NovelToon NovelToon
Menikahi Putri Kaya

Menikahi Putri Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:867.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Tri Haryani

Reyhan Anggara seorang staff marketing di PT. DARWIN PROPERTIES perusahaan yang bekerja dibidang properti terbesar di Indonesia.

Bekerja selama 3 tahun diperusahaan itu membuat Reyhan mendapat promosi jabatan menjadi menantu pemilik perusahan dan akan diberi kepercayaan memegang salah satu perusahaan tersebut.

Larissa Darwin, putri tunggal Cristian Darwin terpaksa menikahi staff marketing ayahnya demi mengambil haknya sebagai pewaris tunggal.

"Tidak akan aku biarkan kamu memiliki apa yang seharusnya aku miliki." Larissa.

"Buktikan." Reyhan.

Akan kah pernikahan mereka berjalan sebagai mana mestinya atau kah terjadi konflik perebutan hak waris?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 19 Marcell

*Flashback on*

Setelah Larissa berpamitan pada Karina, ia bergegas masuk kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya menuju Restorant Cempaka.

Sesampainya disana ia sudah disambut oleh Marcell yang menunggu diluar restorant.

Larissa turun dari mobil dan bergegas menghampiri Marcell.

"Cepat katakan apa mau mu Marcell?" tanya Larissa to the point.

Lama-lama ia jengah juga dengan tingkah mantan kekasihnya itu.

"Santai sayang ayo kita masuk, kita bisa bicara didalam" ucap Marcell.

"Tidak perlu, sebaiknya cepat kamu katakan apa maumu" ucap Larissa.

"Ayolah Rissa kita bicarakan didalam. Apa kamu tidak malu dilihatin banyak orang disini?" tanya Marcell.

Larissa mengedarkan pandangannya dan benar saja perdebatan mereka sedang diperhatikan oleh banyak orang.

"Baik lah kita bicarakan didalam, tapi hanya sebentar" ucap Larissa.

"Tidak masalah" ucap Marcell setuju.

Larissa dan Marcell bergegas masuk kedalam restorant tersebut dan Marcell mengarahkan Larissa agar masuk kedalam private room.

"Kenapa kita kesini?" tanya Larissa saat sudah tiba didepan pintu ruangan itu.

"Kita akan bicara disini agar tidak ada yang mendengarkan pembicaraan kita" ucap Marcell kemudian membuka pintu private room itu.

"Ayo kita masuk" ajak Marcell.

Larissa tidak memiliki pilihan lain selain menurut.

Ia berlalu lebih dulu masuk melewati Marcell yang masih berdiri dipintu private room.

Marcell menyeringai ia memiliki rencana agar Larissa tidak menikah dengan orang lain.

Marcell kemudian duduk bersebrangan dengan Larissa yang lebih dulu duduk dikursi.

"Cepat katakan apa yang ingin kamu bicarakan" ucap Larissa.

"Kita makan malam dulu yah" ucap Marcell.

Brakk.

Larissa menggebrak meja tersebut, ia kesal dengan Marcell yang terus bertele-tele.

"Cepat katakan atau aku akan pulang!" ucap Larissa dengan meninggikan nada bicaranya.

"Oke aku akan bicara sekarang, tolong kamu jangan pergi" ucap Marcell.

"Kalau begitu cepat kamu katakan" ucap Larissa.

"Apa kamu sungguh akan menikah Rissa?" tanya Marcell.

"Iya aku akan menikah" jawab Larissa yakin.

"Apa kamu sudah tidak mencintai aku Rissa?" tanya Marcell.

"Bukan kah selama ini kamu tidak mencintai aku Marcell dan kamu hanya memanfaatkan aku saja dan hubungan kita berakhir itu juga karena kamu yang memutuskannya, lalu kenapa kamu bertanya seperti itu seolah-olah kamu yang tersakiti disini?" tanya Larissa.

"Tidak, itu tidak benar Rissa aku benar-benar mencintai kamu" ucap Marcell kemudian menarik tangan Larissa dan menggenggamnya.

Larissa menarik kembali tangannya agar tidak digenggam oleh Marcell.

"Aku tegaskan sekali lagi padamu Marcell. Hubungan kita sudah berakhir dan itu kamu yang mengakhirinya. Aku akan segera menikah dan kamu jangan coba-coba mengusik ku dan calon suamiku lagi" ucap Larissa.

Larissa segera bangkit dan berjalan mendekati pintu hendak keluar dari private room namun ruangan itu terkunci.

Larissa segera membalikan tubuhnya dan tekejut dengan keberadaan Marcell yang sudah berdiri dibelakangnya.

"Aku tidak akan membiarkan kamu pergi dariku Rissa" ucap Marcell sembari berjalan mendekati Larissa.

Larissa memundurkan langkahnya namun baru dua langkah tubuhnya sudah mepet dengan daun pintu yang terkunci.

"Menjauhlah dariku Marcell" ucap Larissa.

"Tidak akan pernah Rissa" ucap Marcell maju selangkah demi selangkah.

"Aku menyesal kenapa saat kita menjadi sepasang kekasih kita tidak pernah melakukannya" ucap Marcell menyeringai.

"Kamu gila Marcell!" ucap Larissa.

"Ssstt, jangan keras-keras sayang nanti ada yang mendengar suaramu" ucap Marcell sembari meletakan jari telunjuk dibibirnya.

