Menikahi Putri Kaya

Menikahi Putri Kaya

BAB. 1 Mengamati Reyhan

Dikediaman Cristian Darwin.

Cristian sedang menikmati sarapan bersama istrinya dan sesekali bercakap-cakap membicarakan banyak hal seperti pekerjaan, rumah tangganya dan juga anak mereka

"Aku berencana akan menjodohkan Larissa dengan salah satu karyawanku, aku mengagumi pemuda itu dan berniat akan menjadikannya menantu" ucap Cristian.

"Karyawan kamu mas? Siapa orangnya?" tanya istri Cristian.

"Namanya Reyhan dia seorang staff marketing diperusahaan kita" ucap Cristian.

Cristian kemudian menceritakan semuanya tentang Reyhan, yakni Reyhan yang genius dan selama tiga tahun pemuda itu bekerja diperusahaannya selalu mencapai target pasar perusahaan, dari situlah Cristian mengagumi Reyhan dan menurutnya pria itu akan cocok menjadi menantunya.

Istri Cristian tentu saja tidak langsung setuju namun mendengar cerita dari suaminya membuat dirinya penasaran.

"Aku ingin tahu dengan karyawan kamu yang bernama Reyhan itu mas, apa aku boleh ikut kekantor?" tanya istri Cristian.

"Boleh sayang nanti kamu ikut aku kerja saja biar bisa melihat Reyhan" jawab Cristian.

"Iya mas" ucap istri Cristian.

Cristian dan sang istri kemudian berangkat kekantor dan tiba disana bersamaan dengan Reyhan dan kawan-kawannya yang baru saja datang.

Cristian menunjuk pada seorang pemuda pada istrinya saat masih didalam mobil. Dilihat olehnya pemuda tersebut berpostur tubuh berisi, dengan tinggi sekitar 185 cm, tampan dan berkulit lumayan putih.

"Apa itu orangnya?" tanya istri Cristian.

"Iya sayang dia adalah Reyhan yang aku bicarakan tadi" jawab Cristian.

"Wah, dia tampan sekali mas" ucap istri Cristian dan membuat pria itu tersenyum.

Keduanya terus memperhatikan Reyhan hingga pemuda itu masuk dan antri dilobi untuk absen.

Setelah melihat Reyhan masuk kedalam gedung kantornya, Cristian bergegas mengajak istrinya masuk juga. Mereka berdua melewati lobi dan melewati beberapa karyawan yang sedang antri untuk absen.

Kedua orang itu terus saja memperhatikan Reyhan yang menundukan kepalanya dan tersenyum hormat pada pimpinannya dan istri yang melewati lobi kantor tersebut.

Cristian dan istri akhirnya tiba diruangan CEO dan pria itu segera membuka biodata Reyhan yang ia dapat dari manager HRD.

"Ini biodata Reyhan" ucap Cristian kemudian menyerahkan data tersebut pada istrinya.

Istri Cristian menerima biodata Reyhan dan ia baca dengan jelas.

Nama: Reyhan Anggara

TTL: Semarang, 21 Februari 1998

Pendidikan Terakhir: S1 Managemen Pemasaran

"Sudah jelas data dirinya kan?" tanya Cristian.

"Jelas mas tapi aku ingin melihat dia saat bekerja" ucap istri Cristian.

"Nanti pukul 10 ada meeting dengan teem marketing, kamu bisa mengamati Reyhan lebih jauh lagi" ucap Cristian yang dijawab dengan anggukan kepala oleh istrinya.

...****************...

Disisi lain tepatnya diruang kerja Reyhan dan ketiga staff marketing lainnya.

Setelah absen masuk Reyhan bergegas masuk keruangannya dan duduk didepan komputer yang baru ia hidupkan.

Reyhan kemudian memulai kerjanya, ia membuka email ada delapan belas email belum dibuka, ia kemudian membukanya satu persatu. Dari email tersebut menyatakan bahwa pengirim email menerima tawaran rumah yang Reyhan tawarkan alias membelinya dengan cara beragam ada yang kredit dan ada yang langsung lunas.

