NovelToon NovelToon
JODOH DARI KAKEK BUYUT

JODOH DARI KAKEK BUYUT

Status: tamat
Genre:Tamat / BTS / Blackpink / Wanita Karir / EXO
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: timio

Tidak perlu repot-repot nyari jodoh yeorobun, siapa tahu jodohmu sudah dipersiapkan kakek buyutmu jauh sebelum kamu lahir ke dunia Timio ini, dan ternyata jodoh pilihan kakek ini, is the trully type of a HUSBAND MATERIAL means 💜

Happy reading 💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon timio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Istriku

Arsen tiba di lokasi celingak-celinguk sana sini, sambil mengangkat satu kontainer isi 70 liter yang penuh dengan berbagai jenis makanan. Hari akan gelap dan udara menjadi dingin, tapi lampu-lampu yang dipasang membuat semua terlihat menyenangkan. Lapangan luar yang saat ini tidak terlalu ramai, terlihat tenda kemah ukuran raksasa yang didirikan berjejer, stand-stand jualan yang sudah dihias estetik.

"Jenny dimana ya?", lirihnya pada dirinya sendiri.

" Pak Arsen...", seru Rony dari kejauhan dan berlari menghampiri Arsen, lalu meminta kontainer Arsen agar ia yang bawa.

Rony, mas jomblo karyawan Askara

"Istri saya dimana ya?", tanya Arsen.

"Mba Jenny di camp biru pak, itu disana yang ditengah-tengah. Kita emang se-team, tapi sama panitia tidurnya di acak. Bapak tidur di tenda biru juga nanti sama mba Jenny? atau biar saja nanti ngomong sama panitia supaya mba Jenny dipindahin ", tanya Arsen.

" Tidak perlu Ron. Saya aja yang jemput dia nanti, saya bawa tenda sendiri. Yasudah, saya mau ke Jenny dulu. Kabarin team buat ngumpul di stand kita sebentar lagi ya, sekalian nanti bantu saya bangun tenda dideket situ, ini didalam ada daging, kalian panggang duluan, nanti kami nyusul." seru Arsen.

"Baik pak, saya bangun tenda bapak dulu." jawab Rony, lalu bossnya itu mengacungkan jempolnya lalu berjalan ke arah yang disebutkan Rony.

Mereka pun berpisah. Arsen melangkah mendekati camp biru. Ketika ia melangkah masuk, tenda raksasa itu benar-benar mampu menampung setidaknya 30 orang, dari sekian banyak orang yang sibuk dengan kegiatan masing-masing, hanya satu yang berbaring lurus menutup matanya dengan bantal.

"Nah.. itu dia istriku... ", lirih Arsen, dengan senyum sumringahnya hendak melangkah menemui oknum yang membuatnya mengomeli shower siang ini.

Tapi...

"Jee... ", keduluan Jonathan. Jenny membuka bantal yang menutupi kepalanya dengan malas, karena ia betul-betul lelah hari ini.

Duarrr... Patahan besar di hatinya

"Jojo...?!", kagetnya tidak menyangka Jonathan akan ada disini. Matanya membulat sempurna, benar-benar rasanya dihimpit tembok yang runtuh.Sesak sekali. Sang suami yang berdiri di pintu masuk hanya bisa mematung dan mengepal tangannya.

"Kamu ngapain disini?." tanya Jenny masih tidak percaya.

"Kantor aku juga ikutan event ini, kemarin aku sempet liat daftar pesertanya di website, ada kamu. Kebetulan juga kita di camp yang sama." girang Jonathan.

"Camp yang sama? Kamu? Kamu di camp ini juga?", lotot Jenny, kebetulan macam apa ini.

"Iya, tuh tempat tidur aku disamping kamu.", tambah Jonathan dengan senyum lebar.

Jenny terdiam menatap Jonathan. Diam-diam ia menjerit dalam hati, " Kenapa harus sekarang ya Tuhan? Aku hanya ingin menenangkan diriku, tapi malah semakin di obrak-abrik.", batin Jenny.

