Tak pernah satu kali pun terlintas dalam kepala seorang Adelia Martha Richard untuk menikah di usia muda, apalagi statusnya yang masih seorang pelajar. Namun semua itu terjadi karena sebuah kesalahpahaman yang melibatkan dirinya dan seorang siswa yang sering membuat onar dan masalah di sekolahnya, yaitu Ansel Jonathan Gevariel. Keduanya dipaksa untuk menikah dan menjalani pernikahan rahasia hingga hari kelulusan.
Pernikahan itu menarik masuk Adelia ke dalam kehidupan Ansel yang ternyata sangat rumit. Banyak sekali hal yang baru gadis itu ketahui di balik diri Ansel yang selama ini terkenal sebagai berandal dan pembuat onar.
***
" Demi apapun, aku tidak sudi menjadi istri dari pembuat onar seperti dia " ~ Adelia.
" Dan aku juga tidak sudi memiliki istri sepertimu, gadis yang sangat cerewet dan ceroboh " ~ Ansel.
***
IG: gadis_taurus15
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. Kekasih Ansel
" Ansel, stop!! " ucap Adelia tiba-tiba dengan menepuk pundak Ansel.
Sontak saja Ansel langsung mengerem laju motornya saat itu juga, hingga membuat keduanya sedikit tersentak. Pasalnya, Ansel yang tadinya sedang fokus pada jalanan cukup terkejut dengan sang istri yang tiba-tiba memintanya untuk berhenti.
" Aduh.. Sakit!! " keluh Adelia karena keningnya membentur punggung kekar sang suami.
Sembari mengusap pelan keningnya yang terasa sakit, Adelia mencoba untuk turun dari motor Ansel walaupun cukup kesulitan. Tubuhnya yang kecil dan mungil tentu tidak cocok jika harus menaiki motor sport seperti itu.
" Bisa tidak sih, kalau berhenti itu pelan-pelan? Sakit, tahu keningku! " protes Adelia yang tentu merasa kesal.
" Ya salah siapa minta berhenti tiba-tiba, kan aku kaget dan tidak siap " sahut Ansel merasa dirinya tidak salah.
Adelia hanya mendengus kesal, tetapi tidak membalas ucapan suaminya itu karena memang ada sedikit kesalahannya. Sebenarnya dia juga baru menyadari jika sudah berada di halte dekat sekolah mereka, sehingga meminta suaminya untuk berhenti dan turun di sana saja. Sudah ada beberapa siswa yang datang dan akan sangat bahaya jika ada yang melihat mereka berangkat bersama.
" Lagipula, kenapa kamu minta berhenti di sini dan tiba-tiba sih? Sekolah kan juga sebentar lagi sampai " tanya Ansel cukup heran.
" Karena aku mau turun dan kita berpisah di sini, sepertinya juga sudah banyak anak-anak yang datang " jawab Adelia.
Sesekali Adelia melihat ke sekitar sana dan memastikan tidak ada yang melihat jika mereka berangkat bersama. Sama sekali dia belum siap jika ada yang mengetahui hubungannya dengan Ansel ataupun kedekatan yang terlihat dari berangkat bersama ke sekolah itu.
" Sudah sana pergi, Sel! Jangan sampai ada yang melihat kita " usir Adelia yang tidak mau ambil resiko.
Tak lupa, gadis itu memberikan helm yang tadi dipakainya pada Ansel dan tentunya langsung diterima oleh suaminya itu.
" Iya " jawab Ansel menurut.
Kemudian, pemuda itu pun langsung melajukan motornya kembali, tetapi memutar balik dengan arah yang berlawanan dengan gedung sekolah. Entah kemana perginya, Adelia tidak terlalu memperdulikan. Mungkin saja mendatangi sahabat-sahabatnya karena biasanya mereka bertiga selalu berangkat bersama.
" Aku harus cepat sampai di sekolah! Nanti keburu Nindi datang malah aku diintrogasi kenapa jalan kaki lagi " gumam Adelia langsung berlari kecil menuju sekolahnya.
.
.
.
Dan benar saja, tidak lama setelah Adelia masuk ke dalam kelas, Nindi datang dan langsung menghampirinya. Bahkan sahabatnya itu langsung memeluknya dengan sangat erat seperti sudah sangat lama tidak bertemu.
" Heh, Nin, lepas! Aku tidak bisa napas kalau begini " pinta Adelia karena pelukan Nindi memang sangat erat.
" Eh iya, Sorry, Lia " jawab Nindi yang langsung melepaskan pelukannya.
Akhirnya Adelia pun bisa kembali bernapas dengan lega seperti sebelumnya. Seandainya saja tidak terlalu erat, mungkin dia pun tidak akan menolak pelukan dari sahabatnya itu.
" Asli, aku khawatir sekali sama kamu, Lia. Beruntung kamu baik-baik saja dan tidak terjadi sesuatu yang buruk sama kamu karena tawuran itu " ucap Nindi sangat mengkhawatirkan keadaan sahabatnya itu.