"Yess!" ucap Reyhan senang.

"Berhasil lagi?" tanya Adam pada Reyhan.

"Tentu saja" jawab Reyhan sembari tersenyum melihat balasan email setuju dari target pasarnya.

"Woww, kamu benar-benar genius Rey" ucap Edwin.

"Tapi kenapa kamu masih menjadi staff seperti kita ya?" tanya Satria.

"Entahlah, aku juga tidak tahu" jawab Reyhan.

Mereka saling mengobrol sambil bekerja dikubikel masing-masing.

Reyhan, Adam, Edwin dan Satria bersahabat sejak tiga tahun terakhir mereka bekerja bersama. Mereka tinggal dikost yang sama dan bekerja dibagian yang sama yaitu staff marketing.

Mereka berempat sama-sama merantau kejakarta, Reyhan berasal dari Semarang, Edwin dari Bogor, Adam dari Bandung dan Satria dari Jogja.

Mereka sudah seperti keluarga, berbagi makanan, pakaian dan tempat tidur.

"Kenapa kamu tidak mengajukan promosi jabatan pada pak Arya manager kita?" tanya Adam.

"Tidak perlu. Mungkin saja aku dianggap belum mampu untuk mendapatkan promosi jabatan" jawab Reyhan.

"Tidak Rey, kamu sudah sangat mampu. Kamu bahkan berhasil mencapai target pasar disetiap kesempatan" ucap Edwin.

"Iya betul Rey, seharusnya kamu sudah menjabat sebagai Manager Marketing saat ini. Mengingat selama tiga tahun bekerja kamu tidak pernah gagal dan selalu mencapai target" ucap Satria.

"Biar sajalah, lagi pula aku nyaman dengan jabatan sebagai Staff seperti ini. Coba kalian lihat pak Arya yang menjabat Manager ia bahkan pulang lebih akhir dibandingkan kita karena pekerjaannya belum selesai. Intinya semakin besar kedudukan kita maka akan besar pula tanggung jawab yang harus diemban" ucap Reyhan.

Ketiga teman Reyhan itu menganggukan kepalanya, mereka kemudian melanjutkan pekerjaannya karena data yang mereka input akan digunakan saat meeting satu jam lagi bersama seluruh teem marketing dan CEO yang saat ini diduduki oleh Cristian Darwin.

Tepat pukul sepuluh pagi meeting dimulai.

Cristian benar-benar mengajak istrinya agar bisa mengamati kinerja Reyhan secara langsung. Awalnya kehadiran istri dari pimpinan membuat hampir semua orang diruangan meeting terkejut, namun Cristian memperkenalkan istrinya dan mengatakan bahwa istrinya sedang belajar, sehingga meeting tersebut tetap berjalan lancar dengan Arya yang membukanya selaku manager marketing. Satu per satu staff marketing mempresentasikan hasil pencapaiannya selama satu bulan terakhit.

Terhitung ada 12 orang staf yang mengikuti meeting dan kini giliran Reyhan yang mempresentasikan hasil kerjanyanya didepan Cristian.

"Pencapaian saya satu bulan kemarin untuk penjualan rumah yaitu sebesar 100% yang artinya sesuai dengan target perusahaan yang dipercayakan pada saya. Dari 100% itu terdiri dari penjualan rumah tipe 36 sebanyak 20 unit, tipe 45 sebanyak 20 unit, tipe 54 sebanyak 15 unit, tipe 60 sebanyak 15 unit, tipe 70 sebanyak 10 unit, tipe 90 sebanyak 10 unit, dan tipe 120 sebanyak 10 unit juga. Rumah-rumah tersebut sudah dibayar lunas sebanyak 40% dan 60% pembayarannya akan dilakukan secara kredit" ucap Reyhan kemudian mengakhiri presentasinya.

