kehidupan semua orang.

“Sendirian aja, neng.”

Suara berat itu membuat Cassie yang sedang memainkan ponselnya mendongak. Melihat Ezra membuat senyuman muncul di wajah cantiknya,

“Kakak kok bisa disini?”

“Iya, kan mau jemput lo.”

Wanita itu semakin sumringah. Ia pun segera naik ke motor Ezra dan menyuruh pria itu untuk mengemudikannya dengan kecepatan penuh. Ia ingin merasakan angin pagi ini. Tak lupa ia meminta Ezra untuk berhenti sebentar di apotek. Ia ingin segera mendapatkan kejelasan.

Untung saja apotek yang mereka datangi sedang sepi sehingga mereka tak perlu mengantri. Wanita itu segera mengatakan apa yang ia perlukan,

“Mbak saya mau beli semua merk test pack yang ada di sini,” ucap Cassie dengan lantang.

Ezra yang mendengar ucapan Cassie hanya dapat membelalakkan matanya. Ia tak percaya dengan apa yang ia dengar. Namun ia tak berkata apapun hingga apoteker itu kembali dengan sepuluh merk test pack di tangannya. Setelah selesai mendapatkan barang yang diinginkan mereka pun segera keluar.

“Lo hamil, Cas?” tanya Ezra setelah keluar dari apotek.

“90% kayak gitu,” jawab Cassie. “Gue juga belum tau kak. Nanti deh kalau hasilnya dah keluar gue kasih tau lo.”

“Oke.”

Ezra kembali menjalankan motornya menuju kampus. Setelah belasan menit berkendara akhirnya mereka pun sampai di area parkir dengan selamat. Setelah itu keduanya berpisah karena kelas mereka terdapat di gedung yang berbeda.

Cassie tak langsung pergi ke kelasnya. Ia pergi ke kamar mandi terlebih dahulu untuk mengecek kesepuluh alat tes kehamilan yang ia beli. Dengan hati berdebar ia melihat hasil dari alat itu.

Benar, sepuluh dari sepuluh alat itu memberikan hasil yang sama yaitu garis dua. Cassie hanya dapat menghembuskan napasnya. Memang benar jika ada sebuah nyawa yang sedang berdiam dirahimnya.

Setelah memasukkan kembali test pack itu ke dalam tasnya, Cassie segera pergi menuju kelasnya. Namun langkahnya terhenti ketika ia keluar dari kamar mandi. Keberadaan Gavino dan Grizelle yang sedang berpelukan membuat matanya panas.

“Mau open BO jangan di kampus. Nggak enak diliat dosen,” semprot Cassie membuat kedua insan itu menoleh.

Wanita yang baru saja berpelukan itu langsung berlindung di balik tubuh Gavino. Ia menunjukkan raut takutnya ketika melihat Cassie. Sungguh ratu drama yang membuat Cassie muak.

“Mulut lo ya dijaga kalau ngomong,” tegur Gavino.

Cassie hanya memutar bola matanya sebelum meninggalkan kedua orang itu. Lebih baik ia segera menuju kelasnya daripada berdebat dengan pria yang akan membuatnya sakit hati. Ia juga tak ingin telat karena kelas akan dimulai sebentar lagi.

Namun Gavino malah menarik tangan Cassie menuju area belakang gedung yang sepi. Berulang kali Cassie mencoba melepaskan tangan itu tetapi tenaganya tak sekuat Gavino sehingga ia hanya dapat diam mengikuti langkah Gavino.

“Lo emang selalu bikin gue marah ya, Cas. Lo nggak bisa apa bersikap lebih baik dikit?!”

“YANG NGGAK BERSIKAP BAIK ITU GUE ATAU LO?!” bentak Cassie. Ia sudah tidak bisa bersabar lagi.

Cassie memberikan tatapan tajamnya dan menunjuk pria itu, “Harusnya lo ngaca, Gavin. Lo yang secara terang-terangan selingkuh di depan istri lo sendiri, tapi lo masih terus nyalahin sikap gue? Mau lo apa sih?”

Pria itu mendadak diam. Ia juga tak tau maunya apa. Ia juga tau jika ia salah karena telah menduakan istrinya. Ia juga tak tau mengapa ia sangat marah karena Cassie memergokinya dengan Grizelle padahal ia tak perlu menjaga perasaan Cassie yang hanya berstatus sebagai istrinya di atas kertas.

Cassie semakin bingung dengan sikap Gavino sekarang. Ia melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya dan menghembuskan napasnya. Kelasnya pasti sudah dimulai sekarang dan semua ini gara-gara Gavino yang membuatnya bolos di pertemuan pertama dengan dosen pengampu.

"Lo udah selesai belum nyalahin gue nya? Kalau udah gue mau pergi sekarang.”

Ucapan Cassie membuyarkan lamunan Gavino. Pria itu mengerutkan dahinya, “Lo mau kemana?”

