NovelToon NovelToon
Suami Buta Pilihan Keluargaku

Suami Buta Pilihan Keluargaku

Status: tamat
Genre:Tamat / perjodohan / nikahmuda
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.5
Nama Author: Shanti san

Mengkisahkan seorang wanita yang menikah dengan seorang laki-laki buta karena perjodohan, ia harus menjalani hidup berumah tangga dengan laki-laki buta yang tempramen dan menyebalkan bagi nya.

penilaian laki-laki itu tentang diri nya yang di anggap hanya menginginkan harta nya, membuat ia berkomitmen membuktikan kalau ia gadis baik-baik.

Akan kah ia bisa menaklukan hati laki-laki itu?. Yuk Simak cerita nya. semoga suka ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti san, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 14

Keesokan pagi nya.

Bagas bangun dan keluar dari kamar untuk bersiap berangkat ke kantor, Namun Bagas heran karena tak seperti biasa nya, Tak ada aroma makanan yang biasa nya setiap pagi tercium. Bagas yang buta hanya bisa merasakan rumah yang begitu sunyi.

"Apa dia menyerah dan pergi dari rumah ini?." Pikir nya Naira sudah pergi karena tidak tahan dengan perlakuan nya yang kasar terhadap nya semalam.

Ia pun lalu duduk di sofa menunggu Ken datang untuk menjemput nya, Namun tiba-tiba muncul di benak nya untuk mengecek kamar Naira, untuk memastikan kalau Wanita itu benar-benar sudah pergi dari rumah ini.

Namun saat Bagas akan membuka pintu, Ternyata pintu kamar Naira terkunci dari dalam, Ia pun heran ternyata Naira masih ada di kamar, namun Bagas tak mendengar suara apa pun dari dalam.

"Apa dia di dalam?, Tapi kenapa dia tidak keluar seperti biasa, apa dia marah?." Penuh tanya di pikiran Bagas saat ini.

Ia lalu mencoba untuk mengetuk pintu kamar Naira. melihat apa wanita itu akan membukakan pintu untuk nya.

Tok

Tok

Tok

Bagas mengetuk pintu Naira beberapa kali, namun wanita itu tidak membuka kan pintu nya.

Bagas lalu memanggil nama Naira untuk pertama kali nya ia menyebut nama wanita itu, meski ia sudah tahu sejak lama, namun tetap tak ada sautan apa-apa, Bagas yang tadi nya tenang tiba-tiba merasa khawatir dengan Naira, ia takut Naira akan melakukan hal konyol.

Gendoran pintu yang tadi masih sebatas ketukan kecil kini berubah menjadi sangat keras. Ken yang baru saja datang melihat Bagas dan mnghampiri bos nya itu pun tampak heran.

"Ada apa Bos?." Tanya Ken.

"Ken, Coba kau dobrak pintu kamar ini, kenapa wanita itu tak membuka pintu, atau cari kunci cadangan." Ucap Bagas.

"Baik Bos." Balas Ken.

Ken pergi mencari kunci cadangan dan menemukan nya, dengan bergegas ia membuka pintu itu dan saat pintu itu terbuka, benar saja, Naira tampak terbaring di tempat tidur tak sadarkan diri.

Ken membawa bos nya untuk lebih dekat dengan Naira, Bagas merasakan tubuh Naira yang begitu Panas. ia pun semakin khawatir. Ken bisa melihat wajah yang lama tak ia lihat di wajah Bagas saat ini, yaitu kekhawatiran, karena biasa nya Bagas hanya bersikap datar saja.

"Ken, panggilkan dokter." Kata Bagas.

"Baik Bos. " Ken lalu menelepon dokter pribadi keluarga Bagas.

Tidak butuh waktu yang lama, Dokter datang dan lansung memeriksa Naira, Sementara Bagas tampak berdiri menunggu Dokter memberitahu nya hasil pemeriksaan. ia diam, tapi di hati nya sangat khawatir.

"Seperti nya dia kelelahan dan perut nya kembung, seperti nya belum makan, sementara saya kasi infus, satu perawat akan saya suruh stay disini pak Bagas, kalau sudah sadar segera beri dia makanan dan obat." Tutur dokter.

Bagas mengangguk kecil tanda mengerti.

Jam menunjukan pukul 4 sore. Naira pun akhirnya terbangun dan mendapati diri nya di beri infus. ia merasa kan pusing di kepala nya.