" Sayang... ", seru Arsen yang muncul tiba-tiba membuyarkan lamunan Jenny.

" Hei... kamu baru sampe ya?", sambut Jenny dengan senyum lebarnya, melihat senyum cerah itu Jojo merasa ngilu.

Arsen tersenyum balik dan membatin, "Senyummu palsu sayang, tapi kenapa aku bahagia sekali melihatnya."

"Team kita udah ngumpul tuh, mereka semua kelaperan, ayo waktunya makan, capucino float kamu juga ada yaang.", seru Arsen.

"Mmm... Jo, kami kesana dulu ya." seru Jenny dengan senyum menggandeng tangan Arsen.

"Jeje... ", seru Jonathan lagi, dan pasangan suami istri itu berbalik badan.

" Iya Jo, ada apa?", tanya Jenny.

"Kamu ngga ada baca chat aku?", tanya Jonathan datar.

" Chat? Chat apa? Handphone aku di kamu kan yang, ada chat ya?", tanya Jenny pada Arsen.

"Ngga ada sayang. Padahal aku pegang dari tadi. Salah nomer kali pak Jo. Kami permisi ya", seru Arsen.

Diwaktu yang mepet itu sempat-sempatnya Arsen mengibarkan bendera perang kepada Jonathan dengan menyunggingkan senyum liciknya, dan disambut ekspresi kesal oleh Jonathan, mengetahui fakta semua pesan yang dikirimnya dibaca oleh sang suami, dan sekarang semua isi chat itu sudah di hapus bersih oleh Arsen.

🌼🌼🌼

"Jenn... ", seru Arsen, melihat Jenny terburu-buru.

"Jenny.... ", seru Arsen lebih keras

" Haaa? A-apa? Kenapa??", kaget Jenny tersadar dan menghentikan langkahnya.

" Lu yang kenapa? Kita ngga dikejar siapa-siapa. Lu kayak dikejar setan aja. Ngga nyaman ya disini? Mau pulang aja? Atau kita nginep di hotel? Biar jangan tidur disini."

Jenny terdiam, melemparkan pandangannya ke sudut lain, sementara tangannya masih erat menggenggam tangan Arsen. Pikirannya sibuk, dan otaknya berisik sekali. Ditengah hatinya yang dilema parah itu, ia masih mengingat teamnya yang akan kecewa ketika ia pergi tiba-tiba, terlebih Rony yang mendaftarkannya ikut event itu, dan mengulur waktu agar tidak diketahui Arsen, meski sekarang semuanya sudah berantakan.

"Gua ngga mau pulang," ucap Jenny lirih.

"Lu yakin?". ragu Arsen.

" Hmm yakin, kan ada elu disini. Gua ngga akan di dekat dia kok. Insomnia gua cuma bisa ilang kalo gua tidur didekat lu.", jawab Jenny dengan polosnya dan itu membuat senyum Arsen mengembang.

" Tapi... "

"Tapi apa?" ,tanya Arsen.

" Lu ambilin barang-barang gua yang ketinggalan disana. Gua ngga mau balik kesana, harus elu, jangan suruh orang lain", pesan Jenny.

"Sipp sayang, gua ambilin nih ya. Tunggu gua di stand kita. Sekalian minta Rony bangun tenda buat kita, gua tadi bawa buat jaga-jaga, kepake juga ternyata. Anggap aja honeymoon hehehe... ", seru Arsen melangkah menjauh.

"Kita cuma berdua disini, ngga usah sayang-sayangan lu...", semprot Jenny.

.

.

.

Tbc ... 💜

1
Jessica aja
lumayan bagus
Timio: thank you 💜
total 1 replies
Wijaya Ronny
Luar biasa semakin kesini ceritanya semakin kesono/Drool/
Timio: Tengkiyu, pantengin terus yaaa 💜💜💜
Timio: thank you 💜💜
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!