FOLLOW IG @THALINDALENA
Jika seluruh wanita di dunia ini sangat mengagumi dan mengidolakan Leo Launder yang merupakan penyanyi solois ternama dunia. Tapi, bagi Danna Capela, Leo tak lebih dari seonggok sampah. Kisah masa lalu Leo yang membuat gadis bernama Danna sangat membenci pria itu.
Tapi, bagaimana jadinya kalau mereka menghabiskan malam panas bersama, hingga pada akhirnya Danna mengandung benih Leo? Apakah Danna akan membuka hatinya atau justru sebaliknya?
Simak kelanjutannya, jangan lupa subcribe agar tidak ketinggalan notif update-nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
WOW!
"Nyonya ... a-aku habis di rampok," ucap Danna terbata-bata, terpaksa berbohong, karena ia tidak ingin kedua majikannya itu mencemaskannya. Mereka sudah sangat baik padanya selama ini, dan ia tidak ingin menyusahkan mereka dengan masalahnya.
"Di rampok?!" Ketiga orang itu berseru bersama karena saking terkejutnya.
Danna tersenyum tipis, berusaha terlihat baik-baik saja dihadapan mereka semua. "Kalian tenang saja, jangan khawatir. Hanya ponselku saja yang lenyap," ucapnya dengan nada santai diiringi tawa ringan.
"Danna, kau sudah membuat kami cemas! Bisa-bisanya kau tertawa dalam keadaan seperti ini," oceh Lara sambil mencubit gemas pipi Danna.
"Lalu aku harus bagaimana, Nyonya? Apakah aku harus menangis?" sahut Danna, terkekeh.
"Ya sudah, yang penting kau pulang dalam keadaan selamat. Masalah ponsel tidak usah dipikirkan, aku akan membelikan yang baru untukmu," ucap Lio pada Danna. Kemudian pandangannya beralih pada Chris. "Kau tidak jadi di pecat!" katanya dengan nada dingin.
Hati Chris seperti di siram air es mendengar kalimat yang dilontarkan tuannya. Perasaan lega akhirnya membuncah setelah rasa sesak dan takut membelenggu perasaannya. "Terima kasih, Tuan, terima kasih banyak," ucap Chris seraya menyatukan kedua tangan di depan dada, sembari membungkukkan setengah badannya berulang kali.
Lio dan Lara beranjak dari sana menuju kamar, mereka bernafas lega karen Danna pulang dengan selamat.
"Danna, hampir saja aku kehilangan pekerjaan," ucap Chris sambil memeluk Danna dengan erat.
"Kenapa?" Danna bertanya dengan raut heran sekaligus bingung.
"Karena aku pulang sendirian. Beruntung sekali kau di sayangi oleh Tuan dan Nyonya, aku jadi iri," cicit Chris, jujur.
"Iri apanya? Mereka bersikap seperti itu karena aku mengasuh anak-anaknya! Paham!" Danna menyentil kening gadis berusia 20 tahun itu dengan gemas, sekaligus menenangkannya agar tidak timbul rasa iri lagi di hati Chris ataupun pelayan lain. Sebenarnya Danna kadang kurang nyaman karena sikap tuan dan nyonyanya sangat berlebihan kepadanya, ia jadi tidak enak dengan para pelayan lain. Ya ... meskipun dirinya sudah naik jabatan jadi kepala pelayan.
.
.
"Kau baik-baik saja? Siapa yang sudah berani membuat wajah tampanmu jadi jelek seperti ini?" Kata Mack manager Leo Launder sembari mengobati luka gigitan di bibir artisnya.
"Seorang gadis gila!" jawab Leo mendesah kasar, seraya melihat ponsel Danna yang tengah ia genggam.
"Wah! Sepertinya gadis itu patut mendapatkan penghargaan, soalnya berani memberikan luka seperti ini di bibir sexy seorang bintang dunia!" sahut Mack, sekaligus meledek Leo. "Lagi pula gadis mana sih yang berani menolak pesona seorang Leo Launder?" sambungnya sambil berdecak berulang kali.
"Semua wanita di dunia ini tergila-gila padaku, tapi tidak dengan gadis itu!" jawaban Leo membuat Mack tertawa terbahak-bahak.
"Gadis mana?"
"Gadis yang sudah berhasil membuat hidupku jungkir balik!" jawab Leo, geram.
"Apakah dia gadis yang kau kejar tadi saat jumpa fans?"
"He'em!" Leo menjawab dengan deheman saja.
"WOW ... WOW!! Sekilas aku melihat wajah gadis itu, terlihat cantik, mempesona, dingin, dan mempunyai karakter yang sangat kuat!" puji Mack sambil mengingat-ingat rupa gadis cantik itu. "Sepertinya sulit meluluhkan hati wanita seperti itu," sambungnya.
Leo membuka ponsel Danna yang tidak menggunakan sandi. Terpampang wajah cantik Danna yang dijadikan wallpaper di ponsel tersebut.
Gimana? Danna cantik nggak? 😍