Jarak antara Marcell dan Larissa kini hanya satu langkah. Marcell memajukan bibirnya hendak mencium bibir merah cerry milik Larissa namun secepat mungkin gadis itu menamparnya.

Plakk.

Marcell memegang pipi kirinya yang ditampar oleh Larissa. Tamparan itu terasa panas dan nyeri.

Marcell segera mencekal kedua tangan Larissa dan dengan paksa ia hendak menciumnya namun nahas lagi-lagi usaha Marcell gagal, kini Larissa kembali menampar pipi Marcell lebih keras dari sebelumnya dan membuat pria itu semakin marah.

"Kamu sekarang berani ya melawanku Rissa" ucap Marcell kemudian mencekal dagu Larissa.

"Kamu jahat Marcell, kamu tidak pernah mencintaiku, kamu hanya memanfaatkan aku saja dan kali ini juga kamu seperti itu. Aku tidak mau lagi ditipu oleh rayuanmu Marcell, kamu jahat!" ucap Larissa dengan lantang.

Marcell menggertakan giginya menahan amarah kemudian ia membekap Larissa dengan sapu tangan yang sudah ia beri obat bius.

Awalnya Larissa memberontak tapi lama kelamaan ia melemah dan akhirnya jatuh tertidur dipelukan Marcell.

"Sudah aku bilang Rissa, kamu itu hanya milikku dan aku tidak akan membiarkan kamu menikah dengan pria lain" ucap Marcell.

Marcell kemudian memasukan kembali sapu tangannya kesaku celana, ia juga merapihkan rambut dan pakaian yang dikenakan oleh Larissa.

Marcell menggendong tubuh Larissa yang sedang tertidur kemudian membuka kunci pintu private room dan keluar dari ruangan tersebut untuk segera menuju parkiran.

Marcell tidak tahu kalau sejak tadi Larissa disusuli oleh Reyhan dan diam-diam mengawasi dari kejauhan.

Marcell segera memasukan Larissa kedalam mobil bagian tengah kemudian menutup pintunya.

...*Flashback off*...

Reyhan membawa Larissa pulang kerumah Cristian, namun baru 15 menit perjalanan terdengar suara Larissa mengigau.

"Aku benci kamu Marcell"

"Kamu hanya memanfaatkan aku"

"Aku benci kamu Marcell"

"Kamu hanya memanfaatkan aku"

Dua kalimat itu terus saja diulang-ulang oleh Larissa yang sedang mengigau.

Reyhan segera menepikan mobilnya disebuah mini market.

Ia masuk kedalam mini market tersebut untuk membeli air mineral dan minyak kayu putih.

Setelah mendapatkan apa yang ia cari, Reyhan bergegas kembali kemobilnya dan membuka pintu mobil bagian tengah yang terdapat Larissa sedang tertidur didalamnya.

Reyhan hendak menyentuh pipi Larissa untuk membangunkannya namun tangannya hanya menggantung diatas pipi gadis cantik itu, tapi bila ia tidak membangunkannya dan membawa Larissa pulang dengan kondisi seperti ini pasti akan membuat Cristian dan Karina khawatir.

Ia akhirnya memilih untuk membangunkan Larissa.

Reyhan memberikan minyak kayu putih pada hidung, pucuk kepala, telapak kaki, telapak tangan, leher dan hendak mengoleskan dibagian perut juga namun tidak jadi, ia hanya merapihkan baju dibagian perut Larissa.

Reyhan menggosok-gosokan telapak tangan Larissa dengan telapak tangannya.

"Rissa, Rissa bangun" ucap Reyhan tetapi Larissa masih tidak sadarkan diri.

Reyhan menepuk-nepuk pipi Larissa sembari terus memanggil nama Rissa.

Dan setelah menghabiskan waktu sepuluh menit untuk membangunkan Larissa, gadis itu akhirnya membukakan matanya.

Larissa mengedarkan pandangannya dan ia melihat dirinya sedang berada didalam mobil yang ia kenali.

Larissa kemudian menoleh pada Reyhan yang duduk disebelah kepalanya.

"Rey, dimana aku?" tanya Larissa dengan lemas.

"Kamu ada dimobil pak Cristian. Apa yang terjadi dengan mu Rissa kenapa kamu bersama Marcell dan kenapa kamu tidak sadarkan diri?" tanya Reyhan bertubi.

...****************...

1
Fuad Sutanto
berarti amnesia nya permanen ya, sdah berbulan bulan tidak sembuh
Samsul Rijal
Luar biasa
Yas Ahmad
pantai Marina pasti
Rudi Fahrudin
Luar biasa
Puji Astuti
👍👍👍👍
Syafri Yudinst
Luar biasa
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget thor semangat
Tri Utari Agustina
Akhir ketemu Larisa oleh suaminya
Tri Utari Agustina
Larisa egois kasihan suaminya
Maria Kilis
Luar biasa
linda
👍
ALVARO DIRGANTARA
Luar biasa
Noraaa
"iya sat" kesan nya kek ngegas/Facepalm/
ayu nuraini maulina
d novel kalo g ada perjodohan g afdol
Eva
Luar biasa
Divya Alexa
bagus
Mba Wie
Luar biasa
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
adegan klasik dlm novel adlh penculikan..hadeeeuh😅
Selamet Turipno: selain adegan ngentotkan?
total 1 replies
Haji Nani Hamka
nah lo rissa 😁😁😁
Haji Nani Hamka
semangat rey 👍💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!