Prok prok prok.

Semua orang yang berada diruangan meeting tersebut bertepuk tangan, mereka kagum pada Reyhan ia benar-benar pria yang genius.

Istri Cristian yang mengamati Reyhan pun terkagum-kagum, baru sekali ia melihat pria itu saja sudah bisa merasakan kalau nanti perusahaan akan aman dikelola oleh pemimpin seperti Reyhan.

"Bagaimana sayang apa kamu masih ragu dengan Reyhan?" tanya Cristian pada istrinya sembari berbisik.

"Tidak mas. Aku yakin sekali Larissa dan perusahaan akan aman dipegang oleh Reyhan" ucap istri Cristian.

Cristian mengangguk, ia akan membicarakan ini pada putrinya setelah putrinya itu datang keindonesia.

Cristian kemudian mengakhiri meetingnya dan meminta para karyawannya untuk langsung beristirahat pasalnya kurang lima menit lagi tepat pukul 12 siang.

...****************...

Terpopuler

Comments

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

d novel kalo g ada perjodohan g afdol

2024-01-11

0

Efrida

Efrida

br mampir

2023-11-21

1

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

Salken, thor...
cusssss read

2023-10-31

0

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Mengamati Reyhan
2 BAB. 2 Menemui Cristian
3 BAB. 3 Memilih Mobil
4 BAB. 4 Menjemput Larrisa Darwin
5 BAB. 5 Menginap dirumah Cristian
6 BAB. 6 Calon Suami
7 BAB. 7 Berdebat
8 BAB. 8 Kekesalan Larissa
9 BAB. 9 Mencari Reyhan
10 BAB. 10 Raja Marketing Darwin
11 BAB. 11 Menjemput Reyhan
12 BAB. 12 Diawasi
13 BAB. 13 Penolakan Nikah Kontrak
14 BAB. 14 Menikah Sekali Seumur Hidup
15 BAB. 15 Bukan Muhrim
16 BAB. 16 Tamu tak diundang
17 BAB. 17 Rencana Mempercepat Pernikahan
18 BAB. 18 Menyusul Larissa
19 BAB. 19 Marcell
20 BAB. 20 Cerita Karina
21 BAB. 21 Marcell yang terluka
22 BAB. 22 Nasi Goreng
23 BAB. 23 Berangkat ke Semarang
24 BAB. 24 Membeli Perlengkapan Wanita
25 BAB. 25 Aku baik-baik saja
26 BAB. 26 Masa Lalu Reyhan
27 BAB. 27 Masa Lalu Reyhan (2)
28 BAB. 28 Kemakam Nayla
29 BAB. 29 Larissa jatuh
30 BAB. 30 Larissa gundah
31 BAB. 31 Marcell Menyesal
32 BAB. 32 Dion
33 BAB. 33 Peristiwa dikamar mandi