“Makanlah pake nanya lagi. Mau ke kelas juga udah telat karena lo udah nyita waktu gue sama hal yang nggak penting kayak gini,” jawab Cassie.

Wanita yang akan melangkahkan kakinya itu kembali menatap Gavino dan berkata, “Kalau lo emang nggak bisa jadi suami yang baik seenggaknya lo harus bisa bedain mana yang beneran baik dan mana yang cuma pura-pura baik.”

Cassie sungguh sudah muak dengan sikap Gavino yang selalu merasa benar dan selalu menyalahkannya. Ia memang bukan manusia yang baik dan lemah lembut. Namun setidaknya ia tak munafik seperti selingkuhan Gavino yang ratu drama itu. Gavino saja yang bodoh karena tak menyadarinya.

Pria itu hanya dapat terdiam. Ucapan Cassie terlalu benar dan menusuk untuk didebat kembali. Gavino memang suami yang buruk karena ia tak mencintai Cassie. Mungkin pernyataan itu bisa ia gunakan jika ia mencari pembelaan.

Namun tidak, ia tak perlu mencari pembelaan. Ia hanya dapat menatap punggung Cassie yang semakin menjauh sebelum mengikutinya.

...-+++-...

“Cassie kemana sih kok belum dateng ya,”

Lily terus menggerutu karena sahabatnya itu belum juga terlihat padahal kelas akan segera dimulai. Olive yang duduk di sampingnya pun jadi ikut khawatir karena gerutu Lily. Ia juga celingukan tetapi wanita yang sedang mereka tunggu tak kunjung datang.

Ketika melihat pintu terbuka, kedatangan Grizelle hingga membuat Lily mendengus. Ia memutar bola matanya jengah ketika wanita dan kedua dayangnya itu akan menduduki bangku depannya yang sudah ia siapkan untuk Cassie.

“Ih kok lo yang dateng sih. Ini tuh bangku Cassie tau, main rebut aja.”

Wanita itu langsung berubah lesu setelah mendengar bentakan Lily. Bahkan semua orang yang ada di kelas pun menatap mereka, “Maaf aku nggak tau,” ucap Grizelle seraya menunduk.

“Tapi tadi aku ketemu Cassie kayaknya dia lagi dimarahin sama Gavino karena udah nakutin aku.”

Ratu drama itu benar-benar membuat Lily muak. Ia sungguh ingin muntah mendengar suara Grizelle yang dibuat-buat. Benar kata Cassie dan Celline jika wanita itu seorang pemain ahli dalam bersandiwara. Bahkan wanita itu juga telah membuatnya dibenci oleh anak-anak kelas yang sedang menatapnya tak suka.

Namun tatapan itu tak akan membuat nyali Lily ciut lagi. Kali ini ia tak ingin kalah dari Grizelle yang mendominasi itu. Ia menatap tajam Grizelle dan menggelengkan kepalanya.

“Dasar queen bitch, udah playing victim eh sekarang jadi perusak rumah tangga orang. Nggak malu lo pacaran sama suami orang?”

Ucapan Lily membuat Grizelle mengerutkan dahinya, “Maksud lo apa?"

Duh salah ngomong gue. Cassie.... Tolongin Lily.

1
Ratna Kthv
ceritanya bagus
✍️⃞⃟𝑹𝑨🍌 ᷢ ͩSukrosa🍒⃞⃟🦅
Sedikit masukan, sebaiknya lakukan interaksi dengan pembaca untuk Menarik minat pembaca lain juga mempertahankan pembaca yg sebelum nya.

Dekripsi suasana hati, tempat baik nya lebih di perjelas. Jangan hanya menekankan emosi perkarakternya saja.

Ceritanya sebetulnya Menarik, bisa dinikmati. Cuma sayang aja penggambarannya kurang jelas, Dari bab sekian yg udah kubaca, tiap muncul problem selalunya udah segitu aja, gak di perpanjang. Jadi kesannya kaya kurang pas gitu, lebih di olah lagi biar Kita yg baca beneran geregetan. /Pray//Smile/
Heningan Malam: terimakasih masukkan nya^^
total 1 replies
👁Zigur👁
ak dah mampir. nice story
👁Zigur👁
membara🔥🔥🔥
👁Zigur👁
vape user detected..👍👍👍
✍️⃞⃟𝑹𝑨🍌 ᷢ ͩSukrosa🍒⃞⃟🦅
Pas buat bacaan anak muda, seriuss ini salah satu karya author baru yang rekomenn /Good/
✍️⃞⃟𝑹𝑨🍌 ᷢ ͩSukrosa🍒⃞⃟🦅
Penulisan, tanda baca.
dekripsi, alur, gaya menulis, sama peran perkarakternya itu bagus lohh.

Kulihat, ini tipikal novel yg alurnya cepat yaa.

Lanjutin Terus semangat /Good//Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!