"Mas." Panggil Naira pada Bagas yang tertidur di sofa. Bagas pun bangun dan lekas memanggil pembantu baru yang ia datangkan untuk bekerja di rumah ini.

Melihat seorang wanita muda yang tak pernah Naira lihat, ia pun heran.

"Siapa mas?." Tanya Naira.

"Dia pembantu baru, Kalau kau butuh apa-apa bisa beri tahu dia." Tutur Bagas.

"Saya Sari Nona." Ucap pembantu baru memperkenalkan diri. Naira pun tersenyum kecil dan mengangguk.

"Siapkan bubur untuk nya." Ucap Bagas lagi.

"Baik Tuan."

Setelah Pembantu pergi, Bagas berdiri di samping Naira. "Mas, Aku kenapa?."Tanya Naira.

"Masih tanya kenapa?, kau menyusahkan orang lain, Tidak makan lalu pingsan, Jangan pernah melakukan itu lagi." Kata Bagas.

Perkataan itu terdengar kasar, tapi kalimat dari Bagas seolah menunjukan perhatian Kecil Bagas pada Naira.

"Mas Bagas khawatir dengan aku?." Tanya Naira dengan senyuman di bibir nya.

"Kau akan menyusahkan ku, kalau kau seperti ini, Mama dan Papa mereka akan mengira aku memperlakukan mu dengan buruk. apa kau mengerti." Ucap Bagas dengan tegas.

Naira pun cemberut saat mendengar suara kasar Bagas.

Saat bubur Naira datang, tiba-tiba Erika dan Nana datang mnghampiri Naira, setelah mendapatkan pesan kalau Naira sedang sakit.

Nana dan Erika melihat Bagas saat mereka masuk kamar Naira, tentu saja sangat kesal, mereka bahkan tak menyapa Bagas karena sakit nya Naira pasti karena Bagas, pikir Nana dan Erika.

"Nai, kau membuat kita khawatir, aku dengar kau pingsan, aku jadi tidak sabar datang, mana ya sakit?." Kata Erika.

"Iya, aku gak apa-apa, hanya agak pusing saja.."Balas Naira.

Naira lalu melihat Bagas keluar dari kamar nya meninggalkan diri nya untuk mengobrol dengan sahabat nya. Naira tersenyum kecil.

"Apa dia melakukan sesuatu pada mu Nai?, sampai kau sakit seperti ini?." Tanya Erika agak kesal.

"Tidak, dia tak melakukan apa pun, dia sangat perhatian pada ku saat ini, meski dia ngomong nya kasar, tapi aku bisa merasakan kalau ia khawatir." Ucap Naira.

Nana dan Erika saling melihat satu sama lain. "Bagus lah kalau begitu, aku senang mendengar nya." Ucap Erika.

"Seharusnya dia bersyukur punya istri baik seperti mu." Ucap Nana.

"Kalian bawa apa kesini?, Bukan kah kalau orang sakit di bawakan makanan." Ucap Naira mencoba mengalihkan pembicaraan. tak ingin sampai Bagas mendengar percakapan mereka.

Namun sebenarnya, Bagas telah mendengar semua nya, ucapan pembelaan Naira pada nya sedikit membuat nya merasa bersalah sudah bersikap acuh pada wanita itu.

1
adining kartika
jahatnya ibu tiri dan adik tiri naira
hasniah Btg
Jagan marah seharusnya bersyukur suamix bisa melihat
adining kartika
kasihan naira...
adining kartika
pembaca baru kak.. mpir ya
hasniah Btg
cuek tp mau😄😄😄😄
vio~~~~
mungkin bagas alasan saja keluar kota, kayaknya lagi lakukan operasi mata deh..🤔
Royani Arofat
bagas.....kamu sdh pernah pacaran tp g peka sama cewek.emang s angel dulu g pernah marah dan merajuk?
Flaviana Yotin
Kecewa
Flaviana Yotin
Buruk
Erlida Yuliani
👍👍
Tri Utari Agustina
Lanjut thor cerita bagus banget thor semangat semoga novel lancar dan sukses selalu
Triyani
ok lah
Ddek Aish
mampir thor
mira ekasari
Luar biasa
Feibe Pitoy
kirain sampai end eh ternyata belum ya 🤦‍♀️
Suryani Yani
lanjut thore
up dete tiap hari atuh thore
Endah Lestary
Luar biasa
Moms Raka
banyak bgt mis nya
Narimah Ahmad
bru mulai ☺️
Merry Simanjuntak
ceritanya bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!