Memang kemarin Adelia sempat bercerita tentang dirinya yang sempat terjebak dalam kejadian tawuran itu. Hanya saja, gadis itu tidak menceritakan tentang pernikahannya dengan Ansel yang berawal dari kejadian itu. Bukan tidak percaya dengan sahabatnya itu, tetapi belum siap saja jika ada yang mengetahuinya.
" Iya Nin. Aku bersyukur sekali masih bisa selamat dan baik-baik saja " jawab Adelia menganggukkan kepalanya.
Sebenarnya, Adelia benar-benar bersyukur dan merasa beruntung ada orang yang menyelamatkannya dari kejadian tawuran itu. Namun, ada juga hal yang membuatnya merasa tidak beruntung, yaitu harus menikah dengan pembuat onar dan pasti salah satu yang memulai tawuran itu.
" Oh iya, Lia, kamu liat anggota inti Black Wolf, tidak? Kalau dari berita yang aku baca dari grup chat sekolah sih, mereka tidak terlibat. Memang anak-anak dari sekolah kita ada yang tertangkap, tetapi tidak satu pun dari anggota Black Wolf. Aneh, kan? Biasanya mereka adalah orang-orang yang maju paling depan kalau ada tawuran seperti ini " ucap Nindi yang heran sekaligus penasaran.
" Ya iya lah tidak ada, mereka saja kabur setelah menyelamatkan aku " jawab Adelia tapi tentunya hanya di dalam hati.
Tidak mungkin Adelia mengatakan jika Ansel dan anggota inti Black Wolf yang menyelamatkannya. Bisa langsung heboh nanti sahabatnya itu dan malah terus mengintrogasinya.
" Tidak tahu, Nin, aku tidak melihat mereka. Mungkin mereka sudah insyaf kali " jawab Adelia berbohong.
Nindi pun mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Sahabat dari Adelia itu tidak bertanya lagi karena bel pertanda masuk sekolah sudah berbunyi.
Di saat Adelia sedang menyiapkan buku-bukunya untuk pelajaran pertama hari ini, kedua matanya melihat Ansel yang masuk memasuki kelas bersama dengan kedua sahabatnya seperti biasanya. Satu hal yang aneh, ada seorang gadis yang bukan dari kelas mereka malah mengikuti pemuda yang berstatus sebagai suaminya itu.
" Kenapa dia mengikuti Ansel? Memangnya mereka dekat atau berteman? " batin Adelia bertanya-tanya.
Sebenarnya Adelia cukup mengenalnya, dia adalah Sesa, gadis centil dari kelas sebelas. Setahunya, Ansel tidak pernah dekat dengan Sesa, tapi mungkin saja memang dekat. Terlebih lagi selama ini dia tidak terlalu mengenal Ansel dan tidak peduli dengan pemuda itu.
" Sesa, kenapa kamu di sini? Bukankah ini bukan kelas kamu? " tanya seorang guru yang baru memasuki kelas.
" Memang bukan, Bu, tapi saya cuma ingin mengantar pacar saya " jawab Sesa tanpa malu.
Hampir seluruh siswa di dalam kelas itu sangat terkejut dan langsung menoleh ke arah Sesa, termasuk Adelia. Tentu mereka semua sangat penasaran dengan sosok yang Sesa sebut sebagai kekasihnya itu.
" Siapa pacar kamu? Kalau mau pacaran, jangan di kelas saya " tanya guru itu sekaligus memperingatkan.
" Ini pacar saya, Bu " jawab Sesa merangkul lengan Ansel.
Mendengar itu, Adelia pun merasa tidak suka, bisa-bisanya Ansel masih memiliki kekasih saat menikah dengannya. Meskipun mereka tidak saling cinta dan terpaksa, setidaknya sang suami bisa menghargai ikatan pernikahan yang suci.
Adelia langsung menatap Ansel dan suaminya itu terlihat sangat santai, sepertinya memang benar keduanya adalah pasangan kekasih. Dia benar-benar tidak habis pikir, begitu juga dengan yang lainnya dan sepertinya tidak percaya.
" Kalau begitu, Ansel tolong minta pacarmu itu pergi dari kelas ini. Ibu akan memulai pelajaran pertama hari ini " pinta guru itu pada Ansel.
Kemudian, terlihat Ansel memberikan kode dengan matanya dan meminta Sesa untuk pergi dari sana. Tentu pemuda itu menuruti kata guru itu, lagipula pelajaran akan segera dimulai dan dia harus mengikutinya.
" Bye, bye, Sayang. Kita bertemu lagi di jam istirahat ya " ucap Sesa dengan sangat centil, lalu langsung melenggang pergi dari kelas.
Tak ada jawaban dari Ansel dan pemuda itu langsung mendudukkan tubuhnya pada tempatnya. Kedua matanya tertuju pada gadis yang merupakan istrinya yang sedang bersiap untuk mengikuti pelajaran pagi hari ini.
***
Selamat pagi menjelang siang, guys🤗 Hari ini diusahakan double up, tapi tidak janji ya☺️ Soalnya harus up juga di novel yang satunya 😪
***
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘
lanjutkan thor.../Good/
lanjuutt thor
voteku padamu thor
biar cemuguutt nulisnya /Ok//Ok//Ok//Ok/