34 BAB. 34 Kepantai
35 BAB. 35 Dipantai
36 BAB. 36 Mempertahankan Ego
37 BAB. 37 Larissa Sakit
38 BAB. 38 Perhatian Reyhan
39 BAB. 39 Masakan Pertama Larissa
40 BAB. 40 Usaha Jhonatan
41 BAB. 41 Trauma
42 BAB. 42 Permintaan Larissa
43 BAB. 43 Mengantar Sarapan
44 BAB. 44 Larissa Kecelakaan
45 BAB. 45 Kondisi Larissa
46 BAB. 46 Amnesia
47 BAB. 47 Persiapan Pernikahan
48 BAB. 48 Menikah
49 BAB. 49 Menikahi Putri Kaya
50 BAB. 50 Menjadi yang Pertama
51 BAB. 51 Tampannya Suamiku
52 BAB. 52 Apa kamu membenciku?
53 BAB. 53 Curi-curi kesempatan
54 BAB. 54 Menggoda Larissa
55 BAB. 55 Bulan Madu
56 BAB. 56 Hujan
57 BAB. 57 Persiapan Cristian
58 BAB. 58 Aku akan mencobanya
59 BAB. 59 Jalan-jalan
60 BAB. 60 Pengangkatan Reyhan
61 BAB. 61 Konsultasi
62 BAB. 62 Apa maumu Larissa?
63 BAB. 63 Aku hamil
64 BAB. 64 Dion Penasaran
65 BAB. 65 Kembalinya Marcell
66 BAB. 66 Direstorant
67 BAB. 67 Nasehat bi Lia
68 BAB. 68 Rencana Marcell
69 BAB. 69 Larissa pingsan
70 BAB. 70 Ngidam
71 BAB. 71 Gagalnya Rencana Marisha
72 BAB. 72 Tokcer
73 BAB. 73 Menyusul Reyhan
74 BAB. 74 Aku Kangen Kamu
75 BAB. 75 Pertengkaran
76 BAB. 76 Pendarahan
77 BAB. 77 Membujuk Larissa
78 BAB. 78 Aku Ingin Lebih
79 BAB. 79 Tertangkapnya Jhonatan dan Marisha
80 BAB. 80 Ibu Hamil Lagi Ngidam
81 BAB. 81 Makan Banyak
82 BAB. 82 Klien Penting
83 BAB. 83 Mengantar Makan Siang
84 BAB. 84 Aku Hanya Menebak
85 BAB. 85 Perkara Lontong Sayur
86 BAB. 86 Memberi Kesempatan
87 BAB. 87 Benar-benar Kecewa
88 BAB. 88 Terus Memantau
89 BAB. 89 Makan Malam Bersama
90 BAB. 90 Kebetulan Bertemu
91 BAB. 91 Tidak Menyambut
92 BAB. 92 YEAY, AKU BISA MASAK!
93 BAB. 93 Firasat Buruk
94 BAB. 94 Firasat Buruk Benar-benar Terjadi
95 BAB. 95 Tolong Temukanlah Istriku
96 BAB. 96 Tidak Bisa Pergi
97 BAB. 97 Menjemput Larissa
98 BAB. 98 Semua Akan Baik-baik Saja
99 BAB. 99 Makin-makin Cinta.
100 BAB. 100 Kejepang
101 BAB. 101 Kurang Sabar
102 BAB. 102 Surprise
103 BAB. 103 Babby Brian dan Babby Briana
104 Bukan Sekedar Sugar Daddy
105 Bukan Salahku Turun Ranjang
106 Wanita Samaran Menjadi Istri Kedua
Episodes

Updated 106 Episodes

1
BAB. 1 Mengamati Reyhan
2
BAB. 2 Menemui Cristian
3
BAB. 3 Memilih Mobil
4
BAB. 4 Menjemput Larrisa Darwin
5
BAB. 5 Menginap dirumah Cristian
6
BAB. 6 Calon Suami
7
BAB. 7 Berdebat
8
BAB. 8 Kekesalan Larissa
9
BAB. 9 Mencari Reyhan
10
BAB. 10 Raja Marketing Darwin
11
BAB. 11 Menjemput Reyhan
12
BAB. 12 Diawasi
13
BAB. 13 Penolakan Nikah Kontrak
14
BAB. 14 Menikah Sekali Seumur Hidup
15
BAB. 15 Bukan Muhrim
16
BAB. 16 Tamu tak diundang
17
BAB. 17 Rencana Mempercepat Pernikahan
18
BAB. 18 Menyusul Larissa
19
BAB. 19 Marcell
20
BAB. 20 Cerita Karina
21
BAB. 21 Marcell yang terluka
22
BAB. 22 Nasi Goreng
23
BAB. 23 Berangkat ke Semarang
24
BAB. 24 Membeli Perlengkapan Wanita
25
BAB. 25 Aku baik-baik saja
26
BAB. 26 Masa Lalu Reyhan
27
BAB. 27 Masa Lalu Reyhan (2)
28
BAB. 28 Kemakam Nayla
29
BAB. 29 Larissa jatuh
30
BAB. 30 Larissa gundah
31
BAB. 31 Marcell Menyesal
32
BAB. 32 Dion
33
BAB. 33 Peristiwa dikamar mandi
34
BAB. 34 Kepantai
35
BAB. 35 Dipantai
36
BAB. 36 Mempertahankan Ego
37
BAB. 37 Larissa Sakit
38
BAB. 38 Perhatian Reyhan
39
BAB. 39 Masakan Pertama Larissa
40
BAB. 40 Usaha Jhonatan
41
BAB. 41 Trauma
42
BAB. 42 Permintaan Larissa
43
BAB. 43 Mengantar Sarapan
44
BAB. 44 Larissa Kecelakaan
45
BAB. 45 Kondisi Larissa
46
BAB. 46 Amnesia
47
BAB. 47 Persiapan Pernikahan
48
BAB. 48 Menikah
49
BAB. 49 Menikahi Putri Kaya
50
BAB. 50 Menjadi yang Pertama
51
BAB. 51 Tampannya Suamiku
52
BAB. 52 Apa kamu membenciku?
53
BAB. 53 Curi-curi kesempatan
54
BAB. 54 Menggoda Larissa
55
BAB. 55 Bulan Madu
56
BAB. 56 Hujan
57
BAB. 57 Persiapan Cristian
58
BAB. 58 Aku akan mencobanya
59
BAB. 59 Jalan-jalan
60
BAB. 60 Pengangkatan Reyhan
61
BAB. 61 Konsultasi
62
BAB. 62 Apa maumu Larissa?
63
BAB. 63 Aku hamil
64
BAB. 64 Dion Penasaran
65
BAB. 65 Kembalinya Marcell
66
BAB. 66 Direstorant
67
BAB. 67 Nasehat bi Lia
68
BAB. 68 Rencana Marcell
69
BAB. 69 Larissa pingsan
70
BAB. 70 Ngidam
71
BAB. 71 Gagalnya Rencana Marisha
72
BAB. 72 Tokcer
73
BAB. 73 Menyusul Reyhan
74
BAB. 74 Aku Kangen Kamu
75
BAB. 75 Pertengkaran
76
BAB. 76 Pendarahan
77
BAB. 77 Membujuk Larissa
78
BAB. 78 Aku Ingin Lebih
79
BAB. 79 Tertangkapnya Jhonatan dan Marisha
80
BAB. 80 Ibu Hamil Lagi Ngidam
81
BAB. 81 Makan Banyak
82
BAB. 82 Klien Penting
83
BAB. 83 Mengantar Makan Siang
84
BAB. 84 Aku Hanya Menebak
85
BAB. 85 Perkara Lontong Sayur
86
BAB. 86 Memberi Kesempatan
87
BAB. 87 Benar-benar Kecewa
88
BAB. 88 Terus Memantau
89
BAB. 89 Makan Malam Bersama
90
BAB. 90 Kebetulan Bertemu
91
BAB. 91 Tidak Menyambut
92
BAB. 92 YEAY, AKU BISA MASAK!
93
BAB. 93 Firasat Buruk
94
BAB. 94 Firasat Buruk Benar-benar Terjadi
95
BAB. 95 Tolong Temukanlah Istriku
96
BAB. 96 Tidak Bisa Pergi
97
BAB. 97 Menjemput Larissa
98
BAB. 98 Semua Akan Baik-baik Saja
99
BAB. 99 Makin-makin Cinta.
100
BAB. 100 Kejepang
101
BAB. 101 Kurang Sabar
102
BAB. 102 Surprise
103
BAB. 103 Babby Brian dan Babby Briana
104
Bukan Sekedar Sugar Daddy
105
Bukan Salahku Turun Ranjang
106
Wanita Samaran Menjadi Istri Kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!